Anda di halaman 1dari 32

RANGKUMAN DAN CONTOH SOAL

DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

Disusun oleh

TIFFANY SAFITRI

XI IPA 5

SMA NEGERI 1 SUKARESMI


1.1 Benda Tegar

Torsi
Momen gaya atau torsi merupakan besaran yang mengakibatkan benda berotasi atau
berputar.

Besar momen gaya:

Supaya konsisten dengan aturan matematika maupun aturan arah pada momentum sudut dan
gaya Lorentz, penentuan arah positif untuk torsi mengikuti aturan putaran tangan kanan

Momen Inersia Benda Diskrit (Partikel)

besar energi kinetik rotasi partikel dapat dinyatakan sebagai berikut.


Dari persamaan di atas, diperoleh nilai mr2 yang menyatakan momen inersia dari partikel
yang bergerak melingkar. Momen inersia dilambangkan dengan I.

Momen Inersia Benda Tegar dengan massa terdistribusi kontinu

Kita bayangkan membagi benda menjadi berbagai elemen massa kecil dm yang berjarak r
dari poros rotasi (gambar 2.7), sehingga momen inersia I dapat dinyatakan oleh:
Kaitan Torsi dengan Percepatan Sudut
Rumus adalah hukum II Newton untuk benda yang bergerak rotasi, yang analog dengan F =
m.a, hukum II Newton untuk benda yang bergerak translasi. Jadi, dalam gerak rotasi, torsi
berperan seperti gaya pada gerak translasi.

Hukum Kekekalan Momentum Sudut

Momentum Sudut
Formulasi Hukum Kekekalan Momentum Sudut pada Gerak Rotasi

Hukum Kekekalan momentum sudut

jika tidak ada resultan momen gaya luar yang bekerja pada sistem ( ), momentum sudut
sistem adalah kekal (tetap besarnya).

Keseimbangan Statis Sistem Partikel

Keseimbangan tiga gaya secara sederhana diuraikan dengan menggunakan aturan sinus dalam
segitiga (Gambar berikut).
Keseimbangan Statis Benda Tegar

Secara matematis, syarat keseimbangan statis benda tegar yang terletak pada suatu bidang
datar (misal bidang XY) dinyatakan sebagai berikut:

Titik Berat
Titik berat benda gabungan dari benda-benda teratur bentuknya dapat dicari dengan rumus
berikut.
Jenis-jenis Keseimbangan
SOAL DINAMIKA ROTASI

Soal No. 1
Sebuah ember berikut isinya bermassa m = 20 kg dihubungkan dengan tali pada sebuah
katrol berbentuk silinder pejal bermassa M = 10 kg. Ember mula-mula ditahan dalam kondisi
diam kemudian dilepaskan.

Jika jari-jari katrol 25 cm dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan :


a) percepatan gerak turunnya benda m
b) percepatan sudut katrol
c) tegangan tali
Pembahasan
a) percepatan gerak turunnya benda m

Tinjau katrol :

(Persamaan 1)

Tinjau benda m :

(Persamaan 2)

Gabung 1 dan 2:

b) percepatan sudut katrol

c) tegangan tali

Soal No. 2
Dua buah ember dihubungkan dengan tali dan katrol berjari-jari 10 cm, ditahan dalam
kondisi diam kemudian dilepas seperti gambar berikut!
Jika massa m1 = 5 kg , m2 = 3 kg dan massa katrol M = 4 kg, tentukan :
a) percepatan gerak ember
b) tegangan tali pada ember 1
c) tegangan tali pada ember 2

Pembahasan
a) percepatan gerak ember
Tinjau katrol

Tinjau ember 1

( Persamaan 2 )

Tinjau ember 2

( Persamaan 3 )

Gabung 2 dan 3

( Persamaan 4 )
Gabung 1 dan 4

b) tegangan tali pada ember 1


Dari persamaan 2

c) tegangan tali pada ember 2


Dari persamaan 3

Soal No. 3
Sebuah katrol silinder pejal dengan massa M = 4 kg berjari-jari 20 cm dihubungkan dengan
dua buah massa m1 = 5 kg dan m2 = 3 kg m1 = 3 kg dan m2 = 5 kg dalam kondisi tertahan
diam kemudian dilepaskan.

