Anda di halaman 1dari 1

Formasi Halang

formasi ini terdiri dari batupasir, konglomerat tufan, dan napal bersisipan batupasir. Diatas bidang
perlapisan batupasir, terdapat bekas jejak cacing. Foraminifera kecilnya menunjukkan umur Miosen
Akhir hingga Pliosen. Formasi ini memiliki ketebalan 800 meter (Djuri dkk, 1996). Formasi Halang
merupakan jenis endapan sedimen turbidit pada zona bathyal atas (Kastowo dan Suwarna, 1996). Di
beberapa tempat pada bagian atas formasi ini, dijumpai batugampng terumbu (marks, 1957).

Formasi Tapak

Formasi ini terdiri dari batupasir berbutir kasar berwarna kehijauan, konglomerat, dan breksi andesit. Di
bagian atas terdiri dari batupasir gampingan dan napal berwarna hijau yang mengandung pecahan
moluska. Formasi Tapak memiliki dua anggota, yaitu: Anggota Breksi Formasi Tapak dan Anggota
Batugamping Formasi Tapak (Djuri dkk, 1996), anggota breksi terdiri dari breksi gunungapi dengan
matriks batupasir tufan dan di beberapa tempat terdapat kalist yang mengisi celah-celah. Anggota
batugamping terdiri dari lensa-lensa berwarna kelabu kekuningan dan tidak berlapis. Formasi Tapak
memiliki ketebalan sekitar 500m. Formasi ini memiliki umur Miosen Tengah Pliosen Awal (Djuri dkk,
1996). Formasi ini diendapkan secara selaras diatas Formasi Kumbang dan diendapkan pada lingkungan
Neritik. Diatasnya diendapkan secara selaras Formasi Kalibiuk.

Formasi kalibiuk

Formasi ini tediri dari napal lempungan bersisipan batupasir. Batupasir di formasi ini kaya akan moluska
(Djuri dkk, 1996). Pada bagian tengah dari formasi ini terdapat sisipan lensa-lensa batupasir hijau yang
mengandung moluska yang melimpah dari kelompok Cheribonian molusca yang mencirikan fasies
pasang surut yang berumur Pliosen (Marks, 1957). Formasi ini dapat disetarakan dengan Formasi
Cijulang di bagian barat atau dengan Bodas Series di bagian timur (Marks, 1957). Formasi ini memiliki
ketebalan sekitar 175 meter (Djuris dkk, 1996).

Anda mungkin juga menyukai