SELASA, 20 SEPTEMBER 2016

ANDA punya
keluhan, kritik,
atau saran
seputar pelayanan publik di Kudus, Jepara, Pati,
Rembang & Blora? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang santun,
tidak memfitnah, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketik mur
(spasi) pesan Anda. Kirim ke 085 641 600 500.

Pegawai KUA Njaluk Duwit

PIYE tah KUAKembang, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara kok
wani terang-terangan njaluk wong sing arep nikah. Nikah nang kantor
bayar Rp 400.000, nikah nang omah bayar Rp 900.000. Spanduke nikah
gratis, tulung Pak disidak. Terima kasih.(082133123537)
BUPATI Jepara, trotoar di perempatan Mayong, tepatnya di depan
Pegadaian banyak didirikan bangunan permanen oleh pedagang. Pada
malam hari membuat lalu lintas tambah macet. Trotoar seharusnya untuk
pejalan kaki, bukan tempat untuk berjualan. Mohon ditertibkan.
(089503524508)

(Bersambung hlm 18 kol 1)

Zuhur Asar Magrib Isya Subuh

11.34 14.46 17.37 18.45 04.13
Konversi: Rembang - 2m, Pati - 1m, Blora - 3m, Jepara 0 m
Sumber: Kanwil Kemenag Jateng, Pusdapro SM

Mobil Operasional
Tak Terawat
E-KTP Ribuan Warga
SM/Saiful Annas

PEREKAMAN DATA : Sejumlah

warga mengikuti perekaman data Dikaji Pemasangan GPS
untuk pembuatan kartu tanda pen- KUDUS - Kondisi sejumlah mobil operasional untuk pelayanan
duduk elektronik (E-KTP) di kantor publik di Kabupaten Kudus tidak terawat. Padahal, pengadaan

Belum Bisa Tercetak

Disdukcapil Kehabisan Blangko Kepala Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil (Disdukapil) Kabupaten
Kudus, Hendro Martoyo mengatakan,
KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus pihaknya mengirimkan perwakilan
untuk meminta tambahan blangko atau
mengajukan tambahan blangko kartu tanda penduduk fisik E-KTP ke Kementerian Dalam
elektronik (E-KTP), menyusul masih 11 ribu warga yang Negeri.
Masih ada kekurangan karena 11
sudah menjalani perekaman data belum menerima ribu orang yang sudah melakukan
perekaman, namun belum menerima E-
kartu identitas diri tersebut. KTP, katanya, Senin (19/9).
Disdukcapil Kudus, kemarin. (10) kendaraan itu dibiayai dana masyarakat dan diharapkan dirawat
baik.
Bupati Kudus Musthofa tidak dapat menyembunyikan kekece-
Ia mengatakan, yang sudah mela- waannya saat mengecek kendaraan operasional tersebut seusai
kukan perekaman data pada periode apel pagi Senin (19/9).
Juni-Juli 2016 sebanyak 13.998 warga. Ia meluapkan kemarahannya saat melihat kondisi ambulans
Dari jumlah itu, 6.300 E-KTP telah dic-
etak. Jumlah warga yang melakukan
sangat kotor. Di hadapan sejumlah pejabat Pemkab, Musthofa
mencecar pertanyaan kepada pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten
perekaman data tentu terus bertambah. (DKK) Kudus mengapa sampai terjadi seperti itu.
Pengganti
Disebutkan, meskipun sudah ada (Bersambung hlm 18 kol 2)
penambahan E-KTP yang tercetak
5.000 keping, hingga kini masih ada 11
ribu warga belum mendapatkan.
(Bersambung hlm 18 kol 2)

31 Tahun GOR
Dibiarkan Nganggur
REMBANG - Kondisi gedung olahraga (GOR) di Desa Besi, 4 kilometer selatan
kota Rembang kian memprihatinkan. Namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda SM/Anton WH

direnovasi. Gedung tersebut dibangun sekitar tahun 1985 semasa kepemimpinan CEK KENDARAAN: Bupati Kudus Musthofa mengecek
Bupati Soeratman SH. Pembangunannya waktu itu menghabiskan dana Rp 500 juta, kendaraan operasional untuk pelayanan publik, Senin
bantuan APBD provinsi. (19/9) pagi. (10)
Setelah diresmikan, gedung itu dibiarkan taidk dipakai. Bahkan, pada kepemimpinan
Bupati Drs Wachidi Rijono, Hendarsono, Moch Salim, hingga terakhir ini Abdul
Hafidz, gedung yang berlokasi dekat lapangan golf itu masih terbengkalai. Bila dihi-
tung, sudah 31 tahun gedung itu tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Sampai sekarang pun Bupati Abdul Hafidz belum menyentuhnya. Terbukti belum
ada tanda-tanda untuk diperbaiki. Akibatnya, kondisi GOR makin memprihatinkan
karena hampir sebagian besar bangunan rusak parah.
Beberapa sumber menyebutkan, tidak difungsikannya GOR itu karena letaknya ter-
lalu jauh dari pusat pemerintahan kabupaten. Akibatnya, banyak warga enggan meman-
faatkan fasilitas tersebut, lebih lagi yang tidak memiliki alat transportasi. SM/ Djamal AG
Tak cuma itu, banyak pengelola hiburan yang menolak ketika disuruh memanfaatkan RUSAK PARAH : Gedung olahraga (GOR) di desa Besi Kecamatan
fasilitas tersebut. Alasannya sangat sederhana, takut tidak ada penontonnya. Rembang Kota dibiarkan terbengkalai. Sebagian besar bangunan
(Bersambung hlm 18 kol 1) rusak parah. (10)

Gerakan Tunas Bangsa

Mencintai Terompet Berdayakan Siswa lewat Beasiswa

LELAKI bernama Ardian Nur
Arifinsaat ini lebih serius berlatih meni-
up terompet. Hampir tiap waktu ia
berlatih memainkan alat tiup tersebut.
Keseriusannya berlatih itu kian dit-
ingkatkan dalam beberapa hari terakhir
ini.
Bukan tanpa alasan mengingat pada
Kamis (22/9) hingga Minggu (25/9) ia
harus berangkat ke Jember Jatim untuk
mengikuti lomba marching band
tingkat internasional. Kelompoknya
adalah marching band Bahana Swara
Salafiyah (MBBS). Saat ini fokus
berlatih karena kami ingin bisa
menampilkan yang terbaik, kata putra
pasangan Sunti dan Wakini itu.
Pemuda kelahiran 14 Juni 1998 itu
memang telah lama berkecimpung
dalam dunia marching band. Sejak
duduk di Madrasah Aliyah (MA)
Salafiyah Kajen tahun 2013 dia memu-
tuskan bergabung dengan gan. Gerakan ini komit mengem- didikan yang lebih tinggi. akademik atau nonakademik.
marching band sekolah terse- bangkan karakter serta kepe- Berprestasi Gerakan yang mulai berjalan
but. Saya memegang terom- mimpinan mentee melalui se- Tunas Bangsa didedikasikan sejak Agustus 2015 diharapkan
pet padahal awalnya tidak rangkain kurikulum pengemban- untuk menuntun, mendampingi, dapat membimbing siswa-siswi
PENDIDIKAN menjadi
punya pengalaman. Kini gan sesuai dengan kebutuhan mempersiapkan siswa-siswi
modal peting untuk menggapai
malah saya mencintai te- dalam menghadapi dunia pen- untuk bisa bersaing dalam bidang (Bersambung hlm 18 kol 2)
masa depan yang lebih baik. Hal
rompet, kata dia yang juga
inilah yang disadari oleh se-
santri Ponpes Rima Al
kelompok pemuda yang kini
Amin Kajen ini.
menjadi mentor PADA Gerakan
Juara III
Tuntun Anak Bangsa, Bantu
Dari situlah
Gapai Beasiswa yang disingkat
dirinya akhirnya
menjadi Gerakan Tunas Bangsa.
memiliki ba-
Banyak anak-anak putus
nyak ke-sem-
sekolah karena tidak mendap-
patan tampil,
atkan biaya dan pembinaan yang
baik dalam
tepat. Ini yang kami pikirkan
karnaval
sehingga muncul gerakan ini,
maupun lom-
KATA Suhariyanto, Managing
ba.
Director Tunas Bangsa.
(Bersambung Gerakan ini memiliki fokus
hlm 18 kol 1) mentoring yang dilakukan oleh SM/dok
FOTO BERSAMA: Para mentor dan mentee foto bersama saat peresmian gerakan tunas bangsa
mentor kepada mentee atau
SM/Beni Dewa penerima beasiswa dan bimbin- di SMA 1 Kudus, beberapa waktu lalu. (10)
SELASA, 20 SEPTEMBER 2016

ANDA punya
keluhan, kritik,
atau saran
seputar pelayanan publik di Kudus, Jepara, Pati,
Rembang & Blora? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang santun,
tidak memfitnah, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketik mur
(spasi) pesan Anda. Kirim ke 085 641 600 500.

Pegawai KUA Njaluk Duwit

PIYE tah KUAKembang, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara kok
wani terang-terangan njaluk wong sing arep nikah. Nikah nang kantor
bayar Rp 400.000, nikah nang omah bayar Rp 900.000. Spanduke nikah
gratis, tulung Pak disidak. Terima kasih.(082133123537)
BUPATI Jepara, trotoar di perempatan Mayong, tepatnya di depan
Pegadaian banyak didirikan bangunan permanen oleh pedagang. Pada
malam hari membuat lalu lintas tambah macet. Trotoar seharusnya untuk
pejalan kaki, bukan tempat untuk berjualan. Mohon ditertibkan.
(089503524508)

(Bersambung hlm 18 kol 1)

Zuhur Asar Magrib Isya Subuh

11.36 14.51 17.38 18.46 04.16
Konversi: Rembang - 2m, Pati - 1m, Blora - 3m, Jepara 0 m
Sumber: Kanwil Kemenag Jateng, Pusdapro SM

Mobil Operasional
E-KTP Ribuan Warga Tak Terawat
SM/Saiful Annas

PEREKAMAN DATA : Sejumlah

warga mengikuti perekaman data
untuk pembuatan kartu tanda pen- Dikaji Pemasangan GPS
duduk elektronik (E-KTP) di kantor
KUDUS - Kondisi sejumlah mobil operasional untuk pelayanan

Belum Bisa Tercetak

Disdukcapil Kehabisan Blangko Kepala Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil (Disdukapil) Kabupaten
Kudus, Hendro Martoyo mengatakan,
KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus pihaknya mengirimkan perwakilan
untuk meminta tambahan blangko atau
mengajukan tambahan blangko kartu tanda penduduk fisik E-KTP ke Kementerian Dalam
elektronik (E-KTP), menyusul masih 11 ribu warga yang Negeri.
Masih ada kekurangan karena 11
sudah menjalani perekaman data belum menerima ribu orang yang sudah melakukan
perekaman, namun belum menerima E-
kartu identitas diri tersebut. KTP, katanya, Senin (19/9).
Disdukcapil Kudus, kemarin. (10)
Ia mengatakan, yang sudah mela-
kukan perekaman data pada periode
Juni-Juli 2016 sebanyak 13.998 warga.
Dari jumlah itu, 6.300 E-KTP telah dic-
etak. Jumlah warga yang melakukan
perekaman data tentu terus bertambah.
Pengganti
Disebutkan, meskipun sudah ada
penambahan E-KTP yang tercetak
5.000 keping, hingga kini masih ada 11
ribu warga belum mendapatkan.
(Bersambung hlm 18 kol 2)
publik di Kabupaten Kudus tidak terawat. Padahal, pengadaan
kendaraan itu dibiayai dana masyarakat dan diharapkan dirawat
baik.
Bupati Kudus Musthofa tidak dapat menyembunyikan kekece-
waannya saat mengecek kendaraan operasional tersebut seusai
apel pagi Senin (19/9).
Ia meluapkan kemarahannya saat melihat kondisi ambulans
sangat kotor. Di hadapan sejumlah pejabat Pemkab, Musthofa
mencecar pertanyaan kepada pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten
(DKK) Kudus mengapa sampai terjadi seperti itu.
(Bersambung hlm 18 kol 2)

31 Tahun GOR
Dibiarkan Nganggur
REMBANG - Kondisi gedung olahraga (GOR) di Desa Besi, 4 kilometer selatan
kota Rembang kian memprihatinkan. Namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda SM/Anton WH

direnovasi. Gedung tersebut dibangun sekitar tahun 1985 semasa kepemimpinan CEK KENDARAAN: Bupati Kudus Musthofa mengecek
Bupati Soeratman SH. Pembangunannya waktu itu menghabiskan dana Rp 500 juta, kendaraan operasional untuk pelayanan publik, Senin
bantuan APBD provinsi. (19/9) pagi. (10)
Setelah diresmikan, gedung itu dibiarkan taidk dipakai. Bahkan, pada kepemimpinan
Bupati Drs Wachidi Rijono, Hendarsono, Moch Salim, hingga terakhir ini Abdul
Hafidz, gedung yang berlokasi dekat lapangan golf itu masih terbengkalai. Bila dihi-
tung, sudah 31 tahun gedung itu tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Sampai sekarang pun Bupati Abdul Hafidz belum menyentuhnya. Terbukti belum
ada tanda-tanda untuk diperbaiki. Akibatnya, kondisi GOR makin memprihatinkan
karena hampir sebagian besar bangunan rusak parah.
Beberapa sumber menyebutkan, tidak difungsikannya GOR itu karena letaknya ter-
lalu jauh dari pusat pemerintahan kabupaten. Akibatnya, banyak warga enggan meman-
faatkan fasilitas tersebut, lebih lagi yang tidak memiliki alat transportasi. SM/ Djamal AG
Tak cuma itu, banyak pengelola hiburan yang menolak ketika disuruh memanfaatkan RUSAK PARAH : Gedung olahraga (GOR) di desa Besi Kecamatan
fasilitas tersebut. Alasannya sangat sederhana, takut tidak ada penontonnya. Rembang Kota dibiarkan terbengkalai. Sebagian besar bangunan
(Bersambung hlm 18 kol 1) rusak parah. (10)

Gerakan Tunas Bangsa

Mencintai Terompet Berdayakan Siswa lewat Beasiswa

LELAKI bernama Ardian Nur
Arifinsaat ini lebih serius berlatih meni-
up terompet. Hampir tiap waktu ia
berlatih memainkan alat tiup tersebut.
Keseriusannya berlatih itu kian dit-
ingkatkan dalam beberapa hari terakhir
ini.
Bukan tanpa alasan mengingat pada
Kamis (22/9) hingga Minggu (25/9) ia
harus berangkat ke Jember Jatim untuk
mengikuti lomba marching band
tingkat internasional. Kelompoknya
adalah marching band Bahana Swara
Salafiyah (MBBS). Saat ini fokus
berlatih karena kami ingin bisa
menampilkan yang terbaik, kata putra
pasangan Sunti dan Wakini itu.
Pemuda kelahiran 14 Juni 1998 itu
memang telah lama berkecimpung
dalam dunia marching band. Sejak
duduk di Madrasah Aliyah (MA)
Salafiyah Kajen tahun 2013 dia memu-
tuskan bergabung dengan gan. Gerakan ini komit mengem- didikan yang lebih tinggi. akademik atau nonakademik.
marching band sekolah terse- bangkan karakter serta kepe- Berprestasi Gerakan yang mulai berjalan
but. Saya memegang terom- mimpinan mentee melalui se- Tunas Bangsa didedikasikan sejak Agustus 2015 diharapkan
pet padahal awalnya tidak rangkain kurikulum pengemban- untuk menuntun, mendampingi, dapat membimbing siswa-siswi
PENDIDIKAN menjadi
punya pengalaman. Kini gan sesuai dengan kebutuhan mempersiapkan siswa-siswi
modal peting untuk menggapai
malah saya mencintai te- dalam menghadapi dunia pen- untuk bisa bersaing dalam bidang (Bersambung hlm 18 kol 2)
masa depan yang lebih baik. Hal
rompet, kata dia yang juga
inilah yang disadari oleh se-
santri Ponpes Rima Al
kelompok pemuda yang kini
Amin Kajen ini.
menjadi mentor PADA Gerakan
Juara III
Tuntun Anak Bangsa, Bantu
Dari situlah
Gapai Beasiswa yang disingkat
dirinya akhirnya
menjadi Gerakan Tunas Bangsa.
memiliki ba-
Banyak anak-anak putus
nyak ke-sem-
sekolah karena tidak mendap-
patan tampil,
atkan biaya dan pembinaan yang
baik dalam
tepat. Ini yang kami pikirkan
karnaval
sehingga muncul gerakan ini,
maupun lom-
KATA Suhariyanto, Managing
ba.
Director Tunas Bangsa.
(Bersambung Gerakan ini memiliki fokus
hlm 18 kol 1) mentoring yang dilakukan oleh SM/dok
FOTO BERSAMA: Para mentor dan mentee foto bersama saat peresmian gerakan tunas bangsa
mentor kepada mentee atau
SM/Beni Dewa penerima beasiswa dan bimbin- di SMA 1 Kudus, beberapa waktu lalu. (10)
SELASA, 20 SEPTEMBER 2016

BOS untuk Swasta

Tak Kunjung Cair
KUDUS - Meski sudah dianggarkan, Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) pendamping dari APBD Kabupaten Kudus yang dipe-
runtukkan sekolah swasta tak kunjung cair.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)
Kudus Joko Susilo mengatakan, dana BOS pendamping ini belum
juga cair karena masih menunggu surat keputusan (SK) dari Dinas
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD). Tinggal
menunggu SK DPPKD dan Bupati, BOS ini bisa cair, kata Joko.
Anggaran untuk BOS pendamping sekolah swasta sebenarnya
sudah ada sejak tahun 2015 lalu. Namun, akibat adanya peraturan
Menpan RB nomor 32 Tahun 2011 tentang pedoman pemberian hibah
dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD, dana ini terpaksa
dikembalikan ke kas daerah.
Setelah ada peraturan Menpan RB nomor 14 tahun 2016 yang
baru, sekolah swasta bisa menerima dana BOS Pendamping yang
sifatnya nirlaba dan sudah ada izin operasional dari instansi terkait,
katanya.
Besaran BOS pendamping yang dianggaran senilai Rp 3,7 miliar
yang diberikan kepada SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK
swasta. Dana ini diharapkan bisa membantu meningkatkan mutu pen-
didikan swasta. Penerimanya terdiri dari 163 SD/MI, 84 SMP/MTs,
dan 33 SMA/MA/SMK.
Disiapkan
Joko memperkirakan, BOS pendamping cair sekitar akhir Oktober
tahun ini. Seluruh syarat pencairan telah disiapkan. Data dari sekolah
yang ada dibawah Kementerian Agama (Kemenag) juga mulai kami
kumpulkan, terangnya.
Kepala MAsalafiyah Ahmad Said Safuan mengatakan, BOS pen-
damping sangat diharapkan oleh sekolah swasta untuk membantu
kebutuhan operasional sekolah.
Dia sangat berharap, tahun ini BOS pendamping bisa cair, karena SM/Anton WH
batalnya pencairan dana BOS pedamping tahun lalu menghambat TUNGGU PENUMPANG : Sejumlah angkudes menunggu penumpang di Jalan Kiai Telingsing, Senin (19/9) siang. (86)
kegiatan sekolah.
Tahun lalu, kami sudah menyiapkan rencana kegiatan dan

Peremajaan Angkudes
anggaran sekolah dengan asumsi ada BOS pendamping, tapi teryata
batal, sehingga kami harus mencari sumber dana lainnya, katanya.
(H76-86)

