Anda di halaman 1dari 20

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai upaya dalam pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Pertanian yang

berkelanjutan, teratur dan terencana sehinngga perlu disusun Rencana Kegiatan

yang memuat aspek-aspek mengenai beberapa hal yang dapat dikembangkan.

Perubahan Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap (PSK) yang dihararapkan, tidak

akan terjadi apabila tidak di dukung beberapa kegiatan yang salah satunya dalam

bentuk penyebarluasan Informasi mengenai teknologi pertanian.

B. Maksud dan Tujuan

Rencana kerja ini disusun sebagai panduan dan alat ukur pelaksanaan

Penyuluhan Pertanian pada wilayah binaan selama kurun waktu satu tahun

dengan menerapkan teknik pendekatan baik secara anjangsana kelompok,

anjangsana ke petani, Demonstrasi cara, Demonstrasi Plot, penyebaran Leaflet/

brosur dan lain sebagainya.

Tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya perubahan Pengetahuan Sikap

dan Perilaku yang berdampak pada penerapan teknologi budidaya secara baik,

penanganan pasca panen yang tepat sehingga produk yang dihasilkan memiliki

daya saing di pasar dengan harga yang kompetitif.

1
II. KEADAAN UMUM

A. Wilayah Desa

Desa Karang Sari memiliki luas wilayah 9,281 Km, dengan ketinggian

tempat 0 - 4 m dari permukaan laut. Letak desa Karang Sari berbatasan masing-

masin sebelah timur berbatasan dengan Desa Sari Agung, sebelah Barat

berbatasan dengan Sungai Lalan, sebelah utara berbatasan dengan Desa Karang

Mukti dan sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Lalan.

Jarak tempuh dari Desa Karang Sari ke Ibukota Kecamatan 16 Km, ke Ibu

Kota Kabupaten 270 Km, dan ke Ibu Kota Propinsi 150 Km. Desa Karang Sari

adalah daerah Pasang Surut eks Penempatan Transmigrasi tahun 1989/1990.

Secara Geografis terletak pada posisi 2-25 LS dan 97-104 BT

1. Karakteristik lahan dan Iklim

Pengembangan lahan memerlukan penerapan teknologi yang sesuai serta

pengelolaan tanah dan air secara tepat. Pemanfaatan yang bijak, pengembangan

yang seimbang dan pengelolaan yang serasi dengan karakteristik, sifat dan

mengubah lahan rawa menjadi lahan pertanian berproduktifitas tinggi.

Kondisi lahan di Desa Karang Sari adalah Type B mengarah ke C. Typelogi

Lahan termasuk dalam jenis Aluvial bersulfida dalam dengan kedalaman pirit 50-

100 cm ,Tingkat Keasaman tanah (Ph) adalah antara 4,5 sampai dengan 5,5

dengan kemiringan Tanah 8-14%, Ketinggian Tempat berkisar antara 0-10 m DPL

dengan Kedalaman Gambut >1,5 m,dengan bulan basah antara 7-9 bulan dan

Bulan kering 3-6 bulan.Luas lahan menurut typeloginya dapat dilihat pada tabel 1

2
Tabel 1. Luas Lahan Menurut Tipelogi luapan Pasang Surut
Type Luapan/Luas (Ha)
No Kelompok Tani Total
A B C D
1 Ngardi Rahayu - 15 15,5 - 31,5
2 Sumber Rejeki - 25 38 - 64
3 Wija Sari - 38 26 - 64
4 Merta Sari - 26 38 - 64
5 Sekar Arum - 24 32 - 56
6 Mapan - 29 27 - 56
7 Kerta Raharja - 32 24 - 56
8 Sri Rejeki - 41 15 - 56
9 Sri Mukti - 43 23 - 66
10 Sido Maju - 20 23 - 43
11 Sidodadi - 19 15 - 34
12 Harapan Makmur - 19 15 - 34
13 Mardi Tani - 23 21 - 44
14 Maju Bersama - 15 16 - 31
15 Setia Kawan - 20 30 - 50
16 Cahaya Tani - 15 15 - 30
17 Sari Husada - 25 25 - 50
18 Setia Kawan - 25 25 - 50
19 Sari Mulyo - 15 20 - 35
20 Sumber Harapan - 25 25 - 50
Jumlah - 494 453 - 933

2. Luas Lahan Menurut Penggunaan.

Luas lahan desa Karang Sari adalah 995 Ha, sebagian besar sebagai

sawah, baik yang ditanami padi atau paliwija seperti jagung, dengan luas

mencapai 750 Ha, 84,5 Ha berupalahan pekarangan, 161 Ha berupa lahan lain-

lain seperti kelapa, karet dan kelapa sawit.

