BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
membawa manusia pada suatu era informasi dimana masyarakat tidak dapat
dipisahkan lagi dengan sarana telekomunikasi yang dapat memberikan akses pada
semakin meningkat pesat. Salah satu bidangnya adalah internet atau yang umum
1
Tim Lindsey dkk, Hak Kekayaan Intelektual (Suatu Pengantar), 2003, Alumni, Bandung,
hlm.162
2
yang mereka tawarkan atau menawarkan suatu layanan tertentu atau sekedar
untuk berbagi informasi. Jejaring sosial yang semakin marak belakangan ini pun
turut menjadi suatu ladang usaha baru dan juga promosi yang sangat
menguntungkan bagi para pelaku usaha, mengingat cepatnya informasi yang dapat
diperoleh hanya dengan mengakses suatu jejaring sosial atau internet. Hanya
memperoleh apa yang dicarinya. Hal ini lah yang melatarbelakangi munculnya
website atau situs internet yang merupakan suatu wadah baru di dunia maya bagi
para pelaku usaha untuk menawarkan suatu layanan atau produk mereka.
kreativitas dalam menghasilkan suatu inovasi yang memiliki suatu kegunaan dan
juga kekhasan yang secara otomatis dilekati oleh suatu sifat komersil karena
dan kreativitas manusia yaitu munculnya website atau situs internet yang memuat
berbagai hal seperti berita, atau karya tulis, gambar, foto, video, dan lainnya yang
merupakan hasil dari intelektual manusia. Mengingat hal tersebut maka penting
merupakan hasil proses berpikir manusia yang menjelma ke dalam suatu ciptaan
atau penemuan. Ciptaan atau penemuan tersebut merupakan milik yang di atasnya
3
melekat suatu hak yang bersumber dari akal (intelek).2 Indonesia telah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 57) dan Establishing
Dagang;
2
Buku Panduan Hak Kekayaan Intelektual, Ditjen HKI, 2006, hlm. 7
4
Industri;
Hak Cipta, hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
undangan yang berlaku. Hak cipta terdiri atas hak ekonomi (economic rights) dan
hak moral (moral rights). Hak ekonomi adalah hak untuk mendapatkan manfaat
ekonomi atas ciptaan serta produk hak terkait. Hak moral adalah hak yang melekat
pada diri pencipta atau pelaku yang tidak dapat dihilangkan atau dihapus tanpa
alasan apapun, walaupun hak cipta atau hak terkait telah dialihkan. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa hak cipta merupakan suatu bentuk penghargaan
atas terciptanya suatu karya yang melekat dan dapat dimanfaatkan atau
cybersquating yang semakin menjamur di dalam jaringan internet selain itu juga
tertanggal 19 September 2013 dan ditandatangani oleh kuasa hukum Yahoo, Daru
ini merupakan salah satu contoh kasus yang terjadi di dalam ruang lingkup
perkembangan tehnologi yang terkait dengan hak cipta dan sangat menarik untuk
yang berkedudukan di Indonesia dan pelanggaran hak cipta yang semakin marak
belakangan ini. Selain itu juga terdapat indikasi pelanggaran hak kekayaan
merupakan perusahaan besar yang mendunia dengan merek Yahoo. Dan juga isu
3
Tim Lindsey, Op.Cit hlm. 161.
6
DAN MEREK
B. Rumusan Masalah
3. Apa saja kendala yang dihadapi dalam penegakkan hukum terkait hak
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Obyektif
2. Tujuan Subyektif
guna penyusunan penulisan hukum sebagai salah satu syarat yang harus
Mada.
D. Keaslian Penelitian
penulis menemukan dua karya tulis yang tema bahasannya hampir sama
dengan tema yang penulis angkat ini. Adapun judul dari penelitian tersebut
yang dilakukan penulis ini berbeda dengan penelitian yang telah ada
atas Merek Terdaftar Pertama (Studi Kasus Kemiripan Merek antara Batik
mengenai analisis terhadap hak cipta dan merek di dalam sengketa yang
penulisan hukum ini jelas berbeda dilihat dari segi obyek pembahasan dan
Dan juga fakta bahwa penulisan hukum dengan judul Analisis Yuridis
Hak Cipta dan Merek belum pernah dilakukan. Berdasarkan hal tersebut,
akademis
.
9
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
hak cipta yang terjadi di dunia maya atau internet dan juga terkait dengan
hak merek.
2. Manfaat Praktis
internet serta hak merek. Dengan demikian, penelitian ini juga diharapkan