PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
setiap empat tahun sejak tahun 1896 dan merupakan pesta olahraga tertua yang
Olimpiade kuno yang dilakukan oleh bangsa Yunani. Olimpiade kuno dipercaya telah
1
dewa Zeus, dan dilaksanakan di Olympia.
Olimpiade modern sendiri dilaksanakan pertama kali pada tahun 1896 yang
dihidupkan kembali oleh bangsawan Prancis bernama Baron Pierre de Coubertin yang
pertama yang diselenggarakan di Paris. IOC sendiri didirikan sebagai organisasi yang
merupakan organisasi internasional berupa NGO dan NPO yang diakui oleh Swiss
2
Federal Council sesuai perjanjian yang diakui pada 1 November 2000. Dalam IOC
juga dikenal istilah The Olympic Movement yang mengatur meliputi organisasi, atlet,
dan pihak lainnya yang sepakat untuk diatur berdasarkan prinsip dalam Piagam
1
Olimpiade. Komposisi dan aturan umum organisasi diatur dalam Pasal 1 dari Piagam
Olimpiade. The Olympic Movement sendiri terdiri dari 3 konstituen utama yaitu:
mengadministrasi satu atau lebih olahraga di tingkat dunia dan juga yang
dingin akan dilaksanakan pada tahun 1924 dengan memilih Chamonix, Prancis
Olimpiade di musim panas (Olimpiade pada umumnya). Pada tahun 1994 hingga
4
dengan Olimpiade yang diselenggarakan di musim panas.
2
Pada tahun 2014, Olimpiade Musim Dingin dilaksanakan di Sochi, sebuah
kota di barat Rusia yang berdekatan dengan Laut Hitam. Sochi merupakan kota yang
penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin. Olimpiade Musim Dingin yang ke-22 ini
Sochi ditunjuk sebagai tuan rumah yang pemilihannya telah sesuai dengan
5
peraturan Piagam Olimpiade pada tahun 2007. Rusia pada waktu itu, membuka
pekerjaan yang tercipta akan bermanfaat bagi buruh migran dari negara sekitar Rusia.
hasil yang maksimal. Buruh migran yang berasal dari Asia Tengah telah berhasil
mengubah komplek Olimpiade yang sebelumnya hanya sebuah resor kecil di kota
Dengan terselenggaranya olimpiade ini, banyak dari pihak Rusia dan penyelenggara
berharap akan adanya perubahan citra dari negara Rusia pasca berakhirnya rezim Uni
bahwa tidak hanya situasi keamanan disana telah dalam kontrol yang baik tetapi jug
3
buruh migran asing dapat mencari pekerjaan dan ikut serta membangun tempat
6
dilaksanakannya Olimpiade Musim Dingin 2014.
Federal Law On Hosting the 2014 Olympic and Paralympic Winter Games.
Olimpiade, disamping itu juga untuk menciptakan suasana yang menguntungkan bagi
panitia penyelenggara secara hukum, finansial, serta kondisi operasional bagi panitia.
Terkait hal ini, secara hati-hati Pemerintah Rusia bersama Sochi 2014 Bid Committee
mengadopsi beberapa elemen dari Federal Law untuk dimasukkan ke dalam aturan
Russian Federation
Federal Law Russian Federation on the Organization and Holding of the XXII
Olympic Winter Games and the XI Paralympic Winter Games in Sochi, the
Legislative Acts of the Russian Federation, dimana undang-undang ini berisi aturan
4
beberapa aturan terkait penyelenggaraan yang dapat mempermudah pelaksanaan
7
Olimpiade Musim Dingin bagi semua pihak yang terkait.
yang berasal dari luar Rusia, sebut saja negara Bosnia, Serbia, dan negara Asia
Tengah lainnya. Buruh migran ini dijanjikan akan penghasilan tambahan dengan
prospek yang baik sehingga banyak yang memutuskan untuk berangkat ke kota Sochi
dimana mega-proyek ini akan dilaksanakan. Rata-rata bayaran dari seluruh buruh
migran adalah senilai antara US$ 1,80 US$ 2,60 per jam. Faktanya, banyak buruh
migran yang tidak dibayar sesuai dengan jumlah tersebut bahkan ada yang tidak
dibayar sama sekali. Bahkan bagi beberapa buruh yang berani protes tentang ini
8
berakhir dengan pemecatan bahkan di deportasi. Keadaan lain terkait kesejahteraan
buruh migran di Sochi yaitu tidak terakomodasinya kebutuhan pangan dan papan
yang pantas untuk buruh migran. Buruh migran tersebut dilaporkan bekerja 12 jam
sehari selama 7 hari tanpa waktu kosong. Makanan yang disediakan buruk dan
9
banyak dari mereka tinggal dalam satu rumah yang penuh sesak. Bagi masyarakat
awam, buruh migran dalam penulisan hukum ini merupakan buruh migran yang hadir
pada waktu yang pekerjaannya tergantung pada kondisi musiman, dan dilakukan
7 Ibid. hlm. 48
8 Human Rights Watch, Race to the Bottom: Exploitation of Migrant Workers Ahead of Russias 2014
Winter Olympic Games in Sochi, February 2013, www.hrw.org/reports/2013/02/06/race-bottom diakses
pada 22 Maret 2014
9 Ibid.
5
hanya dalam sebagian waktu setiap tahun atau dikenal dengan buruh migran
10
musiman.
Tabel 1.