Kudus
Dimulai Januari 2017
KUDUS - Dishubkominfo Kabupaten Kudus saja, katanya. angkudes sudah semakin berku- kan dapat memberi gambaran
BRSD Kudus (0291) 431831 Upaya pengurangan tersebut rang. Didik menyebut saat ini terkait susun ulang jalur berikut
RS Mardi Rahayu 434707 akan segera menerapkan peremajaan angkutan sebenarnya didasarkan untuk sebagian besar warga menggu- sarana angkudesnya dengan
memastikan kendaraan pen- nakan kendaraan pribadi baik mempertimbangkan kebutuhan
RSI Sunan Kudus 434008 pedesaan (angkudes) semua jurusan gangkut penumpang dalam kon- motor maupun mobil. di lapangan.
PLN 438595,431982 disi baik. Penggunaan angkudes Melalui upaya tersebut
PMI 437078
pada 1 Januari 2017.
Menurutnya, lebih baik jum- semakin berkurang dari waktu pelayanan pengguna jasa trans-
Pemadam Kebakaran 113 Kendaraan pengangkut yang legalitas tersebut. lah angkudes sedikit tetapi ke waktu, ujar dia. portasi publik diharapkan dapat
Ambulans 118 dirakit sebelum 1991 diminta Kadishubkominfo, Didik benar-benar berkualitas daripada Dikaji lebih dimaksimalkan. Tidak
Polres Kudus 438110, 110 untuk menyesuaikan kebijakan Sugiarto kepada Suara Merdeka banyak tetapi sebagian tidak Sebelumnya, menurut Ka- menutup kemungkinan ada
tersebut. menyatakan hal tersebut, Senin memenuhi persyaratan. bid Lalu Lintas dan Angkutan Ja- penambahan jalur baru ang-
Polsek Kaliwungu 435862
Mereka akan diberi kesem- (19/9). Lebih lanjut dia menyata- Sosialisasi akan terus kami lan, Putut Sri Kuncoro, Dishub- kudes pada masa mendatang.
Polsek Undaan 413776 lakukan hingga akhir tahun ini, kominfo saat sekarang sedang Segala sesuatunya tetap
patan mengikuti uji kelaikan kan, saat sekarang terdapat 650
Polsek Jati 437566 (KIR) sebanyak satu kali dengan unit angkudes yang beroperasi di jelasnya. mengkaji ulang keberadaan 22 sangat tergantung dari kebu-
Polsek Bae 437568 jangka waktu enam bulan, selan- 22 jurusan. Jumlahnya diharap- Hal tersebut juga didasarkan jalur angkudes di wilayahnya. tuhan di lapangan, jelasnya.
Polsek Tenggeles 435929 jutnya tidak akan mendapatkan kan dapat mencapai 400 unit atas kebutuhan warga akan Kegiatan tersebut diharap- (H8-86)
Polsek Dawe 413291
Polsek Cendono 343774
Polsek Mejobo 413350
Beberapa Regulasi Masih Disusun
Rencana Penarikan Sekretaris Desa PNS menjalankan tugas tidak terk-
endala, paparnya.
31 Tahun... KUDUS - Rencana penarikan asli desa setempat, oleh karena itu Proses
sekretaris desa (sekdes) yang kearifan lokal jangan dikesamp- Mengenai proses yang
berstatus PNS dari balai desa di ingkan, kata Sekda Kudus, Noor berlangsung saat ini berkaitan
(Sambungan hlm 17) tempat mereka bertugas ke Yasin saat dijumpai usai rakor dengan penarikan sekdes, Noor
sejumlah satuan kerja perangkat pemerintahan kemarin. Yasin mengungkapkan saat ini
Dari situlah akhirnya GOR dibiarkan menganggur. daerah (SKPD) memang sampai Kemudian ketika nanti sekdes masih kajian pembuatan perda
Pemerhati sosial di daerah Rembang, Surijanto menyebutkan, saat ini belum dilakukan. tersebut ditarik, lanjut dia, tentunya sebagai dasar pembuatan peratu-
diakui atau tidak yang pasti penyebab terbengkalainya GOR semata- Dengan pertimbangan masih juga memperhatikan soal jarak ran pemerintah.
mata dari kesalahan awal, khususnya dalam pemilihan lokasi. ada beberapa regulasi yang harus dari tempat tinggal dengan SKPD Kajian yang mendalam dila- SM/Ruli Aditio
Dalam hal ini pihak yang bersalah adalah eksekutif dan legislatif. disusun yang sampai saat ini yang diikutinya. Artinya pemkab kukan agar regulasinya kuat saat
penarikan sekdes dilakukan,
KOORDINASI : Salah satu kegiatan pertemuan koordinasi selu-
Alasannya, merekalah yang memberi keputusan tentang pemilihan belum juga selesai. Di samping itu dalam menempatkan sekdes
aspek lain yang perlu diperhatikan tetap memperhatikan aspek terangnya. ruh kepada desa termasuk sekretaris desa di salah satu gedung
lokasi dan pembangunan GOR tersebut. di Kompleks Perkantoran Mejobo baru-baru ini. (86)
dalam penarikan sekdes ini kemanusiaan. Selanjutnya, salah satu persi-
Sekarang, banyak dinding retak. Bahkan banyak kusen pintu/jen- apannya adalah siapa yang nanti-
adalah kearifan lokal yang perlu Memang penarikan sekdes
dela atau bagian bangunan lain yang terbuat dari kayu, keropos. dijaga. untuk ditempatkan di sejumlah nya akan mengisi pengganti daya manusia yang bersangkutan penuh tanggung jawab. Supaya
Kerusakan lainnya, yaitu lantai ambles, banyak eternit plafon ambrol, Memang sekdes merupakan SKPD memang memperhatikan Sekdes PNS tersebut. bisa bekerja secara optimal dan saat menjalankan tugasnya tidak
kerangka besi yang berfungsi sebagai kuda-kuda berkarat, dan sejum- orang kedua di desa yang banyak aspek serta kesiapan Tentunya membutuhkan benar-benar melaksanakan tugas mengalami kendala, katanya.
lah atap asbes pecah. memang berasal dari unsur warga yang matang, agar nantinya ketika semacam seleksi agar sumber pokok dan fungsinya dengan (J18-86)
Jika tidak segera dilakukan renovasi, sewaktu-waktu gedung terse-
but bisa roboh. Padahal, sering kali bangunan itu digunakan untuk
tempat berteduh warga sekitar.
Sebenarnya, para pejabat teras di daerah itu sudah mengetahui kon-
disi GOR yang terancam roboh. Sebab, mereka sering bermain golf di Berdayakan... Gerakan Tunas Bangsa juga menjadi luar negeri. Selain beasiswa langsung, kami ada
sekitar GOR. Sebagian warga umumnya merasa eman terhadap fasil- wadah yang mengakomodasi kepentingan Banyak yang memiliki kesadaran dan pembinaan mengenai public speaking dan
tas itu yang dibiarkan rusak. Pasalnya, jika harus membangun lagi (Sambungan hlm 17) donatur yang peduli dengan dunia pen- bergabung dengan kami. kewirausahaan. Pertemuan juga rutin
dengan bentuk dan ukuran sama akan menghabiskan dana besar, didikan di daerah Kudus dan sekitarnya. Tahun 2016 Gerakan Tunas Bangsa dilakukan antara mentor dan mentee untuk
mungkin lebih dari Rp 10 miliar. berprestasi baik dalam bidang akademik General Affair Tunas Bangsa, Wiji telah diresmikan. Peresmian ini juga menjalin komunikasi, sehingga peman-
Langkah terbaik adalah merenovasi, kemudian memanfaatkan- sekaligus aktif dalam kegiatan organisasi menambahkan, sejak awal berdiri, komu- mampu menyedot lebih banyak lagi men- faatan beasiswa lebh tepat sasaran.
nya, kata Koordinator LSM Semut Abang, Suparno. guna mengembangkan jiwa kepemimp- nitas ini sudah mempunyai 24 mentee yang tor dari berbagai daerah. Setidaknya ada 41 Saat ini kami juga sedang membuka
Sementara itu Plt Asisten II Pemkab Rembang Abdulah Zawawi inan. tersebar di berbagai sekolah di Kabupaten siswa yang kini menjadi mentee tahun ini. pendaftaran mentee untuk tahun pelajaran
membenarkan tentang kondisi GOR yang semakin memprihatinkan. Jangka panjangnya, mereka bisa menda- Kudus. Sementara, mentor berasal dari Siswa-siswi ini memperoleh beasiswa Rp 2016/2017. Siswa yang berminat bisa men-
Meski begitu dia tidak bisa berbuat apa-apa, karena belum ada patkan beasiswa untuk pendidikannya berbagai daerah, mulai Kudus, Jepara, 1,2 juta per bulan yang dibagikan dua peri- gunjungi kami di laman http://www.tunas-
anggaran untuk merenovasi. (jl-10) sendiri di tingkat yang lebih tinggi. Semarang, Pati, Jakarta, luar Jawa, hingga ode masing-masing Rp 600 ribu. bangsa.id/. (Septina Nafiyanti-10)

Mencintai... E-KTP...
(Sambungan hlm 17)
(Sambungan hlm 17)
Disdukcapil terpaksa menerbitkan surat
Kali terakhir ia bersama MBBS meraih gelar juara III dalam kom- keterangan bahwa yang bersangkutan telah
petisi memperebutkan Hamengku Buwono Cup di Yogyakarta tahun melakukan perekaman data, sebagai peng-
2015. ganti kartu identitas.
Saya suka ikut marching band karena mendapatkan banyak penga-
malaman, menjadi lebih disiplin, lebih terbiasa kerja tim dan menambah
pemahaman tentang musik,tambahnya.(Beni Dewadwa-10) Mobil...
(Sambungan hlm 17)
Piye...
Selain memalukan karena milik insti-
(sambungan hlm 17) tusi yang seharusnya dapat menjadi
teladan dalam menjaga kebersihan, hal itu
BANYAK pengunjung/pembesuk yang datang di RS Islam Kudus juga menjadi bukti tidak adanya tanggung
menumpang pikap bak terbuka. Mohon Polsek Kaliwungu menertibkan. jawab dalam mengelola aset negara.
(085868874919) Pengadaan mobil ini dibiayai uang
BAPAK Kapolres Kudus, mohon di wilayah Kecamatan Mejobo diadakan rakyat dan sudah sepantasnya dirawat
operasi karena banyak motor yang tidak memasang nomor polisi, baik motor dan dijaga dengan baik, katanya dengan
baru maupun lama.(081228576215) nada tinggi.
DINAS Bina Marga dan Pengairan Kudus yang membuat jembatan Bupati juga dibuat gusar karena tidak
Tambak Lulang Ploso, warga menagih janji pembuatan poskamling yang ada jawaban tegas soal siapa yang sebe-
dibongkar proyek tersebut. Sampai saat ini belum terealisasi.(082136700072) narnya bertanggung jawab atas kebersi-
Berlaku
Hendro mengatakan, semua instansi
wajib menerima surat keterangan peng-
ganti E-KTPtersebut. Hal itu sesuai dengan
edaran pemerintah pusat. Jika ada warga
mendapat penolakan atas penunjukkan
surat keterangan pengganti E-KTP, silakan
lapor ke kantor kami.
han mobil operasional tersebut. Dia kemu-
dian meminta untuk segera didata kondisi
mobil dinas berikut siapa yang diserahi
untuk menjaganya.
Beberapa kendaraan lainnya juga
mendapat kritik. Misalnya, mobil Dis-
budpar yang berfungsi untuk pemutaran
film harus di-setting ulang agar di dalam-
nya tidak terlihat berantakan.
Hal senada juga disampaikan untuk
mobil layanan perpustakaan keliling yang
harus menyesuaikan buku yang dibawa
dengan masyarakat yang akan memba-
canya.
Tujuannya, untuk memberikan
pelayanan secara optimal kepada
Disdukcapil mengapresiasi warga yang
bersedia mendukung program pemerintah
dengan melakukan perekaman data E-
KTP. Namun pihaknya berharap warga
maklum jika tidak bisa langsung mendap-
atkan kartu identitas itu sebab stok blanko
yang dimiliki Disdukcapil kini habis.
Data Disdukcapil menyebutkan, jum-
masyarakat.
GPS
Dia mengakui kondisi tersebut
memang tidak patut dan merupakan fakta.
Kepada Suara Merdeka, dia menegaskan
akan mengkaji ulang keberaaan mobil
operasional layanan publik yang dimiliki
SKPD.
Satuan kerja yang dinilai memberikan
pelayanan kepada publik akan mendapat
prioritas tersendiri. Mobil operasional
tersebut harus dapat mendukung
pelayanan publik.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk
transparansi pihaknya berencana
memasang global positioning sistem
lah warga yang belum melakukan pereka-
man hanya 2,1 persen, dari jumlah wajib
KTP per 30 Juni 2016 sebanyak 601.696
orang.
E-KTP yang sudah tercetak, langsung
didistribusikan ke masing-masing desa
untuk diserahkan kepada warga sesuai
nama dan alamat yang tertera. (H62-10)
(GPS) pada mobil layanan publik.
Tujuannya, untuk dapat memantau keber-
adaan kendaraan tersebut.
Yang jelas, kami akan memperbaiki
kondisi mobil operasional tersebut dan
mengoptimalkannya agar pelayanan
kepada masyarakat lebih maksimal.
Secara terpisah, Kepala DKK,
Maryata, mengaku akan memperbaiki
kondisi mobil itu. Dia menyebutkan, dari
19 ambulans saat ini yang memiliki sopir
hanya enam unit.
Seharusnya menjadi kewenangan
puskesmas karena sudah menjadi badan
layanan umum daerah dan bukan dinas.
(H8-10).
SELASA, 20 SEPTEMBER 2016

BOS untuk Swasta

Tak Kunjung Cair
KUDUS - Meski sudah dianggarkan, Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) pendamping dari APBD Kabupaten Kudus yang dipe-
runtukkan sekolah swasta tak kunjung cair.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)
Kudus Joko Susilo mengatakan, dana BOS pendamping ini belum
juga cair karena masih menunggu surat keputusan (SK) dari Dinas
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD). Tinggal
menunggu SK DPPKD dan Bupati, BOS ini bisa cair, kata Joko.
Anggaran untuk BOS pendamping sekolah swasta sebenarnya
sudah ada sejak tahun 2015 lalu. Namun, akibat adanya peraturan
Menpan RB nomor 32 Tahun 2011 tentang pedoman pemberian hibah
dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD, dana ini terpaksa
dikembalikan ke kas daerah.
Setelah ada peraturan Menpan RB nomor 14 tahun 2016 yang
baru, sekolah swasta bisa menerima dana BOS Pendamping yang
sifatnya nirlaba dan sudah ada izin operasional dari instansi terkait,
katanya.
Besaran BOS pendamping yang dianggaran senilai Rp 3,7 miliar
yang diberikan kepada SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK
swasta. Dana ini diharapkan bisa membantu meningkatkan mutu pen-
didikan swasta. Penerimanya terdiri dari 163 SD/MI, 84 SMP/MTs,
dan 33 SMA/MA/SMK.
Disiapkan
Joko memperkirakan, BOS pendamping cair sekitar akhir Oktober
tahun ini. Seluruh syarat pencairan telah disiapkan. Data dari sekolah
yang ada dibawah Kementerian Agama (Kemenag) juga mulai kami
kumpulkan, terangnya.
Kepala MAsalafiyah Ahmad Said Safuan mengatakan, BOS pen-
damping sangat diharapkan oleh sekolah swasta untuk membantu
kebutuhan operasional sekolah.
Dia sangat berharap, tahun ini BOS pendamping bisa cair, karena SM/Anton WH
batalnya pencairan dana BOS pedamping tahun lalu menghambat TUNGGU PENUMPANG : Sejumlah angkudes menunggu penumpang di Jalan Kiai Telingsing, Senin (19/9) siang. (86)
kegiatan sekolah.
Tahun lalu, kami sudah menyiapkan rencana kegiatan dan

Peremajaan Angkudes
anggaran sekolah dengan asumsi ada BOS pendamping, tapi teryata
batal, sehingga kami harus mencari sumber dana lainnya, katanya.
(H76-86)

Kudus
Dimulai Januari 2017
KUDUS - Dishubkominfo Kabupaten Kudus saja, katanya. angkudes sudah semakin berku- kan dapat memberi gambaran
BRSD Kudus (0291) 431831 Upaya pengurangan tersebut rang. Didik menyebut saat ini terkait susun ulang jalur berikut
RS Mardi Rahayu 434707 akan segera menerapkan peremajaan angkutan sebenarnya didasarkan untuk sebagian besar warga menggu- sarana angkudesnya dengan
memastikan kendaraan pen- nakan kendaraan pribadi baik mempertimbangkan kebutuhan
RSI Sunan Kudus 434008 pedesaan (angkudes) semua jurusan gangkut penumpang dalam kon- motor maupun mobil. di lapangan.
PLN 438595,431982 disi baik. Penggunaan angkudes Melalui upaya tersebut
PMI 437078
pada 1 Januari 2017.
Menurutnya, lebih baik jum- semakin berkurang dari waktu pelayanan pengguna jasa trans-
Pemadam Kebakaran 113 Kendaraan pengangkut yang legalitas tersebut. lah angkudes sedikit tetapi ke waktu, ujar dia. portasi publik diharapkan dapat
Ambulans 118 dirakit sebelum 1991 diminta Kadishubkominfo, Didik benar-benar berkualitas daripada Dikaji lebih dimaksimalkan. Tidak
Polres Kudus 438110, 110 untuk menyesuaikan kebijakan Sugiarto kepada Suara Merdeka banyak tetapi sebagian tidak Sebelumnya, menurut Ka- menutup kemungkinan ada
tersebut. menyatakan hal tersebut, Senin memenuhi persyaratan. bid Lalu Lintas dan Angkutan Ja- penambahan jalur baru ang-
Polsek Kaliwungu 435862
Mereka akan diberi kesem- (19/9). Lebih lanjut dia menyata- Sosialisasi akan terus kami lan, Putut Sri Kuncoro, Dishub- kudes pada masa mendatang.
Polsek Undaan 413776 lakukan hingga akhir tahun ini, kominfo saat sekarang sedang Segala sesuatunya tetap
patan mengikuti uji kelaikan kan, saat sekarang terdapat 650
Polsek Jati 437566 (KIR) sebanyak satu kali dengan unit angkudes yang beroperasi di jelasnya. mengkaji ulang keberadaan 22 sangat tergantung dari kebu-
Polsek Bae 437568 jangka waktu enam bulan, selan- 22 jurusan. Jumlahnya diharap- Hal tersebut juga didasarkan jalur angkudes di wilayahnya. tuhan di lapangan, jelasnya.
Polsek Tenggeles 435929 jutnya tidak akan mendapatkan kan dapat mencapai 400 unit atas kebutuhan warga akan Kegiatan tersebut diharap- (H8-86)
Polsek Dawe 413291
Polsek Cendono 343774
Polsek Mejobo 413350
Beberapa Regulasi Masih Disusun
Rencana Penarikan Sekretaris Desa PNS menjalankan tugas tidak terk-
endala, paparnya.
31 Tahun... KUDUS - Rencana penarikan asli desa setempat, oleh karena itu Proses
sekretaris desa (sekdes) yang kearifan lokal jangan dikesamp- Mengenai proses yang
berstatus PNS dari balai desa di ingkan, kata Sekda Kudus, Noor berlangsung saat ini berkaitan
(Sambungan hlm 17) tempat mereka bertugas ke Yasin saat dijumpai usai rakor dengan penarikan sekdes, Noor
sejumlah satuan kerja perangkat pemerintahan kemarin. Yasin mengungkapkan saat ini
Dari situlah akhirnya GOR dibiarkan menganggur. daerah (SKPD) memang sampai Kemudian ketika nanti sekdes masih kajian pembuatan perda
Pemerhati sosial di daerah Rembang, Surijanto menyebutkan, saat ini belum dilakukan. tersebut ditarik, lanjut dia, tentunya sebagai dasar pembuatan peratu-
diakui atau tidak yang pasti penyebab terbengkalainya GOR semata- Dengan pertimbangan masih juga memperhatikan soal jarak ran pemerintah.
mata dari kesalahan awal, khususnya dalam pemilihan lokasi. ada beberapa regulasi yang harus dari tempat tinggal dengan SKPD Kajian yang mendalam dila- SM/Ruli Aditio
Dalam hal ini pihak yang bersalah adalah eksekutif dan legislatif. disusun yang sampai saat ini yang diikutinya. Artinya pemkab kukan agar regulasinya kuat saat
penarikan sekdes dilakukan,
KOORDINASI : Salah satu kegiatan pertemuan koordinasi selu-
Alasannya, merekalah yang memberi keputusan tentang pemilihan belum juga selesai. Di samping itu dalam menempatkan sekdes
aspek lain yang perlu diperhatikan tetap memperhatikan aspek terangnya. ruh kepada desa termasuk sekretaris desa di salah satu gedung
lokasi dan pembangunan GOR tersebut. di Kompleks Perkantoran Mejobo baru-baru ini. (86)
dalam penarikan sekdes ini kemanusiaan. Selanjutnya, salah satu persi-
Sekarang, banyak dinding retak. Bahkan banyak kusen pintu/jen- apannya adalah siapa yang nanti-
adalah kearifan lokal yang perlu Memang penarikan sekdes
dela atau bagian bangunan lain yang terbuat dari kayu, keropos. dijaga. untuk ditempatkan di sejumlah nya akan mengisi pengganti daya manusia yang bersangkutan penuh tanggung jawab. Supaya
Kerusakan lainnya, yaitu lantai ambles, banyak eternit plafon ambrol, Memang sekdes merupakan SKPD memang memperhatikan Sekdes PNS tersebut. bisa bekerja secara optimal dan saat menjalankan tugasnya tidak
kerangka besi yang berfungsi sebagai kuda-kuda berkarat, dan sejum- orang kedua di desa yang banyak aspek serta kesiapan Tentunya membutuhkan benar-benar melaksanakan tugas mengalami kendala, katanya.
lah atap asbes pecah. memang berasal dari unsur warga yang matang, agar nantinya ketika semacam seleksi agar sumber pokok dan fungsinya dengan (J18-86)
Jika tidak segera dilakukan renovasi, sewaktu-waktu gedung terse-
but bisa roboh. Padahal, sering kali bangunan itu digunakan untuk
tempat berteduh warga sekitar.
Sebenarnya, para pejabat teras di daerah itu sudah mengetahui kon-
disi GOR yang terancam roboh. Sebab, mereka sering bermain golf di Berdayakan... Gerakan Tunas Bangsa juga menjadi luar negeri. Selain beasiswa langsung, kami ada
sekitar GOR. Sebagian warga umumnya merasa eman terhadap fasil- wadah yang mengakomodasi kepentingan Banyak yang memiliki kesadaran dan pembinaan mengenai public speaking dan
tas itu yang dibiarkan rusak. Pasalnya, jika harus membangun lagi (Sambungan hlm 17) donatur yang peduli dengan dunia pen- bergabung dengan kami. kewirausahaan. Pertemuan juga rutin
dengan bentuk dan ukuran sama akan menghabiskan dana besar, didikan di daerah Kudus dan sekitarnya. Tahun 2016 Gerakan Tunas Bangsa dilakukan antara mentor dan mentee untuk
mungkin lebih dari Rp 10 miliar. berprestasi baik dalam bidang akademik General Affair Tunas Bangsa, Wiji telah diresmikan. Peresmian ini juga menjalin komunikasi, sehingga peman-
Langkah terbaik adalah merenovasi, kemudian memanfaatkan- sekaligus aktif dalam kegiatan organisasi menambahkan, sejak awal berdiri, komu- mampu menyedot lebih banyak lagi men- faatan beasiswa lebh tepat sasaran.
nya, kata Koordinator LSM Semut Abang, Suparno. guna mengembangkan jiwa kepemimp- nitas ini sudah mempunyai 24 mentee yang tor dari berbagai daerah. Setidaknya ada 41 Saat ini kami juga sedang membuka
Sementara itu Plt Asisten II Pemkab Rembang Abdulah Zawawi inan. tersebar di berbagai sekolah di Kabupaten siswa yang kini menjadi mentee tahun ini. pendaftaran mentee untuk tahun pelajaran
membenarkan tentang kondisi GOR yang semakin memprihatinkan. Jangka panjangnya, mereka bisa menda- Kudus. Sementara, mentor berasal dari Siswa-siswi ini memperoleh beasiswa Rp 2016/2017. Siswa yang berminat bisa men-
Meski begitu dia tidak bisa berbuat apa-apa, karena belum ada patkan beasiswa untuk pendidikannya berbagai daerah, mulai Kudus, Jepara, 1,2 juta per bulan yang dibagikan dua peri- gunjungi kami di laman http://www.tunas-
anggaran untuk merenovasi. (jl-10) sendiri di tingkat yang lebih tinggi. Semarang, Pati, Jakarta, luar Jawa, hingga ode masing-masing Rp 600 ribu. bangsa.id/. (Septina Nafiyanti-10)

