A. LATAR BELAKANG
Merujuk pada penjabaran UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah,
ditetapkan bahwa kesehatan merupakan bidang pemerintah yang wajib dilaksanakan oleh
daerah Kabupaten dan Kota. Maka hal ini perlu dipersiapan dan dilaksanaaan secara optimal
agar seluruh potensi dari sektor-sektor pembangunan dapat memberi dampak terhadap
kesehatan masyarakat.
Pembangunan bidang kesehatan merupakan integrasi dari pembangunan Nasional
yang keberhasilannya dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain : Ketersediaan Sumber
Daya Manusia, Manusia yang sehat terampil serta memiliki perencanaan yang matang, pusat
data dan informasi yang akurat, serta tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Jika
faktor faktor tersebut sudah terakomodir maka pencapaian target dapat terealisasi.
Sasaran, target pencapaian dan hasil pencapaian merupakan hal yang saling berkaitan
dan memegang peranan penting dari suatu rencana kegiatan. Target pencapaian didapat dari
hasil pencapaian terhadap program kegiatan sebelumnya. Sedangkan hasil kegiatan nantinya
akan menjadi dasar penetapan target untuk kegiatan berikutnya.
Merujuk kepada target SPM Kota Bekasi dan dapat dilihat juga dari kriteria kriteria
dalam Penilaian Kinerja Puskesmas, pencapaian hasil program di UPTD Puskesmas Teluk
Pucung cenderung baik, walaupun masih ada beberapa program yang kurang dari target.
Banyak faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya target, diantaranya adalah permasalahan
indikator pencapaian itu sendiri, sarana dan prasarana, alat-alat kesehatan, Sumber Daya
Manusia yang tidak berimbang dengan beban kerja dan juga keterbatasan dana.
Permasalahan yang terjadi saat ini merupakan kendala yang suadah diprediksi
sebelumnya. Kurangnya proporsi tenaga medis dan non medisakan berpengaruh kepada
efektifitas waktu pelayanan, khusunya dimana tenaga medis juga dibebankan pekerjaan non
medis, disamping itu keterbatasan sarana dan kemampuan SDM dapat menyebabkan
3
penurunan kualitas pelayanan kesehatan ditambah lagi kebijakan yang terkadang sering
dipaksakan turut menyumbangkan penurunan kualitas pelayanan.
Dengan memperhatikan uraian dari kondisi-kondisi diatas, kontribusi dari pemerintah
setempat dan pihak-pihak terkait, sangatlah diharapkan. Hal tersebut dirasa penting
mengingat, perlu adanya keseimbangan dan keselarasan antara peningkatantarget yang akan
dicapai dengan hasil pencapaian dimasa yang akan datang.
Visi : Pelayanan kesehatan yang siaga menuju masyarakat sehat yang mandiri.
C. TUJUAN
1. Tujuan Output :
Ibu Hamil yang mendapat pemeriksaan Antenatal Care lengkap (K4) meningkat
menjadi 85,52 %
Ibu Bersalin yang ditolong oleh Tenaga Kesehatan meningkat menjadi 80,44 %
Ibu Nifas yang mendapat pelayanan Nifas meningkat menjadi 84 %
Kunjungan Tenaga Kesehatan ke Neonatus meningkat menjadi 89 %
Bayi Berat Badan Lahir Rendah yang ditangani dan dirujuk meningkat menjadi 90 %
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI anak usia 6 24 bln Gakin 100 %
Cakupan gizi buruk mendapat perawatan 100 %
Prosentase balita yang naik berat badannya >80 %
Prosentase balita bawah garis merah < 15 %
Cakupan ibu hamil mendapat Fe 90 tablet 90 %
Cakupan Pembinaan PHBS meningkat jadi >65 %
Penjaringan Kesehatan murid kelas 1 SD meningkat menjadi 100 %
Imunisasi siswa SD meningkat menjadi 95 %
Pemeriksaan dan perawatan gigi siswa SD meningkat jadi 80 %
4
2. Tujuan Outcome
1. Menurunnya jumlah kematian ibu melahirkan menjadi 0 kasus/tahun
2. Menurunnya jumlah kematian bayi baru lahir menjadi 0 kasus/tahun
3. Menurunnya jumlah kematian bayi menjadi 0 kasus/tahun
4. Menurunnya jumlah kematian balita menjadi 0 kasus/tahun
5. Menurunnya jumlah kasus DBD menjadi < 50 Kasus/tahun
6. Menurunnya jumlah kematian kasus DBD menjadi 0 Kasus/tahun
7. Menurunnya jumlah kesakitan akibat PD3I ( Tetanus, Difteri, Pertusis, Polio,
Campak, Hepatitis, B )menjadi 0 kasus/tahun
8. Meningkatnya kesehatan murid/siswa TK/SD/SMP/SMA
9. Meningkatnya kesehatan gigi anak sekolah
10. Menurunnya jumah kasus IMS
11. Menurunnya jumlah kasus Diare, Kholera, dan Typhoid ( penyakit berbasis
lingkungan ) menjadi 0 kasus
12. Menurunnya jumlah kasus TB menjadi 0 kasus/tahun
13. Meningkatnya jumlah umur harapan hidup menjadi 73tahun
14. Penderita kusta yang selesai berobat ( RTF ) 90 %
15. Menurunnya jumlah balita gizi buruk menjadi 0 kasus
16. Meningkatnya Rumah Tangga sehat dan PHBS menjadi >75%
17. Meningkatnya kelompok kerja yang mendapatkan pembinaan dan pelayanan
kesehatan
18. Menurunnya jumlah kasus baru penularan HIV-AIDS melalui jarum suntik dan atau
seks bebas
19. Terpenuhinya kebutuhan sarana operasional puskesmas
E. SASARAN
- Kelompok sasaran dan jumlah
Penduduk kel.Teluk Pucung dan kel.Harapan Baru : 97.207
KK : 22.225
8
Neonatus : 1.944
Bayi 0 11 bulan : 1.766
Balita 0 59 bulan : 7.505
Ibu hamil : 2.139
Ibu bersalin : 2.042
Ibu Nifas : 2.042
Jumlah murid TK :10.001
Jumlah murid SD :11.714
Jumlah siswa SMP :4.811
Jumlah siswa SMA :2.478
Pra lansia dan lansia : 12.541
TPS : 20.857
SPAL : 21.105
JAGA : 21.056
Sarana Air Bersih : 21.181
Rumah : 21.497
Tempat Tempat Umum : 137
Tempat Pengolahan Makanan : 88
DAM : 12
Jumlah Kader kesehatan di posyandu :525
Dinas Kesehatan
Gudang Farmasi
F. METODE PELAKSANAAN
- Swakelola
Sub Kegiatan 34 : Koordinasi dan Sosialisasi metode DOTS Pada Dokter Praktek
Swasta
Hari/Tanggal : Minggu II dan IV Jan s/d Des 2015
Jam : 08.00 s/d 14.00
Tempat : 5 Dokter Praktek Swasta di Wilayah kerja PKM Teluk Pucung
I.KEBUTUHAN BIAYA
J. SUMBER DANA
Sarana terpenuhi
SDM 100 %
20
Indikator output :
Cakupan imunisasi dasar dan siswa
SD
Indikator outcome :
- Menurunnya jumlah angka
kesakitan akibat PD3I
Indikator Input :
4 Bulan Imunisasi Dana Dana : 90 %
Campak anak sekolah Sarana Rp. 2.880.000
SDM / Sasaran
Indikator output :
- Cakupan imunisasi siswa SD
meningkat
Indikator outcome :
- Tidak diketemukanya kasus
campak pd anak SD
Indikator output :
- Cakupan Imunisasi anak
mencapai target (UCI)
Indikator outcome :
- Meningkatnya kekebalan
tubuh balita terhadap
beberapa jenis penyakit
tertentu
- Pencapaian Target imunisasi
balita
Sarana jumlah
SDM balita
Indikator output :
- Balita GBRK status gizinya
naik
Indikator outcome :
22
Sarana
SDM / Sasaran
Indikator output :
- Mendata balita diseluruh
wilayah kerja PKM
Indikator outcome :
- Target /sasaran BPB dapat
ditentukan
- Perencanaan lebih jelas dan
terarah
SDM / Sasaran
Indikator output :
- 80% balita yang ditimbang
berat badanya naik
Indikator outcome :
- Tumbuh kembang balita
terpantau dengan baik
- Tidak ada kasus baliat gizi
buruk
Indikator output :
- Meningkatkan Pelayanan
ANC terhadap Bumil
- Meningkatkan ibu bersalin
yang ditolong oleh Nakes
- Meningkatkan pelayanan
Bufas
- Meningkatkan kunjungan
neonatus oleh Nakes
- Bayi BBLR dapat ditangani
dan dirujuk dengan baik
Indikator outcome :
- Menurunnya jumlah
kematian ibu 0 kasus
- Menurunnya jumlah
kematian bayi baru lahir 0
kasus
- Menurunnya jumlah
kematian bayi 0 kasus
24
Sarana Risti di
SDM/Sasaran wilayah
Sarana kematian
SDM/sasaran Maternal
