Rekonsiliasi bank => suatu kegiatan menyesuaikan atau mencocokkan saldo kas di bank dengan saldo
kas di perusahaan yang dilakukan setiap akhir periode/akhir bulan.
Apa saja hal hal yang menyebabkan perbedaan antara saldo kas di bank dengan saldo kas di
perusahaan?
Adanya pendapatan jasa giro (bunga) dan biaya administrasi bank yang belum dicatat oleh
pihak perusahaan.
Adanya setoran dalam perjalanan atau Deposit In Transit (DIT).
Adanya cek yang masih beredar atau Outstanding Checks (OSC).
Adanya cek kosong atau cek yang tidak cukup dananya.
Adanya koreksi kesalahan atau kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh pihak bank
maupun pihak perusahaan.
Adanya uang perusahaan yang belum sempat disetor ke bank.
Adanya inkaso atau penagihan piutang perusahaan yang dilakukan oleh pihak bank.
Selisih Kas :
- Selisih Kas Kurang : jika nominal kas yang dicatat lebih besar dari jumlah uang kas yang
ada (secara fisik), maka jurnalnya :
Selisih Kas xxx
Kas xxx
- Selisih Kas Lebih : jika nominal kas yang dicatat lebih kecil dari jumlah uang kas yang ada
(secara fisik), maka jurnalnya :
Kas xxx
Selisih Kas xxx
Kartu Piutang
Adalah buku atau formulir yang digunakan perusahaan untuk mencatat piutang masing
masing debiturnya. Pengelolaan kartu piutang dilakukan oleh bagian kartu piutang yang berada di
bawah bagian akuntansi. Tugas harian bagian ini adalah mencatat mutasi piutang untuk setiap
debitur.
Mutasi piutang terjadi akibat adanya transaksi penjualan kredit, retur penjualan kredit,
penerimaan dari piutang, dan penghapusan piutang. Dokumen dokumen transaksi yang diperlukan
untuk mencatat mutasi piutang dalam kartu piutang, antara lain.
1. Faktur penjualan
2. Nota kredit
3. Bukti penerimaan kas
4. Bukti memorial
Nama Debitur :
KARTU PIUTANG Alamat :
No. Rekening :
Mutasi
Tanggal Nomor Bukti Keterangan Saldo
Debit Kredit