&
ASAM BASA
KESEIMBANGAN ASAM-BASA
1 7 14
Netral
Larutan Larutan
Asam Basa
(tinggi H+) (rendah H+)
Paru Ginjal
CO2 + H2O H2CO3 H + HCO3
KETIDAKSEIMBANGAN ASAM-BASA
Analisa Gas Darah (AGD/BGA/ABG)
pH, PaCO2, BE
HCO3, PaO2
Acidosis
pH < 7.4
Decreased
HCO3
Increased
paCO2
Alkalosis
pH > 7.4
Increased
HC03
Decreased
CO2
Classification pH
Normal 7.35-7.45
Acidosis < 7.35
Alkalosis >7.45
Classification of Laboratory
Respiratory Acid-Base Component
Classification BE HCO3
Normal Metab.Component 02 242
Metabolic Acidosis < -2 <22
Metabolic Alkalosis > +2 >26
Nilai normal BGA
pH
7,35 7,45
PaCO2
45 35
BE
-2 HCO3 +2
22 26
Langkah Langkah
Baca pH normal, acidosis, alkalosis
Lihat PaCO2 atau BE, mana yg searah dengan pH
Bila PaCO2 yang searah respiratorik sebagai
proses primer
Bila BE yang searah metabolik sebagai proses
primer
Bila proses primer sudah diketahui, lihat dimana
posisi komponen yg lain :
Bila berlawanan proses kompensasi
Bila searah proses ganda
Bila posisi normal belum atau tidak ada proses
kompensasi
Menganalisa BGA
22 26
pH : 7.28, PaCO2 : 40, BE : -10
ACIDOSIS ALKALOSIS
pH
7.32 7,35 7,45
PaCO2
55 45 35
BE
-2 +1 +2
HCO3
22 26
Acidosis respiratorik tanpa kompensasi
pH : 7,50 ; PaCO2 : 30 ; BE : -2 ;
ACIDOSIS ALKALOSIS
pH
7,35 7,45 7,50
PaCO2
45 35 30
BE
-2 HCO3 +2
22 26
Alkalosis respiratorik tanpa kompensasi
pH : 7,48 ; PaCO2 : 30 ; BE : -6 ;
ACIDOSIS ALKALOSIS
pH
7,35 7,45 7,48
PaCO2
45 35 30
BE
-6 -2 +2
HCO3
22 26
Alkalosis respiratorik dgn kompensasi metabolik
pH : 7,55 ; PaCO2 : 30 ; BE : +5 ;
ACIDOSIS ALKALOSIS
pH
7,35 7,45 7,55
PaCO2
45 35 30
BE
-2 +2 +5
HCO3
22 26
Alkalosis respiratorik dan metabolik
(proses ganda)
pH : 7.32, PaCO2 : 30, BE : -10
ACIDOSIS ALKALOSIS
pH
7.32 7,35 7,45
PaCO2
45 35 30
BE
-10 -2 +2
HCO3
22 26
Excessive vomiting
Gastric suctioning
Hypokalemia OR Hypercalcemia
Excess aldosterone
Drugs Steroids, diuretics, NaHCO3
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN
CAIRAN, ELEKTROLIT, DAN ASAM-BASA
Usia
Laju metabolisme bayi & anak > dewasa
Ginjal bayi belum matur -- reabsorbsi belum maksimal -- banyak cairan yg
keluar
RR bayi lebih cepat -- Insensible Loss lebih banyak hilang
Respon haus lansia me
Jenis kelamin & ukuran tubuh
Sel lemak mengandung sedikit/tidak ada air
Jaringan lemak Perempuan > Laki-laki
Pada individu gemuk -- prosentase cairan tubuh 30-40% BB
Suhu lingkungan
Suhu me -- keringat (air & garam) keluar
Gaya hidup
Diet, latihan, dan stress
Stress -- metabolisme selular , kadar glukosa darah , produksi ADH me
-- menurunkan produksi urin -- meningkatkan volume darah
Hematopoesis
Lokasi:
- Indung telur : beberapa minggu I kehamilan
- Hati dan limfa : 6 mg sampai 6-7 bln janin
- Sutul : 6-7 bulan janin, anak-anak,dewasa
normal.
- Dewasa : sumsum hemopoetik -- rangka pusat ( tulang
belakang,iga,sternum,tengkorak,sakrum,pelvis,prox.
femur).
- Hemopoesis ekstramedular : hati dan limfa
Komponen Darah
Plasma
Menyalurkan sel-sel darah
Merupakan cadangan air untuk tubuh
Mencegah mengkerutnya dan tersumbatnya pembuluh darah
Membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi ke seluruh
tubuh.
Antibodi dalam plasma melindungi tubuh melawan bahan-bahan
asing (misalnya virus, bakteri, jamur dan sel-sel kanker), ketika
protein pembekuan mengendalikan perdarahan.
Faktor pembekuan darah
Sel darah
Erythrocyte -- Hemoglobin
Leukocyte
Thrombocyte
Sel asal hemopoetik
3 jalur utama :
a. Eritroid : Sel darah merah
b. Granulositik dan monositik
-- Leukosit
c. Megakariositik : Trombosit
Eritropoesis
Pronormoblast -- basofilik /dini -- poli
kromatik /perantara -- piknotik(lanjut).
Normal -- normoblast tidak terdapat di
darah tepi.
Eritropoesis ekstrameduler dan beberapa
penyakit sumsum tulang
-- normoblast dalam darah tepi
Eritropoetin
Eritropoetik diatur hormon eritropoetin
disintesis di ginjal
Anemia dan defisiensi O2 --
eritropoetin dan merangsang
eritropoesis :
1. Stem cell
2. Sintesa Hb
3. Pematangan prekursor eritrosit
4. Pelepasan retikulosit -- darah tepi
Yang dibutuhkan eritropoesis ;
a. Logam : Besi, mangan, cobalt
b.Vitamin:B12,asamfolat,vit C,vit E,vit
B6, tiamin, asam pantotenat.
c. Asam amino.
d. Hormon : Eritropoetin
Sintesis Hemoglobin
Fungsi eritrosit -- mengangkut oksigen ke
jaringan dan CO2 dari jaringan ke paru --
Hemoglobine.
Sintesa hemoglobine;
- 60% dalam eritroblas
- 35% stadium retikulosit
Penghancuran sel darah merah
Pemecahan eritrosit: besi dan protoporfirin
Protoporfirin -- Bilirubin.
Di hepar : Bilirubin +glukoronida empedu
usus konversi sterkobilinogen dan sterkobilin
( feces)
Sterkobilinogen dan sterkobilin sebagian
diserap urine urobilinogen dan urobilin
PEMERIKSAAN CAIRAN DAN DARAH
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum
Turgor kulit
CRT
Konjungtiva anemis/tidak
Mukosa kering/tidak
dll
Pemeriksaan Laboratorium :
Darah Lengkap
Kimia Klinik
Elektrolit
BGA
PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK DARAH
Pemeriksan Yang diukur Harga normal
Masa tromboplastin
P detik 30,3 - 41,1
K detik 30,3 - 41,1
Fibrinogen
P mg/dL 200-400
K mg/dL 200-400