Anda di halaman 1dari 6

IMPLEMENTASI KONTROL LOGIKA FUZZY PADA SISTEM

KESETIMBANGAN ROBOT BERODA DUA


Shanty Puspitasari, Gugus Dwi Nusantoro, ST., MT2.,
M. Aziz Muslim, ST., MT., Ph.D3,
Mahasiswa Teknik Elektro. 2Dosen Teknik Elektro, Universitas Brawijaya
Jalan MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia
E-mail: shantyps@ymail.com

Abstrak teknologi robotika telah begitu juga sebaliknya jika robot akan terjatuh
mampu meningkatkan kualitas maupun kearah belakang untuk menstabilkan atau
kuantitas berbagai industri. Teknologi menyeimbangkannya harus mengirimkan
robotika juga telah menjangkau sisi sinyal kontrol yang sesuai ke motor DC
hiburan dan pendidikan bagi manusia. sehingga motor DC berputar ke arah belakang
Salah satu cara menambah tingkat dan mampu mengikuti pergerakan robot
kecerdasan sebuah robot adalah dengan sehingga dapat kembali ke posisi semula.
menambah sensor dan metode control. Robot beroda dua ini pada dasarnya seperti
Robot beroda dua merupakan suatu robot pendulum terbalik yang sistemnya tidak stabil.
mobile yang memiliki sebuah roda disisi sehingga diperlukan sebuah kontroler yang
kanan dan kirinya yang tidak akan baik dan efisien sehingga mampu membuat
seimbang apabila tanpa adanya kontroler. robot tersebut stabil.
Penelitian skripsi ini adalah untuk
mendesain dan membangun robot beroda II. IDENTIFIKASI SISTEM
dua yang mampu menyeimbangkan dirinya 2.1 Sensor adxl345 6dof
yang tegak lurus terhadap permukaan Sensor yang digunakan dalam
bumi di daerah bidang datar Pada penelitian ini adalah berupa sensor gyro.
penelitian skripsi ini digunakan Arduino Gyroscope adalah suatu alat berupa sensor
Mega 2560, sensor gyroscope serta gyro untuk menentukan orientasi gerak dengan
menggunakan metode kontrol logika fuzzy bertumpu pada roda atau cakram yang berotasi
sebagai pengendali. Kontrol logika fuzzy dengan cepat pada sumbu. Gyroscope
digunakan untuk menentukan dan memiliki output yang peka terhadap kecepatan
merancang kontroler yang diharapakan sudut dari arah sumbu x yang nantinya akan
untuk membuat robot beroda dua menjadi menjadi sudut phi (roll), dari sumbu y nantinya
seimbang atau berada dalam keadaan menjadi sudut theta (pitch), dan sumbu z
tegak. nantinya menjadi sudut psi (yaw). Sensor
IMU ditunjukan dalam gambar 1.
Kata Kunci: robot roda dua, logika fuzzy,
sensor gyroscope, arduino mega 2560

I. PENDAHULUAN
Robot beroda dua adalah robot yang
mempunyai dua buah penggerak yang
dihubungkan ke roda yang terdapat disebelah
Gambar 1. Sensor IMU Digital Combo Board
kanan dan kiri robot. Cara kerja secara general
untuk dapat menyeimbangkan robot ini adalah 2.2 Motor DC Brush
ketika robot akan terjatuh kesisi depan, maka Prinsip kerja motor DC
untuk menstabilkan atau menyeimbangkannya brushed sesuai dengan hukum kemagnetan
harus mengirimkan sinyal kontrol yang sesuai Lorenz, yaitu membangkitkan fluksi magnet
ke motor DC sehingga motor DC berputar ke pada suatu konduktor berarus dalam medan
arah depan dan mampu mengikuti pergerakan magnet sehingga timbul ggl induksi. Motor
robot dan dapat kembali ke posisi semula,

1
DC brush ditunjukan pada gambar 2 di bawah ataupun battery. Gambar Arduino Mega 2560
ini. di tunjukan pada gambar 4 di bawah ini.

Gambar 2. Ilustrasi Motor DC Brushed


Gambar 4. Board Arduino
Gambar 2. Ilustrasi Motor DC Brushed
2.5 Perancangan Logika Fuzzy
Adapun besarnya gaya yang bekerja Garis besar perncangan logika fuzzy
pada konduktor tersebut dapat dirumuskan dapat ditunjukkan pada diagram blok Gambar
dengan : 4 berikut.

