Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)

KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DI KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR
KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA
PERIODE 09 OKTOBER 25 NOVEMBER 2017

PRE PLANNING
MINI LOKAKARYA RW VIII KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR
KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA

Hari, tanggal : Sabtu, 21 Oktober 2017


Tempat : Balai RT 3 RW VIII Kelurahan Medokan Semampir
Jam : 19.00 Selesai
Kegiatan : Mini Lokakarya RW VIII Kelurahan Medokan Semampir

I. LATAR BELAKANG
Keperawatan komunitas memprioritaskan pada upaya untuk meningkatkan
kesehatan (promotif dan preventif) dengan tidak mengabaikan usaha-usaha kuratif dan
rehabilitative hal ini sesuai dengan motto lebih baik mencegah daripada mengobati.
Keperawatan komunitas juga berguna untuk meningkatkan dan membawa masyarakat
untuk mengantisipasi masalah kesehatannya sendiri, menggali potensi dan menggunakan
sumberdaya manusia yang ada di masyarakat. Berdasarkan pengkajian dan focus group
discussion (FGD) yang telah dilakukan pada warga wilayah RW VIII khususnya RT 03,
RT 04, dan RT 05 Kelurahan Medokan semampir didapatkan beberapa masalah kesehatan
yaitu antara lain: Pada kesehatan ibu dan anak ditemukan masalah tingginya angka
kejadian ISPA pada balita, pemberian ASI eksklusif yang belum maksimal dan kurangnya
kesadaran untuk mengikuti program KB. Pada kelompok remaja ditemukan masalah
banyaknya remaja yang putus sekolah, kenakalan remaja berupa penggunaan narkoba,
merokok dan masih banyak remaja yang menghabiskan waktunya hanya untuk nongkrong
dan duduk di warung kopi, kemungkinan hal ini dikarenakan belum adanya kegiatan
karang taruna yang berhubung dengan peningkatan kesehatan dan produktivitas remaja.
Pada kelompok lansia ditemukan masalah posyandu lansia yang belum terbentuk, tidak
adanya kegiatan rutin yang berhubungan dengan lansia dan tingginya angka kejadian
hipertensi dan diabetes mellitus pada lansia. Kesehatan lingkungan di RW VIII ditemukan
masalah tentang belum adanya pemilahan sampah yang benar.
Berdasarkan data yang diperoleh dari pengkajian awal pada tanggal 9-12
Oktober2017 didapatkan data sebanyak 57 % balita pernah menderita ISPA dalam 6 bulan
terakhir, sebanyak 35% tidak KB. Berdasarkan hasil FGD dengan kader Posyandu Balita
RT 03, RT 04 dan RT 05 menjelaskan bahwa angka ASI ekklusif masih rendah dan belum
ada pemeriksaan tentang skrening ISPA pada anak. Jumlah remaja sebanyak 68 % berjenis
kelamin laki-laki dan berdasarkan hasil FGD dengan ketua karang taruna remaja RW 8
menjelaskan bahwa 8 dari 10 orang remaja merokok, dan banyak juga yang menggunakan
narkoba. Berdasarkan hasil data door to door pada 52 responden lansia didapatkan hasil
bahwa sekitar 50% lansia bersedia mengikuti posyandu lansia, sekitar 31% tidak mau
mengikuti posyandu lansia, dan berdasarkan hasil FGD dengan para kader lansia dan ketua
RW 8 menjelaskan bahwa Posyandu Lansia belum terbentuk dan berharap bisa segera
terbentuk dengan pertimbangan dana sudah ada untuk kegiatan posyandu lansia tersebut,
sehingga upaya peningkatan kesehatan lansia diwilayah ini dapat terwujud. Pembuangan
sampah sebanyak 100% warga sudah membuang sampah pada tempat sampah yang
diangkut setiap hari oleh petugas dengan uang iuran sepuluh ribu rupiah perbulan.
Pembuangan air limbah, sebanyak 87% warga masih membuang air limbah ke sungai.
Sungai sebelah utara sepanjang RT 03, RT 04, dan RT 05 tampak kotor, terlebih saat surut.
Berdasarkan data tersebut, maka perlu dilakukan kegiatan mini lokakarya untuk
membuat rencana strategis dalam upaya peningkatan derajat kesehatan komunitas di
wilayah kerja RW VIII Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota
Surabaya. Dalam rangka telah terselesaikannya proses pengumpulan data komunitas di
RW VIII Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo, maka akan dilaksanakan
mini lokakarya oleh mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga. Melalui mini lokakarya akan dipaparkan kegiatan-kegiatan yang
akan dilaksanakan selama praktik profesi Keperawatan Komunitas, dan Keluarga di RW
VIII Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Mini lokakarya
ini bertujuan untuk menyajikan hasil dari pengumpulan data yang telah dilakukan pada
tanggal 5-8 Juli 2017, hasil FGD, analisa masalah dan perencanaan kegiatan untuk
mengatasi masalah yang ditemukan.
Untuk itu perlu diadakan pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak terkait yaitu
Ketua RW, Ketua RT, Pembimbing Puskesmas Keputih dan Kader Kelompok Kerja
Kesehatan wilayah RW VIII Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota
Surabaya melalui acara Mini Lokakarya untuk bersama-sama mengenali masalah dan
mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Pada kesempatan tersebut diharapkan
adanya partisipasi aktif dari kelompok kerja kesehatan dalam mengidentifikasi dan
mengatasi masalah ibu/anak, remaja, lansia, dan kesehatan yang ada di lingkungan.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah pelaksanaan mini lokakarya, kelompok kerja kesehatan wilayah RW VIII
Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya diharapkan mampu
membuat rencana strategis dalam upaya peningkatan derajat kesehatan komunitas di
wilayah kerja RW VIII Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota
Surabaya.
b. Tujuan Khusus
Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Keperawatan kesehatan komunitas,
mampu:
1. Memaparkan hasil pengkajian di RW VIII Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan
Sukolilo Kota Surabaya
2. Mengidentifikasi masalah kesehatan atau keperawatan yang timbul pada kelompok
lanjut usia, remaja, KIA/KB serta kesehatan lingkungan yang ada di RW VIII
Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya setelah intervensi
yang sudah dilakukan.
3. Menekankan prioritas masalah dan rencana strategis untuk memberikan solusi terhadap
masalah kesehatan atau keperawatan yang ada RW VIII Kelurahan Medokan
Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya, dengan mempertimbangkan
sumberdaya, dana, sarana dan prasarana, serta kebijakan pemerintah pusat dan daerah.
4. Menawarkan alternative solusi pemecahan masalah dengan mengaplikasikan
community as partner.
5. Menetapkan langkah strategis implementasi community as partner untuk
meningkatkan derajat kesehatan komunitas di wilayah kerja RW VIII Kelurahan
Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.
III. PLN OF ACTION
a. Rencana Strategi.
1. Berkoordinasi dengan pemegang kebijakan di RW VIII Kelurahan Medokan Semampir
2. Menyusun pengorganisasian kepanitiaan dan anggota.
3. Menentukan sasaran peserta
4. Menyiapkan pre planning
b. Tindakan
1. Berkoordinasi dengan ketua RW VIII, untuk meminta ijin bahwa mahasiswa akan
mengadakan mini lokakarya di RW VIII Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan
Sukolilo
2. Berkoordinasi dengan pembimbing akademik, pembimbing klinik, Ketua RT dan
Ketua RW bahwa mahasiswa akan mengadakan mini lokakarya di RW VIII Kelurahan
Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo.
c. Pengorganisasian Kelompok
Penanggung Jawab : 1. Dr. Makfudli, S.Kep.,Ns.,M.Ked.Trop.
2. Ferry Efendi, S. Kep. Ns., M.Sc., Ph.D.
3. Sylvia DwiWahyuni, S.Kep.Ns.,M.Kep.
Ketua : Moch Chaerudin., S.Kep
Sekretaris & Notulen : 1. Bellani Octadiary., S.Kep
2. Hardini Rahma P., S.Kep
Bendahara : Maria Roswita., S.kep
Pembawa Acara : Ria Kusuma Dewi., S.Kep
Sie Perlengkapan : 1. Nur Khriesna Habita., S.Kep
2. Gazali Rahman., S.Kep
Sie Konsumsi : 1. Cindy Prastika., S.Kep
2. Nyarmi., S.Kep
3. Aisyah Nur Izzati., S.Kep
Dokumentasi : Kurnia Fidyastria., S.Kep
Humas Dan Perijinan : 1. Desy Suryani F., S.Kep
2. Denny Purwawardana, S.Kep
d. Sasaran
Kegiatan mini lokakarya ini mengundang:
PJMA : 1 orang
Pembimbing Puskesmas : 1 orang
Pembimbing akademik : 2 orang
Lurah Medokan Semampir : 1 orang
Ketua RW VIII : 1 orang
Ketua RT 03, 04, 05 : 3 orang
Kader Pokjakes : 15 orang
Warga 5 orang setiap RT : 15 orang
Mahasiswa P3N : 13 orang +
Total : 52 orang
e. Media
Laptop
Proyektor
f. Metode
Diskusi
g. Susunan Acara
N PENANGGUNG
WAKTU KEGIATAN
O JAWAB
1 19.00-19.05 1. Pembukaan Acara Ria Kusuma Dewi.,
. 19.05-20.00 2. Sambutan: S.Kep
Dosen pembimbing Ferry Efendi, S.
Ketua RW VIII Kelurahan Medokan Kep. Ns., M.Sc.,
Semampir PhD
Pembimbing Puskesmas Kelurahan Juwari
Medokan Semampir Arik K. N.,
S.Kep.Ns.

3. Presentasi mini lokakarya M. Chaerudin,


4. Diskusi POKJA S.Kep
5. Penyampaian hasil diskusi dan Fasilitator Pokja
klarifikasi Perwakilan kader
tiap pokja
2 20.00-21.00 Penutup MC
. Doa Tokoh masyarakat
setempat
h. Setting Tempat

Proyektor

Keterangan:

Notulen Undangan

Penyyaji Mahasiswa

Moderator Pembimbing

IV. Kriteria Evaluasi


a. Evaluasi struktur
1. Kegiatan dihadiri oleh 70% peserta
2. Persiapan dan pre planning dilaksanakan 3 hari sebelum acara meliputi persiapan
tempat dan alat media.
b. Evaluasi proses
1. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai dengan baik
2. Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas
3. Peserta antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan
4. Peserta ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan mini lokakarya
5. Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan mini lokakarya
c. Evaluasi hasil
1. Masalah kesehatan dapat diidentifikasi bersama
2. Perwujudan rencana strategis di wilayah siaga tersusun melalui pertisipasi dari
komunitas
3. Tercapainya kesepakatan bersama tentang pelaksanaan atau implementasi dari
intervensi.

Surabaya, 17 Oktober 2017

Ketua Kelompok RW 08 Sekertaris Kelompok RW 8

Moch. Chaerudin., S.Kep Bellani Octadiary., S.Kep


NIM.131623143046 NIM. 131623143094

Mengetahui,
Pembimbing Klinik
Pembimbing Akademik Keperawatan
Kesehatan Komunitas dan Keluarga

Arik K. N., S.Kep.Ns. Sylvia Dwi Wahyuni, S.Kep.Ns., M.Kep.


NIP. 197905282007012007 NIP. 198610262015042003

Anda mungkin juga menyukai