Anda di halaman 1dari 10

11/11/2016 (1)perangurudalammewujudkanpembefektifdanbermakna|nialatifahAcademia.

edu

perangurudalammewujudkanpembefektifdanbermakna

https://www.academia.edu/6123264/peran_guru_dalam_mewujudkan_pemb_efektif_dan_bermakna 1/10
11/11/2016 (1)perangurudalammewujudkanpembefektifdanbermakna|nialatifahAcademia.edu

https://www.academia.edu/6123264/peran_guru_dalam_mewujudkan_pemb_efektif_dan_bermakna 2/10
11/11/2016 (1)perangurudalammewujudkanpembefektifdanbermakna|nialatifahAcademia.edu

https://www.academia.edu/6123264/peran_guru_dalam_mewujudkan_pemb_efektif_dan_bermakna 3/10
11/11/2016 (1)perangurudalammewujudkanpembefektifdanbermakna|nialatifahAcademia.edu

https://www.academia.edu/6123264/peran_guru_dalam_mewujudkan_pemb_efektif_dan_bermakna 4/10
11/11/2016 (1)perangurudalammewujudkanpembefektifdanbermakna|nialatifahAcademia.edu

https://www.academia.edu/6123264/peran_guru_dalam_mewujudkan_pemb_efektif_dan_bermakna 5/10
11/11/2016 (1)perangurudalammewujudkanpembefektifdanbermakna|nialatifahAcademia.edu

https://www.academia.edu/6123264/peran_guru_dalam_mewujudkan_pemb_efektif_dan_bermakna 6/10
11/11/2016 (1)perangurudalammewujudkanpembefektifdanbermakna|nialatifahAcademia.edu

hingga dapat merangsang pencapaian prestasi yang lebih baik dikemudian hari;
(4) membentuk kebiasaan belajar yang baik.
Untuk mengaktifkan siswa dalam belajar, guru hendaknya melibatkan
siswa dalam pembelajaran baik melalui kegiatan tanya jawab maupun melalui
kegiatan kelompok, diskusi atau kerja kelompok. Dalam kegiatan semacam ini,
guru dituntut berperan sebagai pengarah(moderator). Sebagai moderator, guru
hendaknya melakukan hal-hal berikut.
a. Memusatkan perhatian pada tujuan pembelajaran.
Kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk memusatkan perhatian siswa,
diantaranya:
1) menyampaikan tujuan pada awal kegiatan;
2) menandai dengan cermat perubahan-perubahan yang terjadi dalam
pembahasan atau kegiatan kelompok. Apabila terjadi penyimpangan,
guru hendaknya mengarahkan siswa agar kembali ke tujuan semula
serta
3) merangkum hasil pembahasan atau diskusi/kerja kelompok pada tahap-
tahap tertentu sebelum dilanjutkan pada pembahasan atau tugas
berikutnya.
b. Memberikan kesempatan berpartisipasi
Agar pembahasan atau kegiatan kelompok merupakan hasil semua siswa,
setiap siswa harus terlibat dan mendapat kesempatan mengajukan
pertanyaan atau menjawab pertanyaan. Guru hendaknya memberikan
kesempatan kepada semua siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan
tersebut. Usaha yang dapat dilakukan guru untuk menyebarkan
kesempatan berpartisipasi diantaranya:
1) memancing urunan siswa yang pendiam dengan mengajukan
pertanyaan yang langsung ditujukan kepada siswa tersebut secara
bijaksana;
2) mencegah terjadinya pembicaraan serentak;
3) mencegah secara bijaksana siswa yang suka memonopoli pembicaraan
atau kegiatan; dan

11

4) mendorong siswa untuk saling mengomentari pendapat siswa lain.