Mencitai... E-KTP...
(Sambungan hlm 17)
(Sambungan hlm 17)
Disdukcapil terpaksa menerbitkan surat
Kali terakhir ia bersama MBBS meraih gelar juara III dalam kom- keterangan bahwa yang bersangkutan telah
petisi memperebutkan Hamengku Buwono Cup di Yogyakarta tahun melakukan perekaman data, sebagai peng-
2015. ganti kartu identitas.
Saya suka ikut marching band karena mendapatkan banyak penga-
malaman, menjadi lebih disiplin, lebih terbiasa kerja tim dan menambah
pemahaman tentang musik,tambahnya.(Beni Dewadwa-10) Mobil...
(Sambungan hlm 17)
Piye...
Selain memalukan karena milik insti-
(sambungan hlm 17) tusi yang seharusnya dapat menjadi
teladan dalam menjaga kebersihan, hal itu
BANYAK pengunjung/pembesuk yang datang di RS Islam Kudus juga menjadi bukti tidak adanya tanggung
menumpang pikap bak terbuka. Mohon Polsek Kaliwungu menertibkan. jawab dalam mengelola aset negara.
(085868874919) Pengadaan mobil ini dibiayai uang
BAPAK Kapolres Kudus, mohon di wilayah Kecamatan Mejobo diadakan rakyat dan sudah sepantasnya dirawat
operasi karena banyak motor yang tidak memasang nomor polisi, baik motor dan dijaga dengan baik, katanya dengan
baru maupun lama.(081228576215) nada tinggi.
DINAS Bina Marga dan Pengairan Kudus yang membuat jembatan Bupati juga dibuat gusar karena tidak
Tambak Lulang Ploso, warga menagih janji pembuatan poskamling yang ada jawaban tegas soal siapa yang sebe-
dibongkar proyek tersebut. Sampai saat ini belum terealisasi.(082136700072) narnya bertanggung jawab atas kebersi-
Berlaku
Hendro mengatakan, semua instansi
wajib menerima surat keterangan peng-
ganti E-KTPtersebut. Hal itu sesuai dengan
edaran pemerintah pusat. Jika ada warga
mendapat penolakan atas penunjukkan
surat keterangan pengganti E-KTP, silakan
lapor ke kantor kami.
han mobil operasional tersebut. Dia kemu-
dian meminta untuk segera didata kondisi
mobil dinas berikut siapa yang diserahi
untuk menjaganya.
Beberapa kendaraan lainnya juga
mendapat kritik. Misalnya, mobil Dis-
budpar yang berfungsi untuk pemutaran
film harus di-setting ulang agar di dalam-
nya tidak terlihat berantakan.
Hal senada juga disampaikan untuk
mobil layanan perpustakaan keliling yang
harus menyesuaikan buku yang dibawa
dengan masyarakat yang akan memba-
canya.
Tujuannya, untuk memberikan
pelayanan secara optimal kepada
Disdukcapil mengapresiasi warga yang
bersedia mendukung program pemerintah
dengan melakukan perekaman data E-
KTP. Namun pihaknya berharap warga
maklum jika tidak bisa langsung mendap-
atkan kartu identitas itu sebab stok blanko
yang dimiliki Disdukcapil kini habis.
Data Disdukcapil menyebutkan, jum-
masyarakat.
GPS
Dia mengakui kondisi tersebut
memang tidak patut dan merupakan fakta.
Kepada Suara Merdeka, dia menegaskan
akan mengkaji ulang keberaaan mobil
operasional layanan publik yang dimiliki
SKPD.
Satuan kerja yang dinilai memberikan
pelayanan kepada publik akan mendapat
prioritas tersendiri. Mobil operasional
tersebut harus dapat mendukung
pelayanan publik.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk
transparansi pihaknya berencana
memasang global positioning sistem
lah warga yang belum melakukan pereka-
man hanya 2,1 persen, dari jumlah wajib
KTP per 30 Juni 2016 sebanyak 601.696
orang.
E-KTP yang sudah tercetak, langsung
didistribusikan ke masing-masing desa
untuk diserahkan kepada warga sesuai
nama dan alamat yang tertera. (H62-10)
(GPS) pada mobil layanan publik.
Tujuannya, untuk dapat memantau keber-
adaan kendaraan tersebut.
Yang jelas, kami akan memperbaiki
kondisi mobil operasional tersebut dan
mengoptimalkannya agar pelayanan
kepada masyarakat lebih maksimal.
Secara terpisah, Kepala DKK,
Maryata, mengaku akan memperbaiki
kondisi mobil itu. Dia menyebutkan, dari
19 ambulans saat ini yang memiliki sopir
hanya enam unit.
Seharusnya menjadi kewenangan
puskesmas karena sudah menjadi badan
layanan umum daerah dan bukan dinas.
(H8-10).
 SELASA, 20 SEPTEMBER 2016

Taman Krida Akan Buka

hingga Malam
KUDUS - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus benar-benar
akan merealisasikan pembenahan obyek wisata Taman Krida, dan
saat ini prosesnya sudah berjalan secara bertahap. Diperkirakan
kegiatan pembenahan akan berlangsung dua pekan ke depan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Yuli
Kasiyanto saat ditemui kemarin mengatakan, tentunya pasca pembe-
nahan Taman Krida jam operasional akan ditambah hingga malam
hari.
Selama ini memang jam buka hanya sampai dengan sore hari,
namun usai pembenahan kami akan buka hingga malam hari,
katanya.
Oleh karena itu sarana penunjang destinasi wisata yang berada di
wilayah perkotaan tersebut akan dibenahi dengan maksimal.Kami
akan buat suatu taman lampion yang diterangi dengan warna warni
lampu, sehingga bisa menarik minat pengunjung. Sekaligus ini men-
jadi ikon baru dalam dunia pariwsata di Kudus utamanya di wilayah
perkotaan, ungkapnya.
Mengenai sarana apa saja yang akan dibenahi, Yuli menjelaskan,
diantaranya penambahan fauna kijang yang beberapa pekan lalu
sudah dilakukan, kemudian untuk rest area, kemudian memaksi-
malkan wahana air yang ada.
Termasuk penataan PKL yang mendukung agar Taman Krida
lebih hidup, sebab destinasi wisata berkaitan dengan kuliner,
terangnya.
Terkait dengan proses yang berjalan saat ini, usai dilakukan inven-
tarisi sarana yakni proses lelang yang sudah hampir selesai.
Sebenarnya ada banyak hal yang perlu dibenahi, namun ini
dilakukan sambil jalan apa saja kekurangannya, jelasnya.
Untuk anggaran yang dibutuhkan, ia menjelaskan dari perhitungan
yang dicatat ada Rp 2,5 miliar.
Kami rasa anggaran ini mencukupi untuk menghidupkan Taman
SM/Ruli Aditio
Krida sebagai destinasi wisata di wilayah perkotaan, katanya. (J18-
TAMAN KRIDA : Salah satu wahana permainan water boom di kompleks Taman Krida Kudus, baru-baru ini dibanjiri pengunjung. (86) 86)

Ketersendatan Bisa
Berkurang 50 Persen
Jalan Jenderal Sudirman Dua Arah
KUDUS - Jalan Jenderal Sudirman di Kecamatan
Kota akan disimulasikan dilalui dari dua arah dari
sebelumnya searah mulai Senin (26/9).
Kebijakan tersebut diharapkan
dapat mengurangi potensi ke-
tersendatan di sejumlah titik
seperti Jalan HOS Cokroaminoto
dan depan Pasar Kliwon sebesar
50 persen.
Kapolres Kudus AKBP Andy
Rifai melalui Kasat Lantas AKP
Aron Sebastian mengemukakan
hal tersebut kepada Suara Mer-
deka, Senin (19/9).
Ditambahkannya, kedua ruas
jalan tersebut sebelumnya pada
jam-jam tertentu sering terjadi
ketersendatan. Terutama saat
jam berangkat kerja dan sekolah,
katanya.
Namun begitu, berbagai hal
terkait uji coba tersebut juga perlu
dicermati lebih lanjut. Salah sat-
unya, terkait jam pulang sekolah
pada sejumlah institusi pen-
didikan di Jalan Jenderal Su-
dirman.
Terkait hal itu, Kanit Dikyasa,
Iptu Ngatmin menyatakan telah
mengantisipasinya. Salah satun-
ya dengan menyiapkan personel
pada jam-jam anak sekolah,
ungkapnya.
kerja, ungkapnya.
Bila menilik dari lebar jalan
yakni 10,8 meter dianggap layak
untuk dijadikan dua arah. Ruas
jalan lainnnya di Kota Keretek
yakni Jalan Sunan Muria lebarnya
kurang dari itu dan dapat dijadikan
dua arah.
Hasil uji coba akan dianalisa
selanjutnya, paparnya.
Mengurangi
Kadishubkominfo Didik
Sugiarto, menyatakan uji coba
akan dilakukan selama dua pekan.
Sesuai rencana awal, uji coba
akan dimulai pukul 08.00 sampai
06.00 (keesokan harinya) diber-
lakukan dua arah, selanjutnya,
pukul 06.00 hingga 08.00 akan
dijadikan searah.
Jam-jam tersebut biasanya
sibuk karena bertepatan dengan
jam anak sekolah dan berangkat
Menurutnya, upaya tersebut
diakuinya tidak akan sepenuhnya
dapat menghilangkan potensi
kecelakaan.
Pasalnya, salah satu pemicu
ATUR LALU LINTAS : Petugas Satlantas Polres Kudus
melakukan pembinaan lalu lintas di depan Pasar Kliwon,
Senin (19/9) siang. (86)
ketersendatan yakni peningkatan
jumlah kendaraan yang sangat
tinggi dalam beberapa tahun ter-
akhir. Sedangkan lebar jalan
masih tetap seperti semula,
ujarnya. (H8-86)
Gelar
SM/Anton WH
Pemkab Upayakan
Akselerasi Proyek Publik
KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus telah mengupayakan
berbagai infrastruktur publik yang diproyeksikan akan banyak memberi
manfaat besar bagi masyarakat tidak hanya saat sekarang tetapi juga gen-
erasi mendatang.
Sebagian proyek publik diupayakan agar dapat terealisasi secepat
mungkin melalui program akselerasi, namun segala sesuatunya sangat
tergantung dinamika di lapangan.Sekda Kudus Noor Yasin menge-
mukakan hal tersebut kepada Suara Merdeka, kemarin.
Ditemui saat mengunjungi ruang Forum Wartawan Kudus (FWK),
dia menyebut beberapa proyek besar yang diupayakan diakselerasi yakni
Waduk Logung maupun Jalan Lingkar-Mijen Peganjaran. Kami sudah
berencana semaksimal mungkin, tetapi segala sesuatunya tergantung
kondisi yang berkembang, katanya.
Dia menyebut, Bupati Kudus Musthofa sudah mengupayakan dan
memperjuangkan akselerasi Waduk Logung.
Sesuai ancangan semula, proyek tersebut diharapkan dapat ditun-
taskan 2018. Sedangkan program akselerasi yang diusukan Pemerintah
Kabupaten Kudus Waduk Logung diharapkan dapat dituntaskan pada
akhir 2017. Bila ternyata di luar rencana, yang jelas kita sudah berusaha,
paparnya.
Dia menegaskan, berbagai upaya telah diarahkan agar program
akselerasi tersebut dapat diselesaikan. Hanya saja, banyak dinamika yang
saat ini ditemui misalnya penyegelan lahan dan proses hukum yang
masih bergulir. Kita sudah menyiapkan dan mengupayakan, ujarnya.
Terpisah, saat disinggung soal gelar perkara Waduk Logung yang
digelar di Polda, Kapolres Kudus AKBPAndy Rifai menyatakan terdap-
at perubahan rencana. Semula, Polda meminta agar dimintakan saksi ahli
pidana dari Undip, yakni Profesor Nyoman Sarekat Putrajaya. Namun
begitu, karena kesibukan yang bersangkutan akhirnya dialihkan ke pakar
hukum dari Universitas Muria Kudus (UMK).
Pertimbangannya, koordinasi dinilai akan lebih mudah dilakukan
sehingga gelar perkara di Polda akan dapat segera dituntaskan. Soal hasil
akhirnya, tentu harus menunggu proses akhir gelar perkara, paparnya.

Pimwan Jamin Raperda Segera Disahkan (H8-86)

KOTA - Desakan agar se-
banyak 19 rancangan peraturan
daerah (raperda) yang telah diba-
has tiga pansus direspons pimp-
inan DPRD Kudus. Ketua DPRD
Kudus Masan mengatakan, perda
tersebut akan diupayakan dis-
ahkan bersamaan raperda ten-
tang perangkat daerah.
Hanya, tiga raperda yang dinilai
masih bermasalah tetap akan
ditangguhkan. Raperda yang
telah dibahas akan disahkan.
Diupayakan akan bersamaan
saat ini masih dievaluasi gubernur.
Hanya, tiga raperda bermasalah
masih akan kami kaji, kata Masan,
Senin (19/9).
Disebutkan, tiga Raperda yang
dinilai masih bermasalah yaitu
Raperda tentang Sekretaris Desa
(Sekda), Raperda Penataan PKL,
dan Raperda Perpasaran Swasta.
Raperda yang mengatur tentang
sekdes disoal pada pasal yang
mengatur penarikan sekdes.
Semua sekdes yang telah
berstatus pegawai negeri sipil
menjadi pegawai di lingkungan
Pemkab Kudus. Sementara Sek-
des baru dipilih dan berstatus
sama dengan perangkat desa lain-
nya. Namun hasil pembahasan
oleh Pansus menyebut sekdes tak
perlu ditarik.
Raperda PKL disoal pada atu-
ran terkait sanksi denda kepada
pembeli maupun PKL yang me-
langgar Perda. Sementara Raper-
da Perpasaran Swasta dinilai be-
lum lengkap cantolan hukumnya.
Segera Jadwalkan
belum ada kejelasan kapan evalu-
asi gubernur terhadap Raperda
Perangkat Daerah turun. Sebe-
lumnya semua raperda bisa dipari-
purnakan setelah dibahas oleh
DPRD. Namun aturannya kini
mengharuskan raperda harus di-
evaluasi atau divasilitasi oleh gu-
bernur, sebelum disahkan dalam
rapat paripurna, kata Masan.
Masan menambahkan, pihak-
nya memastikan segera menjad-
walkan paripurna ketika hasil eval-
uasi gubernur turun. Sebab raper-
hasan RAPBD 2017, katanya.
Sebelumnya, internal DPRD
mempertanyakan tak kunjung dis-
ahkannya 19 raperda yang telah
dibahas oleh tiga pansus DPRD
Kudus, Juli lalu. Anggota Komisi A
DPRD Kudus Ulwan Hakim men-
gatakan, seharusnya legislatif tak
membahas Raperda baru,
sebelum raperda yang sebelum-
nya dibahas, disahkan dulu.
Raperda yang sudah dibahas
saja belum disahkan, namun
sudah membahas raperda baru, SM/Anton WH

Raperda Perangkat Daerah yang (PNS) seharusnya ditarik dan Sementara itu, hingga kemarin da ini cukup penting terkait pemba- ujarnya. (H62-86) JEMBATAN SINGOCANDI : Pembangunan Jembatan
Singocandi di perbatasan Kecamatan Kota dan Bae saat ini. (86)

