Oleh :
v
2
PRAKATA
Penulis
3
4
DAFTAR ISI
PRAKATA.......................................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................................. 6
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 6
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
A. Sifat Keseimbangan Pancasila
7
negara merdeka, khususnya antara golongan agama yaitu Islam dan golongan
kebangsaaan atau nasionalis. Golongan Islam pada waktu itu memperjuangkan
pembentukan negara Islam, yaitu negara yang berdasarkan ajaran-ajaran Islam,
tetapi golongan kebangsaaan atau nasionalis menolaknya karena menginginkan
suatu negar sekuler, yaitu negar yang tidak berurusan dengan agama. Pancasila
diusulakn sebagai jalan tengah yang mempertemukan kedua ide atau pendapat itu,
dan akhirnya semua pihak menerimanya. Dengan demikian Pancasila sebagai
dasar filsafat negara Republik Indonesia merupakan suatu konsensus bersama dan
merupakan perjanjian luhur yang harus dipegang teguh untuk mencegah
perpecahan, ketegangan, dan konflik sosial, dan untuk memelihara persatuan dan
perdamaian antar golongan.
Jadi keseimbangan pertama dalam Pancasila adalah sebagai konsensus
bersama yang mempertemukan antara ide golongan Islam di satu pihak dan ide
golongan nasionalis di lain pihak untuk menegakkan negara Pancasila yang dapat
disebut sebagai negara Theis Demokratis, dan oleh karena itu dapat menyatukan
seluruh rakyat Indonesia. Keseimbangan ini dapat digambarkan dalam bagan yang
disebut diagram keseimbangan konsensus nasional (lihat diagram).
Konsensus itu dicapai tidak hanya karena semua pihak secara mendalam
menyadari perlunya persatuan, tetapi juga karena Pancasila memuat unsur-unsur
yang dijunjung tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat Indonesia
yang merupakan kesatuan nilai-nilai luhur yang menjadi kepribadian bangsa,
sehingga masing-masing dapat merasa memiliki sebagai pandangan hidupnya
yaitu pandangan hidup bangsa dalam bermasyarakat dan bernegara.
8
sistem masyarakat yang individualis atau liberalis yang selalu menonjolkan hak-
hak individu mengabaikan hak bersama, sehingga sering timbul juga hak individu
yang dapat menguasai hajat hidup orang banyak.
Sebaliknya jika suatu masyarakat hanya mementingkan sifat sosial saja
mengabaikan sifat individu, mewujudkan sistem masyarakat yang kolektif atau
komunis, tidak mengakui hak individu , yang adalah hak bersama sehingga hak
pribadi diabaikan, yang secara berlebih-lebihan menonjolkan masyarakat dan
seolah-olah menelan individu.
Masyarakat Indonesia selalu menyeimbangkan dua sifat kodrat tersebut
yang ajarannya terkandung dalam ajaran Pancasila, sehingga Pancasila merupakan
ajaran keseimbangan hidup dalam bermasyarakat dan berbangsa.
Jadi sebagai keseimbangan kedua, Pancasila adalah menyeimbangkan sifat
individu dan sifat sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, sehingga Pancasila merupakan titik perimbangan yang dapat
mempertemukan aliran individualisme dan aliran kolektivisme untuk menegakkan
negara modern yang menempuh jalan tengah dengan aliran monodualisme atau
disebut Negara Monodualis atau juga disebut negara berfaham integralistik.
Keseimbangan ini dapat digambarkan dalam bentuk bagan yang disebut diagram
keseimbangan sistem kemasyarakatan (lihat diagram).
9
Sintesis sistem kenegaraan ini terlihat sangat jelas dalam sila kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,
yang berfungsi sebagai sistem negara. Pergerakan nasional Indonesia dalam cita-
cita kemerdekaan bangsa tidak hanya mengambil sikap antisistem pemerintahan
kolonial yang otoriter, menekan, menindas, dan bersifat rasialis, melainkan juga
tertarik pada gagasan demokrasi negara-negara asing.
Cita-cita demokrasi para tokoh kenegaraan Indonesia juga berpijak pada
realitas sistem musyawarah mufakat asli Indonesia, yang sekalipun terdesak
kolonialisme, tetap bertahan dan hidup terus pada tingkat desa. Yang
dimaksudkannya ialah sistem kemasyarakatan dan pemerintahan kolektif yang
mengutamakan musyawarah dan mufakat antar semua penduduk dengan nasehat
para sesepuh desa, sedangkan pelaksanaan keputusan-keputusan yang diambil
bersama-sama secara konsensus itu adalah di tangan Kepala Desa yang dipilih
rakyat. Karya-karya pemimpin pergerakan nasional Indonesia semuanya
mengungkapkan perpaduan antara demokrasi asli Indonesia dan demokrasi asing.
Tradisi dipadukan dengan unsur-unsur modern untuk melancarkan suatu
perkembangan menuju kemajuan. Perpaduan itu akhirnya secara konstitusional
ditetapkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
dengan rumusan cermat: Negara Republik Indonesia yang berekdaulatan rakyat
dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil
dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang didpimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan keadilan, serta dengan mewujudkan suatu
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam rumusan itu tidak hanya tercakup unsur-unsur demokrasi Indonesia
asli, tetapi juga sendi-sendi demokrasi negara-negara asing. Prinsip musyawarah
dan mufakat diutamakan atas atas prinsip pemerintahan mayoritas yang kurang
memberikan tempat kepada suara minoritas. Lagi pula demokrasi ditempatkan
dalam kesatuan sila-sila Pancasila, sehingga demokrasi Indonesia adalah
demokrasi Pancasila, yaitu demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan.
10
Jadi sebagai keseimbangan ketiga dapat dinyatakan bahwa Pancasila
merupakan sintesis antara dasar-dasarkenegaraan modern tentang sistem
demokrasi dengan tradisi lama kehidupan bangsa Indonesia yaitu sistem
musyawarah mufakat, untuk menegakkan negara modern. Atau dapat dikatakan
juga sintesis antara ide-ide besar dunia dengan ide-ide asli Indonesia. Jadi
merupakan paham dialektik kenegaraan, yang bertitik tolak dari paham bangsa
yang hidup bersama dalam kekeluargaan bangsa-bangsa, sehingga terbuka untuk
pemikiran baru yang tetap berlandaskan Pancasila, dan negaranya disebut juga
Negara Dialektik, yaitu selalu menyesuaikan dengan pola pemikiran bangsa
Indonesia dalam bermasyarakat dan bernegara yang berlandaskan Pancasila.
Keseimbangan ketiga ini menunjukkan juga bahwa Pancasila adalah terbuka
untuk penafsiran baru yang berasaskan kodrat manusia. Keseimbangan ini dapat
digambarkan dalam bentuk bagan yang disebut diagram keseimbangan sistem
kenegaraan.
11
C. Nilai nilai Pancasila Menjadi Dasar dan Arah Keseimbangan
antara Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
b. Hubungan Horizontal
c. Hubungan Alamiah
12
aliran dan sistem filsafat tersendiri yaitu filsafat sosiobudaya. Filsafat sosiobudaya
adalah filsafat yang hidup, tumbuh dan berkembang sesuai perkembangan
dam pertumbuhan bangsa Indonesia. Seluruh alam dengan segala isinya adalah
untuk kebutuhan manusia. Manusia berkewajiban untuk melestarikan karena alam
mengalami penyusutan sedangkan manusia terus bertambah. Oleh karena itu,
memelihara kelestarian alam merupakan kewajiban manusia, sedangkan hak yang
diterima manusia dari alam sudah tidak terhingga banyaknya.
13
D. Nilai-nilai Pancasila yang Menjadi Dasar dan Arah
Keseimbangan Hak dan Kewajiban
14
norma-norma keagamaan sehingga segala pemanfaatan hak-hak yang diperoleh
tidak akan bertentangan dengan keluhuran harkat dan martabatnya, pengendalian
emosi untuk menghindarkan timbulnya pertentangan-pertentangan dalam
kehidupan bermasyarakat.
15
DAFTAR PUSTAKA
http: www.staff.uny.ac.id
http: www.ratniitp.staff.ipb.ac.id
http: www.repository.upi.ac.id
16
Setiap warga negara membutuhkan keseimbangan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara dalam hal ini pancasila dalam kaitannya tentang keseimbangan
hidup dimaksudkan pancasila dapat dijadikan pedoman antara hak dan kewajiban
warga negara sehingga kehidupan bangsa dan negara dapat berjalan harmonis dan
damai keseimbangan hidup dapat berjalan hubungan secara teratur antar manusia
kepada tuhan, manusia kepada manusia dan manusia kepada alam, hewan maupun
tumbuhan dengan selalu menjaga keseimbangan hidup kehidupan akan berjalan
secara teratur
17
18