Jika lantai dibawah m1 licin , tentukan percepatan gerak kedua massa!

Pembahasan
Tinjau katrol M

( Persamaan 1 )

Tinjau m2
( Persamaan 2 )

Tinjau m1

( Persamaan 3 )

Gabung 2 dan 3

( Persamaan 4 )

Soal No. 4
Sebuah silinder pejal bermassa 10 kg berada diatas permukaan yang kasar ditarik gaya F =
50 N seperti diperlihatkan gambar berikut!

Tentukan percepatan gerak silinder jika jari-jarinya adalah 40 cm!

Pembahasan
Tinjau gaya-gaya pada silinder :
( Persamaan 1 )

( Persamaan 2 )

Gabung 1 dan 2

Soal No. 5
Bola pejal bermassa 10 kg mula-mula diam kemudian dilepaskan dari ujung sebuah bidang
miring dan mulai bergerak transalasi rotasi. Jari-jari bola adalah 1 meter, dan ketinggian h =
28 m.

Tentukan kecepatan bola saat tiba di ujung bawah bidang miring!

Pembahasan
Hukum Kekekalan Energi Mekanik :
Soal No. 6
Silinder pejal dengan jari-jari 5 cm bermassa 0,25 kg bertranslasi dengan kelajuan linear 4
m/s. Tentukan energi kinetik silinder jika selain bertranslasi silinder juga berotasi!

Pembahasan
Data dari soal:
m = 0,25 kg
r = 5 cm = 0,05 m
v = 4 m/s
Ek =.....

Energi kinetik total dari Silinder pejal

Soal No. 7
Pada gambar di bawah roda katrol pejal C berputar melepaskan diri dari lilitan tali.
Massa roda C adalah 300 gram. Jika percepatan gravitasi adalah 10 m/s2, maka tegangan
tali T adalah....
A. 1 N
B. 1,5 N
C. 2 N
D. 3,3 N
E. 4 N
(Soal Ebtanas 1999)

Pembahasan
Gaya yang bekerja pada katrol

Hukum Newton untuk gerak translasi katrol

(Persamaan 1)

Dari gerak rotasi katrol

(Persamaan 2)

Gabungkan
Rumus jadi untuk kasus di atas adalah

Soal No. 8
Sebuah katrol bentuknya silinder pejal dengan massa M = 4 kg ditarik dengan gaya F
hingga berotasi dengan percepatan sudut sebesar 5 rad/s2.

Jika jari-jari katrol adalah 20 cm, tentukan besarnya gaya F tersebut ! Gunakan momen
inersia katrol I = 1/2 Mr2

Pembahasan
Data
M = 4 kg
r = 20 cm = 0,2 m
= 5 rad/s2
F =

Gaya yang bekerja pada katrol dan jaraknya, gaya berat w, tidak usah diikutkan, karena
posisinya tepat di poros, jadi tidak menghasilkan putaran.

Jumlah torsi (perkalian gaya dengan jaraknya) harus sama dengan I. Sehingga

Soal No. 9
Perhatikan gambar sebuah roda pejal homogen di bawah!
Pada tepi roda dililitkan sebuah tali dengan gaya F = 6 N. Jika massa roda 5 kg dan jari-
jarinya 20 cm, percepatan sudut roda tersebut adalah.....
A. 0,12 rad/s2
B. 1,2 rad/s2
C. 3,0 rad/s2
D. 6,0 rad/s2
E. 12,0 rad/s2

Pembahasan
Data:
M = 5 kg
r = 20 cm = 2/10 meter
F=6N
=....