Kecamatan Mejobo Memerlukan Foto Citra Satelit

KUDUS - Selama ini pengamatan wilayah
titik-titik bencana di wilayah Kecamatan
Mejobo Kudus masih dilakukan dengan
melakukan penyusuran wilayah di darat.
Bamun untuk lebih akuratnya perlu
didukung oleh pembuatan dokumentasi foto
citra satelit, sehingga bisa mengetahui lebih
detail, wilayah mana saja yang masih masuk
kategori bencana banjir.
Camat Mejobo, Harso Widodo saat
melakukan pantauan wilayah kemarin menje-
laskan, pihaknya telah melakukan koordinasi
dengan satuan kerja perangkat daerah terkait
untuk melakukan dokumentasi tersebut.
Kami masih menyasar tiga desa yang
masuk dalam kategori potensi banjir,
diantaranya Desa Kesambi, Temulus, dan
Kirig, katanya. terkait dengan penanggulangan bencana alam,
Namun untuk lebih akuratnya memang saluran pengairan irigasi, serta pertanian.
harus menggunakan foto citra satelit, sehingga Kemudian pembenahan tanggul-tanggul
untuk memudah tindakan apa yang harus maupun jembatan yang dianggap mengham-
dilakukan ketiga bencana itu datang. bat laju air sehingga melimpas saat debitnya
Kegiatan ini termasuk dalam rangka naik, ungkapnya.
pencegahan dan penanggulangan ketika ben- Namun demikian sebagai langkah awal
cana banjir sewaktu-waktu kembali melanda, agar tidak terjadi limpasan, pihaknya melak-
paparnya. sanakan kegiatan kerja bakti secara rutin.
Tujuan Utamanya saluran-saluran air.
Harso juga menjelaskan, tujuan dari foto Ini langkah awal, sehingga saat curah hujan
citra satelit ini diantaranya adalah untuk data- meningkat maka banjir bisa ditekan semini-
base awal, kemudian untuk pengelolaan desa mal mungkin, katanya. (J18-86)
TUNJUKKAN HASIL PEMETAAN : Sekdin Bappeda Kudus Sulistyowati
menunjukkan hasil pemetaan wilayah bencana banjir dan longsor di wilayah
Kabupaten Kudus, belum lama ini. (86) SM/Ruli Aditio
SELASA, 20 SEPTEMBER 2016
MEMERIAHKAN KIRAB : Salah seorang anggotan Drum Band SMK 1 Muhammadiyah Blora melakukan atraksi saat memeri-
ahkan Kirab Merah Putih dan Shalawat Kebangsaan dalam rangka HUT Yonif 410/Alugoro Blora, Selasa (19/9). (64)
Ngopi Bareng Permudah
Sosialisasi Kamtibmas
Pencuri Kayu Ditangkap
BLORA - Para kapolsek jajaran Polres Blora, belakangan ini BLORA - Aksi Legiran, warga Dukuh
rajin turun ke masyarakat. Mereka menyampaikan pesan kamtib-
mas dengan cara njagong dan ngopi bareng.
Kalitengah, Desa Jiken, Kecamatan Jiken
Hal itu merupakan bagian dari kegiatan komunikasi sosial
(komsos). Seperti yang yang dilakukan Kapolsek Bogorejo, AKP
yang membawa kayu curian dengan
Rambe bersama jajarannya. gerobak yang ditarik sepeda motor diga-
Dalam rangka menyampaikan pesan-pesan kamtibmas
agar sampai seluruh lapisan masyarakat, dia sering blusukan galkan petugas gabungan dari Perhutani
hingga ke padukuhan di wilayah hukumnya. Cara sederhana itu
terbilang membumi. KPH Cepu dan Polsek Jiken, kemarin.
Teknisnya, para perwira polisi itu berkumpul bersama masya-
rakat di sebuah pos klamling. Mereka kemudian mengemas
Legiran ditangkap petugas
acara dengan njagong dan ngopi bareng.
patroli keamanan petugas
Dalam arahannya, Kapolsek Bogorejo AKP Rambe Puntoro
gabungan, Minggu (18/9) seki-
mengajak masyarakat untuk selalu mewaspadai munculnya
tar pukul 05.00 di Dukuh
ajaran radikalisme dan terorisme di lungkungan masing-masing.
Kalitengah.
Apa pun alasannya, ajaran tersebut sangat menyesatkan dan
Waktu itu, ia akan mengan-
dilarang negara.
tarkan kayu jati yang diduga
Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga diminta untuk selalu
memperhatikan setiap kali ada pendatang atau tamu yang
berkunjung di kampungnya. Apabila ada yang mencurigakan,
warga diminta segera melapor ke Polsek atau menghubungi
Bhabinkamtibmas desa.
Deteksi AIDS, Kesehatan PSK Diperiksa
Dengan cara blusukan hingga ke padukuhan itu, pesan BLORA - Dinas Kesehatan
kamtibmas lebih mudah dimengerti dan disampaikan langsung (Dinkes) Blora akan mengambil
ke masyarakat. Njagong sambil ngopi dan bercanda akan lebih sampel darah para pekerja seks
mudah dalam penyampaikan pesan, tandas Rambe. (ud-64) komersial (PSK) di sejumlah
lokasi di Blora. Pemeriksaan
kesehatan itu untuk memastikan
apakah PSK terjangkit penyakit
HIV/AIDS atau tidak.
Dinkes menyebut pemerik-
saan tersebut dilakukan dalam
kegiatan Serro Survey. Selain
PSK, pemeriksaan sampel darah
dilakukan pula kepada warga
binaan di rumah tahanan negara
(rutan) Blora, ujar Kepala
Dinas Kesehatan (Dinkes)
Blora, Henny Indriyanti,
melalui Kepala Seksi (Kasi)
Pencegahan dan Penanggul-
angan Penyakit, Sutik, kemarin.
Hanya saja, dia belum mau
mengungkapkan kapan pelak-
sanaan Serro Survey tersebut.
Namun, Sutik mengungkapkan,
persiapan untuk pelaksanaan
SM/Uirp Daryanto kegiatan itu sudah mulai dilaku-
NGOPI BARENG : Kapolsek Bogorejo menggelar acara kan.
ngopi bareng bersama warga. (64) Serro Survey merupakan
kegiatan rutin setiap tahun,
katanya.
SM/Sugie Rusyono
PERLIHATKAN PIALA : Jenny Yudiana bersama Kepala SMK Bhakti Husada PGRI Blora memperli-
hatkan piala juara pertama Lomba LKS Tingkat Jawa Tengah, kemarin. (64)
SM/Sugie Rusyono
hasil curian ke pemesan. Kayu
itu diangkut menggunakan
gerobak yang ditarik sepeda
motor.
Sudah Diolah
Menurut Pabin KPH Cepu,
Aiptu Sukarno, dua batang
Serro Survey adalah pro-
gram untuk mengetahui jumlah
dan penyebaran penyakit
HIV/AIDS di satu daerah.
Caranya, dengan mengambil
sampel darah kelompok masya-
rakat yang berisiko terkena
penyakit menular seksual, yakni
warga binaan (narapidana dan
tahanan, Red) di rutan dan para
PSK.
Kepala Bidang Pencegahan
Penanggulangan Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan
Pemukiman (P2PLP), Lilik
Hernanto, mengungkapkan,
sampel darah itu selanjutnya
diperiksa di laboratorium. Serro
Survey tidak untuk mengetahui
siapa yang terkena penyakit
(identitas penderita tidak dike-
tahui/unlinked unonimous),
melainkan untuk mengetahui
jumlah dan penyebaran penya-
kit HIV/AIDS di satu daerah.
Pencegahan
Dari hasil Serro Survey
nantinya akan dapat diketahui
besarnya masalah HIV/AIDS.
Dengan begitu, dapat dilakukan
Siswa SMK Bhakti Husada PGRI Juara Pertama
LKS Tingkat Jateng
TUNJUNGAN - Jenny
Yudiana (16) siswa SMK Bhakti
Husada PGRI Blora berhasil
menorehkan prestasi mem-
banggakan. Dengan menjadi
juara pertama dalam ajang
Lomba Kompetensi Siswa
(LKS) Tingkat Provinsi Jawa
Tengah untuk program
keahlian Keperawatan yang
dilaksanakan di SMK 45
Surakarta belum lama ini.
Atas prestasinya itu siswa
kelas XII Keperawatan itu akan
maju ke tingkat nasional dalam
ajang yang sama.
Kepala SMK Bhakti
Husada PGRI Blora Sunardi
mengatakan, prestasi itu
sangat membanggakan.
Karena bisa membawa
prestasi untuk Kabupaten
Pelajar dan Ormas
Meriahkan Kirab Merah Putih
BLORA- Nyanyian pe-
nuh semangat serta sejumlah
atraksi dari pemain drum band
serta barongsai mewarnai
jalannya Kirab Merah Putih
dan Shalawat Kebangsaan
yang diadakan Yonif 410/Alu-
goro bersama Pemkab Blora,
kemarin.
Kegiatan itu sekaligus
untuk memperingati HUT ke-
50 Yonif 410/Alugoro.
Sejak star dari Alun-alun,
hingag finis di Blok T Blora,
para pelajar dari sejumlah
sekolah, Banser serta Kokam
Muhammadiyah tak henti-
hentinya meneriakkan seman-
gat perjuangan. Seluruh peser-
ta membawa bendera Merah
Putih, meski cuaca cukup pa-
nas.
Kirab dimulai pukul
14.00. Atraksi barongan, ba-
rongsai serta tiga grup drum
band dari SMA 1 Blora, Alu-
goro, dan SMK Muhammadi-
yah 1 Blora menjadi hiburan
sendiri bagi masyarakat dan
kayu jati yang sudah diolah
dengan ukuran 110 cm x 33 cm
x 28 cm dan 170cm x 30 cm x
28cm yang kini dijadikan
barang bukti. Diduga, kayu-
kayu itu dicuri pelaku dari
kawasan pemangkuan hutan
BKPH Cabak.
Kapolsek Jiken, AKP
Suhardi ketika dikonfirmasi
membenarkan penangkapan ter-
hadap Legiran ketika anggota-
nya melakukan patroli hutan
bersama anggota keamanan
KPH Cepu.
Sampai saat ini, Legiran
masih menjalani pemeriksaan
intensif Unit Reskrim Polsek
Jiken,jelasnya. (ud-64)
pencegahan dini bagi seluruh
masyarakat,tandasnya.
Menurut Lilik, selain
HIV/AIDS dari hasil pemerik-
saan di laboratorium nantinya
akan diketahui jenis penyakit
kelamin lainnya, seperti sipilis
dan lain sebagainya.
Dia mengungkapkan jum-
lah kasus penyakit yang menye-
rang kekebalan tubuh itu di
Blora cukup tinggi. Selain dite-
mukan melalui Serro Survey,
penyakit HIV/AIDS diketahui
setelah ada warga yang datang
memeriksakan diri di klinik
Voluntary Counseling Test
(VCT) di rumah sakit umum
Blora dan Cepu.
Jumlah pengidap penyakit
HIV/AIDS di Blora setiap tahun
bertambah. Bahkan, peningkat-
annya lebih dari 50 persen setiap
tahun.
Masyarakat pun diminta
mewaspadai penularan penyakit
yang menyerang kekebalan
tubuh tersebut. Berdasarkan
data yang dihimpun, jumlah
penderita HIV/AIDS di Blora
Blora.
Terlebih lagi, lanjut dia,
merupakan pertama kalinya
ikut lomba LKS di tingkat Jawa
Tengah. Satu kali ikut lomba
LKS tingkat Jateng langsung
juara dan itu di luar dugaan,
ujar Sunardi kepada Suara
Merdeka, Senin (19/9).
Hal itu, kata dia, meru-
pakan kejutan bagi sekolah.
Sebab, persiapan yang dilaku-
kan anak-anak didiknya hanya
sebentar atau dua minggu.
Selain Jenny, ada satu
siswa SMK Bhakti Husada
PGRI yang ikut lomba, dari
Keahlian Farmasi. Tetapi, dia
belum berhasil meraih juara
pertama. Dia menduduki per-
ingkat 12 dari 29 peserta.
Prestasi itu berkat kerja
pelajar yang menonton di
sepanjang jalan dengan
mengibarkan bendera Merah
Putih kecil.
Kirab dibuka langsung
oleh Wakil Bupati Blora Arief
Rohman dan disaksikan oleh
Kapolres, Kasdim 0721/Blora
serta sejumlah Kepala OPD di
Blora.
Melalui kirab ini dihara-
pkan semangat nasionalisme,
persatuan dan kesatuan bang-
sa menjadi lebih kuat, ujar
Arief Rohman.
Semangat kebersamaan,
khususnya di Blora harus
terus di tumbuhkan sehingga
pembangunan di Blora bisa
berjalan dengan baik. Dengan
begitu, terwujud masyarakat
yang sejahtera.
Memberikan Edukasi
Sementara itu, Komandan
Yonif 410/Alugoro Blora
Letkol Inf M Heri Amrulloh
yang juga panitia pelaksana
mengatakan bahwa tujuan ke-
giatan ini untuk mengedukasi
PERIKSATERSANGKA : Sejumlah anggota Reskrim Unit Polsek Jiken
memeriksa tersangka pembawa kayu jati curian dengan memakai gero-
bak yang ditarik sepeda motor,Senin (19/9). (64)
pada 2013 sebanyak 30 orang,
2014 (60), 2015 (81) dan hingga
triwulan pertama 2016 dite-
mukan 40 orang.
Profesi penderita HIV/-
AMBIL SAMPEL DARAH : Petugas Dinkes Blora mengambil
sampel darah PSK dalam pemeriksaan kesehatan, baru-baru
ini. (64)
keras semua pihak, termasuk
empat guru pembimbing yang
melakukan bimbingan rutin
selama dua minggu, jelasnya.
Mereka dibimbing Kepala
Program jurusan
Keperawatan, Yuni Wulandari
Utami, serta guru lainnya
Agustin Mardiani, Ika
Christalina dan Nurul Aini.
Semoga prestasi ini akan
lebih memacu belajar bagi
siswa lainnya agar bisa
berprestasi lebih bagus lagi.
Kalau kita berusaha dengan
serius maka akan berhasil,
pesannya.
Sementara itu, Jenny
Yudiana mengaku gembira
dan senang karena bisa men-
jadi juara pertama. Bagi dia,
prestasi itu tidaklah
pelajar serta masyarakat agar
bersatu, bukan saatnya mem-
peruncing permusuhan antar-
golongan.
Yang ada adalah saling
menghormati dan bekerja
sama untuk membangun
bangsa.
Seluruh komponen ma-
syarakat Blora dilibatkan
semua dalam kirab ini, agar
persatuan dan persaudaraan
tetap tumbuh dengan baik,
kata M Heri Amrulloh.
Dalam Shalawat Kebang-
saan akan digelar pengajian
akbar Blora Bersholawat
bersama Habib Syech, Habib
Lutfi, dan Habib Umar di
lapangan utama Makoyonif,
Selasa (19/9) malam.
Kerukunan antargolongan
saat kirab ditandai dengan
pembacaan doa yang dilaku-
kan bersama-sama sejumlah
tokoh lintas agama yang ter-
gabung dalam Forum Keru-
kunan Umat Beragam (FK-
UB). (gie-64)
SM/Urip Daryanto
AIDS beragam, laki-laki dan
perempuan. Ada yang ibu ru-
mah tangga, sopir maupun pe-
tani. Tapi yang terbanyak ada-
lah PSK,katanya. (H18-64)
SM/Abdul Muiz
dibayangkan sebelumnya.
Saat berangkat harapan-
nya bisa menang saja. Tetapi,
malah kami juara pertama. Jadi
sanggat membanggakan,
kata pelajar asal Desa Galuk,
Kecamatan Kedungtuban,
Blora ini.
Terlebih lagi lomba itu baru
pertama kali dirinya ikuti.
Bahkan, saat lomba di Blora
langsung dinyatakan menang.
Dia mengaku grogi saat lomba.
Lomba berlangsung sela-
ma empat hari dengan bebera-
pa tahapan. Mulai dari teori dan
praktik, serta melawan peserta
dari sekolah yang sudah lama
di dunia kesehatan. Senang
bisa juara dan memberikan
nama baik Blora, ungkapnya
polos. (gie-64)
SELASA, 20 SEPTEMBER 2016

Mijen-Peganjaran Belum Jelas

Buka Blokade Terus Dinegosiasikan
KUDUS - Penuntasan Jalan Lingkar
Mijen-Peganjaran yang dirintis sejak 2002
dan dimulai dibangun tahun ini, masih
menyisakan sebuah tanda tanya besar.
Pasalnya, proyek yang total
dana sekitar Rp 47,35 miliar dari
dana Pemerintah Pusat dan
Bangub Jateng masih harus diten-
tukan nasibnya dari hasil negosi-
asi pemilik lahan dan Pemerintah
Kabupaten Kudus.
Menurut seorang koordinator
warga, Fauzan Akbar, hingga
Senin (19/9) siang pihaknya tetap
pada sikap awal yakni meminta
penuntasan pengurusan sertifikat
lahan warga berikut pemecahan-
nya serta penataan banda desa.
Bila hal tersebut tidak dipenuhi,
kemungkinan besar blokade tetap
akan dilanjutkan (SM 8/9).
Sikap kami seperti itu,tandas-
nya, Senin (19/9). Seandainya ada
pihak yang bersedia meneken per-
janjian hitam di atas putih me-
nyangkut penyelesaian penguru-
san sertifikat, juga tidak serta merta
akan menjadikan warga membuka
blokade. Terlebih dahulu, hal terse-
but juga harus mendapat persetu-
juan bersama semua warga.
Memang harus ada kesepa-
katan bersama,ujarnya.
Terkait wacana akan dibuat
jalur alternatif untuk menghu-
bungkan jalur Mijen-Peganjaran
tanpa melewati ruas yang diblo-
kade warga, dia menyerahkannya
kepada pemerintah. Bila benar
seperti itu, pihaknya meminta agar
sertifikat induk yang dahulu
diberikan untuk proses awal pem-
buatan Jalan Lingkar Mijen-
Peganjaran, harus dikembalikan.
Kami minta sertifikat lahan
kami dahulu,paparnya. SM/Anton WH
Diselamatkan MIJEN-PEGANJARAN : Jalan Lingkar Mijen-Peganjaran yang pem-
Terpisah, Kadinas Bina Marga bangunannya sudah mencapai 65 persen.(42)
Pengairan Energi dan Sumber
Daya Mineral (BPESDM), taskan Jalan Lingkar Mijen-Peg- upaya dan langkah telah dilaku-
Samani Intakoris, menyatakan, anjaran yang ditarget dapat tuntas kan untuk menyelamatkan akses
pihaknya tetap masih tetap 22 Oktober mendatang. penghubung tiga kecamatan,
berharap ada solusi terkait bloka- Seandainya warga masih tetap Kaliwungu, Bae dan Gebog itu.
de. Dia memperkirakan pelaksana memblokade, tentu Pemerintah Yang jelas Pemkab Kudus
kegiatan membutuhkan waktu Kabupaten Kudus tidak dapat sudah berusaha semaksimal
sekitar sebulan untuk menun- berbuat apa-apa. Pasalnya, semua mungkin,ujarnya. (H8-42)