Pada saat penempatan transmigran setiap keluarga sudah diberikan 2 Ha

lahan usaha dan 0,25 lahan pekarangan. Pada perkembangannya lahan-lahan

tersebut diusahakan menjadi lahan sawah dengan variasi sorjan yang diatasnya

ditanami dengan tanaman keras berupa tanaman kelapa pisang dan jeruk. Luas

lahan penggunaanya dapat dilih pada tabel 2.

3
Tabel 2. Luas Lahan Menurut penggunaannya

Jenis Lahan
No Kelompok Tani Total
Pekarangan Sawah Kebun Lainnya
1 Ngardi Rahayu 3,5 25 3 31,5
2 Sumber Rejeki 8 10 46 64
3 Wija Sari 8 39 17 64
4 Merta Sari 8 47 9 64
5 Sekar Arum 8 46 10 64
6 Mapan 8 47 26 64
7 Kerta Raharja 8 30 8 64
8 Sri Rejeki 8 50 - 66
9 Sri Mukti 8 35 10 43
10 Sido Maju 4,25 24 2 38,25
11 Sidodadi 4,25 32 2 38,25
12 Harapan Makmur 4,25 32 7 38,25
13 Mardi Tani 4,25 37 - 48,25
14 Maju Bersama - 31 - 31
15 Setia Kawan - 50 - 50
16 Cahaya Tani - 30 - 30
17 Sari Husada - 50 - 50
18 Setia Kawan - 50 - 50
19 Sari Mulyo - 35 - 35
20 Sumber Harapan - 44 6 50
Jumlah 84,5 750 149 995

3. Komoditas Utama Menurut Sub Sektor


Lahan pekarangan didominasi oleh tanaman perkebunan seperti Kelapa

dan tanaman buah-buahan, Lahan sawah umumnya untuk tanaman pangan

kususnya padi. Sektor peternakan masih menjadi usaha sampingan, untuk ternak

besar seperti sapi baru sebanyak 55 ekor. Sementara kecenderungan petani

untuk memelihara ternak kecil seperti kambing, ayam dan entok.

4
Tabel 3. Komoditas Utama menurut sub sektor.

Luas Tanam/ Luas Panen Produksi


No. Komodity
populasi (Ha)
1 Tanaman Pangan
- Padi 750 750 4,5
- Jagung 100 100 3,2
- Sayuran 4 4 0,75
- Horticultura 43 43 3
2 Perkebunan
- Kelapa 75,5 26 -
- Sawit 149 2 -
3 Peternakan
- Sapi 155 - -
- Kambing 151 - -
- Babi 23 - -
- Ayam 2.167 - -
4. Perikanan / Kolam 0,5 - -

4. Pola Usaha Tani

Adanya beberapa kendala usaha tani tanaman padi,sehingga padi hanya

diusahakan sekali dalam setahun. Luas tanam padi di Desa Karang Sari adalah

750 Ha, sedangkan untuk tanaman Jagung 100 Ha. Pola Tanam Desa Karang

Sari dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Pola Tanam di Desa Karang Sari

Okt Nov Des Jan Peb Mart Apr Mey Jun Jul Agt Sep

Padi Padi/Jagung

B. Sumber Daya Manusia

Penduduk Desa Karang Sari berjumlah 1.239 jiwa, dapat dirinci menurut
kelompok umur,menurut pendidikan, dan menurut jenis pekerjaan.
1. Jumlah Penduduk Menurut Umur

Jumlah penduduk menurut umur dapat dilihat pada tabel 5.

