Anda di halaman 1dari 6

Panduan beberapa metode dan strategi sederhana untuk mendapatkan

anak perempuan secara alami -


Pada dasarnya, ada beberapa metode yang bisa dilakukan dalam upaya untuk bisa hamil anak
perempuan. Sebagian besar diantaranya melibatkan perubahan gaya hidup dan pola makan.

Namun sebelumnya Anda harus tahu bahwa tidak satupun metode berikut yang bisa
menjamin 100% bahwa Anda akan benar-benar mendapatkan anak perempuan nantinya,
meskipun metode yang berkembang memang berdasarkan pengetahuan ilmiah.

Bacalah artikel ini hingga selesai jika Anda ingin memaksimalkan peluang Anda untuk bisa
hamil anak perempuan melalui metode-metode alami, cara dan waktu bercinta yang
disarankan serta makanan yang dianjurkan dan dipantangkan.

(Buku yang direkomendasikan: Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil dari dr. Rosdiana
Ramli, SpOG).

Semua metode yang akan kami paparkan pada artikel ini seluruhnya alami dan aman untuk
Anda lakukan.

1. Metode Shettles

Sperma perempuan (X) vs sperma laki-laki (Y)

Jenis kelamin bayi Anda ditentukan oleh sperma pasangan Anda. Sperma perempuan (sperma
X) lebih besar dan hidup lebih lama daripada sperma pria (sperma Y), tetapi juga lebih
lambat.
Jadi, bercinta beberapa hari sebelum masa ovulasi akan membantu sperma perempuan lebih
unggul atas sperma laki-laki.

Kapan waktu yang tepat untuk bercinta menurut metode Shettles?

Bercintalah cukup jauh dari hari Anda berovulasi.


Jika Anda bercinta terlalu dekat dengan hari ovulasi Anda, kemungkinan besar Anda
mendapatkan anak laki-laki.
Sperma bisa hidup sampai lima hari.

Sperma yang membawa kromosom perempuan (X) hidup lebih lama daripada sperma yang
membawa kromosom laki-laki (Y).

Jadi jika Anda bercinta di saat yang tepat (yaitu beberapa hari sebelum ovulasi), sperma laki-
laki tidak akan hidup pada saat sel telur siap dibuahi.

Kapan waktu yang tidak tepat untuk bercinta

Cara untuk hamil anak perempuan adalah, hindari bercinta terlalu dekat (1-2 hari) dari masa
ovulasi Anda.

Baca artikel singkat kami mengenai cara menghitung masa subur.

Kelemahan metode Shettles

Karena metode ini mengharuskan Anda bercinta jauh dari hari ovulasi, mungkin saja beresiko
sel telur malah sulit untuk dibuahi sebab bisa saja semua sperma sudah tidak aktif pada saat
sel telur dilepaskan ke tuba fallopi.

2. Metode kalender

Metode ini dikenal sebagai metode yang paling sederhana dan efektif sebagai cara untuk
hamil anak perempuan.

Metode kalender mirip dengan Metode Shettles, namun metode ini lebih terarah karena Anda
diharuskan membuat catatan menggunakan kalender.

Metode ini akan membantu Anda menentukan kapan sel telur dilepaskan dari ovarium dan
kapan waktu yang tepat untuk pembuahan.

Anda perlu mencatat dan memonitor siklus menstruasi Anda untuk mengetahui berapa lama
satu siklus berlangsung. Untuk melakukan metode ini, Anda membutuhkan pena, kertas dan
kalender.

Catatlah hari pertama Anda menstruasi. Lingkari pada kalender dan tuliskan sebagai "Hari
1".

Lakukan selama 3 hingga 5 kali siklus menstruasi. Ya, berarti Anda perlu melakukannya
selama sekitar 3 sampai 5 bulan berturut-turut.

Sekarang Anda sudah mengetahui kapan dan tanggal berapa biasanya Anda mulai datang
bulan. Saatnya untuk menghitung durasi setiap siklus menstruasi Anda.

Hitunglah berapa hari durasi dari Hari 1 menstruasi bulan pertama ke Hari 1 menstruasi bulan
kedua. Jumlah hari tersebut adalah panjang satu siklus.

Hitung juga berapa hari dari Hari 1 bulan kedua ke Hari 1 bulan ketiga. Demikian seterusnya.
Mungkin panjang satu siklus dengan siklus yang lain berbeda-beda. Ada yang lebih panjang
dan ada yang lebih pendek. Ini normal.

Katakanlah, panjang siklus pertama Anda adalah 25 hari, kemudian 30 hari, lalu 27 hari, lalu
29 hari dan terakhir 28 hari.