F = B.I.L (Newton) (1.7)

Dimana :
B = kerapatan fluks magnet (weber)
L = panjang konduktor (meter)
I = arus listrik (ampere)

2.3 Spesifikasi Alat


Gambar spesifikasi robot beroda dua
ditunjukan pada gambar 3 di bawah ini

Gambar 4. Diagram Blok Logika Fuzzy

2.5.1 Fuzzifikasi
Proses ini memanfaatkan data dari
sensor Gyro yang lalu digunakan untuk fungsi
Gambar 3. Desain rancangan alat keanggotaan. Sehimgga terdapat lima funsi
keanggotaan sebagai masukan logika fuzzy,
2.4 Arduino Mega 2560 dan tiap-tiap fungsi keanggotaan terdiri dari
lima kurva negatif besar, negatif kecil, zero,
Arduino Mega 2560 adalah merupakan board positif kecil, positif besar.
mikrokontroler berbasis ATMega 2560. Modul Berikut ini jenis fungsi keanggotaan
ini memiliki 54 digital input/output di mana 14 yang akan digunakan yaitu fungsi keanggotaan
digunakan untuk PWM output dan 16 T (triangular). Definisi fungsi triangular dapat
digunakan sebagai analog input, 4 untuk ditunjukkan pada Persamaan 1 sebagai berikut:
UART, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB,
power jack, ICSP Header, dan tombol reset.
Modul ini memiliki segalanya yang dibutuhkn
untuk memrogram mikrokontroler seperti
kabel USB dan sumber daya melalui Adaptor

2
0 ua Penentuan kaidah atur logika fuzzy
u a didasarkan pada pengalaman dan disusun
aub dalam bentuk penalaran Jika-Maka (If-Then).
b a
T (u; a, b, c) Metode inferensi yang dipergunakan ialah
c u buc metode max-min. Tabel 1 menunjukkan kaidah
c b
0 atur (Rule-base) logika fuzzy
uc
........ (1)
2.5.3 Defuzzifikasi
Fungsi keanggotaan bentuk Tringular Defuzzifikasi adalah proses
ditunjukkan dalam Gambar 5 mengubah keluaran fuzzy menjadi keluaran
m crips. Hasil defuzzifikasi inilah yang
1 digunakan untuk memberi sinyal perintah
gerakan yang harus dilakukan robot kepada
0.5 mikrokontroler master. Metode defuzzifikasi
yang digunakan adalah Max-Membership
u Principle. Metode ini dikenal juga sebagai
a b c metode tinggi, skema ini terbatas pada output
fungsi memuncak. Metode ini didefinisikan
Gambar 5. Fungsi Keanggotaan Bentuk Triangular seperti pada persamaan 2 sebagai beriku
Sumber : Jun Yan, 1994 : 19
C(z*)C(z) untuk semua nilai z Z....(2)
dengan z* ialah nilai terdefuzzifikasi
Fungsi keanggotaan masukan logika fuzzy
pada penelitihan ini dapat ditunjukkan pada III. PERANCANGAN ALAT
gambar 6 sampai 8. Perancangan ini meliputi perancangan
perangkat keras dan perancangan perangkat
lunak. Perancangan perangkat keras meliputi
perancangan mekanik, perancangan sensor
IMU, perancangan rangkaian Arduino Mega
2560.

3.1 Mekanik
Bentuk jadi robot beroda dua dapat
Gambar 6. Fungsi Keanggotaan Masukan Gyro ditunjukan dalam Gambar 8 berikut.

Gambar 7. Fungsi keanggotaan Masukan Derror

Gambar 8. Robot beroda dua


Gambar 8. Keluaran PWM
3.2 Perancangan Perangkat Lunak
2.5.2 Rule-base (kaida Atur) Logika Pada penelitian ini pemrograman
Fuzzy keseluruhan sistem menggunakan software
software Arduino 1.0.1. Berikut diagram alir

3
logika fuzzy yang dipergunakan dalam sistem 4.2 Pengujian Driver Motor
ini Pengujian driver motor DC ini bertujuan
untuk mengetahui output driver motor yang
dibandingkan dengan masukannya yang
kemudian dapat diketahui juga hubungan
keluaran Pulse Width Modulation (PWM) dengan
tegangan yang dibutuhkan untuk motor
DC.Berikut hasil dari pengujian Driver EMS H-
Bridge 5A. Hasil Pengujian data dapat di lihat
pada gambar grafik 12 di bawah ini.

Gambar 12. Grafik PWM dengan Putaran Motor

Gambar 11 . Diagram Logika Fuzzy

IV. PENGUJIAN DAN ANALISIS DATA


Pengujian alat meliputi pengujian sensor
IMU, pengujian logika fuzzy, pengujian driver
motor dan pengujian keseluruhan sistem
Gambar 13. Grafik tegangan dengan Putaran
4.1 Pengujian Sensor IMU ADXL 345 Motor
. Pengujian di atas dilakukan dengan tujuan
memperoleh karakteristik dari tiap alat yang 4.3 Pengujian Logika Fuzzy
kemudian dapat dilakukan penyesuaian pada Pengujian ini dilakukan untuk
system. Hasil pengujian sensor gyro mengetahui performa sistem logika fuzzy yang
ditunjukan pada tabel 1 dibawah ini. diimplementasikan pada robot beroda untuk
Tabel 1. Hasil Pembacaan Sensor Gyro mengetahui keluaran yang dihasilkan dari
program logika fuzzy yang telah dibuat.
Gambar dibawah menunjukkan tampilan
proses logika fuzzy. Hasil pembacaan logika
fuzzy pada matlab dapat di lihat pada gambar
14 di bawah ini.