5
Tabel 5. Jumlah penduduk menurut umur
Tingkat Usia
No Kelompok Tani Total
0-10 11-20 21-30 31-40 41-50 51-60 >60
1 Ngardi Rahayu 22 16 10 12 14 6 - 80
2 Sumber Rejeki 15 14 15 11 12 1 3 71
3 Wija Sari 21 22 10 11 18 2 3 87
4 Merta Sari 18 22 12 15 12 7 1 87
5 Sekar Arum 25 21 16 20 6 2 3 93
6 Mapan 19 15 12 12 10 3 5 76
7 Kerta Raharja 20 16 9 15 5 4 5 74
8 Sri Rejeki 24 24 8 19 8 3 3 89
9 Sri Mukti 23 28 15 14 5 4 3 92
10 Sido Maju 25 19 13 11 12 12 2 95
11 Sidodadi 29 40 11 27 13 11 5 136
12 Harapan. M 13 20 16 14 7 8 4 82
13 Mardi Tani 17 29 15 7 16 3 3 90
14 Maju Bersama 24 25 7 17 4 7 3 87
15 Setia Kawan 13 20 11 12 10 13 6 85
16 Cahaya Tani 15 14 13 20 25 15 16 118
17 Sari Husada 15 12 10 18 17 13 10 95
18 Setia Kawan 12 10 9 12 14 10 13 80
19 Sari Mulyo 10 16 14 17 13 20 21 103
20 Sbr Harapan 11 12 13 10 15 16 12 89
Jumlah 371 395 244 294 236 161 117 1809
Sumber : Potensi desa 2010

2. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan


Tingkat Pendidikan penduduk Desa Karang Sari dapat dilihat pada tabel 6
berikut ini
Tabel 6. Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan
No Kelompok Tani
Tidak tamat SD SD SLTP SLTA Akademi Srata
1 Ngardi Rahayu 35 30 12 2 - 1
2 Sumber Rejeki 30 37 14 - - -
3 Wija Sari 27 51 9 - - -
4 Merta Sari 25 53 9 - - -
5 Sekar Arum 26 60 6 - - 2
6 Mapan 29 30 11 5 - 1
7 Kerta Raharja 25 35 12 2 - -
8 Sri Rejeki 28 48 13 - - -
9 Sri Mukti 37 49 6 - - -
10 Sido Maju 38 44 13 - - -
11 Sidodadi 23 77 24 9 - 3
12 Harapan. M 12 47 18 4 - 1
13 Mardi Tani 12 63 11 3 - 1
14 Maju Bersama 16 56 9 6 - -
15 Setia Kawan 17 15 6 2 - -
16 Cahaya Tani 10 17 8 3 - -
17 Sari Husada 25 10 7 2 - -
18 Setia Kawan 18 10 8 5 - -
19 Sari Mulyo 29 15 6 3 - -
20 Sumber Harapan 28 16 7 2 - -
Jumlah 490 763 199 48 - 9

6
Sumber : Potensi desa 2010
3. Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan

Desa Karang Sari berpotensial untuk dikembangkan menjadi daerah

Agribisnis usaha tani tanaman pangan, ini disebabkan 100% penduduknya

menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Jumlah Penduduk menurut

pekerjaan dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7. Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan.


Jenis Pekerjaan
No Kelompok Tani Total
Petani Peternak Nelayan Lain-lain
1 Ngardi Rahayu 79 - - 1 80
2 Sumber Rejeki 70 - - 1 71
3 Wija Sari 87 - - - 87
4 Merta Sari 86 - - 1 87
5 Sekar Arum 92 - - 2 94
6 Mapan 74 - - 2 76
7 Kerta Raharja 74 - - - 74
8 Sri Rejeki 88 - - 1 89
9 Sri Mukti 92 - - - 92
10 Sido Maju 94 - - 1 95
11 Sidodadi 135 - - 1 136
12 Harapan. M 80 - - 2 82
13 Mardi Tani 89 - - 1 90
14 Maju Bersama 87 - - - 87
15 Setia Kawan 60 - - - 60
16 Cahaya Tani 60 - - - 60
17 Sari Husada 60 - - - 60
18 Setia Kawan 60 - - - 60
19 Sari Mulyo 60 - - - 60
20 Sumber Harapan 60 - - - 60
Jumlah 1587 - - 13 1600

