SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

Petani Tembakau Terkatung-katung

TEMANGGUNG - Nasib petani tembakau
saat ini seperti terkatung-katung. Apalagi
hingga sekarang pihak pabrikan belum
juga melakukan pembelian tembakau
milik petani.
Padahal pihak eksekutif dan
legislatif sudah seharusnya bisa
mengusahakan agar tembakau
petani bisa dibeli pabrikan.
Tanpa diminta seharusnya seba-
gai wakil rakyat harus turun ke
bawah untuk menyerap aspirasi
masyarakat.
Sindikat Pencurian Intinya kalau pabrikan beli
tentu tidak ada masalah. Namun
Motor Dibongkar kondisi saat ini memang sudah
sedemikian runyam dan sangat
memprihatinkan. Bahkan di
daerah utara Gunung Prahu
tembakau tinggal 20 persen
saja, belum ada yang panen dan
belum ada yang beli. Kalau
mundur terus bisa sampai
Sindoro, Sumbing. Kami minta
wakil rakyat bisa mencari solusi
agar kondisi petani tembakau
kondusif. Jangan hanya turun ke
bawah kalau kampanye mau
cari biting saja, katanya.
Tiok (36), petani tembakau
Desa Tlahab, Kecamatan Kle-
dung menuturkan, sampai saat ini
tembakaunya belum terbeli oleh
pabrikan. Dia berharap pihak
pabrik segera membeli agar
petani tidak semakin merugi.
Setahu saya belum ada
pembelian, tapi ada informasi
katanya pabrik sudah mulai
membeli. Jadi belum jelas ini in-
formasinya. Kami petani ber-
harap segera ada pembelian,
sebab kondisi tembakau di
ladang sudah semakin membu- SM/Raditia Yoni Ariya
ruk kalau tidak segera dipetik, DAUN TEMBAKAU : Kondisi daun tembakau yang rusak
katanya terlihat di lereng Gunung Sindoro, Kecamatan Kledung,
Kabupaten Temanggung, kemarin. (32)
(Bersambung hlm 25 kol 2 )

Penadah Bisa Pesen Merek dan CC

YOGYAKARTA - Sindikat
pencurian sepeda motor yang
beraksi di Kota Jogja dan seki-
tarnya berhasil dibongkar
Kepolisian Resor Kota (Polresta)
Yogyakarta. Turut diamankan
pula belasan sepeda motor hasil
curian dan sejumlah Surat Tanda
Nomor Kendaraan (STNK) yang
diduga palsu.
Ada 14 SPM (sepeda motor)
yang kami dapatkan dari penang-
kapan para pelaku, tutur Kapol-
resta Yoyakarta Kombes Pol
Tommy Wibisono saat gelar
perkara di Mapolda DIY, Senin
(5/9).
Dari penangkapan tersebut,
polisi mengamankan tiga pelaku,
yakni satu bertugas sebagai
pemetik dan dua orang yang
bertugas sebagai penadah.
Perilaku mereka terorgan-
isasi rapi, karena antara pemetik
dan penadah melakukan aksinya
sedemikian rupa. Si penadah
memesan jenis merk dan cc
motor yang akan dicuri. Bahkan
warnanya pun juga bisa dipesan
dahulu, papar Tommy saat
jumpa pers yang dihadiri pula
Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta
Wahyu Hidayat.
Terbongkarnya aksi dari
komplotan pencuri sepeda motor
tersebut bermula dari tertangkap-
DIJADIKAN BARANG BUKTI: Beberapa kendaraan
bermotor yang berhasil disita olisi saat ini dijadikan
barang bukti. (32)
nya pelaku Andi Agus Sukoco
(46) warga Nusukan Kota Solo.
Andi tertangkap pada 24 Juli lalu
ketika polisi mendapatkan dua
laporan aksi pencurian di hari
yang sama dengan lokasi di alun-
alun selatan serta parkiran selatan
Pasar Beringharjo. Setelah
tertangkap, Andi mengaku sudah
beraksi sebanyak delapan kali di
Kota Pelajar ini.
