FISIKA LANJUTAN
Efek Compton
Foton dihamburkan oleh electron yang dalam keadaan diam pada efek Compton.
Pada peristiwa benturan tersebut berlaku kekekalan momentum dan energi (Kusminarto.
2011: 38-39).
Eksperimen pertama dari jenis hamburan dilakukan oleh Arthur Compton pada
tahun 1923. Pada eksperimennya sinar x dijatuhkan pada suatu sasaran hamburan, yang
oleh Compton dipilih unsur karbon. Meskipun tidak ada sasaran hamburan yang
mengandung electron yang benar-benar bebas. Electron keluar terikat sangat lemah pada
atomnya sehingga berperilaku seperti electron hampir bebas. Energi kinetic electron yang
diperoleh dalam atom sangat kecil dibandingkan terhadap energi kinetic yang diperoleh
electron dalam proses penghamburan ini. Energi dari sinar x yang terhambur diukur
dengan sebuah detector yang dapat berputar pada berbagai sudut (Beiser. A. 1992).
Pada tahun 1926, istilah foton pertama kali diperkenalkan oleh Gilbert N. Lewis,
secara umum foton dikenal sebagai paket energi diskrit (kuantum) gelombang
elektromagnetik yang mempunyai sifat-sifat:
1. Tidak memiliki massa diam, sehingga bisa bergerak dnegan laju cahaya c
2. Foton memiliki hubungan = . , = , = . . Meskipun tidak
memiliki massa diam, foton memiliki energi dan momentum. Sehingga dapat
bertumbukan dengan partikel lain, contohnya seperti electron
3. Dapat dipengaruhi oleh gravitasi
4. Memperantai gaya elektromagnetik antara dua atau lebih partikel yang
bermuatan (Kenneth Krane. 1992: 114).
D. Alat dan Bahan
No. Gambar Nama Alat dan Bahan
3 CS-137 Preparation
4 High Voltage Power Supply 1,5 kV
5 DC with windows 95
6 Sensor Cassy
E. Langkah Kerja
No. Gambar Langkah Kerja
Persiapkan alat dan bahan.
Menyambungkan voltage power
supply dan sensor cassy, sensor cassy
1
dan DC with windows 95. Lalu
menyalakan voltage power supply dan
mengatur tegangan 0,71 kV
Menghidupkan output RS-232 pada
cassy dengan computer kemudian
2
menyalakan computer (DC with
windows 95)
Melakukan percobaan pertama yaitu
pengkalibrasian dengan meletakan Sr-
3
90 Am-241 CS-137 preparation pada
apparatus
Sudut
Spektrum
0 30 60 90 120
Dengan penghambur (SH) 0 57 82 113 180
Tanpa penghambur (SL) 1058 61 89 104 159
| | 1058 4 7 9 21
273 254 436 544 683
G. Pengolahan data
Sudut 0
0=
1 (1 )
2
273 273 273 273
= = = = = 273
273 1 0,53(1 1) 1 0 1
1 (1 0)
54
Sudut 30
0=
1
(1 )
2
254 254 254 254
= = = = = 445,61
254 1
1 (1 30) 1 0,49(1 3) 1 0,43 0,57
511 2
Sudut 60
0=
1
(1 )
2
436 436 436 436
= = = = = 764,91
436 436 1 1 0,43 0,57
1 (1 60) 1 (1 2)
511 511
Sudut 90
0=
1(1 )
2
544 544 544 544
= = = = = 9066,67
544
1 (1 90) 1 1,06(1 0) 1 1,06 0,06
511
Sudut 120
0=
1 (1 )
2
683 683
= =
683 1
1 (1 120) 1 1,34(1 ( 2))
511
683 683
= = = 676,24
1 2,01 1,01
*Keterangan: 2 = energi dalam electron = 511 keV
( 0 )2
=
( 1)
94357407,4
= = 4717870,37 = 2172,06
20
H. Pembahasan
I. Kesimpulan
1. Panjang gelombang terhambur berbeda dengan panjang gelombang sebelum
terhambur
2. Jika > 0 maka hal ini menunjukkan bahwa adanya energi foton yang diserap
oleh electron dan jika = 0 maka hal ini menunjukkan bahwa tidak ada energi
foton yang diserap oleh electron
3. Pada efek Compton jika suatu sinar jatuh pada permukaan suatu materi sebagian
daripada energinya akan diberikan kepada energi tersebut dan sebagian dari sinarnya
akan disebarkan
J. Komentar
1. Praktikan harus lebih berhati-hati dengan alat dan bahan yang digunakan pada
praktikum efek Compton karena alat dan bahannya rentan akan kerusakan
2. Praktikan harus membaca teori dari efek Compton sehingga dapat mengambil data
dengan teliti dan sesuai dengan teori yang sudah ada
K. Daftar pustaka
Beiser, A. 1992. Konsep Fisika Modern Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga
Krane, S. Kenneth. 1992. Fisika Modern. Jakarta: UI-Press
Kusminarto. 2011. Esensi Fisika Modern. Yogyakarta: CV Andi Offset
Anonim. 2014. Efek Compton. http://.file.upi.edu>JUR._PEND._FISIKA>04. Diakses
pada tanggal 1 Juni 2017 pukul 17.00 WIB