Sail Karimunjawa
Diikuti 65 Yacht
Diramaikan Sunset Jazz
SEMARANG - Sail Karimunjawa kembali digelar
di Dermaga Pelabuhan Karimunjawa, Jepara. Reli laut
yang diikuti yacht (perahu layar) dari berbagai negara
ini akan singgah selama sepekan. Acara puncak pada
Sabtu (24/9) dengan suguhan Sunset Jazz.
Ada dua operator yang mengarahkan yacht ke
Karimunjawa sebagai tempat transit sebelum bergerak
ke Karimata, Kalimantan Barat, yakni Wonderfull Sail
Indonesia dan Sail Indonesia. Dua operator diperki-
rakan membawa 65 yacht.
Kepala Balai Pelayanan Informasi Pengembangan
Usaha Sarana Pariwisata Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Pemprov Jateng, Sumartini mengatakan,
tahun ini Sail Karimunjawa mendapat dukungan dari
Kementerian Pariwisata dan Pemkab Jepara.
Karimunjawa, katanya, telah ditetapkan sebagai
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Diperkirakan ada 65 yatch. Sekarang sudah ada
empat unit yang sudah sandar. Datangnya tidak
bersama-sama. Semoga bisa tercapai targetnya,
ujarnya, Senin (19/9).
Reli laut ini telah berlangsung sejak 2006. Sejak tiga
tahun terakhir, banyak yacht yang singgah di
Karimunjawa melalui event sail. Sail ini memperkuat
branding pesona wisata bahari di Jawa Tengah.
Karimunjawa jadi satu-satunya destinasi bahari di
Jateng. Saat ini sudah ada tiga jalur, yakni dari Jepara,
Semarang dan Kendal, katanya.
Matahari Terbenam
Sail Karimunjawa tahun ini bakal meriah dengan
suguhan musik jazz yang digelar di Dermaga
Pelabuhan Karimunjawa pada Sabtu (24/9) sore.
Sebagaimana namanya, Sunset Jazz bakal digelar
menjelang matahari terbenam di tepi pantai. Suguhan
musik jazz ini merupakan kali pertama dalam event
tahunan di Jepara ini dengan dukungan dari
Kementerian Pariwisata.
Duo pemusik jazz Dwiki Dharmawan dan Ita
Purnamasari dijadwalkan hadir. Ditambah musisi jazz
ternama Mus Mujiono bakal meramaikan gelaran
musik. Grup musik jazz dari Semarang, Absurdnation
dan Jazz Bank Jateng akan menjadi pembuka Sunset
Jazz.
Sail Karimunjawa berlangsung Jumat dan Sabtu (23-
24/9). Puncak acara pada Sabtu dimulai dari penyambu-
tan kedatangan wisatawan mancanegara, lalu aksi sosial
bersih-bersih pantai, lomba perahu hias, Sunset Jazz, dan
gala dinner. Penutup acara gala dinner diramaikan
dengan peragaan busaha daerah yang dikenakan wisa-
tawan mancanegara, katanya. (H74-42).
Dari Hobi Jadi
Usaha Mandiri
Komunitas River Tubing Tersono Batang
AJI Saputra (26) dan teman-temannya adalah penggemar
olahraga ringan sekaligus rekreasi, river tubing. Yaitu meluncur
bebas di atas permukaan sungai berarus ringan dengan menggu-
nakan ban dalam mobil bekas. Pemuda yang semula adalah pem-
buru ketinggian asal Desa Rejosari Barat RT 5/RW 2 Kecamatan
Tersono, Batang, itu sudah mencoba river tubing di beberapa lokasi
wisata. Antara lain di Goa Pindul, Yogyakarta. Saya terinspirasi
tubing di Goa Pindul. Dari sana, saya merasa ketagihan olahraga
itu. Namun kalau terus-terusan ke Pindul, berat di ongkos. Akhirnya
saya dan teman-teman memutuskan membuat sendiri, di kampung
halaman, Tersono, Batang, jelasnya.
Pada awalnya, dia dan teman-temannya melakukan uji coba
dengan memanfaatkan sungai-sungai kecil di sekitar desanya.
Pertama kali saya mencoba di Kali Arus. Namun di musim kemarau
Kali Arus dangkal, sehingga tidak cocok digunakan untuk river tub-
ing.
Kemudian dia menggandeng Karang Taruna Desa Margosono,
Kecamatan Tersono dan memilih Kali Lampir (dekat Desa
Margosono) sebagai tempat river tubing. Kami survei dan
melakukan uji coba berkali-kali. Akhirnya kami menilai Kali Lampir
aman untuk river tubing, ujarnya.
Alasan lain mengapa memilih Kali Lampir, karena arusnya stabil
baik di musim hujan maupun kemarau. Rute yang kurang lebih 1,5
km dengan suguhan pemandangan alam yang asri juga jadi pertim-
bangan lain. Di jalur start ada Curug Jeglong dan pemandangan
alam yang masih perawan.
Rp 75.000/Orang
Setelah berkali-kali melakukan uji coba, Aji dan kawan-kawannya
berani menawarkan kepada masyarakat umum.
Tarifnya murah, Rp 75.000/orang. Sekali trip minimal tujuh
orang. Dengan fasilitas helm, alat pelindung lain, pelampung, dan
ban serta makanan ringan adalah paket komplet yang murah-meri-
ah namun berkualitas.
Kini wisata river tubing di Kali Lampir Tersono telah berlangsung
selama hampir dua tahun. Paling ramai adalah waktu akhir pekan
yaitu Sabtu dan Minggu, katanya.
Sebenarnya, Aji dan teman-temannya tidak menyangka usa-
hanya lambat laun laku di pasaran. Artinya, wisatawan yang ingin
menyewa peralatan darinya sekaligus melakukan aksi tubing river,
semakin hari semakin banyak.
Sempat kewalahan ketika permintaan di hari Sabtu dan Minggu
demikian banyak. Akhirnya saya dan teman-teman iuran untuk
SM/Ali Arifin menambah peralatan apa saja yang kurang. Antara lain kami mem-
DI KALI LAMPIR : Aji Saputra dan teman-temannya river tubing di Kali Lampir, Tersono, Batang. (42) beli ban dalam bekas, katanya terkekeh. (Ali Arifin-42 )

Alumni SMA 1-2 Semarang Susuri Merapi
YOGYAKARTA - Belasan
alumni SMA 1-2 Semarang,
angkatan 1976 yang tergabung
dalam wadah Aljiro76, kemarin
menyusuri lereng Gunung Me-
rapi, Yogyakarta. Alumni yang
datang dari seantero Nusantara
bahkan ada yang datang dari luar
negeri ini, menikmati indahnya
pemandangan di kawasan gu-
nung sambil mengenang masa-
masa sekolah dulu.
Alumni SMA negeri favorit di
Kota Lunpia ini, selama 40 tahun
NAIK JIP : Alumni SMA 1-2 Semarang menyusuri Gunung Merapi
dengan naik kendaraan Jip. (42)
berpisah dan kini kumpul kembali
dengan mengemas perjalanan
wisata ke Lava Tour Gunung
Merapi. Seneng rasanya kami
bisa kumpul kembali dengan
teman-teman, setelah 40 tahun
kami berpisah, ujar Heru
Sulistyo, Koordinator Panitia
Reuni 40th Aljiro 76, di sela-
sela acara Lava Tour di Kinahrejo,
Kabupaten Sleman.
Menurut dia, kegiatan ini
dilakukan untuk mengumpulkan
balung pisah setelah 40 tahun
SM/Sugiarto
tersebar ke mana-mana. Dengan
kegiatan ini, akhirnya alumni
sekolah favorit di Kota Semarang
ini bisa kembali berkumpul walau
dengan kondisi yang sudah berbe-
da. Dulu, 40 tahun lalu kita ma-
sih gagah dan cantik-cantik, tapi
sekarang sudah tua-tua,katanya.
Meski sekarang sudah berusia
senja, namun pada pertemuan
alumni SMA 1-2 Semarang
semangat mereka tetap muda.
Bahkan, canda tawa mereka
masih seperti pada saat sekolah
dulu. Tak heran jika pertemuan
yang dikemas wisata itu, tampak
ceria dan bahagia karena semua
peserta kelihatan menikmatinya.
Temu reuni ini, menurut Heru,
selain diisi wisata juga menggelar
bakti sosial. Salah satunya, adalah
memberi bantuan kepada warga
tak mampu. Dalam kesempatan
itu, mereka menyempatkan diri
mengunjungi bekas rumah tinggal
Mbah Marijan di Desa Kinahrejo,
Cangkringan, Sleman. Mereka ju-
ga mengunjungi Candi Pramba-
nan, Candi Sango, Bukit Bintang
dan mengunjungi Museum Ulen
Sentalu di Kaliurang.
Hal yang membuat peserta
reuni senang dan bahagia, hampir
semua alumni baik yang ada di
Jakarta, Semarang, Bandung, Su-
rabaya dan kota-kota besar lain-
nya di Indonesia pada datang. Ke-
betulan alumni SMA 1-2 Sema-
rang ini ada yang bekerja di luar
negeri juga datang. Seperti alumni
dari Qatar juga menyempatkan
diri datang untuk mengikuti ke-
giatan ini.
Ada beberapa alumni yang be-
kerja di luar negeri juga turut da-
tang,misalnyasalahsatualumniya-
ng selama ini bekerja di Qatar juga
menyempatkan diri datang untuk
mengikuti kegiatan ini,katanya.
Pertemuan semacam ini, digelar
setiap tahun sekali dengan tempat
berbeda-beda. Kebetulan tahun ini,
para alumni pingin menyusuri
Gunung Merapi setelah erupsi.
Setelah Gunung Merapi meletus,
banyak teman-teman yang ingin
mengunjunginya, karena selama
ini juga belum pernah melihat kein-
dahan dan kesejukan alamnya,
katanya. (sgt-42)
Ketua LCKI Jateng Dinonaktifkan
Terlibat Penggelapan Mobil Rental
SALATIGA - Rapat peng-
urus Lembaga Cegah Kejahatan
Indonesia (LCKI) Jateng me-
mutuskan menonaktifkan Adhi
Siswanto dari jabatannya seba-
gai ketua menyusul ditahannya
yang bersangkutan di Poltabes
Semarang karena tersangkut
kasus hukum.
Selanjutnya, Ulil Huda yang
sebelumnya menjabat wakil
ketua, kini diberi mandat untuk
menjadi pelaksana tugas ketua
menggantikan Adhi. Kepu-
tusan itu dihasilkan dari rapat
konsolidasi LCKI yang dihadiri
Badan Pengurus Kabu-
paten/kota (BPK) LCKI se-
Jateng, di Kafe Lotus Salatiga,
Sabtu (17/9) malam.
Sekretaris LCKI Jateng
Yusnawiyandi usai rapat
mengatakan, para pengurus
cukup prihatin atas kejadian
yang menimpa Adhi. Meski
begitu, apa yang dilakukannya
bukan atas nama organisasi
tetapi pribadi yang bersangku-
tan.
Tetap Solid
Selanjutnya, kasus yang
menimpa Adhi menjadi tang-
gung jawab yang bersangkutan,
sehingga tidak membawa beban
organisasi. Pelaksana tugas
ketua yang ditunjuk ini akan
bekerja hingga terseleng-
garanya musyawarah daerah
luar biasa (Musdalub) LCKI
Jateng yang waktunya belum
ditentukan karena harus berko-
ordinasi dengan pengurus pusat.
LCKI jalan terus untuk
melanjutkan program-program
yang telah disusun. LCKI tetap
solid dan tetap bermitra dengan
polisi dalam upaya mencegah
kejahatan di Indonesia,
katanya.
Menurut Yusnawi, LCKI
juga meminta maaf kepada
masyarakat yang selama ini
menjadi korban dari oknum
tersebut. Selanjutnya pihaknya
akan berbenah di antaranya
menyeleksi dengan ketat bagi
yang ingin masuk menjadi
anggota LCKI.
Pelaksana Tugas Ketua LCKI
Jateng Ulil Huda menyatakan,
akan berbenah berkaca dari
kasus yang menimpa ketua. Di
antaranya membenahi manaje-
men dan administrasi. Pihaknya
juga akan terus melakukan
koordinasi dengan pengurus
pusat dan daerah kabupten/kota
untuk menentukan langkah-
langkah ke depan.
Belajar dari kasus yang
menimpa Ketua LCKI Jateng,
sesuai arahan dari ketua LCKI
Pusat Dai Bahtiar, bahwa kami
akan selektif dalam merekrut
anggota. Nantinya kami akan
melakukan uji kelayakan jika
ingin merekrut anggota baru,
tuturnya. (H32-42)
SELASA, 20 SEPTEMBER 2016

Cabang Pohon Patah

Timpa Tiga Sepeda Motor
JEPARA - Cabang pohon berdiameter 40 sentimeter di belakang
Makodim 0719 Jepara Jalan Yos Sudarao patah dan menimpa tiga
sepeda motor yang terpakir, Senin (19/9).
Kejadian itu bermula saat hujan deras disertai angin yang cukup
kencang menerpa wilayah Jepara Kota. Kejadian tersebut terjadi seki-
tar pukul 13.15.
Cabang pohon yang patah itu menimpa kabel telekomunikasi dan
roboh ke sisi jalan. Batang pohon itu tidak mengganggu arus lalu lintas
di jalur padat itu.
Salah seorang saksi mata, N Rifai, yang merupakan anggota Kodim
Jepara menjelaskan, musibah tersebut berlangsung cepat. Anggota
Kodim belum sempat memindahkan kendaraan.
Beruntung kendaraan kami tidak apa-apa. Selain itu, cabang pohon
roboh ke sisi jalan sehingga tak menyebabkan ketersendatan arus lalu
lintas, ucapnya.
Menurutnya, selain karena angin kencang, kondisi cabang pohon
juga sudah cukup rapuh. Daun juga dinilai terlalu lebat serta batang
pohon sudah terlalu tinggi.
Dari informasi yang dihimpun, cabang pohon yang sama juga per-
nah patah dan menimpa atap seng Koperasi Kodim. Pihak Kodim
sebenarnya juga pernah mengajukan agar pohon ditebang atau
dipangkas sehingga mengurangi potensi tumbang.
Untuk membersihkan cabang pohon yang tumbang itu,
sukarelawan BPBD dibantu petugas kebersihan dari Dinas Ciptaruk
Jepara menggunakan peralatan potong. Sementara, petugas dari
Telkom Jepara memperbaiki kabel telekomunikasi yang menjuntai
rendah karena ikut tertimpa.(adp-64)

SM/Adi Purnomo
MENGISI BBM : Pengendara sepeda motor mengisi Permatax di SPBU Jepara Kota, Senin (19/9).(64)

Pengecer Tak Boleh Beli Premium

Berlaku Per 1 Oktober diminta untuk mensosialisasikan
sekaligus menyiasati agar konsu-
Sebagai tindak lanjut program
tersebut, pengelola SPBU
liter/pekan. Adapun pertalite dari
8 ribu liter menjadi 16 ribu liter.
SM/Adi Purnomo
JEPARA - Pemerintah mengingkan agar men beralih ke bahan bakar khu- mengurangi unit mesin pengisian Kesepakatan pengelola SPBU
sus (BBK)) jenis pertalite atau (nozzle) untuk premium. di Jepara atas kebijakan pem-
POTONG CABANG : Sukarelawan BPBD Jepara memotong ada pengurangan konsumsi BBM pertamax. Sebanyak 21 SPBU yang ada batasan penjualan premium terse-
cabang pohon yang tumbang di Jalan Yos Sudarso, Senin Pelarangan menjual premi- di Jepara saat ini sudah mengu- but akan ditindaklanjuti dengan
(19/9). (64) bersubsidi jenis premium. um kepada pengecer dengan jeri- rangi unit pengisian premium. pertemuan antara perwakilan
gen itu efektif diberlakukan per 1 Rata-rata dari empat hingga tiga pengelola SPBU se-Kabupaten
Salah satu yang ditekankan memiliki selisih harga beberapa Oktober. Saat ini, kami melaku- nozzle premium menjadi hanya Jepara dengan Pemkab Jepara.
kan sosialisasi. Sebenarnya, tidak dua unit. Jika isi pertemuan yang akan
Jepara Siaga Bencana yakni agar pengelola Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum
ratus rupiah.
Kordinator Wilayah Pengelola ada pengurangan kuota premi-
um. Kami meminta kiriman bera-
Sebenarnya saat ini permin-
taan BBM jenis premium mulai
dilakukan dalam waktu dekat ini
disetuji, mulai Oktober SPBU di
(SPBU) tidak melayani pengecer SPBU Kabupaten Jepara Wi-
JEPARA - Bumi Kartini saat ini tengah bersiaga menghadapi ben- BBM bersubisidi tersebut sejak narso menjelaskan, secara pasti, pa pun tetap akan dilayani, ada penurunan,katanya. seluruh Jepara tidak melayani
cana tanah longsor, puting beliung maupun banjir yang bisa terjadi awal Oktober mendatang. program yang digagas Peme- terang Winarso, yang juga Misalnya, di SPBU Bulu yang penjualan premium dalam jum-
sewaktu-waktu di sejumlah wilayah. Pasalnya, sesuai dengan praki- Sebagaimana umumnya rintah Pusat bukan mengurangi Manajer SPBU Bulu Kecamatan dia kelola. lah besar dengan jerigen.
raan cuaca dari BMKG, intensitas hujan mulai meninggi sejak bulan pengecer premium, mereka kuota BBM bersubsidi jenis pre- Jepara Kota, Senin (19/9). Penurunan konsumsi premi- Saat ini, kami terus melaku-
ini. membeli premium dalam partai mium. Selain pelarangan membeli um sebesar 20 persen. Adapun kan sosialisasi. Kalau memang
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan besar dengan menggunakan jeri- Tapi, ditekankan agar pengelo- BBM dengan jerigen bagi penge- konsumsi pertalite dan perta- nantinya ada kebijakan dari
Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Lulus Suprayetno, melalui Kasi gen berukuran puluhan liter. la SPBU mengurangi penjualan cer, pembelian premium diharap- max meningkat hingga dua kali Pertamina agar SPBU tidak men-
Kesiapsiagaan, Kusdiyanto Nere, Senin (19/9). Mulai tingginya inte- Pengecer akan dialihkan untuk premium yang disokong anggar- kan lebih tepat sasaran. lipat. jual premium, diharapkan
sitas hujan itu ditandai dengan musibah banjir yang sudah terjadi di membeli BBM non-subsidi jenis an dari pemerintah itu. Caranya, hanya untuk ken- Penjualan pertamax dari 16 masyarakat sudah siap, ujar
sejumlah daerah. Di Jepara, potensi tanah longsor di Lereng Muria pertalite yang saat ini hanya Di sisi lain, kata dia, pengelola daraan umum dan roda dua. ribu liter menjadi 24 ribu Winarso. (adp-64)
Jepara cukup besar. Sebab banyak tanah yang merekah saat musim
kemarau, bisa langsung longsor saat terkena hujan.
Selain itu, vegetasi di wilayah dataran tinggi itu juga tidak terlalu
baik.
Mempersiapkan hal itu, kami intensif melakukan sosialisasi soal
kebencanaan di sejumlah desa. Baru-baru ini dilaksanakan sosialisasi
Rekomendasi Turun Hari Ini
di Desa Pancur Kecamatan Mayong,jelas Kusdiyanto.
Salah satu yang ditekankan, lanjutnya, agar tiap desa yang rawan Calon dari PDIP Jepara, baru-baru ini dibekali
dengan pendidikan khusus di
jika ada partai lain yang mau
berkoalisi dengan kami. Tapi
cabup dari PDIP mengaku
mengetahui pengumuman nama
bencana menganggarkan dana tanggap darurat dalam APBDes JEPARA- Rekomendasi dari dasarkan hasil survei yang dila- Magelang selama sepekan. sendirian pun kami siap. Tidak baru besok.
masing-masing. Paling tidak, anggaran untuk penanganan saat musi- DPP PDI Pejuangan untuk kukan internal partai, nama Siap Memenangkan masalah sendirian, sebab dalam Ia yang mengikuti infor-
bah terjadi. Hal itu agar penanganan saat kondisi darurat bisa lebih pasangan calon bupati dan wakil Ahmad Marzuqi masih populer Siapa pun yang akan pilkada masyarakat bukan masinya dari DPP menyebut
cepat sehingga jatuhnya korban (vatalitas) bisa dikurangi bahkan dihi- bupati Jepara dalam pilkada di kalangan masyarakat. diusung, DPC siap memenang- memilih partai, tapi figur, keputusan formasi calon bupati
langkan. Jepara dipastikan akan turun Yang jelas, kalau berdasar- kan. Kemarin, 16 PAC dikirim katanya. dan wakil bupati sudah final
Dinilai Realistis Selasa (20/9). DPC PDIP ren- kan hasil survei, nama Pak ke Magelang dalam rangka Sementara itu, para calon Minggu lalu dan hingga Senin
Dengan kucuran anggaran yang cukup besar di sejumlah desa, cananya akan mengambil Marzuqi masih yang tertinggi. pemenangan,tegas Dian. bupati yang ikut penjaringan di siang kemarin sekitar pukul
langkah tersebut dinilai realistis dan efektif. rekomendasi itu sore ini di Survei itu menjadi pertimbang- Dalam Pilkada Jepara 2017, PDIP yang semuanya percaya 12.00 tak berubah.
Kita juga tekankan agar informasi soal kebencanaan ke BPBD Kantor DPD PDIPJateng. an tapi tak mutlak. Dengan begi- PDIP yang memiliki modal 10 diri persetujuan DPP jatuh pada Munadlirin, bakal calon
maupun ke pihak berwenang lain bisa dilakukan secara intensif dan Besok (hari ini) sore tu, tak bisa dipastikan jika kursi di DPRD dipastikan akan masing-masing, kini mulai lainya juga sudah mengurus
cepat,tuturnya. rekomendasinya baru akan kami rekomendasi untuk cabup akan mengusung pasangan calon bersiap-siap dengan berkas yang berkas-berkas. Calon bupati
Selain itu, BPBD bersama Universitas Gajah Mada (UGM) saat ini, ambil ke Kantor DPD di turun ke beliau,bebernya. sendiri. Partai berlambang ban- akan dibawa ke KPU untuk lainnya selain Ahmad Marzuqi,
tengah menyusun peta daerah rawan bencana. Berbeda dengan peta Semarang,ungkap Ketua DPC Dian menandaskan, mesin teng moncong putih itu akan pendaftaran. Anas Arbaani dan Munadlirin
kebencanaan tahun lalu yang berisi data global satu kabupaten, tahun PDIP Jepara, Dian Kristiandi, partai siap memenangkan siapa berhadapan dengan koalisi besar Anas Arbaani, salah satu adalah Dwi Surjatmodjo dan
ini dibuat peta per kecamatan. Senin (19/9). pun yang direkomendasikan dari Partai Golkar, Nasdem, PPP, yang ikut penjaringan bakal Agus Prasetyo.(adp,H15-64)
Sementara ini, dipilih peta di tiga kecamatan yakni Kecamatan Mengenai figur yang diusung, partai. Keduanya merupakan PKB, Hanura, PAN, PKS dan
Mayong, Welahan dan Keling. Di Kecamatan Mayong dan Keling, Dian mengaku masih belum kader internal (pengurus partai) Gerindra yang mengusung
lanjutnya, dipetakan desa-desa dengan potensi musibah tanah longsor, mengetahui. Disinggung maupun kader luar, yang meru- pasangan Subroto-Nur Yahman.
banjir bandang dan angina puting beliung. mengenai kemungkinan jika pakan figur terbaik di Jepara. Adapun PPP(pemilik 9 kursi)
Di Kecamatan Welahan dipetakan desa-desa dengan potensi banjir. partainya mengusung Ahmad Untuk memenangkan calon belum ada kepastian mengusung
Ketiga wilayah itu menjadi prioritas pemetaan sebab merupakan Marzuqi sebagai calon bupati, yang diusung, 16 pengurus anak bakal calon.
zona merah,ungkpanya. (adp-64) dia hanya menjelaskan jika ber- cabang (PAC) PDI Perjuangan Kami sebenarnya terbuka