4. Guru sebagai Evaluator(Evaluator of Student L earni ng)


Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pembelajaran oleh siswa, guru
hendaknya melakukan evaluasi. Melaksanakan evaluasi merupakan tugas guru
sebagai penilai atau elevator. Penilaian ini tidak hanya dilakukan terhadap
penguasaan siswa terhadap materi yang dipelajari tetapi juga terhadap proses
belajar yang telah dilakukan siswa. Apakah siswa telah benar-benar belajar.
Menilai kemampuan siswa tidak hanya dilakukan melalui tes, tetapi juga dapat
melalui tugas atau pekerjaan rumah.
Melalui evaluasi ini, guru dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan
dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hasil evaluasi ini dapat
dijadikan pedoman dalam mengembangkan dan melaksanakan kegiatan
pembelajaran selanjutnya. Tujuan utama penilaian adalah untuk melihat tingkat
keberhasilan, efektifitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran. Selain itu
untuk mengetahui kedudukan peserta dalam kelas atau kelompoknya. Dalam
fungsinya sebagai penilai hasil belajar peserta didik, guru hendaknya secara
terus-menerus mengikuti hasil belajar yang telah dicapai peserta didik dari
https://www.academia.edu/6123264/peran_guru_dalam_mewujudkan_pemb_efektif_dan_bermakna 7/10
11/11/2016 (1)perangurudalammewujudkanpembefektifdanbermakna|nialatifahAcademia.edu
terus-menerus mengikuti hasil belajar yang telah dicapai peserta didik dari
waktu ke waktu. Informasi yang diperoleh melalui evaluasi ini akan menjadi
umpan balik terhadap proses pembelajaran. Umpan balik akan dijadikan titik
tolak untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran selanjutnya. Dengan
demikian proses pembelajaran akan terus menerus ditingkatkan untuk
memperoleh hasil yang optimal.

5. Guru sebagai Konselor


Sesuai dengan peran guru sebagai konselor adalah ia diharapkan akan
dapat merespon segala masalah tingkah laku yang terjadi dalam proses
pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus dipersiapkan agar (1) dapat
menolong peserta didik memecahkan masalah-masalah yang timbul antara
peserta didik dengan orang tuanya; (2) bisa memperoleh keahlian dalam

12

membina hubungan yang manusiawi dan dapat mempersiapkan untuk


berkomunikasi dan bekerja sama dengan bermacam-macam manusia.
Pada akhirnya, guru akan memerlukan pengertian tentang dirinya sendiri,
baik itu motivasi, harapan, prasangka ataupun keinginannya. Semua hal itu
akan memberikan pengaruh pada kemampuan guru dalam berhubungan dengan
orang lain terutama siswa.

6. Guru sebagai Pelaksana Kurikulum


Kurikulum adalah seperangkat pengalaman belajar yang akan didapat oleh
peserta didik selama ia mengikuti suatu proses pendidikan. Secara resmi
kurikulum sebenarnya merupakan sesuatu yang diidealisasikan atau dicita-
citakan (Ali, 1985: 30). Keberhasilan dari suatu kurikulum yang ingin dicapai
sangat bergantung pada faktor kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru.
Artinya guru adalah orang yang bertanggung jawab dalam mewujudkan segala
sesuatu yang telah tertuang dalam suatu kurikulum resmi. Bahkan pandangan
mutakhir menyatakan bahwa meskipun suatu kurikulum itu bagus, namun
berhasil atau gagalnya kurikulum tersebut pada akhirnya terletak di tangan
pribadi guru.
Sedangkan peranan guru dalam pembinaan dan pengembangan kurikulum
secara aktif (Dr.H.Hamzah B.Uno: 26) antara lain yaitu: (1) perencanaan
kurikulum; (2) pelaksanaan di lapangan; (3) proses penilaian; (4)

UPLOADED BYpengadministrasian;
VIEWS (5) perubahan kurikulum.

Nia Latifah 8,833


7. Guru dalam Pembelajaran yang Menerapkan Kurikulum Berbasis
Lingkungan
Peranan guru dalam kurikulum berbasis lingkungan tidak kalah aktifnya
dengan peserta didik. Sehubungan dengan tugas guru untuk mengaktifkan
peserta didik dalam belajar, maka seorang guru dituntut untuk memiliki
pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang memadai. Pengetahuan, sikap, dan
ketrampilan yang dituntut dari guru dalam proses pembelajaran yang memiliki