C. Karakteristik Kelompok Tani

7
Penumbuhan orgonisasi Kelompok Tani mulai tahun 1990 sampai saat ini

masih terus dibina dengan penilaian kemampuan kelompok tani yang

dilaksanakan setiap tahunnya. Kendala yang dihadapi dalam perkembangan

antara lain seringnya pergantian pengurus kelompok tani, kurang mampunya

pengurus untuk mengoanisir serta kurangnya disiplin petugas dan kurangnya

dukungan dari instansi pemerintah yang dalam hal ini berkaitan langsung dengan

pelaksanaan penilaian kemampuan kelompok tani yang berakibat belum naiknya

kelas kemampuan kelompok tani ke kelas yang lebih tinggi. Kelompok Tani yang

ada di Desa Karang Sari berjumlah 20 Kelompok. Data kelompok tani dapat

dilihat pada tabel 8 berikut ini.

Tabel 8. Karakteristik Kelompok Tani

1. Jumlah Anggota dan Luas Garapan

8
Luas garapan dan kepemilikan lahan petani di Desa Karang Sari relatif

sama, Jumlah anggota Kelompok tani dan luas garapan dapat dilihat pada tabel

9 berikut.

Tabel 9. Jumlah Anggota, Luas Garap dan Status Kepemilikan Lahan


No. Kelompok Tani Jumlah Luas Garap Status Kepemilikan
Anggota (Ha) Pemilik Penggarap
1 Ngardi Rahayu 14 2 v -
2 Sumber Rejeki 28 2 v -
3 Wija Sari 28 2 v -
4 Merta Sari 28 2 v -
5 Sekar Arum 28 2 v -
6 Mapan 28 2 v -
7 Kerta Raharja 28 2 v -
8 Sri Rejeki 28 2 v -
9 Sri Mukti 29 2 v -
10 Sido Maju 17 2 v -
11 Sidodadi 25 2 v -
12 Harapan. M 17 2 v -
13 Mardi Tani 17 2 v -
14 Maju Bersama 31 2 v -
15 Setia Kawan 25 2 v -
16 Cahaya Tani 30 2 v -
17 Sari Husada 25 2 v -
18 Setia Kawan 25 2 v -
19 Sari Mulyo 25 2 v -
20 Sumber Harapan 25 2 v -
Jumlah 501

2. Teknologi Tingkat Petani

a. Tanaman Pangan dan Perkebunan

Indikator penerapan teknologi terukur dari produksi yang diperoleh, ini

menunjukkan tinggi rendahnya aplikasi teknoligi pemupukan. Sedangkan rusak

dan tidaknya produksi menunjukkan tinggi rendahnya aplikasi teknologi

penggendalian hama dan penyakit. Upaya-upaya kedepan masih sangat perlu

ditingkatkan. prosentase Petani yang melaksanakan paket teknologi secara baik

dan benar dapat dilihat pada tabel 10 berikut.

Tabel 10. Teknologi tingkat petani Tanaman Pangan dan Perkebunan

9
Penerapan Teknologi
No Komoditi Varietas Pengolahan tanah Dosis Pupuk Penyi
Panen
Lkl Ugl Trktr Cgkl Trnk N P K Ogk angan
1 Padi 15 85 95 50 - 80 35 10 10 75 20
Jagung 35 65 80 20 5 85 40 10 10 80 25

2 Perkebunan
Kelapa - 90 - - - - - - - - -

b. Peternakan Dan Perikanan

Sektor peternakan, terutama ternak besar masih sangat sedikit

populasinya, dengan jumlah ternak 155 ekor yang dipelihara oleh 20% dari

jumlah penduduk. Usaha perkanan belum diusahakan baik dengan jenis tambak

atau kolam pekarangan dan mina padi, tetapi masih merupakan usaha

sampingan dengan cara penangkapan di perairan umum dengan jenis-jenis ikan

seperti gabus, betok, sepat dan udang. Rata-rata hasil tangkapan hanya untuk

mencukupi kebutuhan konsumsi sendiri. Tingkat penerapan teknologi peternakan

dan perikanan dapat dilihat pada tabel 11 berikut.

