Anda di halaman 1dari 27

Presentasi

KasusKEJANG
DEMAM
Jeffry Adijaya Susatyo

0906508182

Ilustrasi Kasus
Nama :An. G
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 31 Agustus 2012
Usia :1 tahun 7 bulan
Alamat :Tangerang
Agama :Islam
Tanggal masuk:Minggu, 23 Maret2014
pk 19.30 di IGD RSUT

Keluhan Utama
Kejang 8 jam SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang


Delapan jam SMRS pasien mengalami
kejang, kejang muncul di seluruh
tubuh, langsung, mata mendelik,
badan kaku. Tidak ada bagian yang
kejang terlebih dahulu.
Kejangberlangsungselamasekitar 10
menitdan pasien telah kejang
sebanyak 3x selama 8 jam
terakhir.Setiap kali
setelahkejangpasiensadar.

Riwayat Penyakit Sekarang


Dua jam SMRS pasien sudah
mendapat obat kejang yang
dimasukkan lewat anus di
klinikdekatrumah, kemudian kejang
mereda. Tidak ada muntah
menyemprot, kelumpuhan satu sisi
atau penurunan kesadaran.
Sebelumnya pasien memiliki riwayat
kejang saat demam saat usia 1
tahun. Riwayat kejang tanpa disertai
dengan demam disangkal.
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 1 hari SMRS pasien mengalami
demam yang terus-menerus. Batuk
ada sejak 1 hari SMRS, berdahak.
Sesaktidakada. BAK normal. Diare
dan muntah disangkal. Pasien BAB
tiap 2-3 hari sekali.
Nafsumakanmenurundalam 2
hariterakhir, namun penurunan BB
disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat kejang demam (+)saatusia 1
tahun, asma dan alergi disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Sepupupasienmemilikiriwayat kejang
demam.
Riwayat TB, asma,
alergipadakeluargadisangkal.
Gejalaserupa di keluarga dan
lingkungansekitardisangkal.

Riwayat Imunisasi
Pasienrutinkontrolkepuskesmasdanm
endapatimunisasi.
Riwayat Nutrisi
Pasienmengkonsumsi ASI hinggausia
8 bulan. Mulaimakanbubur cereal
sejakusia 6 bulan.
Mulaimakannasitimsejakusia 8 bulan.
Minum susu formula sejak usia 4
bulan hingga sekarang.

Riwayat Tumbuh Kembang


Tumbuhkembangpasienterkesan
normal.
Saatinipasiensudahbisaberjalandanm
engucapkanbeberapa kata.

Pemeriksaan Fisik
Kompos mentis, TSS
Nadi: 140x/m, Napas: 36x/menit,
Suhu: 38,4oC
Status Antropometri:
o BB:10kg, PB:83cm

o BB/U:-2<x<0 SD (normal)

o PB/U: -2<x<0 SD (normal)

o BB/PB -2<x<-1 SD (normal)

Status Gizi : kesangizibaik

Pemeriksaan Fisik
Mata
o palpebrasimetris,
konjungtivapucat (-), sclera ikterik
(-), RCL dan RCTL(+/+)
Telinga
o sekret -/-

Mulut
o oral hygiene baik, arkus faring
simetris, hiperemis, uvula di
tengah, tonsil T2/T2
Leher
o pembesaran KGB leher (-),
kakukuduk (-)

Pemeriksaan Fisik
Jantung
o Iktuskordistidakterlihat

o Iktuskordisterabapadaselaiga ke-
4 mid-klavikulakiri
o SI-SII normal, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
Paru
o pergerakandada simetris,
tidaktampakadanyapenggunaanot
otbantu napastambahan,stridor (-)
o fremitus kiri = kanan

o vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing


-/-

Pemeriksaan Fisik
Abdomen
o datar, supel, hepar-limpa tidak
teraba, BU normal
Ekstremitas
o akral hangat, edema (-), petekie
(-), CRT <2s

Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin 11,8 g/dL
Hematokrit 32%
Leukosit 9.600 /uL
Trombosit 497.000 /uL
Na 142 mEq/L
K 3,52 mEq/L
Cl 111 mEq/L
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan radiologi
o Fotothorax: infiltrat (-), CTR < 50%

Diagnosis Kerja
Kejangdemamkompleks
Observasifebrisec.infeksi virus

Rencana Tatalaksana
Sanmolsyrup 3 x 1 cth
Diazepam 3 x 3 mg bilademam
Observasikejangdemam
Tinjauan Pustaka

Kejang Demam
Kejangyangterjadipadakenaikansuhu
tubuh (suhurektal di atas 38oC)
tanpaadanyariwayatkejangtanpadem
amsebelumnya,
infeksisusunansarafpusat,
gangguanelektrolitataumetaboliklain
Umumnya terjadi pada anak usia 9
bulan 5 tahun

Kejang Demam
3 Faktor
o Imaturitasotakdantermoregulator

o Demam,
dimanakebutuhanoksigenmeningk
at
o Predisposisigenetik > 7
lokuskromosom (poligenik,
autosomal dominan)

Kejang Demam
Klasifikasi:
o Kejang demam sederhana

o Kejang demam kompleks


Kejang Demam
Kompleks / Sederhana?
o Berlangsunglebihdari 15 menit

o Bersifatfokalatauparsial 1 sisi

o Kejangumumdidahuluikejangfokal

o Berulangataulebihdari 1 kali
dalam 24 jam

Kejang Demam
Diagnosis: Anamnesis dan PF
o Memastikan kejang demam
definisi
o Etiologi demam

Pemeriksaan penunjang mencari


etiologi demam
EEG usia >6 tahun, kejang demam
fokal

Kejang Demam
Tatalaksana

Survey Primer:
o Airway

o Breathing

o Circulation

o Disability

o Exposure

Kejang Demam
Kejang Demam
Profilaksis intermiten
o Parasetamol10-15 mg/kgBB/kali
sebanyak 4 kali sehari,
tidaklebihdari 5 kali atau
ibuprofen 5-10 mg/kgBB/kali
sebanyak 3-4 kali sehari
o Diazepamoral 0,3 mg/kgBB/8 jam
atau diazepam rektal 0,5
mg/kgBB/8 jam
padasaatsuhutubuh >38,5oC.

Kejang Demam
Pengobatan jangka panjang
o fenobarbitaldosis 3-4
mg/kgBB/haridibagi 1-2
dosisatauasam valproate dosis
15-40 mg/kgBB/haridibagi 2-3
dosis
o Pengobatandiberikanselama 1
tahunbebaskejang,
kemudiandihentikansecarabertah
apselama 1-2 bulan.

Batuk
Faringitis, tonsilitis, tonsilofaringitis
Bronkitis
Laringotrakeobronkitis (Croup)
Faringitis, Tonsilitis,
Tonsilofaringitis
Peradanganpadabagianmukosa faring
danjaringan di sekitarnya
Etiologi:
o Virus: Adenovirus, Rhinovirus,
Parainfluenza
o Bakteri: Streptokokus beta
hemolitikus grup A

Faringitis, Tonsilitis,
Tonsilofaringitis
Gejala:
o Bakteri: Nyeri tenggorokan,
disfagia, demam, nyeri kepala,
nyeri perut, muntah
o Virus: Batuk, rinorea, suara serak,
konjungtivitis, diare
Diagnosis:
o anamnesis dan PF

o Gold Standard: Kultur apusan


tenggorok

Faringitis, Tonsilitis,
Tonsilofaringitis
Tatalaksana:
o Streptokokus grup A:

PenisilinV oral 15-30


mg/kgBB/haridibagi 3
dosisselama 10 hari
Benzatinpenisilin G
dosistunggal: 600.000 IU untuk
BB < 30 kgdan1.200.000 IU
untuk BB > 30 kg
Amoksisilindengandosis 50
mg/kgBB/haridibagi 2
dosisselama 6 hari
o Virus: self limiting dalam 4-10 hari

Bronkitis
Proses inflamasi yang
mengenitrakea,
bronkusutamadanmenengah yang
bermanifestasisebagaibatuk
Etiologi:
o Umumnya virus (Rhinovirus, virus
Influenza, virus Parainfluenza,
Adenovirus, virus Rubeola,
danPuramyxovirus)
o Zat iritan (asam lambung, polusi)

Bronkitis
Biasanya mengikuti infeksi
respiratori lain seperti rhinitis dan
faringitis
PF: rhonki, wheezing, atau kombinasi
Radiologi: corakan bronkial

LaringotrakeobronkitisAkut (Croup)
Gruppenyakitheterogen yang
mengenailaring, infra/subglotis,
trakea, danbronkus
Karakteristik:
o Batukyang menggonggong

o Suaraserak

o Stridorinspirasidenganatautanpaa
danyaobstruksijalannapas
Etiologi: virus

LaringotrakeobronkitisAkut (Croup)
Kategori:
o Ringan

o Sedang

o Berat

o Gagalnapasmengancam

Umumnya terjadi pada anak usia 6


bulan 6 tahun, puncaknya 1-2 tahun
Apabila ditemukan leukositosis
kemungkinan superinfeksi

LaringotrakeobronkitisAkut (Croup)
Tatalaksana:
o Pemberian O2 mask

o Inhalasi epinefrin1:1000 sebanyak


5 ml
o Kortikosteroid:deksametason0,6
mg/kgBB per oral / IM atauinhalasi
budesonide 2-4 mg 2 ml
o Intubasiendotrakealpadasindrom
croup berat
o Kombinasioksigen helium
Pembahasan

Diagnosis
Kejang Demam
o Kejang 8 jam SMRS

o Suhu 38,4oC

o Durasi 10 menit

o Frekuensi 3x kompleks

o Riwayat kejang dengan demam


usia 1 tahun
o Riwayat kejang tanpa demam
sebelumnya (-)
o Kelainan neurologis (-)
o Setelah kejang pasien sadar

o Pemeriksaan elektrolit dalam


batas normal

Diagnosis
Observasi febris e.c. Infeksi virus
o Demam 1 hari SMRS

o Batuk 1 hari SMRS, berdahak,


sesak (-) kemungkinan saluran
napas atas
o Turun nafsu makan 2 hari SMRS
disfagia?
o PF: faring eritem faringitis

o Leukosit normal infeksi virus


Tatalaksana
Sanmol syrup 3 x 1 cth
o Sanmolsyrup 120 mg
paracetamol / 5 ml
o 3 x 1 cth 3 x 120 mg

o Dosis intermiten: 100-150 mg/ kali


sebanyak 4x sehari
Diazepam 3 x 3 mg bilademam
o Dosis intermiten: 3 5 mg setiap
8 jam
Tatalaksana jangka panjang:
asamvalproat 150-400 mg / haridalam
3x dosisselamasetahunbebaskejang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai