Anda di halaman 1dari 6

NAMA SEKOLAH : SMK ADI LUHUR 2

KELAS/SEMESTER : XI/1
MATA PELAJARAN : Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
BIDANG STUDI KEAHLIAN : Teknik Sepeda Motor
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : Teknik Otomotif
Rencana Pembelajaran :
I. Tahap Analisis
A. Peserta didik :
Siswa SMK Kelas XI
B. Langkah Belajar :
1. Pembukaan
Salam
Menjelaskan tujuan mempelajari mata pelajaran Pemeliharan Mesin Sepeda Motor
pada Peserta didik.
2. Isi
Menjelaskan materi mengenai Dasar Perawatan Mesin dan Perawatan berkala
Mekanisme Mesin.
3. Penutup
Kesimpulan belajar
Memberikan Tugas Praktek kepada Siswa mengenai Dasar Perawatan Mesin dan
Perawatan berkala Mekanisme Mesin.
C. Isi :
Menjelaskan konsep atau materi mengenai Dasar Perawatan Mesin dan Perawatan
berkala Mekanisme Mesin, terutama pada Sepeda Motor..
D.Latar :
Ruang praktek otomotif sekolah.
II. Tahap Desain
A. Rumusan Tujuan Belajar
Tujuan Pembelajaran Umum :
Siswa mampu memahami jadwal perawatan mekanisme mesin secara berkala.
Tujuan Pembelajaran Khusus :
Siswa mampu memahami komponen-komponen katup dan kelengkapannya.
Siswa mampu menjelaskan fungsi celah katup.
Siswa mampu menjelaskan pengaruh tekanan kompresi.
Siswa mampu memeriksa / menyetel celah katup.
Siswa mampu menginterpretasikan hasil tes tekanan kompresi.
Siswa mampu menyetel penegang rantai timing.
B. Model Penyajian Isi
Jadwal perawatan mekanisme mesin secara berkala pada kondisi pemakaian normal.
Katup dan perlengkapannya.
Fungsi celah katup.
Tekanan kompresi.
Penyetelan celah katup.
Penyetelan penegang rantai timing.
C. Model Asesmen Belajar
Tugas Praktek.
Tes Formatif 1.
Lembar Kerja.
Tugas Tertulis.
III. Tahap Mengembangkan / membuat
A. Media dan Sumber Belajar
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, maka diperlukan sarana pendukung :
Modul
Web-based IT
Fasilitas / Sarana dan Prasarana di Ruang Praktek Otomotif yang lengkap.
B. Bahan Ajar
Teknik Sepeda Motor Edisi Pertama 2013 Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.
BSE.Mahoni.com
C. Instrumen Asesmen Belajar
Tugas Praktek
Menerangkan langkah-langkah menyetel katup dengan benar.
Menyetel celah katup dari bermacam-macam jenis kendaraan berulang-ulang agar
bisa terampil.
Mengetes tekanan kompresi dengan benar yaitu mesin kondisi temperatur kerja, kabel
gas ditarik penuh dan menginterpretasikan hasil tekanan kompresi dari kendaraan
tersebut.
Menyetel penegang rantai sepeda motor bebek.
Tes Formatif 1
Mengapa ada celah katup pada kendaraan bermotor? Jelaskan
Apa akibatnya bila kendaraan bermotor celah katupnya terlalu rapat/kecil ?
Apa akibatnya bila kendaraan bermotor tidak ada celah katupnya?
Mengapa celah katup bisa berubah menjadi lebih kecil atau lebih besar dari data yang
ada dari pabrik?
Apa yang menyebabkan tekanan kompresi suatu kendaraan bisa menjadi tinggi?
Jelaskan
Berapa tekanan kompresi kendaraan bermotor secara umum?
Lembar Jawaban Tes Formatif 1
Agar supaya katup-katup dapat menutup dengan sempurna pada semua keadaan
temperatur.
Waktu pembukaan katup lebih lama dari waktu semestinya, sehingga gerak gunting
juga lebih lama akibatnya kerugian gas baru besar, akibatnya : putaran Idle kurang
stabil ( motor bergetar ).
Katup tidak menutup dengan sempurna, ada kerugian gas baru / tenaga motor
berkurang, pembakaran dapat merambat ke karburator, katup-katup dapat terbakar
karena tidak ada pemindahan panas pada daun katup.
Karena adanya keausan pada saat bertumbukan antara daun katup dengan cincin
dudukan katup pada kepala silinder, ujung katup dengan tuas katup atau poros kam
dengan tuas katup.
Terlalu banyak kerak kerak karbon pada ruang bakar atau pada ujung torak.
13,5 bar 1,5 bar (Contoh: Honda Astrea Prima).
Lembar Kerja 1
1). Alat dan Bahan:
Tes tekanan kompresi
Macam macam sepeda motor jenis bebek
Tabung pemadam kebakaran
Set kotak alat
Kain lap/majun
Bensin
2). Keselamatan Kerja:
a). Hindari siswa melakukan pekerjaan dengan bergurau.
b). Bagi siswa yang sedang praktikum, ikuti petunjuk dari guru/instruktor dan
petunjuk yang tertera pada lembar kerja .
c). Kabel tegangan tinggi harus dimasakan pada saat melakukan pekerjaan tes tekanan
kompresi.
d). Siswa harus minta ijin/lapor kepada guru/instruktor bila akan melakukan pekerjaan
yang tidak tertera pada lembar kerja.
e). Hindari tumpahan bensin pada saat bekerja.
3). Langkah Kerja
Persiapkan alat dan bahan secara cermat, lengkap dan bersih.
Persiapkan lembar kerja/job sheet serta kelengkapan yang dibutuhkan pada saat
praktikum serta ikuti petunjuk dari guru/instruktor dan petunjuk yang tertera dari
lembar kerja.
Jaga kebersihan lingkungan kerja/praktikum (bengkel).
Buatkan tabel tentang perawatan berkala dari bermacam macam jenis kendaraan
sepeda motor.
Lakukan pekerjaan penyetelan katup dengan benar.
Lakukan pekerjaan tes tekanan kompresi dari bermacam macam kendaraan sepeda
motor dan interpretasikan hasil dari pengetesan tersebut.
Selesai praktikum, kembalikan peralatan, bahan dan kelengkapan penunjang lainnya
pada tempat semula dengan kondisi bersih.