13

kadar pembelajaran tinggi dadasarkan atas posisi dan peranan guru, tugas dan
tanggung jawab sebagai pengajar yang profesional.
Posisi dan peran guru yang dikaitkan dengan konsep pendidikan berbasis
lingkungan dalam proses pembelajaran (Dr. H. Hamzah.B.Uno 2007: 27),
dimana guru harus menempatkan diri sebagai:

https://www.academia.edu/6123264/peran_guru_dalam_mewujudkan_pemb_efektif_dan_bermakna 8/10
11/11/2016 (1)perangurudalammewujudkanpembefektifdanbermakna|nialatifahAcademia.edu
dimana guru harus menempatkan diri sebagai:
1. Pemimpin belajar, dalam arti guru sebagai perencana, pengorganisasi
pelaksana, dan pengontrol kegiatan belajar peserta didik.
2. Fasilitator belajar, guru sebagai pemberi kemudahan kepada peserta didik
dalam melakukan kegiatan belajarnya melalui upaya dalam berbagai
bentuk.
3. Moderator belajar, guru sebgai pengatur arus kegiatan belajar peserta
didik. Selain itu guru bersama peserta didik harus menarik kesimpulan
atau jawaban masalah sebagai hasil belajar peserta didik, atas dasar semua
pendapat yang telah dibahas dan diajukan peserta didik.
4. Motivator belajar, guru sebagai pendorong peserta didik agar mau
melakukan kegiatan belajar. Sebagai motivator guru harus dapat
menciptakan kondisi kelas yang merangsang peserta untuk mau
melakukan kegiatan belajar, baik individual maupun kelompok.
5. Evaluator belajar, guru sebagai penilai yang objektif dan komprehensif.
Sebagai evaluator guru berkewajiban mengawasi, memantau proses
pembelajaran peserta didik dan hasil belajar yang dicapainya. Guru juga
berkewajiban melakukan upaya perbaikan proses belajar peserta didik,
menunjukkan kelemahan dan cara memperbaikinya, baik secara
individual, kelompok, maupun secara klasikal.

14

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung
serangkaian pelaksanaan oleh guru dan siswa atas dasar hubungan timbal-balik
yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi
atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa ini merupakan syarat utama
UPLOADED BY VIEWS
bagi berlangsungnya proses pembelajaran.
Nia Latifah 8,833
Pada hakikatnya pembelajaran yang efektif dan bermakna merupakan proses
belajar mengajar yang bukan saja terfokus kepada hasil yang dicapai peserta
didik, namun bagaimana proses pembelajaran yang efektif dan bermakna mampu
memberikan pemahaman yang baik, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu
serta dapat memberikan perubahan prilaku dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan mereka.
Untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif ditinjau dari kondisi dan
suasana serta upaya pemeliharaannya, maka peran guru selaku pembimbing harus
mampu melaksanakan proses pembelajaran tersebut secara maksimal. Selain itu
untuk menciptakan suasana dan kondisi yang efektif dalam pembelajaran harus
adanya faktor-faktor pendukung tertentu seperti lingkungan belajar, keahlian guru
dalam mengajar, fasilitas dan sarana yang memadai serta kerjasama yang baik
antara guru dan peserta didik.
Upaya-upaya tersebut merupakan usaha dalam menciptakan sekaligus
memelihara kondisi dan suasana belajar yang kondusif, optimal dan
menyenangkan agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan
bermakna sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan maksimal.

15

https://www.academia.edu/6123264/peran_guru_dalam_mewujudkan_pemb_efektif_dan_bermakna 9/10
11/11/2016 (1)perangurudalammewujudkanpembefektifdanbermakna|nialatifahAcademia.edu

B.Saran
Penulis menyadari akan banyaknya kekurangan dalam makalah ini, baik
dari ejaan penulisan, tata kalimat, tata bahasa maupun yang lainnya. Oleh karena
banyaknya kekurangan dalam makalah ini, penulis mengharapkan adanya wujud
apresiasi pembaca untuk memberikan koreksi dan masukkan agar penulis mampu
memperbaikinya dan tidak melakukan kesalahan sama untuk yang kedua kalinya.
Terima kasih.

16

UPLOADED BY VIEWS
Job Board About Press Blog People Papers Terms Privacy Copyright We're Hiring! Help Center
Nia Latifah 8,833

Academia 2016

https://www.academia.edu/6123264/peran_guru_dalam_mewujudkan_pemb_efektif_dan_bermakna 10/10

Anda mungkin juga menyukai