Indikator output :
- Melakukan pelacakan
tehadap bumil yang
meninggal
Indikator outcome :
- Mengetahui penyebab dari
kematian tersebut
26
Sarana di wilayah
SDM/Sasaran kerja
- Melakukan pelacakan
tehadap bayi yang
meninggal
Indikator outcome :
- Mengetahui penyebab dari
kematian tersebut
Sarana balita
SDM/Sasaran
Indikator output :
- Peningkatan status gizi balita
gizi buruk dan bumil KEK
Indikator outcome :
- Tidak diketemukan kasus
gizi buruk
28
SDM /Sasaran
Indikator output :
- Melakukan Pendataan dan
Pembinaan terhadap DPS
dan BPS
Indikator outcome :
29
Sarana taman
SDM/Sasaran obat
- Peningkatan produktifitas
kelompok taman obat
keluarga
- Pemanfaatan lahan kosong
untuk penghijauan yang
bermanfaat bagi keluarga
Sarana
SDM/Sasaran
Indikator Output :
- Mengedukasi Masyarakat
kembali aktif melakukan
PSN dan pemeriksaan jentik
berkala
Indikator Outcome :
- Penurunan angka kasus DBD
31
- Mengedukasi Pelajaragar
memahami apa itu HIV-
AIDS dan proses
penularannya
- Memotivasi pelajar untuk
menghindari pola hidup
berisiko tinggi HIV-AIDS
Outcome :
- Pengguna narkoba jarum
suntik dan perilaku seks
bebas menurun
- Penurunan kasus HIV-AIDS
SDM/Sarana
Indikator Output :
- Melakukan kunjungan untuk
meminimalisir angka
penularan TB serumah
- Penemuan kasus TB
Serumah
- Mengevaluasi Pengawas
minum obat pasien TB
Indikator Outcome :
- Penurunan kasus TB dan
komplikasinya
Sarana
SDM/Sasaran
Indikator Output :
- Menangani pasein diare
dengan penyulit
- Meminimalisir potensi KLB
Indikator Outcome :
- Peningkatan angka
kesembuhan
hidup
- Penurunan kasus baru HIV-
AIDS
SDM
Indikator output :
- Melakukan pemeriksaan
Sanitasi dan Hygienis di
TTU dan TPM
Indikator outcome :
- Terpenuhi sarana sanitasi di
TTU dan TPM
- Agar makanan yang dijual
hygienis dan layak di
37
konsumsi
- Makanan yang dikonsumsi
tidak menimbulkan penyakit
- Penjamah makanan tidak
menularkan
Sarana KDRS
pasien
- Pencarian adakah warga
yang memiliki gejala DBD
radius 100-200m dari
kediaman pasien
- Menentukan apakah perlu
dilalakukan fogging
berdasarkan PE yang sudah
dilakukan
Indikator outcome :
- Penurunan kasus DBD
menjadi 70 kasus setahun
- Tidak ada kematian akibat
kasus DBD
SDM/Sasaran yg
SDM
Indikator output :
- Kasus KLB bisa ditangani
dalam 24 jam
Indikator outcome :
- Mencegah meluasnya kasus
KLB.
Sarana
SDM
Indikator output :
- Cakupan penemuan dan
penanganan penderita kusta
100 %
Indikator outcome :
- Menurunnya jumlah kasus
penyakit kusta menjadi 0
kasus
Sarana KPD
SDM/Sasaran Kusta,1X/
dilaksanakan
Lihat
63 Belanja Perjalanan Indikator Input : Dana :
indikator
Dinas dalam Daerah - Dana Rp. 5.290.000 outcome
Indikator output :
- Penggantian biaya
Transportasi Perjalanan
Dinas
Indikator outcome :
- Agar dapat menghadiri /
mengikuti
48
Rapat/Pertemuan/Konsultasi
tepat waktu
- Agar tugas bisa dilaksanakan
dengan lancar.
Pagar dan
64 Belanja pemeliharaan Indikator Input : Dana :
halaman
Gedung, peralatan - Dana Pemeliharaan parkir
PKM,
kedokteran dan Indikator output : Gedung
Perawatan
laboratorium - Perbaikan parkiran Rp. 13.863.000 AC, 3 unit
dental
Puskesmas Peralatan
unit, Cold
- Service rutin dental unit Kedokteran Chain
vaksin,
- Kalibrasi peralatan Lab Rp. 3.100.000.
kalibrasi 1
- Pemeliharaan Cold Chain Peralatan buah
fotometer,
vaksin laboratorium
7 buah
Indikator outcome : Rp. 3.050.000. microfifet,
1 bh
- Agar pelayanan bisa berjalan
dengan lancar, aman dan
nyaman
L. PENUTUP
Diharapkan dengan dibuatnya KAK ini dapat menjadi acuan dan meningkatnya
kinerja sehingga visi dan misi yang diharapkan dapat tercapai.