4).Tugas
Siswa secara individu membuat laporan praktikum secara ringkas dan jelas.
Siswa membuat rangkuman pengetahuan baru tentang materi pada kegiatan 1 secara
kelompok/individu.

IV. Tahap Melaksanakan


Kegiatan Belajar Mengajar
1).Kegiatan Awal
Mengucapkan Salam
Mengabsen Siswa
Menyampaikan Judul
Menyampaikan Tujuan (Pembelajaran)

2.)Kegiatan Inti
Guru menjelaskan konsep atau materi mengenai Dasar Perawatan Mesin dan Perawatan
berkala Mekanisme Mesin, terutama pada Sepeda Motor.
Guru menjelaskan jadwal perawatan mekanisme mesin secara berkala pada kondisi
pemakaian normal.
Guru menjelaskan materi tentang katup dan perlengkapannya.
Guru menjelaskan tentang fungsi celah katup.
Guru menjelaskan tentang tekanan kompresi.
Guru menjelaskan cara penyetelan celah katup.
Guru menjelaskan cara penyetelan penegang rantai timing.
Guru meminta peserta didik mempraktekkan apa yang sudah dijelaskan dengan
menggunakan objek yang sudah diberikan yaitu sepeda motor di Ruang Praktek.

3.)Kegiatan Akhir
Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil belajar.

Penyajian Materi
Menggunakan metode ceramah.
Menggunakan metode Tanya jawab.
Menggunakan metode Praktek.
Menggunakan metode Penilaian Tugas.

Asesmen dan Penilaian


Tugas Praktek.
Tes Formatif 1.
Lembar Kerja.
Tugas Tertulis.
V. Tahap Evaluasi
Proses Belajar
Proses belajar dengan metode ceramah kurang efisien jika Guru tidak pandai
memberikan materinya, sehingga peserta didik merasa bosan dan jenuh.

Pembelajaran
Pembelajaran dalam mata pelajaran ini sudah cukup bagus, Namun peran guru harus
pandai bagaimana cara agar semua pesertya didik dapat menangkap materi dengan
baik.

Pengajar
Guru seharusnya memberikan motivasi pada saat awal belajar. Agar peserta didik
terfokus dengan apa yang ingin Guru sampaikan.

Fasilitas Pendukung
Kurangnya fasilitas praktek yaitu sepeda motornya yang jumlahnya tidak sebanding
dengan jumlah peserta didik. Sehingga tidak efisiennya waktu pembelajaran.
APLIKASI RANCANGAN PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN BERDASARKAN MODEL
ADDIE

DIBUAT OLEH :
NUR FAJRI
5315141858
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016

Anda mungkin juga menyukai