Tabel 11. Tingkat Penerapan Teknologi Peternakan dan Perikanan


Penerapan Teknologi
No Komoditi
Bibit Perkandangan Pakan Pemeliharaan
1 Peternakan
- Sapi 70 35 45 40
- Kambing 35 30 40 30
- Ayam Buras - 30 40 30
2 Perikanan

Catatan: Angka menunjukkan jumlah petani yang menerapkan teknologi

D. Penunjang

1. Kelembagaan

10
Keberadaan Kelembagaan merupakan faktor pendukung dalam

perkembangan pertanian baik dalam penyebaran informasi, pengadaan sarana

produksi maupun penjualan produksi. Desa Karang Sari terdapat beberapa

lembaga seperti terlihat pada tabel 12 berikut ini

Tabel 12. Jenis dan Jumlah Kelembagaan

No Jenis Kelembagaan Jumlah Keterangan


1 Koperasi Unit Desa 1
2 Kios Sarana Produksi Pertanian 2
3 Kelompok Tani 20
4 Pendidikan (SD) 1
5 PKK 5
6 Kantor Desa 1
7 Gapoktan 1
8 Unit Pelayanan Jasa Alsin 5

2. Sarana dan Prasarana

Sarana TRANSPORTASI dari dan ke Desa Karang Sari dapat ditempuh

melalui kendaraan darat roda dua. Tetapi sarana trasnportasi untuk pemasaran

produksi dan akses keluar Kecamatan melalui kendaraan air dengan Sped boad

Dan Ketek. Sarana PEMASARAN desa Karag Sari belum ada, penjualan produk

dari desa Karang Sari adalah kepasar desa tetangga yaitu Desa Galih Sari,Desa

Karang Tirta dan Desa Mulya Jaya. Proses pemasaran seperti jagung ditangani

oleh pedagang pengumpul yang kemudian diangkut ke kota propinsi dan kota-

kota lain. Sedangkan padi/beras ditangani oleh pengusaha lokal.

III. TUJUAN DAN MASALAH

A. Tujuan

11
1. Tujuan Umum

Terjadinya perubahan Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap yang

didukung dengan ambisi, kemampuan dan usaha yang lebih bersemangat

sehinga terlaksana penerapan sistim berusaha tani yang lebih baik, lebih

menguntungkan dan mandiri.

2. Tujuan Khusus

a. Tanaman Pangan
Padi
(1) Meningkatkan Pengetahuan petani dalam penggunaan benih unggul
dari 75%menjadi 95%.
(2) Meningkatkan pengetahuan Petani dalam penggunaan pupuk
berimbang dari 80% menjadi 100%
(3) Meningkatkan pengetahuan Petani dalam pengendalian hama dan
penyakit secara terpadu sesuai dengan prinsip PHT dari 75% menjadi
95%
(4) Meningkatkan pengetahuan petani dalam penanganan pasca panen
dari 65% menjadi 75%
(5) Meningkatkan pengetahuan petani dalam penggunaan pupuk SP 18
dari 55% menjadi 75%
Jagung
(1) Meningkatkan pengetahuan petani dalam penggunaan benih unggul
dari 35% menjadi 50%
(2) Meningkatkan pengetahuan petani dalam pengendalian hama
penyakit secara terpadu sesuai dengan prinsip PHT dari 55% menjadi
60%
(3) Meningkatkan pengetahuan Petani dalam penggunaan pupuk
berimbang dari 40% menjadi 55%
(4) Meningkatkan pengetahuan petani dalam penanganan pasca panen
dari 45% menjadi 60%