Penangkapan Andi kunci
kami membongkar sindikat ini.
Dari pengakuannya kami dap-
atkan tersangka lain, yakni Salim
yang bertugas sebagai penadah.
Dia kami tangkap di rumahnya di
Pati berikut sejumlah barang
bukti sepeda motor hasil curian,
jelasnya.
Pengembangan pun tak
berhenti sampai di situ. Dari ter-
sangka Salim, polisi menda-
patkan nama Sutrisno, warga
Kecamatan Sarang, Rembang.
Sama seperti Salim, Sutris-
no kami tangkap di rumahnya di
Rembang. Ada barang bukti
sepeda motor yang diduga hasil
pencurian juga kami amankan.
Salim dan Sutrisno merupakan
penadah, ungkap perwira me-
nengah polisi dengan tiga melati
dipundaknya tersebut.
(Bersambung hlm 25 kol 5 )
2.000 Warga Ikuti Kirab
Tumpeng Gununggono
PULUHAN tumpeng diarak wanita tani, anak muda, TPA dan merupakan bukit kecil yang
dari halaman SDN Banyubiru 2, lainnya. memiliki nilai sejarah tinggi. Di
Kecamatan Dukun, Kabupaten Total ada 95 kelompok, Gununggono ada peninggalan
Magelang menuju ke puncak sehingga barisan kirab budaya bersejarah berupa Yoni, dan men-
Gununggono. Kirab budaya sangat panjang. Yang menarik, jadi tempat pemantauan Gunung
dalam rangka Festival Tumpeng ada puluhan tumpeng yang dibuat Merapi pertama kalinya sekitar
Gununggono ini berlangsung dari bahan nasi, buah-buahan dan tahun 1920.
meriah. produk UMKM serta kuliner Gununggono juga menjadi
Sekitar dua ribu warga meng- warga Desa Banyubiru. Mereka lokasi makam Kiai Mukri, seo-
ikuti kirab bertema Gununggono diiringi kesenian tradisional, rang tokoh yang berjasa besar
Ngantarikso Banyubiru Rahayu seperti jatilan, topeng ireng, dalam penyebaran agama Islam
ini. Di barisan depan para barongsai, liong dan marching di lereng Merapi. Pemandangan
SM/ MH Habib Shaleh
SM/Dananjoyo Kusumo perangkat desa berbaju Jawa, dis- band. alam Bukit Gununggono sangat
usul duta wisata pedesaan, kemu- Kesenian tradisional tersebut indah kala pagi hari, kata Kepala FESTIVAL TUMPENG : Sekitar 2.000 warga
dian kelompok sadar wisata (pok- kemudian dipentaskan di Desa Banyubiru Wintoro. mengikuti kirab budaya dalam rangka Festival Tumpeng
darwis) Tirto Biru, pelajar, per- Gununggono untuk menghibur Gununggono, kemarin (atas). Salah satu peserta
wakilan 14 dusun, kelompok tani, masyarakat. Gununggono sendiri (Bersambung hlm 20 kol 1 ) festival .(32)

Ratusan Guru Honorer Tuntut Kesejahteraan

Dibayar Rp 200.000/Bulan
WONOSOBO - Ratusan
guru honorer yang tergabung
dalam Forum Honorer Wono-
sobo (FHW) Senin (5/9) meng-
gelar aksi damai di depan gedung
DPRD Wonosobo. Para guru
honorer tersebut menuntut kese-
jahteraan yang dinilai masih jauh
dari layak.
Aksi damai yang berlangsung
sejak pagi hari tersebut membuat
arus lalu lintas Jalan Soekarno-
Hatta ditutup total selama de-
monstrasi berlangsung. Para
demonstran yang hanya dibe-
rikan izin hingga pukul 15.00
tersebut, tidak diperkenankan
memasuki halaman gedung
DPRD, sehingga aksi damai
digelar di luar pagar.
