= 1.425 Kkal
b. Protein = X AKG
38
= X 50 gr
52
= 37,5
c. Lemak = X AKG
38
= X 67,4
52
= 50,55
d. Zat besi = X AKG
38
= X 26 mg
52
= 19,5
e. Kalsium = X AKG
38
= X 800 mg
52
= 60
Metode pengukuran konsumsi pangan pada wawancara dihitung
berdasarkan BB aktual dibagi BB standart dikali dengan angka kecukupan
gizi (AKG) yang ingin dihitung. Misalnya energi, protein, lemak, zat besi dan
kalsium. Maka akan didapat angka kecukupan gizi dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari. Hasil dari konversi DKBM dalam praktikum diperoleh
dari sodari Vera dalam sehari itu mengkonsumsi energi 1.425 Kkal, 37,5 gr
protein, 67,4 gr lemak, 60 mg kalsium dan 19,5 mg zat besi.
DAFTAR PUSTAKA
Soedarmo, Poerwo dan Sediaoetama, Achmad Djaeni. 1977. Ilmu Gizi Masalah
Gizi Indonesia dan Perbaikannya. Penerbit Dian Rakyat. Jakarta.
Muchtadi, Deddy. 2009. Pengantar Ilmu Gizi. Alfabeta. Bandung.