Pokja Penyuluh Agama Bina Kerohanian RSI

JEPARA - Kelompok Kerja Penyuluh
Agama Islam menjalin kerja sama dengan
RSI Sultan Hadlirin Jepara dalam pembi-
naan kerohanian para pasien dan keluarga
besar RSI.
Nota kesepahaman kerja sama telah
ditandatangani Direktur RSI Sultan
Hadlirin Jepara dr Gunawan WS
DTMHbMKes dan Drs Muhdi MAg
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Jepara sebagai atasan langsung
para Penyuluh Agama Islam.
Kerja sama sebagai tonggak sejarah baru
baik bagi pihak RSI dan Pokjaluh
Kementerian Agama Islam di Aula RSI itu,
disaksikan jajaran direksi, Kepala bagian
ruang perawatan RSI, para pembina kero-
hanian (Binroh) Islam RSI serta seluruh
Penyuluh Agama Islam Kementerian
Agama Kabupaten Jepara.
Dalam sambutannya, baik direktur RSI
serta Kankemenag Jepara sangat men-
dukung kegiatan ini.
Dalam rangka mewujudkan kemasla-
hatan umat, khususnya membangun
kepedulian terhadap para pasien dengan
berbagai aktivitas doa yang dapat mem-
berikan motivasi kesembuhan dirinya.
Jalinan kerja sama ini merupakan sim-
biosa mutualisme, baik bagi jajaran direksi
RSI dalam memberikan pelayanan masyara-
kat terlebih standardisasi RSI yang dibuat
oleh Majlis Ulama Indonesia (MUI)
mengedepankan pentingnya menjaga nuan-
NOTA KESEPAHAMAN : Direktur RSI Sultan Hadlirin Jepara dr Gunawan
WS DTMH MKes (kiri) menendatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan
Kakankemenag Kabupaten Jepara Drs Muhdi MAg di RSI, baru-baru ini. (64)
sa islami dalam berbagai hal.
Demikian juga bagi para penyuluh agama
Islam memberikan aksi nyata dalam kiprah-
nya untuk peduli terhadap para pasien terma-
SM/Sukardi
suk mengingatkan pentingnya ibadah dalam
kondisi sakit dan tetap istikamah dalam kon-
disi apa pun.
Mendukung Akreditasi
Direktur RSI memaparkan, hampir 26
tahun perjalanan RSI telah mempunyai 225
karyawan/ karyawati yang terdiri dari para
medis, tata usaha dll, 20 dokter umum dan
25 dokter spesialis dengan jumlah
pelayanan rawat inap terdiri dari 147 bed
dengan kategori 22 bed Ruang VIP, 23 bed
R Kelas I, 25 bed R Kelas II dan 68 bed R
Kelas III, serta ruang isolasi serta instalasi
gawat darurat. RSI sedang berbenah dalam
berbagai hal dalam menghadapi skreditasi
tahun 2017.
Demikian juga kehadiran teman -
teman penyuluhAgama sangat mendukung
akreditasi di RSI ini,katanya.
Pembacaan MOU dilakukan oleh
Badrudin SAg, tentang berbagai klausul
yang disepakati oleh para pihak dalam
mewujudkan sinergitas yang tidak membe-
ratkan kedua belah pihak.
Demikian juga kerja sama ini tidak hanya
untuk para pasien rawat inap, pasien gaduh,
pasien kondisi terminal (kritis), pre operasi
dan post operasi, namun lebih melebar bagi
para karyawan- karyawati RSI, kemakmur-
an masjid serta syiar Islam. (kar-64)
SELASA, 20 SEPTEMBER 2016

Komunitas CEO Gelar

Touring Kombinasi Alam Sanitarian
Masih Minim
KARIMUNJAWA - Lebih dari 40pawang buaya
sebutan akrab komunitas Chevrolet Estate Optra (CEO)
dari Jateng, Jatim dan Jabodetabek menggelar touring
kombinasi alam di Karimunjawa akhir pekan lalu.
Seluruh anggota komunitas didampingi keluarganya ini
bertujuan untuk menjaga silaturahmi dan rasa ke-
keluargaan antaranggota serta menambah kekompakan SEMARANG - Tenaga ahli kesehatan lingkungan
sesama CEO dari berbagai kota.
Ketum Umum CEO 2014-2016 Yanto Bobby meng- (kesling) di Jateng saat ini dinilai masih sangat jauh
ungkapkan, perjalanan masing-masing anggota baik dari dari ideal. Berdasarkan data dari Himpunan Ahli
Jabodetabek, Surabaya, Kudus menuju titik pertemuan di
Pelabuhan Tanjung Emas dilanjutkan dengan me- Kesehatan Lingkungan (Hakli) Jateng, dari sekitar 30
numpang KM Kelimutu menuju Karimunjawa.
Ini pengalaman pertama touring kombinasi alam tidak juta penduduk provinsi ini idealnya di dampingi 10 ribu
seperti kegiatan biasanya dan sangat menarik bisa
memupuk rasa kekeluargaan satu sama lain,ujar Yanto di ahli kesehatan lingkungan (sanitarian),
sela-sela kunjungan di penangkaran hiu kencana.
Sementara itu, Ketua CEO region Jawa Tengah Ignatia namun saat ini hanya ada 2.000.
Sulistya Hartanti menuturkan, ide touring Buaya ke
Karimunjawa yang berkolaborasi dengan alam ini se- Jumlah tersebut sangat tidak mengakui, keterbatasan sanitarian
kaligus juga digagas sang suami, Theodorus Yosep Parera ideal, karena satu sanitarian mesti memang menyebabkan tugas yang
sebagai ucapan syukur ulang tahunnya. Selain melakukan melayani lebih 100 ribu penduduk. diembannya belum bisa mak-
aktivitas dalam air seperti snorkling, camping hingga Satu tenaga itu pun harus juga simal.
memancing, anggota komunitas juga diajak untuk melihat bertugas membantu bagian lain Sebab, satu sanitarian harus
penangkaran hiu. dalam sebuah institusi seperti membawahi wilayah luas dan
Sudah digagas cukup lama dan kami ingin ada sesuatu rumah sakit, atau dengan kata lain jumlah penduduk yang banyak
yang berbeda dengan menggelarnya di Karimunjawa SM/Eko Priyono tugasnya sebagai santiarian hanya pula. Misalnya saja satu sanitari-
bersama keluarga masing-masing, ujar ketua komunitas MEMBUKA PERBAN : Aster Panglima TNI Mayjen Wiyanto membuka perban pasien yang telah diperbantukan, ungkap Ketua an puskesmas bertugas meng-
yang akrab disapa Tanti itu. dioperasi katarak secara cuma-cuma, Senin (19/9). (42) Hakli Jateng Ardian Neppie, pada awasi kesehatan lingkungan satu
Kekeluargaan lokakarya himpunan pengem- wilayah kecamatan, katanya.
Perwakilan CEO Jatim Ranu Berryano menambahkan,
kegiatan seperti ini sekaligus menjadi suntikan semangat Jateng Ditarget Bebas Katarak bangan keprofesian berkelanjutan
tenaga kesehatan lingkungan
Persoalan kesehatan lingkungan
ini, kata dia, belum dipahami oleh
dan diharapkan bisa merangkul seluruh pengemudi Optra Jateng di Hotel Grasia, kemarin. sebagian warga masyarakat. Tak
baik yang sudah lama maupun yang baru saja mem- MAGELANG - Masyarakat dibantu dokter mata dari Singapura. operasi adalah warga se-Jateng dan Menurut dia, idealnya setiap sedikit yang kurang peduli ter-
belinya. Jawa Tengah ditengarai banyak yang Harapan kami warga yang tidak DIY yang dihimpun oleh petugas 100 ribu penduduk perlu men- hadap kesehatan lingkungan itu.
Kami membuka ruang untuk bergabung dan dengan menderita penyakit katarak. Untuk mampu terbebas dari katarak di- Korem, Kodim, dan Bintara dapat pendampingan tenaga sani- Lebih Fokus
acara ini semakin menambah semangat dan terutama itu, Pangdam IV/Diponegoro di- bantu kawan dari donatur dan pe- Pembina Desa (Babinsa) TNI. tari 30 ribu. Pada masa yang datang peme-
kekeluargaan satu sama lain,imbuhnya. tunjuk Panglima TNI mengkoordinir tugas sosial yang dikoordinir TNI Sebelum pelaksanaan operasi Dengan demikian, tugasnya rintah lebih fokus pada pelaksana-
Secara nasional sendiri, jumlah anggota CEO mencapai warga masyarakat kurang mampu bersama-sama mengabdi di wilayah diawali dengan screening pada 15- bisa maksimal dalam memberi an pembangunan yang berkelanju-
220 orang dimana lebih dari 50%-nya aktif. Anggota ter- agar bisa mendapatkan pengobatan ini,tandasnya. 18 September. Dari target 2.000 masukan ke masyarakat bagai- tan dan pengembangan wilayah
banyak masih di sekitar Jabodetabek disusul Jateng 20 secara cuma-cuma. Harapan kami Pangdam IV/Diponegoro Mayjen pasien yang dioperasi di RST
mana menata kesehatan lingkung- yang berkesadaran lingkungan,
orang dan Jatim 15 orang. Jateng bisa terbebas dari katarak. TNI Jaswandi di kesempatan yang Magelang 1.200 dan di Purwokerto
an yang benar agar tidak me- sementara pihak pengguna infra-
Berbagai macam profesi yang ada di dalam komunitas Aster Panglima TNI Mayjen sama menambahkan, pelaksanaan 800 orang. Sampai Senin siang
nimbulkan berbagai macam pe- struktur dalam hal ini masyarakat
ini tak membuat kesenjangan satu sama lain. Mulai dari Wiyanto mengemukakan hal itu operasi katarak itu akan dilanjutkan (19/9) penderita yang mendaftar
ketika ditemui di sela-sela peninjau- secara berkelanjutan. Tentunya be- ada 3.249 orang. nyakit. secara keseluruhan harus disiap-
karyawan swasta, pegawai negeri sipil, dokter gigi hingga Ia menambahkan, tenaga sani- kan dengan kesadaran lingkungan
wiraswasta. an hasil operasi katarak yang dilak- kerja sama dengan donatur dan Disebutkan, sampai Minggu
sanakan di RST Magelang, Senin Walubi, tempatnya akan bergiliran malam (18/9), ada 812 orang yang tarian selama ini menyebar di ber- yang lebih baik,ujarnya.
Indra wahyuni (32), anggota CEO asal Semarang bagai bidang profesi, seperti di Terlebih dalam era globalisasi,
me=ngaku, sangat senang dan merasakan semangat (19/9). setelah ini akan dilaksanakan di telah dioperasi. Diperkirakan warga
Dikatakan, kegiatan ini ditarget Purwokerto. Walubi punya pro- Indonesia yang menderita katarak rumah makan, perhotelan, rumah tuntunan mutu pelayanan ke-
kekeluargaan yang begitu kental di dalam komunitas ini. sakit, pariwisata, hingga perusaha- sehatan lingkungan juga tidak
bisa mengoperasi 2.000 mata. gram yang sama tidak hanya di Ja- mencapai empat juta orang. Ber-
Saya baru pertama kali ke Karimunjawa bersama de- an pertambangan untuk mena- dapat dielakkan lagi.
Tetapi yang mendaftar lebih dari dua teng tetapi di provinsi lain,katanya. kenaan dengan itu TNI tetap akan
ngan komunitas. Kita bisa snorkling dan aktivitas lainnya ngani aspek kesehatan lingkung- Karena pada era globalisasi
ribu orang dan hasil scan di Ma- Lebihi Target mengupayakan operasi gratis bagi
terbayarlah capek dan panasnya karena pemandangannya an. memberi peluang terjadinya per-
gelang saja sudah 1.300 orang. Kakesdam IV/Diponegoro K- penderita penyakit yang menggang-
begitu indah,ujarnya. (J14-42) Tenaga sanitasi ini terbagi atas saingan kualitas pelayanan ke-
Kendati peminatnya cukup besar, olonel Nana Sarnadi menginfor- gu pandangan mata itu. Dengan per-
sampai Senin siang (19/9) masih masikan, kegiatan bertema Dua timbangan kalau operasi sendiri berbagai jenjang pendidikan, sehatan oleh berbagai jenis tenaga
banyak yang mendaftar. Ribu Mata Kembali Melihat itu biayanya Rp 15-20 juta dan lensa- mulai lulusan setingkat sekolah kesehatan lingkungan dari dalam
Dikatakan, mengingat cukup diwujudkan melalui bakti sosial nya berharga Rp 3-7 juta. Salah satu menengah atas (SMA) sampai luar negeri.
banyaknya penderita yang ingin operasi katarak gratis dalam rangka peserta operasi katarak, Daryoto doktor. Bidang pekerjaannya Oleh karena itu sanitarian atau
dioperasi, tempat pelaksanaannya HUT Ke-71 TNI dan HUT Ke-66 (80) asal Srumbung, Kabupaten melakukan pengawasan agar sani- ahli kesehatan lingkungan harus
tidak hanya di RSTMagelang, tetapi Kodam IV/Diponegoro. Magelang, mengucapkan terima tasi berfungsi secara baik, kata- mampu bersaing dengan profesi
juga di RST Wijaya Kusuma, Pur- Acara ini terselenggara berkat kasih atas operasi tersebut. Wingi nya. sanitarian atau ahli kesehatan
wokerto. Pelaksana operasi, selain kerja sama dengan Walubi dan New remeng-remeng, sakniki sampun Kepala Dinas Kesehatan Pro- lingkungan negara lain, papar-
dokter spesialis dari jajaran TNI juga AVision Singapura.Adapun peserta jelas,katanya. (yon-42) vinsi Jateng Yulianto Prabowo nya. (G2-42)

Buron Sebulan, Pencuri Motor

Foto SM/Modesta Fiska
Tertangkap di Sragen
BERFOTO BERSAMA : Komunitas Chevrolet WONOGIRI - Buron tersangka
Estate Optra (CEO) region Jateng, Jatim dan pencuri motor lintaskabupaten Feri
Jabodetabek berfoto bersama dalam kegiatan tur ke Nurcahyo (23), ditangkap unit Res-
krim Polsek Selogiri Polres Wonogiri.
Karimunjawa, akhir pekan lalu. (42) Pria asal Desa Waru, Kecamatan
Kebak Kramat, Kabupaten Karang-
anyar ini, membawa kabur sepeda
Saksi BNN Akan motor milik warga Wonogiri dan
kemudian ditangkap di Kabupaten
Sragen.
Dipanggil Paksa Kapolres Wonogiri AKBP Ronald
R Rumondor, melalui Kapolsek
Sidang Penyelundupan Sabu-Sabu Selogiri AKP Sentot Ambar Wibowo
dan Kasubag Humas Polres AKP
dibawa dari Kabupaten Sragen ke
Wonogiri, untuk menjalani pe-
meriksaan di Polsek Selogiri. Kasus
ini, terkait dengan perbuatan curang
dengan tipu muslihat, yakni mem-
bawa kabur sepeda motor warga
Kecamatan Selogiri, Kabupaten
Wonogiri, 19 Agustus lalu.
Saat itu, tersangka datang ke
warung milik Giyarni (42) di Dusun
Brangkalan RT1/RW 9, Desa Jaten,
Kecamatan Selogiri, Kabupaten
Wonogiri.
Dia menaiki mobil Avanza warna
hitam tersebut. Giyarni yang men-
cari ke mushala tidak mendapati
keberadaan Feri Nurcahyo. Sopir
mobil Avanza, Bambang Rahmadi,
warga asal Kampung Losari, Kelu-
rahan Semanggi, Kecamatan Pasar
Kliwon, Kota Solo menyatakan,
dirinya hanya sebatas pengemudi
mobil rental yang disewa untuk men-
gantarkan Feri.
Menyadari telah menjadi korban
penipuan, Giyarni melaporkan
kasus yang menimpa dirinya ke
Kantor Polsek Selogiri, Wonogiri. DIMINTAI KETERANGAN : Polisi meminta keterangan Feri
SM/Bambang Pur

SEMARANG BARAT- Ketua Majelis Hakim
Pengadilan Negeri (PN) Semarang Sartono meminta jaksa
dari Kejaksaan Negeri Semarang Edy Budianto yang
menyidangkan kasus penyelundupan sabu-sabu 97,15
kilogram dengan terdakwa Faid Akhtar untuk segera
menghadirkan saksi dari Badan Narkotika Nasional
(BNN). Sebab, sidang dibatasi waktu dan saksi itu sudah
dua kali diundang tapi tidak bisa hadir.
BNN atau siapa, harus segera dihadirkan dengan cara
apa pun karena sidang ini dibatasi waktu. Kalau masih
tidak hadir, kami akan panggil paksa, apalagi dua kali di-
undang sidang tidak hadir, kata hakim Sartono saat
memimpin sidang di PN Semarang, Senin (19/9).
Sebelumnya, jaksa Edy menyatakan, siap meng-
hadirkan saksi BNN yang sudah tidak hadir dua kali.
Selain saksi itu (BNN-Red) juga diagendakan istri Faid,
ungkapnya.
Dalam sidang mengagendakan pemeriksaan saksi itu,
terdakwa Faid yang merupakan warga negara Pakistan ini
didampingi kuasa hukumnya, Windy Arya Dewi. Dua
saksi yang dihadirkan ialah warga Pakistan, Muhammad
Riaz alias Mr Khan serta warga Amerika Serikat, Khamran
Malik alias Philip Russel.
Pada kesempatan itu, Mr Khan yang juga terdakwa
dalam perkara sama mengaku pernah dikirimi uang oleh
Faid dua kali, yakni Rp 163 juta dan Rp 29 juta.
Terdakwa Faid itu mengirim uang melalui transfer re-
kening atas permintaannya. Penyelundupan sabu dari
Guangzhou, Tiongkok lewat Pelabuhan Tanjung Emas
Semarang itu dilakukan dengan cara pengiriman 194 gen-
zet. Namun, upaya penyelundupan digagalkan BNN pada
Rabu (27/1) yang menemukan 54 genzet terisi sabu-sabu
97,15 kg.
Mr Khan dalam keterangannya juga mengungkapkan
Faid dan isterinya yang ditahan di Jakarta tidak tahu
menahu soal masalah tersebut. Atas keterangan Mr Khan,
terdakwa Faid tidak keberatan. Saya hanya diperintah
saksi (Mr Khan-Red) untuk mengirimkan uang. Darimana
uang itu, saya tidak tahu, jelas terdakwa yang fasih berba-
hasa Indonesia. (J17-42)
Gunawan menyatakan, penangkap- putih AD-8575-PU yang disopiri Menyikapi laporan korban, Ka- Nurcahyo (kedua dari kanan), warga Kebak Kramat, Kabupaten
an Feri Nurcahyo dilakukan Sabtu Bambang Rahmadi (42). Pada polsek Selogiri AKP Sentot Ambar
(17/9), di wilayah Kecamatan Kali- pukul 15.00, pelaku meminjam Wibowo bersama Kanit Reskrim Karanganyar, tersangka pencuri lintaskabupaten. (42)
jambe, Kabupaten Sragen. Setelah sepeda motor Honda Beat milik setempat, melakukan koordinasi Feri Nurcahyo di wilayah Kecamatan Giyarni. Pria kelahiran Karanganyar
sebelumnya, sekitar sebulan dia Giyarni, dengan alasan akan shalat dengan seluruh jajaran Polsek se- Kalijambe, Kabupaten Sragen. 1 Maret 1993 ini akan dijerat pasal
dinyatakan buron. di mushala. Soloraya. Hari Sabtu (17/9), Unit Res- Dalam pemeriksaan sementara 378 KUHP tentang Perbuatan
Kasat Reskrim,AKPEko Marudin, Tapi sejak itu, dia kabur membawa krim Polsek Kalijambe, Polres Sra- Feri Nurcahyo mengakui telah mem- Curang yang ancaman hukuman-
menambahkan, saat ini pelaku telah sepeda motor AD-4381-CI warna gen, menginformasikan kemunculan bawa kabur sepeda motor milik nya empat tahun penjara.(P27-42)
Aerobic Competition Sukses Goyang Jepara
JEPARA - Zumba Party dan Aerobic berabel nasional itu diikuti oleh ratusan dalam tujuh kategori. Yakni senam ber- gori.
Competition yang diselenggarakan di peserta dari sejumlah wilayah di Jawa sama, body language (BL), dangdut, pemu- Sesi Zumba Party yang ditampilkan
Jepara Indah Hotel, Minggu (18/9), sukses Tengah hingga Yogyakarta. la usia di atas 35 tahun, pemula usia di paling terakhir tak kalah ramai. Dalam sesi
menggoyang Jepara. Kompetisi aerobik Event pertama di Jepara itu dilombakan bawah 35 tahun, kategori instruktur senam itu, dari puluhan peserta akan dipilih bebe-
dan group aerobik AC (member) dengan rapa yang mampu menampilkan penampi-
maksimal empat orang. lan terbaik, sehingga bisa meraih best cos-
Untuk kategori BL, Berti dari Banjar- tume, best performance dan best power.
negara menjadi yang terbaik. Diikuti Reni Panitia Penyelenggara Desi Novita
(Kudus) di posisi kedua dan Lini (Tegal) di Hidajat mengaku, kagum dengan antu-
posisi ketiga. Di kategori dangdut, Reni siasme peserta. Sebab beberapa peserta
menjadi yang terbaik, diikuti Berti dan Novi behkan datang dari luar Jawa Tengah.
di posisi kedua dan ketiga. Novi juga men- Ini event pertama di Jepara. Kami
jadi yang terbaik untuk pemula di atas 35 senang karena berlangsung sukses. Para
tahun. peserta pun puas,terang Desi.
Juara Umum Antusiasme tersebut ditandai dengan
Sementara itu, peserta tuan rumah, M ikutnya sejumlah peserta di lebih dari satu
Yusuf berhasil menjadi yang terbaik untuk kategori. Dengan begitu, beberapa peserta
kategori pemula di bawah 35 tahun. Diikuti bisa menjadi juara di satu kategori. Sukses-
Faris (Jepara) dan Emi (Magelang) di posisi nya penyelenggaraan tersebut, lanjut Desi,
kedua dan ketiga. Untuk kategori istruktur, membuat banyak pihak yang menyarankan
Reni berhasil menjadi yang terbaik, diikuti agar diadakan kembali dalam waktu dekat
Berti dan Lini. atau tahun depan.
Dengan hasil itu, Reni menjadi juara Dukungan tersebut termasuk dari Wakil
umum karena menjadi yang terbaik di tiga Bupati Jepara Subroto yang hadir dalam
SM/Adi Purnomo kategori. Disusul Berti yang menjadi acara tersebut. Salah satu alasannya karena
FOTO BERSAMA : Panitia penyelenggara berfoto bersama semua peserta jawara di dua ketegori dan Lini yang mampu mendatangkan peserta banyak dari
Aerobic Competition, di hall lantai II Jepara Indah Hotel, Minggu (18/9).(42) berhasil menjadi nomor satu di satu kate- berbagai daerah,ungkapnya. (adp-42)