Buruh migran asing dalam persiapan Olimpiade Musim Dingin pada tahun 2011
Negara Pekerja
Uzbekistan 2,338
Ukraina 886
Belarusia 593
Turki 546
Bosnia & Herzegovina 541
Moldova 511
Tajikistan 480
Serbia 317
Kirgizstan 187
Sumber: Russian Analytical Digest11
Sebagian besar buruh migran di Sochi terpikat dengan janji upah yang tinggi
namun pada akhirnya hanya diberikan jauh lebih sedikit dari yang dijanjikan. Buruh
migran yang mengeluh tentang hal ini kemudian diperlakukan kasar dengan
pengawas dari Rusia dan diancam dengan menggunakan senjata api. Sumber lain
mengatakan, buruh migran ini hanya dibekali visa turis selama 30 hari dan jika visa
12
perbatasan yang berbahaya dan kembali untuk memperbarui izin. Pada masa awal
kedatangan buruh migran asing di lokasi pekerjaan, buruh migran harus memasukkan
hal administratif dalam hal ini paspor dan visa kepada majikan masing-masing tempat
6
bekerja, yang telah berjanji akan mengurus semua hal terkait registrasi dan akan
memberikan mereka kontrak kerja. Pada kenyataannya, janji tersebut tidak dapat
terealisasi dan pada akhirnya pengembalian data mereka hanya kembali ke tangan
masing-masing tanpa adanya kontrak kerja. Penelitian yang dilakukan oleh Human
Rights Watch melaporkan adanya buruh migran tanpa kontrak kerja dan petinggi dari
tempat mereka bekerja pun tidak menyediakan akomodasi kepada buruh migran.
13
Buruh migran asing tersebut tidak mendapatkan bayaran mereka seluruhnya.
mengumumkan pada waktu itu akan membahas hal ini dengan Presiden Vladimir
adalah pembahasan terkait pembantuan bahwa Rusia akan menyelesaikan ini dan
Tabel 2
Ratifikasi Konvensi ILO oleh Rusia
Konvensi ILO Ratifikasi
ILO Convention on Wage Protection (Konvensi ILO nomor 95 4 Mei 1961
Tahun 1949 Tentang Konvensi Perlindungan Pemberian Upah)
ILO Convention on Equal Remuneration (Konvensi ILO nomor 100 30 April 1956
Tahun 1951 Tentang Konvensi Kesetaraan Pemberian Upah)
ILO Convention on Labour Administration (Konvensi ILO nomor 2 Juli 1998
150 Tahun 1978 Tentang Konvensi Administrasi Buruh)
7
ILO Convention on Occupational Safety and Health (Konvensi ILO 2 Juli 1998
nomor 155 Tahun 1981 Tentang Konvensi Keamanan dan Kesehatan Kerja)
15
Sumber: www.ilo.org
yang bekerja di luar negeri dan tentang hal administratif yang menjadi kewenangan
16
dari kebijakan nasional negara yang mengakuinya. Hal ini sangat kontradiktif
dengan fakta yang terjadi di lapangan ketika adanya ketidakadilan yang dirasakan
oleh buruh migran yang berasal dari luar negara Rusia. Dari sini, penulis ingin
sebagai tempat bekerja yang ideal buruh migran asing dengan sesuai dengan konvensi
yang diakui negara Rusia dalam hal administratif buruh migran asing. Untuk itulah
Penulis dalam penulisan hukum ini akan membahas Perlindungan Hak Buruh
B. Rumusan Masalah
Olimpiade Musim Dingin, dirumuskan permasalahan yang ingin Penulis kaji sebagai
berikut.
15
Ratifations of ILO Conventions for Russian Federations http://www.ilo.org/dyn/normlex/en/f?
p=NORMLEXPUB:11200:0::NO::P11200_COUNTRY_ID:102884 (diakses pada 7 Oktober 2014)
16 Lihat Pasal 1 Konvensi ILO Administrasi Buruh 1978
8
2 Bagaimana perlindungan buruh migran musiman dalam persiapan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Objektif
tuan rumah
2. Tujuan Subjektif
D. Keaslian Penelitian
judul penulisan hukum terkait perlindungan buruh migran musiman dalam persiapan
Olimpiade Musim Dingin. Jikalau ada, terkait buruh migran tidak terkait dengan
9
1. Penulisan Hukum berjudul Upaya Peningkatan Perlindungan Hukum Bagi
BMI dari BMI Informal ke BMI Formal Studi Kasus Employment Permit
System (EPS) di Korea Selatan oleh Yola Dwi Prastika di tahun 2012.
hukum ini.
Penempatan oleh Anisa Yurisartika pada tahun 2012. Penulisan hukum ini
Dingin. Oleh karena itu, keaslian penulisan hukum ini dapat dipertanggungjawabkan
10
dan sesuai dengan asas keilmuan yang harus dijunjung tinggi yaitu kejujuran,
rasional, objektif serta terbuka. Hal ini merupakan implikasi dari proses menemukan
jawabkan kebenarannya secara ilmiah, keilmuan dan terbuka serta kritik yang
membangun
E. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
masalah di bidang perburuhan. Selain itu, penulisan hukum ini diharapkan dapat
2. Kegunaan Praktis
Penulisan hukum ini dapat menjadi acuan dari apa yang Penulis dapatkan tentang
usaha penegakan hak buruh migran pada umumnya apakah sudah sesuai dan efektif.
11