b. Hortikultura

(1) Meningkatkan pengetahuan petani dalam seleksi bibit tanaman jeruk dari

50% menjadi 60%

12
(2) Meningkatkan pengetahuan petani dalam pemupukan pada tanaman

jeruk dari 35% menjadi 50%

(3) Meningkatkan pengetahuan petani dalam penjarangan buah jeruk dari

35% menjadi 45%

(4) Meningkatkan pengetahuan petani dalam pengendalian penyakit CPPD

tanaman jeruk dari 55% menjadi 60%

c. Peternakan

(1) Meningkatkan pengetahuan petani dalam seleksi bibit unggul ternak sapi

dari 55% menjadi 60%

(2) Meningkatkan pengetahuan petani dalam penyusunan ransum ternak


sapi dari 35% menjadi 40%
(3) Meningkatkan pengetahuan petani dalam sanitasi dan perkandangan
ternak sapi dari 35% menjadi 35%
(4) Meningkatkan pengetahuan petani dalam seleksi bibit unggul pada ternak
kambing dari 35% menjadi 40%
(5) Meningkatkan pengetaniahuan petani dalam sanitasi dan perkandangan
ternak kambing dari 50% menjadi 55%
(6) Meningkatkan pengetahuan petani dalam penyusunan ransum pada
ternak ayam dari 45% menjadi 50%

e. Sumber Daya

(1) Meningkatkan kemauan petani dalam perawatan saluran tersier secara

bersamadari 65% menjadi 75%

(2) Meningkatkan Kemauan petani dalam pembuatan drainasi pada lahan

perkebunan terutama pada tanaman kelapa dari 65% menjadi 75%

(3) Meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam pemupukan modal di

kelompok dari 35% menjadi 45%

B. Masalah

a. Tanaman Pangan

13
Padi

(1) Baru 75% Petani yang menggunakan benih unggul.

(2) Baru 80% Petani yang melakukan pemupukan secara berimbang.

(3) Baru 75% Petani yang melakukan pengendalian hama dan penyakit

secara terpadu sesuai dengan prinsip PHT/

(4) Baru 65% Petani yang melakukan penanganan pasca panen padi

secara baik dan benar.

(5) Baru 55% Petani menggunakan pupuk SP 18 secara tepat dosis.

Jagung

(1) Baru 35% Petani yang menggunakan benih unggul.

(2) Baru 55% Petani yang melakukan pengendalian hama dan penyakit

secara terpadu sesuai dengan prinsip PHT.

(3) Baru 40% Petani yang menggunakan pupuk secara berimbang.

(4) Baru 45% Petani yang melakukan penanganan pasca panen dengan

baik dan benar.

b. Hortikultura

(1) Baru 50% Petani yang melakukan seleksi bibit untuk tanaman jeruk.

(2) Baru 35% Petani yang melakukan pemupukan pada tanaman jeruk.

(3) Baru 35% Petani melakukan penjarangan buah pada tanaman jeruk.

(4) Baru 55% petani mengendalian penyakit CPPD tanaman jeruk.

c. Peternakan

(1) Baru 55% Petani yang melakukan seleksi bibit unggul untuk ternak sapi.

(2) Baru 35% Petani yang bisa melakukan penyusunan ransum ternak sapi

secara baik dan benar

(3) Baru 35% Petani yang melakukan sanitasi dan perkandangan untuk

ternak sapi secara baik dan benar.

14
(4) Baru 35% Petani yang melakukan seleksi bibit unggul ternak kambing

(5) Baru 50% Petani yang melakukan saniantasi pada ternak kambing.

(6) Baru 45% Petani melakukan penyusunan ransum pada ternak ayam.

e. Sumber Daya

(1) Baru 65% Petani yang mau melakukan perawatan saluran tersier.

(2) Baru 65% Petani yang mau melakukan pembuatan drainasi pada lahan

perkebunan terutama pada tanaman kelapa.

(3) Baru 35% kelompok tani yang mampu melakukan pemupukan modal.

IV. CARA MENCAPAI TUJUAN

15
Dengan adanya beberapa keterbatasan baik sumber daya manusia yang

rata-rata berpendidikan rendah, berusaha tani secara turun temurun, kekurangan

tenaga kerja, kurangnya alat mesin pertanian dan lain sebagainya,sehingga pada

pelaksanaan budidaya pertanian mengalami beberapa kendala yang tidak bisa

cepat teratasi. Terlebih dengan adanya dukungan kelembagaan yang lemah,

petani harus berusaha sendiri melakukan pemasaran dan pembelian sarana

produksi langsung pada pedagang atau pemilik modal.

