Anda di halaman 1dari 4

RAIH

Nama saya Aprilia Rizki, saya berasal dari kabupaten Banyuasin, saya sekolah di SMAN Prov
Sumatera Selatan. Saya mempunyai sebuah cerita saat sebelum saya masuk dan terpilih untuk masuk
ke sebuah sekolah yang ternama di Provinsi Sumsel ini. Baiklah di sini saya akan berbagi sebuah
cerita yang insyaallah akan menarik buat anda baca dan anda simak.
Dulu saya sekolah di SMPN 2 Banyuasin, sewaktu saya kelas 1 SMP (7) ada kakak kelas saya
yang biasa disebut Alumni SMPN 2 Banyuasin, datang ke sekolah saya, kakak tersebut ialah kak
Ardianto yang baik dan pintar, kak Niko baik ganteng dan pintar dan juga kaka lainnya, saya tidak tau
kenapa mereka datang saya berpikir mungkin mereka hanya ingin melihat sekolah yang pernah ia
tempati selama 3 tahun untuk menuntut ilmu. Kemudian terdengarlah suara bell masuklah semua
siswa kedalam ruangan atau kelas yang biasa digunakan untuk menuntut ilmu.
Ketika sedang belajar terdengar suara microfon kepala sekolah sedang memberikan
pengumuman, isinya adalah kakakkakak tadi akan mempersentasikan/mengenalkan atau sosialisasi
mengenai sekolahnya yaitu SMAN SUMSEL. 5 menit kemudian ada seorang guru masuk ke dalam
kelas dan mengambil 5 orang siswa tiap kelasnya yang di tunjuk oleh guru yang sedang mengajar
kami tadi. Lalu saat itu saya termasuk orang yang beruntung dan terpilih menjadi siswa perwakilan
kelas, lalu kami saya dan teman-teman semua pergi beranjak dari kelas menuju Ruang Pertemuan
atau Aula yang biasanya digunakan. Setelah masuk saya dan teman-temanpun duduk mengahadap
kedepan kemudian acara di mulai mulai dari kepala sekolah yang memberi pengantar atau sepatah
kata atas kedatangan kakak tersebut ke SMPN 2 Banyuasin. Setelah itu kepala sekolah
mempersilahkan kepada kakak-kakak tadi untuk mempersentasikan sekolahnya. waktu itu yang
presentasi adalah kak Ardianto Ardi, kakak ni ganteng putih dan baik, dulu kakak ini juara umum di
SMP.
Sewaktu kakak itu menerangkan saya dan kawan-kawan sangat antusias menyaksikan apa
yang disampaikan oleh kakak tersebut, kakak tersebut menjelaskan bahwa makan gratis, asrama
gratis, sekolah gratis dari kata-kata kakak tersebut saya sangat tertarik karena saya ingin
menyenangkan hati orang tua saya karena masuk di sekolah ternama di provisi Sumsel ini. Kemudian
diakhir acara kakak tadi membuat pertanyaan-pertanyaan dan memberi hadiah keda kami yang
berhasil menjawab pertanyaan kakak tadi, kemudian setelah itu kak Fitri menayangkan sebuah video
atau film motivasi, Saya sangat termotivasi dengan film yang ditanyangkan oleh kakak tadi, waktu
terus berjalan terus akhirnya acara selesai dan di tutup, saya menyempatkan diri untuk konsultasi
dengan kakak tersebut untuk menanyakan bagaimana apakah enak di sana tau tidak kak? Kak
tersebut menawab sangat enak karna serba gratisan, semua pertanyaan terlontarkan dan di jawab
oleh kakak tersbut dengan antusias. Setelah terdengar suara bell pulang saya pun bergegas untuk
pulang, dulu saya biasanya pulang dengan Bus PT SAI, saya menggunakan Bus tersebut karna ayah
saya bekerja di Perusahaan itu, di mobil tesrsebut saya terus terbayang betapa enaknya sekolah
disana.
Saya rasa inilah sekolah yang nanti insyaallah akan membawa saya untuk meraih cita-cita
saya. saya bercerita dengan kawan saya yang juga tadi ikut menyaksikan persentasi tersebut, dia
bilang masuk kesana itu butuh nyali, mental, fisik dan daya ingat yang cukup kuat, saya pikir kawan
saya ini nampaknya tidak mendukung saya buat masuk di sman sumsel, kemudian saya mencari
teman lain untuk bercerita, akhirnya saya pun mendapatkan teman yang sangat-sangat mendukung
saya masuk di Sman sumsel dia banyak memberikan motivasi yang baik, karena dia pikir saya adalah
siswa yang tepat buat masuk di sekolah terfavorit tersebut. Tak lama kemudian sampailah saya di
rumah saya sendiri dan bertemu orang tua, saat itu orang tua saya sedang menonton Televisi.
