2 Tahun 2016
*email : happymurdiana@yahoo.com
45
46 | Happy Elda M.
di teliti untuk kasus tertentu. Gejala mual dan pasien sering menggunakan terapi
muntah akan menurun antara 12 sampai 16 farmakologi selama kehamilan karena
minggu dan lebih dari 15% wanita akan konsentrasinya pada potensial resiko pada
mengalami gejala lebih dari 16 minggu janin. Praktisi sangat memperhatikan
dalam durasi kehamilannya. (Mattison peningkatan kualitas hidup pasiennya,
2013) (Jarvis & Nelson-Piercy 2011)(Koren menurunkan resiko komplikasi ibu dan
et al. 2011) janin, dan berharap mencegah masuk RS
Sebagian besar kejadian emesis dengan penerapan menejemen gejala awal
dan HG berlangsung sejak usia kehamilan dengan konseling dan berpanduan pada
9-10 minggu. Kejadian ini makin berkurang evidence base. (Mattison 2013)
dan selanjutnya diharapkan berakhir pada Penelusuran intervensi atas
usia kehamilan 12-14 minggu, sebagian pemejanan obat antiemetik pada janin
kecil dapat berlanjut sampai usia kehamilan merupakan peluang bagi pasien untuk
20-24 minggu. Tingkat manifestasi keluhan mengelola mual muntah. pengenalan lebih
ibu hamil dari ringan sampai yang berat awal dan terapi gejala sangat ideal,
adalah sebagai berikut : hipersalivasi, komunikasi antara ibu hamil dan pelayan
morning sickness, emesis gravidarum, kesehatan sering tidak ada untuk
hyperemesis gravidarum. (Anon n.d.) mengetahui perkembangan gejala.
Gejala NVP baik itu ringan, sedang pengelolaan farmakoterapi lebih awal
atau parah dapat menimbulkan dampak dibutuhkan karena pada kenyataannya
negative pada keseluruhan awal kehamilan mual muntah kehamilan banyak yang tidak
wanita, berdampak pada keluarga, kerja, terterapi dan tidak ada penyelidikan
kehidupan social. Dampak kualitas hidup keamanan dan efektivitas farmakoterapi
tidak hanya fisik tapi juga emosi. Wanita yang tersedia untuk menerapi mual muntah
sering mengutarakan perasaan terisolasi, kehamilan.(Clark et al. 2012)(Pract 2005)
lemah, depresi, kegelisahan, frustasi, sulit Banyak obat tidak diuji
mengatasi, cepat marah. Lebih dari 70% penggunaannya pada wanita selama
temuan menyatakan kemampuan kehamilannya, konsekuensi, pelabelan yang
mengasuh ibu juga terpengaruh, ibu yang meliputi informasi tentang keamanan janin,
menghabiskan waktu dengan anaknya dan dosis, efikasi atau keamanan ibu.(Feghali &
kira kira 82% dilaporkan aktivitas yang Mattison 2011)
biasa dilakukan terganggu (Mattison 2013). Lebih dari 10% ibu hamil mendapat
Praktisi kesehatan sering tidak tentu farmakoterapi untuk mual muntahnya. The
memberikan terapi NVP. Keduanya praktisi American College of Obestetricans and
terbanyak adalah usia ibu hamil tidak penelitian ini. Usia kandungan
beresiko yaitu usia 20-35 tahun, sedangkan mempengaruhi terjadinya mual muntah
kehamilan pertama, belum pernah pada kehamilan . Umur kandungan subjek
melakukan partus, tidak ada riwayat abortus ditampilkan secara jelas pada tabel 2.
merupakan subjek terbanyak dalam
Table 3. Farmakoterapi antiemetik pada ibu hamil yang didiagnosa mual muntah
No. Farmakoterapi N %
antiemetik
1. Ondancetron 14 27.4%
2. Domperidon 36 70.58%
3. Anvomer B6 1 1.9%
Subjek penelitian terbanyak adalah rekam medis tidak ada riwayat penyakit
ibu hamil dengan usia kehamilan tidak penyerta pada ketiga subjek penelitian yang
beresiko, menurut riwayat rekam medis ibu mengalami mual muntah lebih dari 20
tidak ada yang mengalami riwayat minggu.
kehamilan patologis. Tidak ada penelitian The American College of
yang menyatakan bahwa pada kehamilan Obestetricans and Gynecologists (ACOG)
pertama mual muntah lebih sering terjadi. merekomendasikan lini pertama mual
Usia kandungan kurang dari 10 minggu muntah pada kehamilan adalah vitamin B6
merupakan subjek penelitian terbanyak (Jarvis & Nelson-Piercy 2011), hanya ada 1
yang mengalami mual muntah dalam subjek penelitian (1.9%) yang menerima
penelitian ini. Onzet mual muntah terjadi farmakoterapi kombinasi vitamin B6 dengan
pada usia kehamilan 4-9 minggu kehamilan antihistamin (piratiazin). Penelitian
dengan maksimal gejala 12-15 minggu dan menyatakan vitamin B6 efektif
berakhir sampai 20 minggu(Clark et al. menghilangkan mual yang parah pada awal
2012). Pada penelitian ini usia kehamilan kehamilan (Vutyavanich et al. 1995). Jika
lebih dari 20 minggu ada 3 subjek yaitu vitamin B tidak efektif maka diberikan
pasien no 34 datang dengan keluah mual antihistamin oral sebagai kombinasi. (Clark
muntah pada usia kandungan 30 minggu, et al. 2012). Vitamin B6 merupakan kategori
pasien no 26 datang 2 kali pada usia A untuk kehamilan dan merupakan satu
kandungan 19 (+2) minggu dan datang lagi satunya farmakoterapi untuk mual muntah
pada kandungan 21(+1) minggu dan pasien yang sesuai dengan label Food Drug
no 47 dengan diagnose mual muntah pada Administration (FDA)(Manuscript 2013).
usia kandungan 31minggu. Berdasarkan