Perubahan kearah kedinamisan wilayah kerja akan terjadi apabila

petaninya aktif didukung dengan semua lembaga yang ada dengan satu misi

memajukan petani, menjadi petani sebagai subjek dan harus diberdayakan,

dimotifasi, didukung dengan segala usaha dengan bidang tugas masing-masing.

Penyuluh Pertanian hanyalah salah satu dari sekian banyak lembaga atau

instansi yang berkeinginan untuk memajukan petani dan pertanian.

Pada sektor pertanian, masalah yang ada tidak hanya pada penanganan

panen dan pasca panen yang kurang bagus, tetapi pada sistem budidayapun

masih banyak yang harus diperbaiki, belum lagi masalah pasar yang tidak

kunjung bersahabat dengan petani.

Dengan sekian banyak masalah serta kondisi wilayah yang sudah

ditampilkan pada bab-bab sebelumnya, maka dengan segala keterbatasan yang

ada pula kami menyusun rencana kerja sebagai bentuk usaha untuk ikut

membantu memecahkan masalah yang dihadapi petani.

16
RENCANA KEGIATAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN
WILAYAH BINAAN : KARANG SARI
KECAMATAN : LALAN
TAHUN : 2018

18
Sasaran MetodeKegiatan
Sumber Pngg Pelaksan
No Masalah Tujuan KW TT TD Jenis Frekw Lokasi Waktu Biaya Ket.
Biaya Jawab a
/vol
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
I. Tanaman Pangan
A. Padi
1 Baru 75% Petani yang Meningkatkan Pengetahuan petani KW TD DemPlot 2 Unit 19,20 Jan-Apr - - PPL TM
menggunakan benih dalam penggunaan benih unggul dari Pert Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL KT
unggul 75%menjadi 95%.
2. Baru 80% Petani Meningkatkan pengetahuan Petani KW TT TD SL 1 Unit 4 Jan-Apr - - PPL TM
melakukan pemupukan dalam penggunaan pupuk ber Pert Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL KT
secara berimbang. imbang dari 80% menjadi 100%
3. Baru 75% Petani yg Meningkatkan pengetahuan Petani KW - TD DemCara 1 Unit 5 Jan-Apr - - PPL TM
melakukan pengendalian dalam pengendalian hama penyakit Pert Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL KT
hama dan penyakit secara terpadu sesuai dengan prinsip PHT
terpadu sesuai dengan dari 75% menjadi 95%
prinsip PHT
4. Baru 65% Petani yg Meningkatkan pengetahuan petani - - TD DemPlot 2 Unit 9,10 Apr-Sep PPL TM
melakukan penanganan dalam penanganan pasca panen dari Pert Klp 20x 1-20 Jan-Des - - PPL KT
pasca panen padi secara 65% menjadi 75%
baik dan benar.
5. Baru 55% petani yang Meningkatkan pengetahuan Petani - - TD SL 1 Unit 11 Apr-Sep - - PPL TM
menggunakan pupuk SP dalam menggunakan pupuk SP 18 Pert Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL KT
18 secara tepat dosis secara tepat dosis dari 55% menjadi
75%
B Jagung
6. Baru 35% petani yang Meningkatkan pengetahuan petani - TT TD Demplot 5 Unit 1,2,3,4,5 Mei-Agt - - PPL TM
menggunakan benih dalam penggunaan benih unggul Pert.Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL KT
unggul jagung jagung dari 35% menjadi 50%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
7. Baru 55% petani melakukan Meningkatkan pengetahuan petani - - TD SL 1 Unit 1 Feb - - PPL TM
pengendalian hama dan dalam pengendalian hama dan Pert.Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL KT
penyakit secara terpadu penyalkit secara terpadu sesuai
sesuai dengan prinsip PHT dengan prinsip PHT untuk tanaman