4
Grafik Derror dengan banyaknya
1,5 data

DError
0,5

0
Gambar 13 tabel Kaidah Fuzzy 1 7 13 19 25 31 37 43 49 55 61 67 73 79 85 91 97
-0,5
Banyaknya Data (n)
4.4 Pengujian Keseluruhan Sitem
Pengujian sistem secara menyeluruh
dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
1. Menyusun semua rangkaian yang Gambar 16. Grafik Derror dengan Banyaknya
dibutuhkan Data
2. Menulis program pada mikrokontroler
Arduino Mega 2560
3. Memberikan catu daya pada sistem.
4. Menguji pembacaan sensor Gyro.
5. Pengujian Pada Motor

Hasil pengujian sistem secara


keseluruhan pada dapat dilihat pada gambar
grafik di bawah ini.

Grafik Sensor dengan banyaknya


10 data
5
Sensor

Gambar 17. Grafik PWM dengan Banyaknya Data

0
1 7 131925313743495561677379859197
-5
Banyaknya Data (n)

Gambar 14. Grafik Sensor dengan Banyaknya Data

Grafik Error dengan Bnyaknya Data


8
6
4
Error

2 Gambar 18. Grafik Keseluruhan


0
-2 1 7 13 19 25 31 37 43 49 55 61 67 73 79 85 91 97
Banyaknya Data (n)
Gambar 15. Grafik Error dengan Banyaknya Data

5
V. Kesimpulan dan Saran sehingga pada saat pengambilan data
Dari perancangan, pengujian dan pengamatan digunakan perangkat tanmbahan
yang telah dilakukan pada penelitian kesetimbangan yaitu pembeban yang ditempatkan
robot beroda dua diambil kesimpulan sebagai berikut : pada sisi berlawananya.
1. Sensor Gyroscope digunakan untuk
menentukan orientasi gerak dengan
bertumpu pada roda atau cakram yang DAFTAR PUSTAKA
berotasi dengan cepat
2. Perlu perlakuan khusus terhadap [1] Pitowarno, Endra. 2006. Robotika:
penempatan modul sensor yaitu berada Desain, Kontrol dan Kecerdasan Buatan.
tepat pada sumbu as roda dan berada pada Yogyakarta: Penerbit ANDI.
titik tengah robot beroda dua. Karena [2] Yan,J.,Ryan,M., dan Power,J. 1993. Using
apabila penempatanya tidak sesuai maka Fuzzy Logic. NewYork: Prentice Hall.
pengambilan data akan mempunyai error [3] Ogata, Katsuhiko. 1997. Modern Control
yang lebih besar Engineering (Third Edition). USA:
3. Sistem robot beroda dua dapat stabil yaitu Prentice-Hali.
mampu mempertahankan posisi berdiri dan [4] Laksana, Andra. 2012. Balancing Robot
tanpa terjatuh dalam range sekitar -200 Beroda Dua Menggunakan Metode
sampai 200 dari posisi tegak yaitu 00 Kendali Proporsional Integral. Semarang:
4. Dari beberapa hasil pengujian logika fuzzy Skripsi Jurusan Teknik Elektro FT-
untuk pembacaan alat terdapat 4 kondisi UNDIP.
yang didapatkan [5] Zoel Fachri, Akhmad Hendriawan, Ardik
5. Pada robot beroda dua ini untuk Wijayanto. Perencanaan Balancing
mempertahankan keseimbangan di Robot Dengan Dua Roda. Politeknik
butuhkan waktu sekitar 5 detik untuk posisi Elektronika Surabaya; 2011
seimbang. Dikarenakan peletekan mekanik [6] Kuswadi, Son. 2007. Kendali Cerdas.
seperti batrai dan perkabelan dari alat yang Yogyakarta: ANDI
digunakan dapat mempengaruhi hasil dari
kerja robot

5.1 Saran
Dalam perancangan dan pembuatan
alat ini masih terdapat kelemahan. Untuk
memperbaiki kinerja alat dan pengembangan
lebih lanjut disarankan:
1. Penyempurnaan konstruksi mekanik
terutama pada sistem mekanik dari
gearbox motor DC agar lebih
simetris antara satu dengan yang
lainya.
2. Menambahkan data pengujian yang
digunakan untuk mendapatkan rata-
rata waktu pengontrolan pada
pengujian keseluruhan.
3. Dilakukan metode pengontrolan
selain menggunakan kontrol logika
fuzzy
4. Dilakukan metode pengambilan data
menggunakan wireless. Karena
apabila menggunakan kabel maka
respon data dari robot beroda dua
terjadi lebih besar error yang
disebabkan oleh beratnya kabel. Hal
ini membebani pada salah satu sisi

Anda mungkin juga menyukai