Motor DC
Motor DC
Stator
Rotor Komutator
Brush
Motor DC merupakan alat yang digunakan untuk mengubah energi listrik berupa sumber DC
menjadi energi mekanik atau gerak.
Stator/Rangkaian Medan
Rotor/Rangkaian Jangkar
Brush/Sikat Arang
Komutator
a. Stator
Stator atau rangkaian medan merupakan bagian dari motor DC yang berfungsi untuk
menghasilkan medan. Medan pada stator dapat berasal dari magnet permanen atau
hasil eksitasi sumber DC.
b. Rotor
Rotor atau rangkaian jangkar adalah tempat arus mengalir sehingga menyebabkan
gaya berputar berdasarkan hukum tangan kiri Flemming.
c. Brush
Brush atau sikat arang merupakan penyalur arus listrik dari sumber menuju rotor
komutator. Brush akan selalu menipis dan akan habis, oleh karena itu perlu diganti
secara berkala.
d. Komutator
Komutator merupakan penyalur arus menuju rotor atau armature. Selain itu,
komutator juga memiliki fungsi untuk menjaga arah atau polaritas arus agar rotor
hanya berputar satu arah.
Tambahan
Untuk menjaga kestabilan kecepatan putaran motor DC, maka perlu ditambahkan loop pada
rotor.
Shunt
Eksitasi
Seri
Stator
Magnet Permanen
Gambar Jenis-Jenis Stator pada Motor DC
1. Eksitasi
2. Magnet Permanen
Medan berasal dari magnet.
Sementara itu, berdasarkan rangkaian motor DC, eksitasi dibagi menjadi seperti berikut.
1) Shunt
Pada jenis shunt, rangkaian jangkar dan rangkaian medan disusun secara paralel. Pada
jenis motor ini kecepatan putaran motor hanya akan mengalami sedikit penurunan
ketika beban ditambah namun untuk menyalakan motor memerlukan torsi yang besar.
2) Seri
Pada jenis seri, rangkaian jangkar dan rangkaian medan disusun secara seri. Jenis
motor ini memiliki torsi awal yang rendah, namun kecepatan akan turun drastis.
Gambar Motor DC Seri
Sumber :
Link : https://www.youtube.com/watch?v=LAtPHANEfQo