Aksi guru honorer yang
menyerukan sejumlah tuntutan
kepada anggota dewan, membu-
at polisi menutup akses jalan di
depan gedung DPRD dan men- Anda punya keluhan, kritik atau saran seputar pelayanan publik di Kota dan
galihkan arus lalu lintas untuk Kabupaten Magelang? Kirim pesan Anda dengan bahasa santun, tidak
memfitnah, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketik kdu(spasi) mgl(spasi)
sementara waktu. Tidak hanya
pesan Anda. Kirim ke 085641600500.
berorasi, guru honorer juga
memasang sejumlah spanduk
yang berisi tuntutan di pagar
gedung DPRD. Dalam aksi terse- Adakan Ujian SIM di Sekolah
but, Kapolres Wonosobo AKBP
PAK Kasatlantas Purworejo. Usul bagaimana kalau polisi
Azis Andriansyah dan sejumlah
mengadakan ujian SIM di sekolah-sekolah. Kan mereka
anggota kepolisian nampak ber-
sudah banyak yang umurnya 17 tahun, hanya waktu untuk
jaga-jaga untuk mengamankan
cari SIM gak ada. Untuk mengurangi pelanggaran gak punya
jalannya demonstrasi hingga
SIM. Terima kasih.(081225931461)
batas waktu yang ditentukan.
Tuntut UMK (Bersambung hlm 20 kol 1 )
Perwakilan guru honorer dari
Kertek, Tri Hartati dalam orasi-
nya meminta anggota DPRD JADWAL SHALAT
untuk tidak melupakan janji yang
dilontarkan semasa pemilu legis-
Zuhur Asar Magrib Isya Subuh
latif yang lalu. SM/Andina Puspa
11.41 14.58 17.41 18.50 04.22
AKSI DAMAI : Ratusan guru honorer memenuhi jalan Soekarno-Hatta menuntut kesejahteraan
(Bersambung hlm 25 kol 3 ) yang belum menjadi perhatian pemerintah. (32) Sumber: Kanwil Kemenag Jateng Untuk Magelang dan Sekitarnya
SELASA, 6 SEPTEMBER 2016
MEMILAH CABAI : SEORANG pedagang sembako di Pasar
Suronegaran Purworejo, Ny Sanah (52) memilah cabai merah
keriting di lapak jualannya, kemarin. (32)
Ribuan Santri Kampanye
Gerakan Anti Narkoba
PURWOREJO - Dalam
rangka menyambut peringatan
Hari Olahraga Nasional (Hao-
rnas), sedikitnya seribu orang
santri dari MA An Nawawi
Pesantren An Nawawi Berjan,
Gebang, Purworejo menggelar
kegiatan kampanye simpatik
gerakan antinarkoba. Kampa-
nye simpatik tersebut diseleng-
garakan di Alun-alun Purwo-
rejo, kemarin.
Generasi muda, terutama
pelajar itu kelompok paling
rawan menjadi sasaran pasar
narkoba yang saat ini sudah
sangat membahayakan. Kami
ingin siswa memberikan kon-
tribusi dalam gerakan moral
perang melawan narkoba di
Kabupaten Purworejo, ujar
Kepala MA An Nawawi Mus-
likhin Madiani di sela-sela
kegiatan tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan
Muslikhin, peredaran narkoba di
negeri ini sudah pada tingkatan
yang sangat membahayakan.
Hal itu setidaknya terpantau dari
maraknya pemberitaan tentang
narkoba di berbagai media
massa, baik cetak maupun elek-
tronik. Tentu realitas ini mem-
buat kami sangat prihatin.
Kampanye ini merupakan
ikhtiar untuk membentengi diri
agar terhindar dari barang haram
tersebut, katanya.
Muslikhin menambahkan,
kampanye antinarkoba itu
dilakukan dengan membagikan
seribu stiker bertuliskan pesan
moral Narkoba No, Olahraga
ANTI NARKOBA : Ribuan santri dari MA An Nawawi Berjan
mengampanyekan gerakan antinarkoba dalam peringatan
Haornas di Alun-alun Purworejo, kemarin. (32)
DBD Menyebar, Warga Resah
PURWOREJO - Jumlah
kasus demam berdarah dengue
(DBD) dalam beberapa pekan
terakhir terus meningkat. Ba-
nyak warga di beberapa wilayah
yang sudah dinyatakan positif
terserang penyakit yang dise-
babkan sengatan nyamuk aides
aigepty.