Dari semua angka-angka tersebut, pilih siklus yang terpendek (dalam kasus di atas berarti 25
hari) kemudian kurangi 16.

Hasil yang didapatkan adalah prediksi kapan Anda berovulasi. Tandai pada kalender.

Jika Anda masih bingung, lakukan saja dulu. Anda akan mengerti setelah langsung
dipraktekkan.

Setelah Anda mengetahui kapan kira-kira Anda berovulasi, berikutnya adalah Anda harus
merencanakan kapan saat yang tepat untuk bercinta.

Sesuai yang Anda sudah pelajari pada awal artikel ini mengenai sifat sperma laki-laki (Y) dan
sperma perempuan (X), berarti untuk mendapatkan anak perempuan, Anda harus bercinta
tiga hari sebelum hari ovulasi Anda.

Dengan kata lain, Anda harus bercinta di hari ke-11 yang dihitung dari hari pertama Anda
menstruasi.

Mengapa harus tiga hari sebelum ovulasi?

Karena sperma pembawa kromosom laki-laki (Y) mampu bergerak lebih cepat, lebih lincah,
namun masa hidupnya lebih pendek daripada sperma pembawa kromosom perempuan (X).

Sedangkan sperma pembawa kromosom perempuan (X) gerakannya lebih lambat namun
mampu bertahan hidup lebih lama daripada sperma pembawa kromosom laki-laki (Y).

Jika Anda bercinta terlalu dekat dengan masa ovulasi, sperma Y yang akan lebih dulu
membuahi sel telur karena mampu bergerak lebih cepat sehingga Anda akan mendapatkan
anak laki-laki.

Itulah sebabnya mengapa Anda harus bercinta setidaknya 3 hari sebelum masa ovulasi,
karena kemungkinan besar sperma X masih bertahan hidup untuk membuahi sel telur
sedangkan sperma Y sudah mati.

Untuk lebih memperbesar peluang Anda mendapatkan anak perempuan, jangan bercinta lagi
setelah hari ke-11 itu.

3. Diet rendah alkali

Salah satu cara yang paling efektif untuk bisa hamil anak perempuan secara alami adalah
hindari makanan yang bersifat alkali di sekitar masa ovulasi.
Apa saja makanan tersebut?

Makanan bersifat alkali adalah jenis makanan yang dapat menurunkan tingkat keasaman
dalam vagina sehingga malah mendukung kelangsungan hidup sperma pembawa kromosom
laki-laki (sperma Y), bukan sperma X.

Berikut ini beberapa jenis makanan yang harus Anda hindari di sekitar masa ovulasi Anda:
brokoli, sayuran yang difermentasi, jamur, mustard, bawang putih, kacang hijau, labu, lobak,
kubis, ubi jalar, apel, pisang, kelapa, ceri, anggur, persik, pir, almond, tahu, kayu manis, jahe,
kari dan jus buah.

Makanan diatas sangat sehat dan sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin cepat hamil
tanpa mempedulikan jenis kelamin bayi.

Namun, bagi Anda yang sedang dalam program hamil anak perempuan, makanan dan
minuman tersebut kurang menguntungkan bagi sperma pembawa kromosom X (sperma
perempuan).

Jadi, hindarilah jenis makanan tersebut di sekitar waktu ovulasi Anda. Pilihlah makanan yang
lebih bersifat asam.

4. Asupan suplemen yang menguntungkan sperma X

Makanan tertentu sangat menguntungkan bagi sperma X karena zat (vitamin, mineral dan
nutrisi lain) yang terkandung di dalamnya.

Jadi, untuk bisa hamil anak perempuan, ada baiknya Anda mengkonsumsi suplemen tertentu
di sekitar masa ovulasi Anda. Pilihlah suplemen yang kandungannya menguntungkan bagi
sperma X dan di sisi lain merugikan bagi sperma Y.

Suplemen yang kami rekomendasikan adalah suplemen yang mengandung magnesium,


vitamin C dan kalsium dalam dosis yang cukup tinggi.

Zat-zat tersebut mampu mengubah komposisi lendir vagina sehingga menyulitkan bagi
sperma Y (sperma laki-laki) untuk bisa bertahan hidup.

Sebaliknya, komposisi lendir vagina tersebut akan meningkatkan kemampuan sperma X


untuk bertahan hidup lebih lama.

Pastikan Anda memilih suplemen yang mengandung zat-zat tersebut dalam kadar yang cukup
tinggi. Sebisa mungkin hindari kandungan kalium yang tinggi.

Kalium diketahui "ramah" terhadap sperma Y.