KAMPANYE KESELAMATAN : Kapolres Rembang, AKBP Sugiarto di jalan pantura menyosialisasikan cara berkendara yang
baik, dengan membetulkan pemakaian helm. (10)
Bupati Tata Pelaksanaan Pacuan Kuda di Ngadem
REMBANG - Bupati
Abdul Hafidz akan menata
pelaksanaan pacuan kuda tradi-
sional yang digelar tiap tahun di
Desa Ngadem, Kecamatan
Rembang Kota. Dia, yang
didampingi Wabup Bayu
Andriyanto, mengatakan hal itu
ketika membuka kegiatan terse-
PACUAN KUDA : Tiga joki memacu kuda dalam pacuan di
Desa Ngadem, Kecamatan Rembang Kota, Minggu (18/9)
sore. (10)
Polisi Kembali Gagal Periksa
Perampas Ponsel Wartawan
Izin Ada Tugas Kantor
REMBANG - Tim penyidik
Polres Rembang gagal
memeriksa untuk kali kedua
Suryono, karyawan PLTU
Pembangkit Jawa Bali (PJB)
Rembang. Dia diduga kuat mer-
ampas dan menghapus file foto
yang ada di dalam ponsel milik
wartawan.
Peristiwa itu terjadi perte-
ngahan Agustus lalu, saat
wartawan meliput kecelakaan
kerja karyawan PLTU PJB yang
tengah dirawat di UGD RSUD
Rembang. Selain merampas
ponsel, sejumlah karyawan
PLTU juga mengintimidasi
secara fisik dan psikologis.
Kasatreskrim Polres Rem-
bang, AKP Eko Adi Pramono
saat dikonfirmasi mengatakan,
pemeriksaan Suryono untuk kali
kedua gagal dilakukan lantaran
but, Minggu (18/9) sore.
Acara yang digelar di
lapangan Desa Ngadem disak-
sikan sedikitnya oleh seribu
penonton. Namun beberapa
pihak berpendapat pelaksanaan
lomba itu perlu diperbaiki
terkait keamanan joki dan
penonton.
SM/Mulyanto Ari Wibowo
yang bersangkutan ada tugas
kantor.
Hal itu diperkuat dengan
surat pemberitahuan resmi yang
dikirimkan oleh PLTU PJB kepa-
da Satreskrim Polres Rembang.
Menurut Eko, Satreskrim mem-
berikan kesempatan kepada
saksi untuk tetap melaksanakan
pekerjaannya.
Lima Karyawan
Proses penyidikan masih
berlanjut. Kalau memang sesuai
profesinya ada hal yang penting,
tidak ada salahnya (ditunda
pemeriksaan). Kecuali yang ber-
sangkutan mangkir. Diagen-
dakan ia diperiksa lagi bulan
depan.
Ia menyebutkan, selain
Suryono, lima karyawan PLTU
sudah menjalani pemeriksaan.
Beredar informasi salah satu
SM/Mulyanto Ari Wibowo
Pasalnya, joki belum
memakai peralatan keselamatan
yang memadai. Selain itu, tidak
ada pembatas antara penonton
dan kuda yang berpacu.
Menurut Bupati, terlepas
dari risiko menyangkut keaman-
an joki dan penonton, kegiatan
itu patut diapresiasi. Upaya
masyarakat melestarikan tradisi
ini jadi salah satu poin yang bisa
mengangkat potensi wisata di
desa tersebut.
Ia akan meminta dinas /
instansi yang terkait untuk
menata pelaksanaan kegiatan
tersebut. Penataan itu terutama
menyangkut keselamatan joki
dan kudanya, serta penonton.
Kegiatan ini layak diton-
ton, namun belum memperhi-
tungkan faktor risiko yang juga
cukup besar. Kami berharap
nanti ditata supaya tidak mem-
bahayakan.
Hasil Panen
Dia optimistis apabila
dikelola lebih baik lagi, kegiatan
itu bisa mengundang lebih
banyak penonton dan partisipasi
peserta. Risiko kecelakaan pun
SM/Ilyas al-Musthofa
Eko Adi Pramono
yang sudah diperiksa itu adalah
General Manager (GM) PLTU
PJB, Yuddy Bhagaskara.
Mereka diperiksa untuk didalami
kapasitasnya saat berada di
Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan
Imam Suroso Sambangi Warga Pinggir Hutan
REMBANG - Anggota
MPR, Imam Suroso turun
gunung ke desa pinggir hutan,
baru-baru ini. Di Balai Desa /
EMPAT PILAR
KEBANGSAAN : Anggota
MPR, Imam Suroso
menyosialisasikan empat
pilar kebangsaan di Balai
Desa/Kecamatan Sale,
baru-baru ini. (10)
SM/Ilyas al-Musthofa
dapat diminimalisasi, bahkan
dihindarkan.
Sebaliknya ia khawatir bila
tidak ditata, kegiatan itu mem-
punyai risiko yang cukup besar.
Konsekuensinya, panitia dan
pemerintah desa harus bertang-
gung jawab andai terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan.
Ketua Panitia Pacuan Kuda
Tradisional Desa Ngadem,
Rasdadik mengatakan, pacuan
kuda tersebut merupakan tradisi
yang rutin digelar warga untuk
mensyukuri panenan hasil
bumi.
Karenanya, joki pun bukan
joki profesional. Mereka adalah
warga biasa dari berbagai desa
di Kabupaten rembang. Tahun
ini ada 12 joki dari luar desa
yang ikut memeriahkan kegiat-
an tersebut.
Di Ngadem, kata dia, sedik-
itnya ada enam warga yang
biasa menjadi joki. Namun
tahun ini mereka tidak ikut
pacuan karena menjadi panitia.
Mereka menjadi panitia
sehingga tidak bisa ikut. (H19-
10)
lokasi kejadian.
Ia menegaskan, Satreskrim
tidak bisa gegabah menetapkan
tersangka dalam kasus ini. Perlu
langkah objektif untuk menen-
tukan siapa yang bersalah
dalam kasus kekerasan ter-
hadap wartawan di RSUD
Rembang.
Pihaknya juga tidak akan
menanggapi seumpama ada
keluhan terganggunya peker-
jaan karyawan PLTU terkait
pemeriksaan mereka sebagai
saksi. Sebab, hal itu sudah men-
jadi konsekuensi atas laporan
dari kasus yang terjadi.
Kami tidak bisa gegabah
dalam kasus ini. Kami harus
bersikap seobjektif mungkin
melakukan penyelidikan. Siapa
yang salah tidak bisa
dibenarkan, dan siapa yang
benar tidak bisa disalahkan.
(lee-10)
Kecamatan Sale, anggota
MPR asal Kabupaten Pati itu
menyosialisasikan empat
pilar kebangsaan, yakni ten-
tang Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Bhinneka Tunggal
Ika. Acara itu dihadiri tak
kurang dari 150 warga Sale
dan sekitarnya.
Dalam paparannya, Imam
menerangkan bangsa
Indonesia memiliki empat
dasar dalam penyeleng-
Polres Intensifkan
Berkendara Aman
Sasar Pengendara Motor
REMBANG - Polres Rembang terus
mengintensifkan sosialisasi berkendara yang
aman kepada pengendara motor. Bahkan
Kapolres AKBP Sugiarto terlihat beberapa kali
terjun langsung ke jalan protokol
mengampanyekan cara berkendara yang
aman.
Sejumlah pengendara rmo-
tor yang kedapatan tidak menaati
aturan lalu lintas, dia hentikan.
Mereka tidak ditilang melainkan
diberikan pemahaman dan
sosialisasi tentang pentingnya
berkendara yang aman dengan
menaati aturan lalu lintas.
Sasaran kampanye adalah
pengendara motor yang tidak
Cekcok, Dua Pemuda Dianiaya
REMBANG - Gara-gara
rebutan mikrofon di sebuah kafe
karaoke, dua pemuda warga
Dukuh Murahan, Desa Tuyuhan
Kecamatan Pancur, menjadi kor-
ban penganiayaan. Peristiwa itu
terjadi Minggu (18/9) sekitar
pukul 01.00.
Kejadian itu bermula saat
keduanya, yakni Jumedi dan
Sunari berkaraoke di Kafe Sinta
Desa Jolotundo, Kecamatan
Lasem. Saat mereka bernyanyi,
tiba-tiba datang enam pemuda ke
kafe tersebut.
Enam orang itu juga berniat
berkaraoke. Namun lantaran dua
korban itu sedang menggunakan
fasilitas di rumah tersebut, dua
dari enam orang tersebut, yang
sudah dalam pengaruh minuman
keras, marah-marah.
Rawat Jalan
Sesaat kemudian terjadi cek-
cok antara korban dan pelaku.
Dua pelaku, yakni Hery dan
Lutfi, keduanya warga Desa
Ngemplak mengeluarkan senja-
ta tajam dan menyabetkan senja-
ta tajam itu ke arah dua korban.
PD Bank Pasar Diminta
Tingkatkan Pelayanan
REMBANG - Kinerja
Perusahaan Daerah (PD) Bank
Pasar Kabupaten Rembang
mulai membaik. Hal ini terlihat
dari jumlah nasabah, kredit dan
aset yang dimiliki oleh perusa-
haan keuangan milik Pemkab
Rembang tersebut. Bupati
Rembang Abdul Hafidz saat
penyaringan Undian Kilau
Mutiara Bank Pasar di Balai
Kartini Sabtu (17/9) mengata-
kan, kinerja yang membaik ini
harus diimbangi Bank Pasar
dengan peningkatan kualitas
serta pelayanan.
Jumlah nasabah, kredit dan
aset terus meningkat. Hal ini
merupakan peluang bagi Bank
Pasar untuk terus berkembang,
kata Bupati. Dia menerangkan
dari data Badan Pusat Statistik
(BPS), pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Rembang kurang
lebih 5,4 persen. Angka tersebut
diatas angka pertumbuhan
ekonomi nasional yang hanya
garaan negara yang disebut
empat pilar kebangsaan.
Empat hal itu yang harus
dijadikan pedoman oleh
bangsa Indonesia dalam
menyelesaikan persoalan
apa pun.
Menurutnya, kelahiran
empat pilar kebangsaaan itu
berdasar pada Pancasila
sebagai dasar pemikiran dan
landasan dalam menentukan
segala sikap dan langkah.
SELASA, 20 SEPTEMBER 2016
menyalakan lampu utama pada
siang hari atau tidak menggu-
nakan helm secara benar. Ia juga
menghentikan pengendara yang
berboncengan untuk diberikan
pemahaman.
Benturan
Saya berhentikan pengen-
dara motor yang menggunakan
helm dengan cara tidak benar.
Jumedi mengalami luka
cukup parah di bagian kepala,
sedangkan Sunari luka ringan di
tangan. Keduanya menjalani
perawatan di Rumah Sakit Islam
(RSI) Arafah. Namun, Sunari
akhirnya diperbolehkan men-
jalani rawat jalan.
Kapolsek Lasem, AKP Eko
Budi Sulistyo saat dimintai kon-
firmasi mengatakan, jajarannya
sudah mendatangi lokasi kejadi-
an. Pihaknya menahan enam
orang tersebut, dan menyita dua
5,3 persen. Adapun angka inflasi
dibawah 3 persen.
Pembangunan di Kabupa-
ten Rembang juga sudah mulai
berjalan. Mulai infrastruktur
jalan, jembatan, puskesmas sam-
pai pasar. Untuk Pasar Sarang
yang dibangun dengan biaya Rp
9,8 milyar ini sudah 40 persen
pengerjaannya. Begitu juga di
Pasar Pandangan yang saat ini
juga dibangun. Kami berharap
Bank Pasar bisa mengem-
bangkan sayapnya sampai
Sarang, ucapnya.
Direktur Utama Bank Pasar,
M Amin Mansyur mengeaskan,
pihaknya akan terus melakukan
pengembangan pelayanan.
Salah satunya adalah mewujud-
kan kantor kas di sejumlah
wilayah. Pada 2017 pihaknya
mentargetkan kantor kas baru di
tiga wilayah seperti Kaliori,
Sarang, dan Pandangan. Saat
ini kantor kas yang sudah ada di
Pentungan, Kecamatan Lasem,
Posisi Pancasila dalam pilar
kebangsaaan ini merupakan
dasar dari pilar kebangsaan
yang lain,.
Berkaitan
Dikatakan, empat pilar
kebangsaan itu saling berkai-
tan satu sama lainnya. Empat
pilar tersebut harus terus dis-
osialisasikan kepada semua
masyarakat. Hal ini sangat
penting karena pilar itu bisa
menjaga keutuhan bangsa.
Semestinya tali helm dikaitkan
untuk mengantisipasi jika terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan.
Helm berfungsi melindungi
kepala saat terjadi benturan.
Menurut dia, penegakan atu-
ran harus dilakukan dengan gaya
persuasif. Sehingga masyarakat
yang mendapatkan sosialisasi
tentang aturan bisa mudah me-
nerima dan melaksanakannya.
Kami tekankan kepada
setiap anggota untuk bersikap
humanis kepada masyarakat, ter-
masuk saat melaksanakan tugas.
Kami minta mereka menggu-
nakan senyuman, sapaan dan
salam saat menjalankan tugas.
Ia juga mengingatkan semua
pengendara bahwa faktor kese-
lamatan menjadi hal utama saat
di jalan raya. Setiap pengendara
jangna mementingkan ego
masing-masing karena harus
berbagi dengan pengguna jalan
yang lain. (lee-10)
buah senjata tajam.
Enam pelaku pengeroyokan
itu diamankan di Polres Rem-
bang guna menjelani pemerik-
saan lebih lanjut.
Mereka akan dikenai Pasal
351 KUHP tentang penganiaya-
an, dengan ancaman hukuman
dua tahun penjara.
Kasus ini masih dalam
penyelidikan. Tersangka sudah
dibawa ke Polres Rembang guna
mempertanggungjawabkan per-
buatannya.(lee-10)
Kragan, Pamotan dan Sedan.
Kedepan kami akan membuka
kantor kas di Sarang dan
Pandangan sekaligus kantor kas
Kaliori yang saat ini sudah
diproses oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), kata M Amin
Mansyur.
Ketua Panitia Undian Ke-
milau Bank Pasar, Tri Listiyani
menambahkan hingga Juli 2016,
aset yang dimiliki oleh Bank
Pasar selama setahun meng-
alami kenaikan 25,41 persen.
Dari total Rp 50,1 miliar kini
sudah berkembang menjadi
menjadi Rp 62,9 miliar. Adapun
jumlah simpanan yang diper-
cayakan nasabah naik sebesar
48,74 persen, dari Rp 28,7 miliar
menjadi Rp. 42,7 miliar.
Perkembangan penyaluran kre-
dit selama setahun ini juga
meningkat 12,79 persen, yaitu
dari Rp 43 miliar menjadi Rp.
48,6 miliar, kata Tri Listyani.
(H19-89)
Ia berharap seluruh warga
negara Indonesia dapat men-
jadikan empat pilar tersebut
sebagai pedoman bernegara
untuk memajukan bangsa
Indonesia.
Jangan sampai mening-
galkan empat pilar kebang-
saan dalam mengatasi per-
soalan bangsa. Empat pilar ini
juga harus dipedomani oleh
semua lapisan masyarakat.
(H19-10)
SELASA, 20 SEPTEMBER 2016

PDIP Usung Haryanto-

Saiful Arifin
PATI - Sikap PDIP dalam Pilkada Pati 2017 belakangan semakin
terungkap. Dua hari menjelang masa awal pendaftaran pasangan calon
bupati dan wakil bupati Pati di KPU, partai pemenang pemilu itu secara
terang-terangan mengungkapkan mengusung Haryanto-Saiful Arifin.
Jika rekomendasi PDIP itu benar turun untuk duet tersebut, maka
selangkah lagi pilkada dipastikan diikuti satu pasangan calon.
Mengingat, PKS juga telah resmi mengeluarkan rekomendasi untuk
Haryanto-Arifin. Selain dua parpol itu, sebelumnya rekomendasi untuk
Haryanto-Arifin keluar dari Partai Hanura, PPP, Partai Golkar, Partai
Demokrat, Partai Gerindra.
Tinggal dua parpol lagi yang ditunggu kepastiannya, yakni PKB dan
Nasdem. Namun, informasi yang berkembang, PKB juga mengambil sikap
serupa, mengusung Haryanto-Arifin. Hanya, Ketua DPC PKB Pati Mu-
hammadunmenyatakan,pihaknyabelummenerimarekomendasidariDPP.
Sebenarnya (PDIP) sudah resmi memilih Haryanto-Saiful Arifin.
Itu (rekomendasi) sudah ada di DPD. Rencananya besok sore (hari ini-
Red) akan disampaikan rekomendasi (DPPPDIP) untuk pilkada di tujuh
daerah di Jateng, ujar Ketua DPC PDIPPati Ali Badrudin, kemarin.
Selain Pati, daerah lain yang bakal menggelar Pilkada pada 15
Februari 2017 adalah Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang, Jepara,
Banjarnegara, Cilacap, dan Kota Salatiga. Dalam kesempatan itu, menu-
rut Ali DPD juga mengundang parpol lain yang bakal menjadi koalisi
dalam Pilkada di berbagai daerah. Kebetulan tokoh dari Pati yang diun-
dang adalah Haryanto dan Saiful Arifin, kata pria yang juga menjabat
sebagai Ketua DPRD Pati ini.
Deklarasi
Ditanya mengenai deklarasi setelah menerima rekomendasi dari
DPP, Ali mengaku masih menunggu petunjuk dari struktur di atasnya
(DPD). Jika memang diperintahkan, maka hal tersebut akan dilakukan
sebagai bagian dari sosialisasi ke jajaran struktural dan kader partainya
hingga tingkat bawah.
Kabar yang beredar, dalam waktu dekat seluruh parpol yang menge-
luarkan rekomendasi untuk Haryanto-Saiful Arifin akan berkumpul. Itu
atas undangan pasangan calon. Hal tersebut tidak ditampikAli Badrudin.
Menurutnya, koordinasi tersebut bisa jadi merupakan peneguhan koali-
si sekaligus persiapan untuk mendaftarkan ke KPU.
Sesuai jadwal, KPU Pati membuka pendaftaran bakal pasangan
calon bupati dan wakil bupati Pati periode 2017-2022 pada 21-23
SM/M Noor Efendi September di kantornya Jalan Kolonel Sunandar Nomor 54. Waktu pen-
MENYAPAPENONTON : Pemain Persipa musim Kompetisi 2016 menyapa penonton sebelum menjalani laga Liga Nusantara Zona Jateng di Stadion Joyokusumo, daftaran pada 21-22 September dibuka mulai jam 08.00 hingga 16.00.
baru-baru ini. (86) Adapun pada 23 September dibuka mulai jam 08.00 hingga 24.00.
Sementara, Ketua DPD PKS Pati Narso menyatakan, rekomendasi
partainya telah disampaikan kepada Haryanto-Saiful Arifin di kantor
DPW PKS Jateng, Sabtu (16/9). Penyerahan dilakukan Ketua DPW