Di beberapa daerah, serangan
DBD sudah tertangani dengan
baik. Seperti di kawasan peru-
mahan KBN Kelurahan Pa-
ngenjurutengah beberapa waktu
lalu, kasus DBD yang muncul
sudah ditangani dengan kegiatan
pengasapan atau fogging oleh
Dinas Kesehatan (Dinkes).
Setelah dari wilayah KBN,
kasus DBD saat ini terjadi di
wilayah Kelurahan Kledung-
karangdalem, Kecamatan Ba-
nyuurip, Purworejo. Sejumlah
warga di kampung Daleman,
wilayah RW 1 dan RW 2 diny-
atakan positif menderita DBD
dan saat ini harus menjalani
rawat inap di rumah sakit.
Bahkan ada satu keluarga
yang terdiri atas ibu, bapak, dan
anak semuanya terserang DBD.
Meski penyakit yang memiliki
risiko kematian cukup tinggi ini
terus menyebar, namun Dinkes
belum melakukan pengasapan
atau fogging. Warga resah dan
berharap ada tindakan cepat dari
Dinkes karena risikonya fatal
apabila terlambat.
SM/M Abdul Rohman
Yes kepada masyarakat yang
beraktivitas di area car free day
di seputaran Alun-alun Purwo-
rejo.
Kampanye itu dirangkai
dengan jalan sehat yang
mengambil rute dari kampus
MA An-Nawawi menuju alun-
alun melewati BTC. Selain dise-
barkan di alun-alun, peserta jalan
sehat juga membagikan stiker
kepada warga yang ditemui di
sepanjang perjalanan, tambah-
nya.
Agenda lain dalam kegiatan
tersebut, yakni deklarasi Pe-
santren Anti Narkoba. Pasalnya,
mayoritas siswa MA An-
Nawawi adalah santri di Pondok
Pesantren setempat. Narkoba
bisa menjangkiti siapa saja.
Semua kalangan dengan berba-
gai latar belakang sosial maupun
usia berpotensi terkena narkoba.
Namun saya yakin pesantren
masih aman dari ancaman
narkoba. Maka ini perlu dide-
klarasikan dalam kesempatan
yang baik ini sebagai motivasi
agar kami senantiasa terjaga dari
bahaya barang haram tersebut,
katanya.
Dia berharap kampanye sim-
patik tersebut memberikan
dampak positif juga, khususnya
bagi keluarga besar An Nawawi.
Bahkan mungkin bisa menjadi
bagian kecil dari sebuah gerakan
besar untuk bersama-sama men-
jadikan narkoba sebagai musuh
bersama. Kesadaran itulah yang
kiranya penting untuk didorong,
katanya. (H43-32)
SM/Nur Kholiq
Kasus DBD yang meny-
erang warga di Daleman ini
sudah kami laporkan ke pemer-
intah kelurahan dan sudah
diteruskan ke Puskesmas Keca-
matan Banyuurip. Tapi entah
apa sebabnya sampai sekarang
belum kunjung di-fogging.
Padahal warga sudah resah.
Empat Orang DBD
Tokoh masyarakat setempat,
Retno Waluyo membenarkan
adanya keresahan yang dira-
sakan warga tersebut. Dia
berharap agar Dinkes Purworejo
segera melakukan pengasapan
agar nyamuk yang menye-
barkan virus DBD tersebut bisa
sirna. Kalau tidak salah sudah
ada 4 orang yang terkena DBD
di sini, katanya.
Diungkapkan, petugas dari
Puskesmas Purworejo beberapa
waktu lalu sudah meninjau
lapangan untuk melakukan
penyelidikan epidemologi.
Warga sudah sempat tenang
akan segera dilakukan fogging
tapi ternyata nihil.