Saya segera menceritakan apa yang terjadi di sekolah tadi, saya bilang pa, ma, tadi di sekolah
ada kakak-kakak datang dia mempersentasikan tentang sekolah tervaforit, semua biayanya gratis
kecuali pertama masuk, orang tua saya menjawab hmmm, pengen abg masuk kesana? saya
menjawab pengen kali pa, kapan saya bias mandiri lagi, dan menjadi disiplin sebagaimana yang papa
dan mama inginkan, hmmm yalah, kalau mau masuk sana belajarlah dari sekarang cari nilai yang
bagus-bagus karna masuk sana tu tidak bsa nilai yang lepas makan atau rendah melaikan harus
diatas rata-rata yaitu 75, mmm baiklah pa saya akan belajar dan saya bertekad untuk masuk
sekoalah tersebut.
Waktu berjalan terus, hari demi hari telah dilalui akhirnya saya naik ke kelas 2 (8), saya naik
denagan nilai yang memuaskan, lalu 2 minggu kemudian datanglah kakak-kakak yang kemaren dan
kakak-kakak yang baru tamat tersebut untuk mempersentasikan sekolah nya tadi, saya langsung ikut
persentasi karna saya ingin masuk di sana. Kemudian tak lama kemudian acarapun kembali di mulai
dan kakak-kakak tersebut mulailah untuk mempersentasikan sekolahnya kali ini persentasi di pimpin
oleh kk Niko yang mana kakak ini sewaktu sekoalah di sini mendapatkan juara umum terus tiap
tahunnya.
Tak lama kemudian selesailah masa persentasi seperti biasa saya bertanya terus atau
konsultasi terus, lalu bell berbunyi menandakan waktu belajar telah selesai. Kemudian saya balek
kerumah dan menceritakan kembali pada otrangtua orang tua saya sangat mendukung apa yang saya
inginkan waw akhirnya saya didukung dan di doakan ma orang tua saya supaya besok saya masuk
sekolah SMAN PROVINSI SUMATERA SELATAN yang ternama di Provinsi ini.
Waktu berjalan terus saya naik ke lelas 3 (9), saya bangga terhadap diri saya sendiri karna
saya bisa naik kelas dengan nilai yang bagus. Beberapa bulan kemudian tepatnya bulan Januari
datanglah undangan dari SMAN SUMSEL yaitu sebuah formulir dan persyaratan yang akan di ikuti, lalu
saya mendaftarkan diri untuk masuk ke SMAN SUMSEL ini.
Untuk masuk SMA ini banyak tes dan tahap yang akan saya lalui, tahap pertama tes
administrasi, tahap kedua akademik di ibu kota kabupaten, tahap ketiga psikotes, pisik, kesehatan,
bahasa inggris, wawancara bahasa Indonesia yang bertempat di SMAN SUMSEL.
Waktu silih berganti tibalah saatnya pengumuman tes Tahap pertama yakni Administrasi,
akhirnya saya melihat di internet bahwa saya lulus, saya bangga dan senang lalu kemudian seleksi
Tahap kedua, pada saat seleksi tahap kedua ini saya optimis, karna saya melihat kawan-kawan saya
yang dari SMP lain tetap semngat saya pun makin semangat. Pada saat tes berlangsung saya ragu
apakah saya bisa, saya harus bisa itu perkataan yang saya lontarkan pertama kalinya, saya selalu
optimis di setiap tes yang dihadapi, waktu istirahat pun tiba saya istirahat sejenak saya cerita ma
orang tua saya saya ragu pa, ma, orang tua saya terus memberikan semangat terus terhadap saya.
Panitia pun kembali menyuruh kami masuk kedalam ruangan untuk melaksanakan tes kedua
yaitu bahasa inggris, saya dengan optimis menjwab soal demi soal yang saya baca tak lama kemudian
sstt Rupanya ada seorang siswa yang telah selesai mengerjakan soal bahasa inggris tersebut,
akhirnya saya pun menyelesaikan nya dengan waktu kurang lebih 30 menit akhirnya tes hari itu
terselesaikan.
Saya dan orang tua saya kembali pulang dan orang tua saya selalu menanyakan kepada saya
bagaimana tadi tesnya susah atau gimana saya jawab dengan senyuman dan saya bilang lumayan
mudah haha hahah saya jawab, dalam hati saya bilang saya harus buat hati orang tua saya
senang jadi apapun caranya harus bisa.
Tak lama kemudian tepatnya 4 hari sebelum dilaksanakannya ujian Nasional pengumuman
dilayangkan ke Koran dan Internet, saya melihat nama saya dan akhirnya tak di duga saya lulus
untuk mengikuti tahap selanjutnya yakni Tahap ketiga yang dilaksanakan di SMAN SUMSEL, 4 hari
kemudian UN dilakanakan saya optimis dan akhirnya UN yang 4 hari sukses dilaksanakan, 4 hari
kemudian dilksanakanlah tes tahap ketiga tersebut
Saya dan orang tua saya menginap di sebuah hotel dekat pusat perbelanjaan terbesar di
Sumsel, bsok harinya tes untuk hari pertama pun dilaksanakan saya dengan orang tua saya pergi
kesana dengan sebuah mobil hari pertama paginya saya dan kawan-kawan kumpul di lapangan
upacara untuk mengambil nomor punggung buat lari, kemudian setelah itu kami masuk ke dalam
ruangan kelas dimana akan dilaksanakan tes psikotes, guru pembinaan pada saat psikotes datang dan
memulai tes tersebut.
