Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK I

PERCOBAAN IX

PEMBUATAN KALIUM MERKURI IODIDA(K2HgI4.2H2O)

OLEH :

NAMA : NUR HIKMAWATI

STAMBUK : F1C1 16 032

KELOMPOK : IX (SEMBILAN) KALSINASI

ASISTEN : ISRAWATI, S.Si.

LABORATORIUM KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2017
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Raksa atau merkuri atau hydrargyrum adalah unsur kimia pada tabel

periodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80. Merkuri adalah logam berat yang

sangat tosik dan berbahaya. Raksa atau merkuri sendiri adalah salah satu jenis

logam yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji

tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik.

Berdasarkan latar belakang diatas maka dilakukanlah praktikum pembuatan

kalium merkuri iodida K2HgI4.2H2O.

Air raksa memiliki banyak manfaat bagi kehidupan walaupun dikenal

sebagai bahan yang berbahaya namun jenis logam ini masih banyak yang belum

tahu manfaatnya. Air raksa sangat mudah didapatkan, karena masih banyak yang

menjualnya. Bagi mahasiswa air raksa atau merkuri tak asing lagi terkhusus

jurusan kimia.

Salah satu penggunaan merkuri adalah digunakan dalam bidang

perindustrian seperti industri khlor-alkali, industri kertas, dan industri cat. Selain

dalam bidang perindustrian, merkuri juga digunakan dalam bidang lain, misalnya

bidang perhatian di mana merkuri digunakan untuk sebagai anti fungi. Merkuri

juga sangat dibutuhkan dalam bidang petambangan, terutama tambang emas.

Merkuri dalam pertambangan emas berguna untuk mengikat dan memurnikan

emas. Merkuri juga seringkali digunakan pada peralatan fisika seperti barometer

dan termometer.
Merkuri merupakan suatu jenis logam yang mudah ditemukan karena

banyak tersebar di bebatuan, tahah, biji tambang, bahkan air dan udara. Merkuri

merupakan jenis logam yang berwujud cair dalam suhu ruang. Merkuri juga tidak

berbau dan tidak larut dalam air dan alkohol. Saat ini banyak agen dan perusahaan

yang jual merkuri. Jika kita membeli merkuri, kita juga bisa menyebutkan air

raksa karena kedua logam ini sama saja.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada percobaan Pembuatan Kalium Merkuri Iodida

(K2HgI4.2H2O) adalah bagaimana cara pembuatan Kalium Merkuri Iodida

(K2HgI4.2H2O).

C. Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan Pembuatan Kalium Merkuri Iodida (K2HgI4.2H2O)

adalah untuk mengetahui Pembuatan Kalium Merkuri Iodida (K2HgI4.2H2O).

D. Manfaat Percobaan

Manfaat dari percobaan Pembuatan Kalium Merkuri Iodida (K2HgI4.2H2O)

adalah dapat mengetahui pembuatan Kalium Merkuri Iodida (K2HgI4.2H2O).


II. TINJAUAN PUSTAKA

Senyawa kompleks merupakan senyawa yang terbentuk dari ion logam

yang berikatan dengan ligan secara kovalen koordinasi. Ikatan koordinasi

merupakan ikatan kovalen dimana ligan memberikan sepasang elektronnya pada

ion logam untuk berikatan. Atom pusat yang digunakan dalam penelitian ini

adalah tembaga dan kobalt. Ligan yang digunakan adalah 8- hidroksikuinolin

karena ligan ini mempunyai fungsi sebagai antimikroba dan merupakan

komponen utama di beberapa bakterisida, fungisida dan obat-obat antimalaria

(Agustina, 2013).

Merkuri merupakan salah satu logam yang memiliki tingkat toksisitas

tinggi di dalam tubuh. Merkuri dilepaskan ke lingkungan sebagai akibat dari

aktivitas manusia seperti kegiatan industri penambangan emas tradisional.

Kegiatan tambang emas tradiusional umumnya menggunakan proses amalgam

yang menimbulkan dampak negatif berupa pencemaran lingkungan oleh merkuri.

Hal ini memunculkan berbagai masalah, seperti pengaruh toksisitas merkuri

terhadap kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar penambangan emas

tradisional dan pekerja penambangan emas tradisional (Hananingtyas, 2013)

Senyawa merkuri bersifat korosif sehingga dapat menyebabkan dermatitis,

dan dapat terakumulasi dalam darah sehingga menyebabkan keracunan sistemik.

Pemakaian krim pemutih mengandung merkuri secara terus menerus dalam jangka

panjang mengakibatkan kerusakan ginjal, kanker kulit, dan otak (Armin et al,

2013).
III. METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Percobaan pembuatan kalium merkuri iodida dilaksanakan pada hari

Kamis, 12 Oktober 2017 pukul 07:30-09:55 dan bertempat di Laboratorium Kimia

Anorganik Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Halu oleo.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat-alat yang digunakan pada percobaan pembuatan kalium merkuri

iodida adalah 2 gelas kimia 100 ml, 2 gelas ukur 100 ml, penangas air,

desikator, cawan petri, pipet tetes, corong dan batang pengaduk.

2. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan kalium merkuri iodida

adalah HgCl2, KI, akuades dan kertas saring.


CProsedur kerja

KI HgCl2
- ditimbang sebanyak 16 g
- - dalam
dimasukkan ditimbang
gelassebanyak
kimia 13,5 g
150 mL - dimasukkan dalam gelas kimia
- 150
dn 150 mL akuades mL
- diaduk - ditambahkan 150 mL akuades
- diaduk

Larutan KI 0.1 mol


Larutan HgCl2 0.05 mol

- dicampur
Endapan HgI
- disaring
- diaduk
- diaduk
Residu

- dimasukkan ke dalam larutan KI 16


gram kedalam 100 ml aquades
- dipanaskan diatas penangas air selama
30 detik
- diaduk

Filtrat
- dipindahkan ke dalam cawan petri
- didinginkan dalam desikator
- dipanaskan kembali
- dikeringkan

Hasil Pengamatan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

1. Tabel Pengamatan

No. Perlakuan Pengamatan


1. KI 16 gram + H2O 150 mL Berwarna bening, larut
2. HgCl2 13.5 gram + H2O 150 mL Berwarna kejinggaan,
sedikit larut
3. Larutan KI + larutan HgCl2 Terbentuk endapan merah
bata
4. Disaring dengan kertas saring Filtrat berwarnah kuning,
Residu berwarna orange
5. Residu dilarutkan dengan KI (16 gram KI Berwarna kekuningan
dalam 100 mL aquades)
6. Dipanaskan selam 30 menit dan diaduk Berwarna kekuningan
7. Disimpan di cawan petri dan didinginkan, Berbentuk padat, berwarna
dimasukkan ke dalam desikator yang kuning
berisi zat pengering CaCl2
8. Dinginkan dan pindahkan ke kertas Berbentuk kristal-kristal
saring kuning keputih-putihan

2. Reaksi

Reaksi-reaksi yang terjadi pada pembuatan kalium merkuri iodida adalah

sebagai berikut:

1. KI (s) + H2O (l) KI (aq) + H2O (aq)

2. HgCl2(s)+ H2O(l) HgO(aq) + H2O (aq)

3. HgCl2 + 2KI HgI2 + 2KCl

4. HgI2 + 2KI K2HgI4. 2H2O


3. Analisis Data

Diketahui : Berat KI = 16 g

Berat HgCl2 = 13.5 g

Berat KI = 16 gram

Mr KI = 166 gram

Volume akuades = 100 mL

Mr KI = 166 gram

Mr HgCl2 = 235 g/mol

Berat kristal = 2.7 gram

Ditanyakan : % rendemennya?

Penyelesaian :

HgCl2 13.5
Mol HgCl2 = = 235 /
HgCl2

= 0.057 mol
16
Mol KI = = 166 /

= 0.096 mol

Reaksi 1: HgCl2 + 2KI HgI2 + 2KCl

Mula-mula: 0,057 0,192 - - (mol)

Bereaksi : 0,057 0,192 0,057 0,192 (mol)

Sisa : - - 0,057 0,196 (mol)


Reaksi 2: HgI2 + 2KI K2HgI4. 2H2O

Mula-mula: 0,057 0,192 - (mol)

Bereaksi : 0,057 0,192 0,076 (mol)

Sisa : - - 0.076 (mol)

Massa K2HgI4. 2H2O = mol K2HgI4 x Mr K2HgI4.2H2O

= 0,076 mol x 822 g/mol

= 62, 472 g

massa praktek
% Rendemen = x 100 %
massa teori

2,70 g
= 62,472 g x 100 %

= 0,043 %

Anda mungkin juga menyukai