Pemain Andalkan Tarkam PKS Jateng KH Kamal Fauzi dan disaksikan segenap unsur pengurus
harian DPD PKS Pati. (H49-86)

PATI - Sejumlah tawaran untuk tampil dari pemain yang tak memiliki
pekerjaan lain di luar sepak bola.
dalam turnamen tak resmi alias tarkam Pati banyak pemain poten-
sial. Bahkan, belakangan ini
menjadi pilihan mantan pemain Persipa. Itu banyak pemain muda yang
memiliki talenta bagus sehingga
dilakoni banyak pemain sebelum Persipa perlu perhatian banyak pihak,
ujar pegiat sepak bola Pati Didik
memutuskan untuk ambil bagian dalam Supadi, kemarin.
Menurutnya, pemain yang
Sepak Bola Cepu Putra Indonesia (CPI) tergabung dalam Persipa meru-
pakan sebagian dari talenta
Cup III. muda Pati. Karenanya, perhatian
terhadap pembinaan sepak bola
di Pati harus lebih nyata dan
Setelah event tersebut, untuk menolak tawaran berlaga ke berkelanjutan.
mengisi kekosongan mereka berbagai daerah dalam turnamen Dirinya prihatin atas nasib
juga diperkirakan tidak akan tak resmi. Mengingat, banyak para pemain Persipa. Sejauh ini,
pemain Persipa muncul bukan
dari binaan internal. Mereka
datang dari berbagai perkumpu-
lan sepak bola dan diklat yang
diikuti secara mandiri.
Minim
Tidak hanya pembibitan
yang belum tertata, apresiasi ter-
hadap pemain setelah tak mem-
perkuat tim kebanggaan daerah
juga minim. Mayoritas pemain
harus terjun ke berbagai bidang
pekerjaan untuk menyambung
hidup.
Itu lantaran tidak ada kesem-
patan yang dibuka untuk
pahlawan daerah ini dalam men-
dapat pekerjaan yang difasilitasi
pemerintah. Kondisi tersebut
berbeda dengan daerah lain
dalam mengapresiasi atlet.
Tarkam menjadi solusi dari
pemain yang nganggur setelah
kompetisi berakhir. Setelah
tarkam berakhir, mereka pun
harus mencari pekerjaan lain
untuk dapat memenuhi kebu-
tuhan sehari-hari, kata dia.
Kendati sejauh ini level
Persipa masih dalam kasta sepak
bola amatir, tetapi nasib para
pemainnya juga pantas diper- SM/Dok
hatikan. Mereka telah menun- TOS BERSAMA : Haryanto-Saiful Arifin melakukan tos
jukkan loyalitasnya pada daerah bersama jajaran pengurus DPC PDIP Pati seusai mendaftar
kelahiran, bahkan mengor- sebagai calon bupati dan wakil bupati melalui patai tesebut,
bankan banyak hal. (H49-86) beberapa waktu lalu. (86)

Pendaftaran Pilkada,
Polres Perketat Pengamanan
(23/9) mendatang.
Bahkan dua peleton satuan
Sabhara disebutkan siap disia-
saat pendaftaran mendatang, bahnya.
terang Kompol Sundoyo kepada Bahkan, Senin (19/9) kemarin
Suara Merdeka, kemarin. apel gelar pasukan pengamanan

Anggaran Pilkada Aman gakan di Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Kabupaten Pati
untuk mengantisipasi terjadinya
Terkait langkah antisipasi
pihaknya mengaku telah melaku-
kan pemantauan dan deteksi dini
pilkada telah dilaksanakan di
Alun-alun Pati. Ratusan pasukan
dari TNI, Polri, Satpol PP serta
HAJATAN demokrasi berupa pemilihan bupati dan wakil bupati gangguan keamanan saat pelak- adanya kemungkinan gangguan sejumlah instansi terkait turut dili-
Pati periode 2017-2022 telah di depan mata. Bahkan pihak penyeleng- sanaan pendaftaran calon bupati yang ada. batkan dalam apel tersebut.
gara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati sudah menjalankan taha- dan wakil bupati. Antisipasi Setelah dilakukan penetapan
pan pelaksanaan pilkada tersebut. Kapolres Pati AKBP Ari Termasuk mengantisipasi kan- oleh KPU pihaknya juga meng-
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mendukung penuh dengan Wibowo melalui Kabagops tong basis massa bakal calon bupati aku akan menyiapkan pengaman-
mengalokasikan anggaran dengan total nilai Rp 29,7 miliar. Polres Pati Kompol Sundoyo dan wakil bupati dan juga mengin- an melekat pada masing-masing
Kebutuhan tersebut dialokasikan dalam satu tahun anggaran 2016. SM/Dok
menyebutkan, pihaknya juga tensifkan koordinasi dengan tim calon.
Pada APBD murni pemkab mengucurkan Rp 14,6 miliar. Sisanya, telah menyebar 25 anggota buru sukses masing-masing calon. Setiap calon baik bupati mau-
GELAR PASUKAN : Sejumlah personel kemarin mengikuti
senilai Rp 15,1 miliar dialokasi dalam APBD Perubahan pada tahun sergap dan 25 anggota intel untuk Tentu untuk gangguan teror pun calon wakil bupati akan
gelar pasukan pengamanan pilkada di Alun-alun Pati. (86) memperketat pengamanan. seperti beberapa waktu lalu juga didampingi enam personil.
yang sama.
Jumlah tersebut relatif besar untuk ukuran Pati, yang tergolong Kami juga telah menyia- kami antisipasi. Saat ini kami telah Pengamanan itu akan kami tem-
PATI - Jajaran Kepolisian taran pemilihan kepala daerah gakan lima peleton di markas melakukan penyelidikan dan patkan di kediamannya maupun
kota kecil. Namun, karena merupakan agenda wajib, maka anggaran
Resor Pati memperketat peng- (pilkada) yang dijadwalkan dige- komando Polres Pati untuk penelusuran terkait kasus yang saat calon tersebut melakukan
untuk Pilkada harus disediakan dalam kondisi apa pun.
amanan jelang dibukanya pendaf- lar pada Rabu (21/9) hingga Jumat melakukan backup pengamanan terjadi beberapa waktu lalu, tam- aktivitas, tambahnya. (dwa-86)
Pada perjalannya, tidak ada persoalan dengan penganggaran terse-
but. Namun, terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
125/PMK.07/2016 tentang Penundaan Penyaluran Sebagian Dana
Alokasi Umum Tahun Anggaran 2016 seperti petir menyambar.
Pemkab dan DPRD langsung mengambil langkah cepat berupa
rasionalisasi anggaran menyikapi kebijakan tersebut.
Diduga Terlibat Asusila, Nyaris Disumpah Pocong
PATI - Warga Desa Tam- tapi tidak tahunya batal dan di ampaikan di hadapan ratusan warga untuk sementara kedua- dinonaktifkan sebagai perangkat
Nilai penundaan DAU untuk jatah Pati, sesuai lampiran aturan bakromo, Kecamatan Tamba- mediasi di balai desa, ujar warga yang memenuhi balai nya dinonaktifkan sementara dari sedangkan YTdinonaktifkan dari
tersebut sebesar Rp 174.909.353.208. Penundaan berlangsung pada kromo digegerkan dengan duga- seorang warga yang enggan desa Tambakromo Senin sore jabatannya masing-masing. PR juru kunci. (dwa-86)
September hingga Desember 2016. Dalam rentang waktu tersebut, an kasus asusila antara PR (45), disebutkan namanya kepada kemarin.
setiap bulannya DAU yang ditunda pencairannya senilai Rp seorang Kaur Administrasi dan Suara Merdeka kemarin. Sementara itu Kapolres Pati
43.727.338.302. YT (45), juru kunci makam. Bah- Setelah melakukan mediasi AKBP Ari Wibowo melalui
Pengecualian kan sumpah pocong sempat di- hingga hampir dua jam, akhirnya Kapolsek Tambakromo AKP
Pengetatan anggaran pun diberlakukan di hampir semua SKPD. rencanakan akan digelar pada sumpah pocong itu batal dilaku- Wasito yang turut melakukan
Namun, anggaran pilkada menjadi pengecualian. Pasalnya, agenda Senin (19/9) kemarin untuk kan. Keduanya sepakat untuk pengamanan dan memediasi
hajatan demokrasi itu merupakan prioritas yang tidak dapat ditunda. membuktikan dugaan asusila islah atau diselesaikan secara mengamini adanya rencana
Dengan berbagai upaya, kebijakan penundaan dimintakan kajian tersebut. kekeluargaan. Padahal kain akan digelarnya sumpah pocong
ulang. Apalagi, Bumi Mina Tani merupakan satu dari sekain daerah Awalnya sumpah pocong itu kafan terlihat sudah dipersiapkan itu. Hanya saja rencana itu batal
yang melangsungkan pilkada serentak. Praktis, tidak sedikit anggaran disebut-sebut akan dilakukan di oleh warga. dilakukan lantaran kedua belah
yang tersedot ke event politik lima tahunan tersebut. kompleks makam Nyi Ageng Maaf kalau ada kesalahan- pihak telah berdamai setelah
Upaya agar anggaran pilkada tidak terganggu penundaan penyalu- Ngerang. Hanya saja hingga sore kesalahan yang saya lakukan, mediasi.
ran DAU diharapkan mendapat umpan balik dari semua pihak. hari rencana itu urung dilakukan. ujar YT kepada dihadapan ratus- Itu rencananya, saat ini hasil
Pilkada dapat berlangsung sukses sesuai aturan perundang-undangan, Kedua orang itu justru di mediasi di an warga di balai desa kemarin. dari mediasi permasalahan ini
balai desa Tambakromo. Warga Mengucap Maaf diselesaikan secara baik kekelu-
dan masyarakat turut mendukung penuh pelaksanaanya.
pun ganti memadati balai desa Tak hanya YT, PR juga sem- argaan, tidak ada tuntutan baik
Pemkab berharap besar masyarakat yang telah memiliki hak pilih
untuk menyaksikan penyelesaian pat mengucapkan maaf kepada hukum pidana, perdata, maupun
berpartisipasi aktif dalam pilkada. Tidak sekadar mencoblos, masyara-
kasus tersebut. warga yang ada. Dirinya juga hukum adat, terang AKP Wasito
kat juga perlu mencermati tahapan yang berjalan. Awalnya rencananya mau berharap Desa Tambakromo, kepada Suara Merdeka. SM/Beni Dewa
Semua itu untuk mengantarkan pimpinan ke depan lebih baik. dilakukan sumpah pocong di Kecamatan Tambakromo dapat Selain itu pihaknya juga MEDIASI : Hasil kesepakatan damai atau islah saat disampaikan di
Mengingat, pilkada merupakan gerbang dari munculnya kepala dae- makam makanya sejak jam kembali kondusif. Setelah itu mengamini bahwa pada awal- hadapan ratusan warga di balai Desa Tambakromo, Kecamatan
rah dan wakil kepala daerah yang dipercaya masyarakat memimpin 12.00 saya datang ke makam kesepakatan damai itupun dis- nya sempat muncul tuntutan Tambakromo, kemarin. (86)
kabupaten dalam periode lima tahun. (H49-86)

SIAP DIPASARKAN : Pertamina menjamin ketersediaan elpiji bersubsidi melalui program
operasi pasar dan penyisiran pangkalan, baru-baru ini. (10)
Pameran Dagang Diupayakan Tahun Ini
Didukung Dana Rp 5 Miliar
KUDUS-Pameran dagang
yang difasilitasi Dinas Perda-
gangan dan Pengelolaan Pasar
tetap diupayakan digelar tahun
ini. Dimodali Rp 5 miliar, berba-
gai produk unggulan dan pro-
mosi potensi perdagangan dan
usaha Kota Keretek akan dipro-
mosikan.
Kadinas Perdagangan dan
Pengelolaan Pasar Sudiarti,
mengemukakan hal tersebut
kepada Suara Merdeka, Senin
(19/9). Lebih lanjut dia menyata-
kan, upaya tersebut untuk saat ini
untuk kali pertama.
Kalau berhasil akan dilan-
jutkan tiap tahun.
Hanya saja, hingga pekan ini
pihaknya masih menghadapi
kendala terkait lokasi penyeleng-
garaan. Pasalnya, beberapa tem-
pat yang sebelumnya diincar
ternyata sudah dipesan pihak
lain. Pemesanan dilakukan
setengah tahun sebelumnya.
Meskipun begitu, sejumlah
solusi tetap diupayakan. Pihak-
nya menargetkan, mulai Oktober
hingga November sudah dapat
menggelar lima kali penyeleng-
garaan pameran dagang. Lokasi-
nya di Jogja, Semarang, Jakarta,
dan Purwokerto. Penyeleng-
SM/Septina Nafiyanti
garaan kegiatan tersebut dilaku-
kan dengan menggandeng event
organizer baik lokal maupun
nasional.
Masing-masing satu kali
penyelenggaraan, kecuali di
Jakarta akan digelar dua kali,
ujarnya.
Mengenai peserta, untuk satu
sesi pameran diharapkan 40-50
pelaku usaha. Di satu kota,
pihaknya merencanakan dapat
menggelar pameran 4-5 hari.
Menarik
Menurutnya, tidak hanya pro-
duk yang ditawarkan pada acara
tersebut. Pihaknya juga juga
berusaha menawarkan sejumlah
usaha untuk ditawarkan kepada
mitra di luar daerah.
Pangkalan Elpiji Bersubsidi
Wajib Prioritaskan Konsumen
KUDUS - Pangkalan elpiji diminta menjalankan
fungsinya sebagai tempat distribusi terakhir elpiji
bersubsidi. Konsumen langsung harus menjadi
prioritas penjualan elpiji tiga kilogram ini.
Selama ini pangkalan justru
banyak menjual elpiji bersubsidi
ke pengecer. Padahal itu adalah
hak konsumen dengan harga
yang ditentukan pemerintah
melalui harga eceran tertinggi
(HET), kata Kabid Perda-
gangan Dinas Perdagangan dan
Pengelolaan Pasar Kabupaten
Kudus, Sofyan Dhuhri usai eval-
uasi program operasi pasar dan
penyisiran pangkalan, Senin
Tonjolkan Lampu Aroma Terapi
Pameran Produk Unggulan Kudus
KUDUS - Forum Eco-
nomic Development and Em-
ployment Promotion (FE-
DEP) Kudus menunjuk clus-
ter handicraft untuk meng-
ikuti pameran di tingkat Ja-
teng. Kali ini produk yang
ingin ditonjolkan adalah
lampu aroma terapi.
Komoditas itu sekaligus ini
menjadi produk andalan yang
mewakili Kudus dalam ke-
giatan yang mengusung tema
produk unggulan tahun 2016.
Adapun pameran akan digelar
di Mal Paragon Semarang
tanggal 20 - 25 September
2016.
Ketua FEDEP Kudus, Ardi
M Rido melalui Ketua III
FEDEP, Gunadi kemarin
menjelaskan, lampu aroma
terapi termasuk produk baru di
kalangan cluster handicraft.
Namun dikatakan, per-
mintaan terhadap produk ter-
sebut cukup tinggi. Dengan
dipamerkan, ia berharap usa-
ha itu dapat makin berkem-
Salah seorang event organizer,
Kholid Mawardi menyebut
pihaknya akan menggelar pam-
eran di Jakarta dan Purwokerto.
Pihaknya berharap dapat menye-
dot pengunjung paling tidak
seribu orang dalam tiap sesi.
Hingga kemarin, persiapan men-
genai hal tersebut masih terus
dimatangkan.
Didesain sebaik mungkin
agar dapat menarik banyak pen-
gunjung.(H8-10).
GILING ROKOK: Bupati
Kudus Musthofa menggiling
rokok di salah satu brak di
wilayah kecamatan kota,
beberapa waktu lalu. (10)
SELASA, 20 SEPTEMBER 2016
Program operasi pasar dan pengecer.
penyisiran pangkalan yang dilak- Namun, harga di pengecer
sanakan Pertamina bersama masih di atas Rp 20.000 per
Pemkab Kudus dan Himpunan tabung. Sekarang barangnya
Pengusaha Wiraswasta Nasional sudah ada. Tapi kami harapkan
Minyak dan Gas (Hiswana Mi- harganya bisa lebih murah lagi.
gas) di Kabupaten Kudus dihara- Beberapa waktu lalu, warga di
pkan dapat meredam kepanikan daerahnya harus menunggu
(19/9). masyarakat akibat kelangkaan lebih dari dua minggu untuk
Menurutnya, pangkalan sebe- elpiji selama ini. memperoleh satu tabung elpiji
narnya menjadi salah satu pen- Dievaluasi bersubsidi dari pangkalan atau-
gendali distribusi elpiji bersubsi- Program ini akan terus di- pun pengecer. Kondisi ini mem-
di sampai pada konsumen. Ini evalusi agar tidak sampai ada buat masayarakat harus kembali
karena pangkalan dapat mere- masyarakat kecil kesulitan mem- menggunakan kayu bakar untuk
kam semua data konsumen yang beli elpiji. Khasilah, warga memasak.
datang membeli barang bersub- Dusun Karangdowo, Desa Bae, Beberapa waktu lalu, kami
sidi dari pemerintah. Kenyata- Kecamatan Bae mengatakan, terpaksa menggunakan kayu
annya, iming-iming untung ting- sejak operasi pasar beberapa bakar, karena berminggu-ming-
gi membuat banyak pangkalan waktu lalu, elpiji tiga kilogram gu baru dapat elpiji, katanya.
mengabaikan. mulai tersedia di pangkalan dan (H76-10)
bang, menimal bisa membu-
ka jaringan pemasaran.
Pihaknya menjelaskan,
tujuan pameran adalah untuk
membuka peluang pangsa
pasar lebih luas lagi, uta-
manya untuk skala regional.
Adapun ceruk yang diincar
adalah kalangan menenghk
ke atas.
Online
Perajin dan pengusaha
handicraft lampu aroma ter-
api, Fatkun Niam saat dite-
mui kemarin menjelaskan,
selama ini pemasaran produk
tersebut melalui online.
Produk tersebut bisa de-
ngan mudah dikenal di selu-
ruh wilayah.
Terkait dengan diikutkan-
nya dalam pameran tersebut,
pihaknya merasa mendapat
peluang untuk memperluas
SM/Ruli Aditio
jaringan pemasaran. Tentu-
nya ini kesempatan yang CLUSTER HANDICRAFT: Salah satu cluster handicraft
cukup bagus dan tidak akan penghasil lampu aroma terapi di Desa Besito, Kecamatan
kami lewatkan, katanya. Gebog, Kudus. Komoditas itu jadi produk andalan dalam
(J18-10) pameran tingkat Jateng. (10)
SM/Anton WH
SELASA, 20 SEPTEMBER 2016