Setelah dilihat-lihat soalnya tidak susah tapi kita di minta untuk memahi maksud soal
tersebut, jika kita ketinggalan perintah atau pembinaan dari guru tersebut, tinggallah kita itu pastinya
tidak akan di ulang karna di setiap soal itu harus di pimpin. kemudian tes pertama selesai lanjut tes
kedua dengan materi yang lain lagi, tes kedua ini menguji daya ingat kita dimana kita harus betul
betul memahami maksud dari soal tersebut.
Saya pun tetap optimis dan juga betul-betul memahami maksud dari soal tersebut, dan
akhirnya tes tersebut selesai dan lanjut ke tes yang ketiga yakni tes dengan cara membaca maksud
dari soal sebetulnya bukan soal sih tapi pernyataan kita harus membaca 300 pernyataan di setiap
pernyataan tersebut kita harus memilih mana yang berkenan di hati kita masin-masing.
Saya sampai terngantuk-ngantuk karena membaca pernyataan tadi dan untung saja saya
tidak tertidur kalau sempat tertidur uhhh kacau deh. Kemudian setelah tes tersebut berjalan selama
3 jam penuh tidak ada stop nya, mata saya selalu menghadap kepada soal-soal tersebut, yah
bagaimana lagi kalau ingin masuk ke sekolah terkenal dan terfavorit ya harus rela berkorban dan juga
demi orang tua yang telah mau mengantar saya. kemudian saya pun kembali ke hotel dimana saya
menginap.
Dan Keesokan harinya adalah tes hari kedua dimana hari ini adalah tes saya untuk tes fisik
yaitu mengelilingi lapangan sepakbola SMAN SUMSEL sebanyak 4 keliling, saya terpikir saya takut
untuk lari ya karena badan saya yang lumayan gemuk, hehehe, Setelah nunggu-nunggu untuk berlari
tibalah nama dan nomor punggung saya dipanggil untuk melaksanakan tes lari tersebut, saya bersiap
dan akhirnya memulai lari awalnya sih saya dan kawan-kawan sama tapi putaran 2 saya ketinggalan
jauh.
Saya pun berusaha untuk mengejar ketinggalan tapi tidak berhasil juga lari mereka sangatlah
kencang, dan tidak pakai jalan melainkan saya lari lambat dan pakai jalan pula hmm, hmmm,hmm.
Tapi saya bangga dengan diri saya karna dalam melaksanakan tes lari tersebut saya tidak ada pingsan
dan terus bersemangat. Selesai lari saya istirahat sejenak untuk melepas penat yang ada di tubuh
saya, sungguh capek huh Itu kata saya sama teman-teman.
Esok harinya adalah hari untuk tes ketiga yaitu tes untuk bahasa inggris paginya saya dan
teman teman masuk dalam ruangan dan mendengarkan pengarahan dari panitia lalu saya ikutin apa
yang dia suruh rupanya tesnya adalah listening, objektif dan writing. Insyaallah saya sudah bisa
berbahasa inggris jadi saya tidak terlalu kaku untuk menjwab soal yang diberikan kepada saya.
Sorenya saya kembali ke SMA untuk melaksanakan tes wawancara dengan bahasa inggris dulu
pertanyaannya ada 3 yaitu dengan siapa anda kesini?, dengan naik apa? dan darimana? Yah kata saya
pertanyaan sulit rupanya ya Alhamdulillah bisa atuh hms tes akhirnya selesai dan saya kembali ke
hotel.
Besok tepatnya adalah hari sabtu dimana hari ini adalah hari terakhir untuk tes tahap 3 dan
sampai sinilah perjuangan saya, hari itu saya dites dengan wawancara bahasa Indonesia yang
mewawancara saya ada 2 orang panitia yang panitia saya menyanyakan ketika saya belum masuk ke
SMA SUMSEL contohnya apa cita-cita saya? mengapa ingin masuk sana? dan sebagainya mereka
melihat cara berbicara saya apakah terbata-bata atau tidak, waktu itu insyaallah saya tidak terbata-
bata dan lanjut ke panitia 2 yang bertugas menanyakan saya jika sudah masuk di Plus.
Pertanyaan panitia tersebut antara lain adalah jika anda masuk sini sanggup bangun jam 4?,
tes baca Al-quran juga. disini sama prinsipnya dengan panitia satu tadi, saya berharap saya lulus di
SMA yang saya inginkan. sorenya saya kembali ke rokan hulu dan menunggu hasil kelulusan sekitar 2
minggu
Tak lama kemudian tibalah saatnya pengumuman saya melihat apakah ada nama saya dalam
pengumuman tersebut, akhrnya saya menemukan nama saya di nomor 50, saya bangga dan
melihatkan nama saya pada orang tua saya, orang tua saya bangga terhadap saya. hm tak lama
kemudian tibalah saatnya masuk asrama sekolah yang saya inginkan saya bangga dan insyaallah
sampai sekarang saya bersekolah di SMAN SUMSEL.

Anda mungkin juga menyukai