19
untuk tanaman jagung jagung dari 55% menjadi 60%
8. Baru 40% petani yang Menigkatkan pengetahuan petani - TT TD Demplot 1 Unit 2 Mei-Agt - - PPL TM
menggunakan pupuk secara dalam penggunaan pupuk berimbang Pert.Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL KT
berimbang untuk tanaman untuk tanaman jagung dari 40%
jagung menjadi 55%
II Hortikultura
9. Baru 50% Petani melakukan Meningkatkan minat Petani dalam - - TD DemPlot 3 Unit 12,13,14 Apr-Spt - - PPL TM
seleksi bibit terutama Jeruk seleksi bibit dari 50% menjadi 60% Pert Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL KT
10 Baru 35% Petani melakukan Meningkatkan pengetahuan petani - - TD DemCara 1 Unit 1-20 Apr-Sep - - PPL TM
pemupukan pada tanaman dalam pemupukan tanaman jeruk Pert Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL KT
jeruk hortikultura dari 35% menjadi 50%
11 Baru 55% Petani melakukan Meningkatkan Pengetahuan petani - - TD DemCara 1 Unit 1-20 Apr-Sep - - PPL TM
pengendalian penyakit CPPD dalam pengendalian penyakit CPPD Pert Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL KT
pada tanaman jeruk pada tanaman jeruk dari 55%
menjadi60%
III. Peternakan TM
12 Baru 55% Petani yang mampu Meningkatkan pengetahuan petani KW TT TD DemCara 1x 1-20 Sept - - PPL KT
mengelola perkandangan pada dalam perkandangan pada ternak Pert Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL
sapi secara baik dan benar sapi dari 55% menjadi 60%
13. Baru 35% Petani yang bisa Meningkatkan pengetahuan petani KW TT TD DemCara 1x 1-20 Okt - - PPL TM
menyusun ransum ternak sapi dalam penyusunan ransum ternak Pert Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL KT
secara baik dan benar sapi dari 35% menjadi 40%
14. Baru 35% Petani melakukan Meningkatkan pengetahuan Petani - - TD DemCara 1x 1-20 Okt - - PPL TM
sanitasi dan perkandangan dalam sanitasi dan perkandangan Pert Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL KT
ternak sapi secara baik ternak sapi dari 35% menjadi 45%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
15. Baru 35% Petani melakukan Meningkatkan pengetahuan petani - - TD DemCara 1x 1-20 Nop - - PPL TM
seleksi bibit unggulpada dalam melakukan seleksi bibit unggul Pert Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL KT
ternak kambing. pada ternak kambing dari 35%
menjadi 40%
16. Baru45% Petani yang mampu Meningkatkan pengetahuan petani TW TT TD DemCara 20x 1-20 Des - - PPL TM
melakukan penyusunan dalam penyusunan ransum pada Pert Klp 20x 1-20 Jan-Des PPL KT
ransum pada ternak ayam ternak ayam dari 45% menjadi 50%
IV. Sumber Daya
20
17 Baru 65% Petani yang mampu Meningkatkan minat Petani dalam - - TD Gerakan 20x 1-20 Juni -
melakukan perawatan saluran melakukan perawatan saluran Bersama
tersier tersier dari 65% menjadi 75%
18. Baru 65% petani mau Meningkatkan minat petani dalam - - TD Kursus 2x 1,2 Juli - - PPL TM
melakukan pembuatan pembuatan saluran drainase pada KT
saluran drainaase pada lahan tanaman kelapa dari 65% menjadi
tanaman kelapa 75%
19. Baru 35 Kelompok tani yang Meningkatkan kemauan petadi - - TD Gerakan 20x 1-20 Juni - - PPL TM
mengkoordinir penjualan dalam penjualan produk secara Bersama KT
produk secara kelompok berkelompok dari 35% menjadi
45%

Mengetahui Karang Sari, 2017


Kepala UPTD TPH dan NAK Kec. Lalan Penyuluh Pertanian

Zamzami
WIDODO, Amd NIP. 19711210 200501 1 001
NIP.19660922 198712 1 003

21

Anda mungkin juga menyukai