Anda di halaman 1dari 26

LONGSORAN BUSUR

Dr. Pancanita Novi Hartami


LONGSORAN BUSUR
METODE GRAFIK
LONGSORAN BUSUR
Material relatif homogen
Kuat geser material
dinyatakan sebagai kohesi
dan sudut geser dalam
Failure adalah busur yang
melewati kaki (toe) lereng
Range dari kondisi air
bervariasi dari kering
hingga jenuh
CIRCULAR FAILURE CHART
FAILUR CHART HOEK AND BRAY
CIRCULAR FAILURE CHART NUMBER 1
CIRCULAR FAILURE CHART NUMBER 2
CIRCULAR FAILURE CHART NUMBER 3
CIRCULAR FAILURE CHART NUMBER 4
CIRCULAR FAILURE CHART NUMBER 5
METODE IRISAN
MODEL BIDANG LONGSOR BERBENTUK BUSUR
MODEL BIDANG LONGSOR GABUNGAN BUSUR DAN
SEGMEN GARIS
MODEL BIDANG LONGSOR GABUNGAN
BEBERAPA GARIS LURUS
METODE FELLENIUS
METODE BISHOP
Untuk mencari FK lereng pada material
lunak/lemah seperti tanah dan batuan lapuk
Prinsip perhitungan berdasarkan besarnya kuat
geser material penahan longsor dibandingkan
dengan besarnya tegangan geser yang
menyebabkan longsor
Dalam rumus, suku kiri dan suku kanan
mengandung SF harus dilakukan pengulangan
(iterasi) hingga hasil SF kanan dan kiri sama
sangat sulit dilakukan perlu komputer
METODE BISHOP
METODE BISHOP

SF = Faktor keamanan
Wi = berat material pada segmen ke-I
a = kemiringan lereng
C = kohesi
F = sudut geser dalam
Ru = rasio tekanan air pori, di mana u = ru.w /b
U = tekanan air pori
METODE JANBU
Untuk lereng yang bidang longsornya mengikuti zona lemah
pada massa batuan atau tanah
Kelongsoran model non sirkular

X = (C+(g.H - gw.hw) tan f)(1+ tan2a)Dx


Y = tan a . tan f
Z= g.h.sin a . Dx
Q = gw.Z2
Fo = 1 + K (d/L 1,4 (d/L)2)
Untuk C = 0, maka K = 0,31
C > 0 dan f > 0 maka K = 0,5
CONTOH MENGGUNAKAN IRISAN
Slice no a b L=b/cosa h W = gh u= = gwhw C F ((Cb+(W-ub)tanf)sec W sina
(0 ) (m) (m) (m) (kN/m) (kN/m2) (kN/m2) (0 ) a)-(W sina tana tanf)

1 51 2,0 3,18 1,65 66 0 0 30 23,9 51,3

2 36 2,0 2,57 3,65 146 10 0 30 53,8 85,8

3a 28 1,3 1,47 4,15 108 17 0 30 40,6 50,7

3b 24 0,7 0,77 3,90 55 18 1 22 15,1 22,3

4 15 2,0 2,07 3,50 140 18 1 22 41,6 36,2

5 2 2,0 2,00 2,50 100 14 1 22 31 3,5

6 -5 2,0 2,08 1,20 48 6 1 22 16,4 -4,2

7 -20 2,5 2,66 0,50 25 0 1 22 12,1 -8,6

TOTAL 234,9 237

F = S ((Cb+(W-ub)tanf)sec a)-(W sina tana tanf) 234,9 = 0,99


S W sin a 237

Anda mungkin juga menyukai