Anda di halaman 1dari 1

1.

Pressing / Finishing
Beberapa operator akan menggerakkan mesin setrika untuk merapikan pakaian yang
mengkerut sehingga pakaian akan terlihat lebih rapi.

2. Inspeksi Akhir
Pada sesi ini, pakaian akan diseleksi untuk yang terakhir kalinya. Bagi industri tekstil dan
pakaian, kualitas produk harus benar-benar diperhatikan. Mereka tidak akan pernah
membiarkan salah satu produk mereka yang sudah diedarkan terlihat gagal, karena hal
ini akan mempengaruhi image pabrik mereka.

3. Packing
Proses terakhir dimana semua produk dipacking sesuai dengan ukuran, design dan warna
yang kemudian yang akan didistribusikan ke took-toko baju.

4. Perencanaan Layout Pabrik


Beberapa langkah yang perlu dilaksanakan dalam perencanaan layout adalah:
a. Perencanaan produk berupa spesifikasi mengenai produk, seperti manfaat, fungsi,
bentuk, ukuran, kualitas, dll.
b. Menyusun urutan pekerjaan dalam proses produksi (souting).
c. Menetapkan perlengkapan yang diperlukan dan memilih mesinnya.
Untuk melaksanakan ini maka faktor efisiensi dan faktor cadangan kerusakan harus
diperhitungkan untuk masing-masing jenis operasi. Dimaksudkan untuk menunjukkan
adanya kemungkinan bahwa pabrik tidak beroperasi pada kapasitas penuh.

5. Ketidakseimbangan dalam arus proses produksi dapat terjadi karena dua hal, yakni:
a. Flow blacking delay, penundaan yang terjadi ketika satu tahap produksi
menyelesaikan suatu unit tetapi tidak dapat diproses ke tahap berikutnya.
b. Lack of work delay, terjadi ketika suatu tahap produksi tertentu telah menyelesaikan
prosesnya, namun terpaksa berhenti berproses karena tidak ada unit yang menunggu
diproses.

Anda mungkin juga menyukai