Dari = I

Soal No. 10
Sebuah silinder pejal dan sebuah bola pejal menggelinding pada suatu bidang miring dari
keadaan diam bersamaan. Ketinggian bidang miring adalah h meter.
a) Tentukan perbandingan kelajuan silinder dan bola saat tiba di dasar bidang miring.
b) Manakah yang tiba lebih dahulu di dasar bidang miring antara dua benda tersebut?
Pembahasan
Seperti soal nomor 5, kelajuan saat di dasar bidang.

dengan I = nmr2, h1 = h dan v2 = v,

Coret sesama m dan r,

Diperoleh rumus jadi untuk kasus ini:

Diterapkan untuk mencari perbandingan laju silinder dan laju bola, 2g dan h sama, sehingga
tinggal pengaruh n saja. Untuk silinder n = 1/2 dan untuk bola n = 2/5, diambil dari rumus
momen inersia masing-masing. Sehingga
a) perbandingannya:
b) laju bola lebih besar dari laju silinder, jadi sampai lebih dulu.
Soal No. 11
Sebuah partikel bermassa 0,2 kg bergerak melingkar dengan kecepatan sudut tetap 10
rad/s. Jika jari-jari lintasan partikel 30 cm, maka momentum sudut partikel itu adalah....
A. 0,90 kg m2 s1
B. 0,45 kg m2 s1
C. 0,30 kg m2 s1
D. 0,18 kg m2 s1
E. 0,16 kg m2 s1

Pembahasan
Data :
m = 0,2 kg
= 10 rad/s
r = 30 cm = 0,3 m
Momentum sudut L =.....

Rumus Momentum sudut

dimana
L = momentum sudut
v = r = 10(0,3) = 3 m/s
L = mvr = 0,2(3)(0,3) = 0,18 kg m2 s1
Soal No. 12
Seorang penari balet berputar 3 putaran/sekon dengan kedua tangannya direntangkan.
Pada saat itu momen inersia penari 8 kg m2. Kemudian lengannya dirapatkan sehingga
momen inersianya menjadi 2 kg m2. Frekuensi putaran sekarang menjadi......
A. 10 putaran/sekon
B. 12 putaran/sekon
C. 16 putaran/sekon
D. 24 putaran/sekon
E. 48 putaran/sekon
(ebt 97)

Pembahasan
Data:
1 = 3 putaran/s
I1 = 8 kg m2
I2 = 2 kg m2
2 =.....

Dengan kekekalan momentum sudut:


diperoleh frekuensi sudut atau kecepatan sudut yang baru:

SOAL KESEIMBANGAN BOLA TEGAR

Soal No. 1
Kotak lampu digantung pada sebuah pohon dengan menggunakan tali, batang kayu dan
engsel seperti terlihat pada gambar berikut ini:

Jika :
AC = 4 m
BC = 1 m
Massa batang AC = 50 kg
Massa kotak lampu = 20 kg
Percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2
Tentukan besarnya tegangan tali yang menghubungkan batang kayu dengan pohon!

Pembahasan
Penguraian gaya-gaya dengan mengabaikan gaya-gaya di titik A (karena akan dijadikan
poros) :

Syarat seimbang A = 0
Soal No. 2
Seorang anak memanjat tali dan berhenti pada posisi seperti diperlihatkan gambar berikut!

Tentukan besar tegangan-tegangan tali yang menahan anak tersebut jika massa anak
adalah 50 kg!

Pembahasan
Penguraian gaya-gaya dari peristiwa di atas seperti berikut:

Syarat seimbang Fx = 0, Fy = 0

(Persamaan 1)
(Persamaan 2)

Dari persamaan 2 dan 1 didapatkan :

Soal No. 3
Seorang anak bermassa 50 kg berdiri diatas tong 50 kg diatas sebuah papan kayu
bermassa 200 kg yang bertumpu pada tonggak A dan C.

Jika jarak anak dari titik A adalah 1 meter dan panjang papan kayu AC adalah 4 m, tentukan
:
a) Gaya yang dialami tonggak A
b) Gaya yang dialami tonggak C

Pembahasan
Berikut ilustrasi gambar penguraian gaya-gaya dari soal di atas :

WB = W anak + W tong = 1000 N

a) Mencari gaya yang dialami tonggak A, titik C jadikan poros


b) Mencari gaya yang dialami tonggak C, titik A jadikan poros

Soal No. 4
Seorang anak bermassa 100 kg berada diatas jembatan papan kayu bermassa 100 kg yang
diletakkan di atas dua tonggak A dan C tanpa dipaku. Sebuah tong berisi air bermassa total
50 kg diletakkan di titik B.

Jika jarak AB = 2 m, BC = 3 m dan AD = 8 m, berapa jarak terjauh anak dapat melangkah


dari titik C agar papan kayu tidak terbalik?

Pembahasan
Ilustrasi gaya-gaya :

Titik C jadikan poros, saat papan tepat akan terbalik NA = 0


Soal No. 5
Sebuah tangga seberat 500 N di letakkan pada dinding selasar sebuah hotel seperti gambar
di bawah ini!

Jika dinding selasar licin, lantai diujung lain tangga kasar dan tangga tepat akan tergelincir,
tentukan koefisien gesekan antara lantai dan tangga!

Pembahasan
Cara pertama :

= 1/[2tan ] = 1/[2(8/6)] = 6/ [2(8)] = 3/8

Cara kedua :

Ilustrasi gaya- gaya pada soal di atas dan jarak-jarak yang diperlukan :

Urutan yang paling mudah jika dimulai dengan FY kemudian B terakhir FX. (Catatan :
A tak perlu diikutkan!)

Jumlah gaya pada sumbu Y (garis vertikal) harus nol :


Jumlah torsi di B juga harus nol :

Jumlah gaya sumbu X (garis horizontal) juga nol :

Soal No. 6
Budi hendak menaikkan sebuah drum yang bermassa total 120 kg dengan sebuah katrol
seperti terlihat pada gambar berikut.

Jari-jari drum adalah 40 cm dan tali katrol membentuk sudut 53 terhadap horizontal. Jika
percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2, tentukan gaya besar gaya yang diberikan Budi
agar drum tepat akan terangkat!

Pembahasan
Sketsa soal di atas adalah sebagai berikut.
Gaya normal yang segaris dengan gaya berat w tidak diikutkan karena saat tepat drum akan
terangkat nilai gaya normal adalah nol, juga gaya normal pada poros tidak diikutkan karena
menghasilkan torsi sebesar nol.

Berikutnya adalah menentukan jarak gaya F ke poros dan gaya w ke poros.

Dari gambar terlihat jarak gaya F ke poros P adalah 2r.


df = 2r = 2 40 cm = 80 cm

Jarak gaya w ke poros dapat ditentukan dengan memakai sudut yang diketahui.

dw = r cos 37
dw = 40 cm 0,8 = 32 cm

Terakhir, syarat kesetimbangan:


p = 0
Soal No. 7
Tiga buah beban m1, m2 dan m3 digantungkan dengan tali melalui dua katrol tetap yang licin
(lihat gambar)

Bila sistem dalam keadaan seimbang dan m2 = 500 gram tentukan:


a) massa m1
b) massa m3

Pembahasan
Dengan rumus sinus

a) massa m1
b) massa m3

Soal No. 8
Perhatikan gambar!

Balok AB = 5 m, BZ = 1 m (Z = titik berat balok). Jika berat balok 100 N, maka berat beban
C adalah...
A. 40 N
B. 60 N
C. 80 N
D. 90 N
E. 92 N
(Kesetimbangan - UAN Fisika 2002)

Pembahasan
Gaya-gaya yang bekerja pada balok AB ditunjukkan gambar berikut!

Dengan titik A sebagai poros,

Anda mungkin juga menyukai