Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kegiatan peledakan, ukuran yang dihasilkan merupakan faktor
penting untuk menilai apakah peledakan tersebut telah berhasil atau belum. Untuk
fragmentasi, kualitas yang penting adalah keseragaman distribusi ukuran bongkah
yang dihasilkan. Menurut RL ASH, tingkat fragmentasi yang baik yaitu 80%.
Sehingga apabila peledakan menghasilkan banyak bongkah (boulder), berarti
peledakan tersebut belum berhasil.
Perencanaan yang baik, mencakup pemilihan alat bor yang tepat,
penentuan geometri peledakan, pola pemboran dan peledakan, pemilihan bahan
peledak serta pelaksanaan di lapangan yang sesuai dengan prosedur dan
pengawasan yang bertanggungjawab akan sangat menentukan keberhasilan
proses pembongkaran sehingga akan diperoleh hasil peledakan yang baik, berupa
fragmentasi yang baik pula.

1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum


1.2.1 Maksud
Agar dapat mengenal dan mengetahui fragmentasi batuan secara umum
beserta pengolahan data perhitungannya.
1.2.2 Tujuan
Diharapkan setelah melakukan praktikum ini, dapat:
a. Mengetahui dan memahami fragmentasi hasil peledakan
b. Mengetahui faktor yang mempengaruhi fragmentasi hasil peledakan
c. Mengetahui perhitungan fragmentasi hasil peledakan berdasarkan Kuz-
Ram

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Kegiatan Peledakan


Peledakan merupakan kegiatan penggalian atau penambangan melaui
pemberaian batuan, menggunakan bahan kimia tertentu yang dapat menciptaan
suatu ledakan. Kegiatan peledakan dilakukan apabila material yang akan digali
sulit dilakukan secara mekanis atau dengan alat mekanis, sehingga material
tersebut perlu diberaikan terlebih dahulu untuk memudahkan kegiatan yang akan
dilakukan selanjutnya (pemuatan dan pengangkutan).
Kegiatan peledakan dapat diterapkan pada berbagai jenis bahan galian,
contohnya peledakan pada bijih. Kegiatan peledakan pada tambang bijih bertujuan
untuk melepaskan batuan dari massa batuan induknya. Sedangkan untuk
tambang batu bara, peledakan tidak hanya diterapkan pada lapisannya saja
melainkan pada lapisan penutup (over burden) diatasnya. Namun perlu
diperhatikan peledakan pada batu bara dapat menyebabkan terbakarnya batu
bara tersebut. Peledakan tidak hanya dilakukan begitu saja demi mendapatkan
bahan galian yang diinginkan, tetapi diperlukan teknik peledakan yang baik,
ekonomis, efisien dan ramah lingkungan sehingga perolehan bahan galian ini
dapat menutupi biaya operasi termasuk biaya pemindahan overburden. Maka
diperlukan geometri peledakan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai