Takl - Eva1 - 08151037 - Ruth Angelia Mus PDF
Takl - Eva1 - 08151037 - Ruth Angelia Mus PDF
Disusun Oleh:
Ruth Angelia - 08151037
Dosen Pengampu:
Achmad Ghozali, ST., M.T
Anggit Suko Rahajeng, S.T., M.T
I. PENDAHULUAN .............................................................................................................. 2
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 2
1.2 Tujuan.......................................................................................................................... 3
II. PEMBAHASAN ................................................................................................................. 4
2.1 Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir Sei Nagalawa ......... 4
A. Teknik Pengambilan Data ........................................................................................... 4
B. Teknik Analisis Data ................................................................................................... 5
C. Hasil Penelitian ........................................................................................................... 6
2.2 Analisis Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Kecamatan Tobelo .......................... 8
A. Teknik Pengambilan Data ........................................................................................... 8
B. Teknik Analisis Data ................................................................................................... 9
C. Hasil Penelitian ......................................................................................................... 10
2.3 Perbandingan Metode dan Hasil Penelitian .............................................................. 11
III. PENUTUP..................................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 15
1
I. PENDAHULUAN
2
meningkatkan kesejahteraan. Maka dari itu, banyak penelitian yang menggunakan metode
SWOT untuk mengembangkan lingkungan pesisir Indonesia seperti dalam jurnal Analisis
Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara
dan jurnal Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Pesisir Sei
Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.
Analisis SWOT ini menjadi bahan pertimbangan untuk mengelola, memperbaiki, serta
meninjau keadaan lingkungan pesisir. Namun selain memiliki kelebihan, analisis ini
memiliki kekurangan baik dalam alat maupun metodenya. Maka dari itu, perlu adanya
tinjauan terhadap penelitian yang menggunakan analisis SWOT. Oleh karena itu, dalam
laporan ini, penulis akan mengkritik dua jurnal yang berjudul Analisis Pemberdayaan
Masyarakat Nelayan Di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara dan jurnal
Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Pesisir Sei Nagalawan
Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara untuk semakin
memahami penggunaan metode analisis kualitatif serta prinsip dalam analisis SWOT.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan critical review ini adalah sebagai berikut,
1. Mengetahui dan memahami penggunaan metode kualitatif.
2. Mengetahui dan memahami prinsip dasar, prosedur, instrument data, dan
interpretasi analisis SWOT.
3
II. PEMBAHASAN
Dari data yang dibutuhkan, peneliti masih melakukan satu metode lagi untuk
pengambilan data yaitu dengan melakukan wawancara secara terstruktur. Dengan teknik
4
purposive sampling, peneliti memilih jumlah responden untuk diwawancara. Metode
purposive sampling ini merupakan Pengambilan sampel dilakukan hanya atas dasar
pertimbangan penelitinya saja yang menganggap unsur-unsur yang dikehendaki telah ada
dalam anggota sampel yang diambil (Nasution,2006). Dari hasil survey secara sekunder,
peneliti mendapatkan sebanyak 3676 orang pengunjung total pertahun yang berkunjung
ke kawasan ekowisata mangrove desa Nagalawan. Kemudian, dengan menggunakan
rumus, peneliti mengambil jumlah responden yang akan digunakan dengan rumus sebagai
berikut
Dari hasil tersebut didapatkan sebanyak 361 responden. Jumlah ini cukup banyak dan
akan memakan waktu cukup lama. Padahal dengan metode ini peneliti dapat
mengefisienkan waktu penelitian dengan menetapkan sejumlah kriteria tertentu yang
terdapat di masyarakat. Metode purposive sampling seharusnya digunakan apabila
terdapat populasi dalam jumlah yang sedikit.
5
Tentukan Sampel
Studi literatur Observasi (Purposive
sampling)
Merumuskan
Analisis SWOT, Wawancara
strategi dari hasil
dan lainnya terstruktur
Matriks SWOT
Menentukan
prioritas strategi
C. Hasil Penelitian
Berikut ini adalah hasil penelitian dari jurnal Kajian Strategi Pengembangan
Ekowisata Mangrove Di Pesisir Sei Nagalawa, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten
Serdang Bedagai, Sumatera Utara yaitu dari uumlah responden terdapat ketidak
konsistenan, dimana dalam penelitian ini, peneliti hanya mendapatkan sebanyak 52
responden. Masyrakat sebagian berkisaran umur 37-46 tahun. Dari hasil wawancara,
peneliti menemukan gambaran umum sosial masyarakat yang ada di pesisir Sei Nagalawa
seperti tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan tingkat pendapatan. Berikut ini adalah
hasil tinjauan terkait analisis SWOT yang telah dilakukan oleh peneliti.
Tabel 2.1Hasil Analisis SWOT oleh Penulis Jurnal Kajian Strategi Pengembangan
Ekowisata Mangrove Di Pesisir Sei Nagalawa, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten
Serdang Bedagai, Sumatera Utara
NO SWOT KETERANGAN
Potensi alam yang mendukung untuk dilakukan
kegiatan ekowisata
1 Strength
Sarana dan Prasarana yang cukup memadai.
Keberadaan kelompok masyarakat sebagai
6
NO SWOT KETERANGAN
pengelola sumberdaya mangrove.
Rendahnya pemahaman masyarakat dan
pengunjung tentang sumberdaya dan ekosistem
mangrove dan juga ekowisata.
2 Weakness Kurangnya dukungan dari pemerintah desa
setempat .
Kurangnya informasi/promosi tentang adanya
wisata mangrove di desa Sei Nagalawan.
7
Selain itu diperlukan dibuatnya matriks untuk strategi untuk dapat melihat lebih jelas dari
potensi dan kekurangan yang ada.
8
random purposive sampling yaitu mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu
kriteria tertentu secara acak. Dari hal tesebut peneliti mendapatkan responden yang terdiri
dari KMP nelayan sebanyak 18 orang, KMP pembudidaya ikan sebanyak 2 orang, KMP
pedagang ikan sebanyak 10 orang, Koperasi LEPP-M3 sebanyak 5 orang dan 5 orang
perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Utara. Dari metode
pengambilan data yang digunakan peneliti, terdapat kekurangan dimana peneliti tidak
menyebutkan kriteria apa saja yang digunakan untuk memilih responden tersebut. Metode
purposive sampling juga bukan termasuk metode random sampling. Metode ini
seharusnya tidak dilakukan secara random, karena apabila dilakukan secara random,
maka seharusnya memberikan kesempatan yang sama kepada setiap populasi yang ada.
Melakukan
Menyiapkan Pertanyaan Kajian Dokumen dari dinas
wawancara/memberikan
untuk Responden terkait
kuisioner
Menentukan metode
Melakukan analisis SWOT
Merumuskan strategi dari pengambikan sample
dari hasil tinjauan
hasil Matriks SWOT (random purposive
dokumen &responden
sampling)
Didapatkan metode
Melakukan Analisis PHA
alternatif
9
Gambar 2.2 Diagram Proses Pengambilan Data dan Analisis
Sumber: Analisis Penulis, 2017
C. Hasil Penelitian
Berikut ini adalah hasil penelitian dari jurnal
Tabel 2.2 Hasil SWOT dan Strategi dari Jurnal Analisis pemberdayaan masyarakat
nelayan di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara
Eksternal Faktor
Peluang S-O W-O
Potensi SDI
belum optimal Pengembangan Pengembangan
Peluang teknologi dan skala teknologi dan skala
kesempatan usaha perikanan usaha perikanan
kerja di bidang Pengembangan
perikananan akses permodalan
Koperasi LEPP Pengembangan
Dukungan akses pemasaran
kebijakan Penguatan
10
Pemerintah kelembagaan
masyarakat pesisir
Pembangunan
sarana prasarana
penunjang usaha
peraikanan
Analisis yang ada sudah tepat dimana mengkombinasikan dari setiap SWOT
yang ada. Selanjutnya peneliti menggunakan analisis PAH yang dilakukan
pembobotan untuk menentukan strategi yang tepat.
11
Perbandingan Jurnal Kajian Strategi Jurnal Analisis
Pengembangan Ekowisata pemberdayaan masyarakat
Mangrove Di Pesisir Sei nelayan di Kecamatan
Nagalawan Kecamatan Tobelo Kabupaten
Perbaungan Kabupaten Serdang Halmahera Utara
Bedagai Sumatera Utara
Teknik 1. Peneliti melakukan observasi, 1. Peneliti melakukan
Pengambilan studi literature, serta wawancara/ memberikan
Data wawancara purposive kuisioner pada responden
sampling 2. Kajian dokumen yang
2. Menggunakan purposive berarti data didapatkan dari
sampling namun dinilai instansi resmi
kurang efektif dan efisien 3. Penggunaan metode
waktu dikarenakan populasi purposive sampling namun
yang sangat banyak tidak menjelaskan kriteria
yang digunakan
Teknik 1. Menggunakan teknik analisis 1. Menggunakan teknik
Analisis Data lain untuk mendukung analisis lain untuk
penelitian mendukung penelitian
2. Menggunakan SWOT 2. Menggunakan SWOT dan
dikombinasikan dengan
PAH untuk dapat
menentukan strategi yang
terlebih dahulu harus
dilakukan
Hasil Analisis 1. Terdapat tidak kesesuai 1. Semua responden yang
dalampemilihan jumlah dimuat di metode,
responden pada metode dan diwawancarai
hasil 2. Memuat matriks SWOT
2. Matriks SWOT dalam untuk memperlihatkan
penelitian tidak dimuat, kejelasan dalam strategi
namun lansung kepada hasil 3. Dilakukan analisis prioritas
yaitu strategi yang dibuat strategi dengan PAH
12
Perbandingan Jurnal Kajian Strategi Jurnal Analisis
Pengembangan Ekowisata pemberdayaan masyarakat
Mangrove Di Pesisir Sei nelayan di Kecamatan
Nagalawan Kecamatan Tobelo Kabupaten
Perbaungan Kabupaten Serdang Halmahera Utara
Bedagai Sumatera Utara
3. Melakukan analisis terkait sehingga dapat membuat
prioritas strategi dengan pembaca atau pun
analisis penulis sendiri stakeholder memahami apa
yang harus dilakukan
terlebih dahulu dalam
memperbaiki kawasan
pesisir.
Sumber: Analisis penulis, 2017
13
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari jurnal Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Pesisir Sei
Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara dan
Analisis pemberdayaan masyarakat nelayan di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera
Utara didapati kesimpulan sebagai berikut
1. Beberapa metode dalam pengambilan data dalam analisis kualititatif ialah observasi,
kajian dokumentasi, wawancara serta membagi kuisioner. Dalam penentuan jumlah
sampling, peneliti harus mengkaji lebih lanjut bagaimana penggunaan setiap metode
sampling tersebut agar tidak terjadi kesalahan yang membuat tidak efektif. Peneliti harus
lebih jelas dalam mengkaji kebutuhan dalam menganalisis termasuk kriteria yang
dibutuhkan dalam pemilihan sampel harus disebutkan agar tidak membuat
kesalahpahaman terhadap pembaca.
2. Dalam analisis SWOT diperlukan kajian yang mandalam terkait hasil dari wawancara
yang dilakukan. Pengkajian secara mendalam ini diperlukan agar dapat menetukan
strategi yang tepat. Untuk mempermudah maka perlu dibuat matriks SWOT agar setiap
potensi dan kekurang yang ada dapat terlihat. Untuk menambah analisis dan membantu
stakeholder dalam menganalisis data diperlukan analisis HAP atau PHA yang mana dapat
digunakan untuk memperkuat analisis SWOT dalam menentukan strategi yang menjadi
prioritas.
14
DAFTAR PUSTAKA
15