I. DEFINISI
Dermatitis numularis merupakan lesi berbentuk mata uang (coin) atau agak
lonjong, berbatas tegas dengan efloresensi berupa papulovesikel polimorfik
(eritema, edema, papul, vesikel, skuama, likenifikasi) dan keluhan gatal., biasanya
mudah pecah sehingga basah (oozing). Juga peradangan pada kulit yang
merupakan respon terhadap pengaruh faktor eksogen dan atau faktor endogen.
Tanda polimorfik tidak selalu timbul bersamaan, bahkan mungkin hanya beberapa
(oligomorfik). Dermatitis cenderung residif dan menjadi kronis. Nama lain dari
dermatitis numular adalah ekzem diskoid, ekzem numular, numular eczematous
dermatitis. 1,2,3
Penderita dermatitis numular umumnya mengeluh sangat gatal. Lesi akut
berupa vesikel dan papulovesikel, kemudian membesar dengan cara berkonfluensi
atau meluas ke samping, membentuk satu lesi karakteristik yang khas yakni lesi
makula eritematosa dan plak menyerupai koin yang berbatas tegas. Lambat laun
vesikel pecah, terjadi eksudasi kemudian mengering menjadi krusta kekuningan.
Rasa gatal yang timbul dapat minimal sampai berat. Jumlah lesi dapat hanya satu,
dapat bula banyak dan tersebar, bilateral atau simetris, dengan ukuran yang
bervariasi. Predileksi nya di tungkai bawah, badan, lengan dan termasuk punggung
tangan.1-4
II. ETIOPATHOGENESIS
Gambar 1 : Lesi pada dermatitis numularis (lesi karakteristik seperti uang logam, eritematosa, sedikit edematosa, dan berbatas tegas)
IV. DIAGNOSIS
- Dermatitis Atopik
Umumnya pada pasien dengan lesi pada telapak tangan dan dada. Patch test
dan prick test dapat membantu jika terdapat riwayat dermatitis atopik.
Gambar 5 : Bentuk lesi dermatitis atopik persisten pada telapak tangan dan dada.
- Tinea Korporis.
Morfologi klinis tinea korporis dan dermatitis numular kadang terlihat mirip.
Untuk membedakan dapat dilakukan pemeriksaan mikrokopik atau kultur
fungi dimana pada tinea korporis dapat ditemukan T. Tonsurans.
VII. PENATALAKSANAAN