Stroke
Stroke
Stroke adalah hilangnya sebagian fungsi otak yang terjadi secara mendadak atau
tiba-tiba akibat dari sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak. Tanpa oksigen
dan nutrisi penting yang dialirkan bersama dengan darah, sel otak akan rusak atau
mati dalam beberapa menit. 14
Stroke atau gangguan aliran darah di otak disebut juga sebagai serangan otak (brain
attack), merupakan penyebab cacat (disabilitas, invaliditas), utama pada kelompok
usia diatas 45 tahun. 15
2.1.2. Anatomi Pembuluh Darah Otak 16,17
Menurut American Heart Association (AHA) dalam Family Guide to Stroke, otak
adalah organ manusia yang kompleks. Setiap area dari otak mempunyai fungsi
khusus. Otak merupakan organ tubuh yang ikut berpartisipasi pada semua kegiatan
tubuh, yang dapat berupa bergerak, merasa, berfikir, berbicara, emosi, mengenang,
berkhayal, membaca, menulis, berhitung, melihat, mendengar, dan lain-lain. Bila
bagian-bagian dari otak ini terganggu, misalnya suplai darah berkurang, maka
tugasnya pun dapat terganggu.
Otak membutuhkan banyak oksigen. Berat otak hanya 2,5% dari berat badan
seluruhnya, namun oksigen yang dibutuhkan hampir mencapai 20% dari kebutuhan
badan seluruhnya. Oksigen ini diperoleh dari darah. Pada keadaan normal, darah
yang mengalir ke otak (CBF = cerebro blood flow) adalah 50-60 ml/100 g
otak/menit. Ada 3 selaput yang melapisi otak, yaitu duramater, araknoid dan pia
mater.16 (dapat dilihat pada gambar 2.2.1).
Gambar 2.2.1 Selaput Otak
Suplai darah ke otak melalui dua pasang arteri, yaitu arteri vertebralis
(kanan dan kiri) dan arteri karotis interna (kanan dan kiri). Arteri vertebralis
menyuplai darah ke area belakang dan area bawah dari otak, sampai di tempurung
kepala dan arteri karotis interna menyuplai darah ke area depan dan area atas otak.
(dapat dilihat pada gambar 2.2.2) 18
Arteri Karotis
Anterior
Arteri Karotis
Media
Arteri Karotis
Interna