PENDAHULUAN
dan dikelola oleh negara oleh negara untuk menjalakan kegiatan operasional
dengan dua tujuan utama, yaitu yang pertama bersifat ekonomis yang
oleh pihak-pihak tertentu. Kedua, tujuan BUMN yang bersifat sosial yaitu yang
dapat dicapai melalui penciptaan lapangan kerja yang dicapai dengan perekrutan
PT. Perkebunan Nusantara IV Medan adalah salah satu Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang Agro industri perkebunan yang
mengelola usaha komoditi kelapa sawit, Tebu dan Tembakau yang mencakup
ini juga melakukan kegiatan ekspor, dimana barang yang dihasilkan memiliki misi
tujuan perusahaan tersebut maka perlu adanya efisiensi dan efektifitas perusahaan
menampilkan yang terbaik, baik dalam segi kinerja perusahaan, juga harus
ditunjang dengan strategi yang matang dalam segala segi termasuk manajemen
keuangan.
kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang
adalah usaha formal yang telah dilakukan oleh perusahaan yang dapat mengukur
mengandalkan sumber daya yang ada. Suatu perusahaan dapat dikatakan berhasil
masa depan, pertumbuhan dan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan.
Informasi laporan keuangan menjadi salah satu alat penting dalam menilai kinerja
periode yang sudah dijalaninya dan menyusun rencana untuk periode yang akan
informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau
yang mempunyai makna antara yang satu dengan yang lain antara data kuantitatif
dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam dan sangat penting
rasio keuangan. Salah satu metode analisis adalah dengan menggunakan analisis
keuangan. Sehingga angka dari hasil analisis rasio laporan keuangan dapat
dalam bidang manajemen keuangan yang dimanfaatkan sebagai alat ukur kondisi
keuangan suatu perusahaan dalam periode tertenntu, ataupun hasil-hasil dari suatu
variabel yang diambil dari laporan keuangan perusahaan, baik daftar neraca
Melalui analisa rasio keuangan, perusahaan dapat menilai kinerjanya dari sudut
aktivitas (activity rasio), efisiensi dan efektivitas penggunaan dana dan biaya.
tepat atas informasi yang telah tersedia. Analisis rasio juga akan membantu
tentang apa yang perlu dicapai perusahan dan prospek yang dihadapi di masa yang
akan datang.
Ukuran yang dipakai dalam analisis laporan keuangan ini adalah rasio
perusahaan dalam membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat
jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Sebuah perusahaan
dapat dikatakan likuid atau sesuai dengan standar likuiditas perusahaan, jika
mampu membayar semua kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang
dimilikinya.
Menurut Kasmir (2012, hal 145) Rasio likuiditas atau sering disebut juga
dengan rasio modal kerja merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
komponen yang ada di neraca, yaitu total aktiva lancar dengan total hutang lancar
(utang jangka pendek). Penilain dapat dilakukan untuk beberapa periode sehingga
dan teknik ini kita dapat mengetahui perkembangan suatu perusahaan untuk saat
ini dan masa yang akan datang. Sehingga dengan demikian akan dapat diputuskan
dianalisa. Salah satu analisa rasio, dimana rasio ini akan dapat menjelaskan atau
Dalam proposal ini penulis hanya menggunakan Cash Ratio dan Current
Ratio untuk menilai kinerja perusahaan PTPN IV Medan sesuai dengan surat
Tabel 1.1
Data Cash Ratio dan Current Ratio Pada PT. Perkebunan Nusantara IV
Tahun KEP-
Indikator 100/MBU/2002
2011 2012 2013 2014 2015
Rasio Kas
100,13% 91,57% 77,99% 86,43% 53,65% 35%
(cash ratio)
Rasio Lancar
127,5% 123,8% 105% 112,5% 87,09% 125%
(current ratio)
Dari tabel 1.1 diatas dapat dilihat bahwa pada cash ratio hasil persentase
berfluktuasi dan sangat tinggi diatas standart BUMN yang ditetapkan, hal ini
Current Ratio hasil persentase nya mengalami penurunan di tahun 2012, 2013 dan
2015. Selain itu kondisi ini juga masih dibawah standart Keputusan Menteri
kurang mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya (utang lancar). Hal ini
sesuai dengan pendapat Sofyan Syafri Harahap (2007, hal 301) yang menyatakan
Rasio likuiditas (liquidity ratio) adalah rasio analisa tentang kemampuan
penelitian dan menilai bagaimana rasio profitabilitas dan kinerja keuangan PT.
B. Identifikasi Masalah
sebagai berikut :
1. Tingginya cash ratio pada tahun 2011 sampai tahun 2014 sehingga
C. Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Bagi penulis
2. Bagi perusahaan
likuiditas.
baik lagi.