Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusunan makalah ini tidak
akan sanggup terselesaikan dengan baik. Adapun tujuan penyusunan makalah yang berjudul
Dissaminated Intravaskuler Coagulatian untuk memenuhi tugas Keperawatan Medical
Bedah 1.Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk hasil yang lebih
baik dikemudian hari. Terimakasih

Ponorogo, 10 Juli 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................


DAFTAR ISI ..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1.1.Latar Belakang ......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................
A. Anatomi Fisiologi Hematologi ..............................................................
B. Definisi ....................................................................................................
C.Etiologi ....................................................................................................
D.Manifestasi Klinis ....................................................................................
E. Kondisi yng berkaitan dengan DIC .........................................................
F. Patofisiologi. ............................................................................................
G. Pemeriksaan Penunjang ..........................................................................
H.Penatalaksanaan ......................................................................................
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN .....................................................
A.Pengkajian ................................................................................................
B.Diagnosa ...................................................................................................
C.Intervensi ..................................................................................................
D.Implementasi ............................................................................................
E.Evaluasi ....................................................................................................
BAB IV PENUTUP ...................................................................................
3.1.Kesimpulan ...........................................................................................
3.2.Saran .....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

DIC atau KID adalah efek dalam koagulasi yang ditandai dengan perdarahan dan
koagulasi simultan. DIC adalah hasil stimulasi abnormal dari proses koagulasi normal
sehingga selanjutnya terbentuk trombi mikrovaskular yang tersebar luas dan kehabisan faktor
pembekuan. Sindrom ini dipicu oleh berbagai penyakit seperti sepsis, trauma multipel, luka
bakar, dan neoplasma. DIC dapat dijelaskan sebagai dua proses koagulasi yang terkendali
dengan tepat yang menjadi terakselerasi dan tidak terkendali.
Koagulasi intravascular diseminata (KID) merupakan salah satu kedaruratan
medis,karena mengancam nyawa dan memerlukan penanganan segera. Tetapi tidak semua
KID digolongkan dalam darurat medis,hanya KID fulminan atau akut sedang KID derajat
yang terendah atau kompensasi bukan suatu keadaan darurat. Namun perlu di waspadai
bahwa KID derajat rendah dapat berubah menjadi KID fulminan,sehingga memerlukan
pengobatan segera.
Banyak penyakit yang sudah di kenal dan sering mencetuskn KID. Akibat banyaknya
penyakit yang dapat mencetuskannya gejala klinis KID menjadi sangat bervariasi pula. Hal
ini juga mungkin salah satu penyabab mengapa banyak istilah yang dipakai untuk KID
seperti konsumsi koagulopati,hiperfibrinolisis,defibrinasi dan sindrom trombohemoragik.
Istilah yang paling akhir ini lebih menggambarkan gejala klinis karena dihubungkan dengan
patofisiologis. Istilah yang paling umum diterima sekarang ini adalah KID.
Trombohemoragik menggambarkan terjadinya thrombosis bersamaan dengan perdarahan.
Kedua manifestasi klinik ini dapat terjadi bersamaan pada KID. Tetapi para dokter lebih
sering memperhatikan perdarahan daripada akibat thrombosis padahal morbiditas dan
mortalitas lebih banyak dipengaruhi thrombosi. Keberhasilan pengobatan selain ditentukan
keberhasilan mengatasi penyakit dasar yang mencetuskan KID juga ditentukan oleh akibat
KID itu sendiri. Dalam makalah ini akan disajikan penanganan yang obyektif mengenai
diagnosis klinis dan laboratorium,etiologi,patofisiologi,menentukan berat KID,menilai
respons terhadap pengobatan,dan tatalaksana pada umumnya.

I. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Disseminated Intravaskular Coagulation (DIC)?
2. Bagaimana etiologi, patofisiologi, komplikasi, diagnosis Disseminated Intravaskular
Coagulation ( DIC )?

II. Pembatasan Masalah.


Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas diatas, penulis membatasi masalah tentang
Disseminated Intravaskular Coagulation ( DIC ) "

III. Tujuan makalah


Dalam makalah ini terdapat 2 macam tujuan yaitu :
IV.1 Tujuan Umum
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Disseminated Intravaskular Coagulation (DIC )
2. mengetahui etiologi, patofisiologi, komplikasi, diagnosis Disseminated Intravaskular
Coagulation ( DIC )
IV.2 Tujuan Khusus
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah SISTEM Hematologi dan
Imunologi dalam pokok bahasan Disseminated Intravaskular Coagulation ( DIC )

I. ANATOMI FISIOLOGI

System hematologi merupakan Ilmu yang mempelajari tentang darah serta jaringan
yang membentuk darah. Darah merupakan bagian penting dari system transport. Darah
merupakan jaringan yang berbentuk cairan yang terdiri dari 2 bagian besar yaitu plasma
darah dan bagian korpuskul.
1. Darah
a. Darah merupakan bagian dari cairan ekstrasel yang berfungsi :
b. Mengangkut oksigen dari paru2
c. Bahan nutrisi dari saluran cerna
d. Mengangkut hormon dari kelenjar endokrin
Bahan tersebut diangkut keseluruh sel, dimana bahan tersebut akan berdifusi dari
kapiler ke jaringan interstitiel selanjutnya masuk kedalam sel untuk digunakan dalam
aktivitas sel. Bahan yang dihasilkan dari metabolisme sel akan dikeluarkan dan
diangkut oleh darah untuk diekskresi.
Fungsi Darah :
a. Fungsi transport
b. Fungsi regulasi
c. Fungsi pertahanan tubuh
Komposisi darah :
a. Plasma 55 % dari volume darah
b. Sel darah 45 % dari volume darah
Komposisi plasma :
a. Air ; (90-92 %) sebagai pelarut, absorbsi dan pelepasan panas
b. Protein
c. Albumin ; dihasilkan di hati berfungsi mempertahankan tekanan
osmotik agar normal (25 mmHg)
d. Globulin ; berfungsi untuk respon imun
e. Fibrinogen ; berfungsi untuk pembekuan darah

Anda mungkin juga menyukai