5. Diet rendah garam

Dalam upaya untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan anak perempuan, Anda harus
menghilangkan zaitun, ikan salmon, keju, kue dan udang dari menu sehari-hari Anda
makanan tersebut mengandung natrium dalam jumlah besar.

Natrium kurang menguntungkan bagi sperma pembawa kromosom X (sperma perempuan.

Sebagai tambahan, sebisa mungkin hindari juga kentang, daging olahan, daging asap dan
salami karena makanan tersebut memberi efek yang sama.

Tapi ini tidak berarti Anda harus menghindari sepenuhnya. Pastikan saja semua makanan
tersebut Anda olah sendiri sehingga Anda bisa mengontrol kadar garam yang ditambahkan
dalam setiap makanan tersebut.

Untuk semakin meningkatkan peluang Anda hamil anak perempuan, mintalah suami Anda
untuk menerapkan pola makan yang sama seperti yang Anda lakukan di sekitar masa ovulasi.

Dengan demikian, ketika suami Anda berejakulasi, ia akan lebih banyak melepaskan sperma
perempuan (X) dibanding sperma laki-laki (Y)

6. Posisi bercinta yang memperbesar peluang hamil anak perempuan

Kita sudah tahu bahwa sperma perempuan mampu bertahan hidup lebih lama dibanding
sperma laki-laki. Namun sperma laki-laki lebih lincah dan lebih cepat bergerak.

Dengan demikian, lakukanlah posisi bercinta yang memungkinkan ejakulasi terjadi sejauh
mungkin dari leher rahim.

Sperma perempuan juga menyukai lingkungan yang asam, seperti yang terdapat pada "pintu
masuk" vagina.

Oleh karena itu, pastikan suami Anda melakukan penetrasi tidak terlalu dalam sehingga ia
berejakulasi tidak jauh dari "pintu masuk" vagina.

Dengan deminikan, ini akan menghambat sperma laki-laki dan menguntungkan bagi sperma
perempuan

Posisi misionaris adalah posisi bercinta yang dianjurkan bagi Anda yang ingin hamil anak
perempuan.

7. Memanipulasi suhu

Sperma perempuan lebih bisa mentolerir lingkungan yang hangat dan suhu yang lebih tinggi
dibanding sperma laki-laki.

Oleh karena itu, sebelum bercinta cobalah untuk mandi atau berendam air hangat bersama
suami Anda.

Namun, perlu diingat untuk tidak terlalu sering mandi atau berendam dengan air hangat.
Jangan juga menggunakan air yang panasnya berlebihan.
Lingkungan yang terlalu panas akan melemahkan sperma suami Anda, baik yang membawa
kromosom X maupun yang membawa kromosom Y, sehingga akan mengurangi peluang
Anda untuk bisa hamil sama sekali.

8. Bercinta lebih sering dan lebih banyak

Cara lain untuk bisa hamil anak perempuan adalah bercinta lebih sering.

Kombinasikan metode ini dengan metode kalender. Kami menyarankan Anda dan suami
Anda untuk bercinta lebih sering dan lebih banyak setelah siklus menstruasi selesai, namun
hentikan 2-3 hari sebelum ovulasi.

Dengan demikian, ini akan menguntungkan bagi sperma X (sperma perempuan) sebab
sperma perempuan mampu bertahan hidup dalam saluran reproduksi sampai lima hari.

9. Hindari orgasme

Ini kedengarannya kurang menyenangkan bagi wanita.

Pada saat seorang wanita orgasme, tubuhnya menjadi lebih basa (alkali) sehingga lebih
menguntungkan bagi sperma laki-laki.

10. Hindari obat flu

Pada saat ovulasi, tubuh wanita memproduksi lendir serviks yang membantu mengangkut
sperma menuju sel telur yang telah menunggu.

Sperma Y (sperma laki-laki) yang kita ketahui lebih kecil dan lemah, sulit menembus lendir
serviks tersebut. Sementara sperma X (sperma perempuan) lebih mampu untuk
menembusnya.

Oleh karena itu, Anda harus menghindari obat-obatan yang bisa membuat lendir serviks jadi
lebih encer sehingga memudahkan sperma Y untuk menembusnya.

Obat-obatan yang dimaksud adalah obat flu, obat sinus dan obat lainnya yang mengandung
zat guafenesin.

Simak ulasan kami mengenai buku laris Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil karya dr.
Rosdiana Ramli, SpOG jika Anda atau pasangan Anda membutuhkan panduan yang lengkap
dan terarah seputar cara cepat hamil dan tips memaksimalkan kesuburan pada berbagai
tingkatan usia.

Semoga Anda sehat selalu!

Anda mungkin juga menyukai