Mantri Puskesmas Banyu-
urip Sigit yang dimintai konfir-
masi kemarin membenarkan ter-
jadinya kasus DBD di wilayah
Kledungkarangdalem. Kami
sudah mengecek ke lapangan
dan memang ada kasus DBD.
Hasil pengecekan juga sudah
kami teruskan ke Dinkes,
katanya. (H43-32)
Cabai Keriting Tembus 40.000/Kg
PURWOREJO - Sepekan menjelang
Hari Raya Idul Adha 2016, beberapa harga
komoditas kebutuhan pokok di sejumlah
pasar tradisional Purworejo mulai mengalami
tren kenaikan.
Gejolak harga sangat dirasa-
kan pada komoditas bumbu-
bumbuan, seperti cabai merah
keriting, cabai merah besar dan
bawang merah. Pasalnya, kenaik-
an harga komoditas pertanian
tersebut, berkisar antara Rp 6.000
per kilogram hingga mencapai Rp
10.000 per kilogram.
Berdasarkan pantauan Suara
Merdeka di Pasar Suronegaran
dan Pasar Kongsi Purworejo,
selain komoditas bumbu-bum-
buan, tren kenaikan harga juga
terjadi pada komoditas beras dan
minyak goreng kemasan. Se-
jumlah pedagang mengaku,
kenaikan harga terjadi karena
penyesuaian harga dari distributor
barang. Sementara itu, beberapa
komoditas lain justru mengalami
SM/Nur Kholiq
TARI KOLOSAL : Tarian kolosal dipentaskan 800 siswa SMA 7 Purworejo dalam rangka
peringatan Lustrum ke V pada upacara peringatan di lapangan sekolah, kemarin. (32)
Tabung Elpiji 3 Kg Kosong
Pengguna Mengeluh
PURWOREJO - Pengguna
gas elpiji ukuran 3 kilogram di
sejumlah wilayah di Purworejo
mengeluhkan sulitnya mencari
tabung gas ukuran 3 kilogram.
Pasalnya, hampir di semua wa-
rung yang menjual gas melon
tersebut sedang kosong. Kondisi
kelangkaan gas tersebut dirasa-
kan pengguna sejak sepekan ter-
akhir, menjelang Idul Adha
2016.
Pedagang bakso di wilayah
Kecamatan Banyuurip, Purwo-
rejo, Ana menyebutkan, sudah
hampir sepekan dirinya kesulitan
mencari elpiji ukuran 3 kilogram.
Hampir semua warung yang
menjual gas elpiji 3 kilogram
kosong, katanya belum dikirimi
lagi, ungkapnya.
Atas kondisi itu, dirinya terpak-
sa mencari-cari ke luar kecamatan.
Terkait harga, kata dia, meskipun
banyak warung yang kosong,
harga tabung gas 3 kilogram masih
di kisaran Rp 18.000 per tabung.
Untuk harga masih normal, tetapi
MENATA ELPIJI : Seorang karyawan di salah satu pangkalan elpiji di Purworejo sedang
menata tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram, kemarin. (32)
tren penurunan harga, seperti
pada komoditas telor ayam ras,
gula kelapa merah, wortel dan
kentang.
Ada beberapa bahan kebu-
tuhan pokok yang naik menjelang
Idul Adha ini. Seperti cabai merah
keriting dan cabai merah besar,
sebelumnya harganya mencapai
Rp 30.000 per kilogram, sekarang
harganya mencapai Rp 40.000
per kilogram. Bawang merah
juga naik dari sebelumnya berk-
isar Rp 35.000 per kilogram,
sekarang naik menjadi Rp 42.000
per kilogram, ungkap Ny Sanah
(52) salah satu pedagang sem-
bako di Pasar Suronegaran
Purworejo, kemarin.
Bukan hanya itu, menurut dia,
kenaikan juga terjadi pada
stok yang sulit dicari. Semoga saja
kondisi ini tidak berlangsung
lama, imbuh dia.
Terpisah, pemilik warung
penjual elpiji 3 kilogram di
wilayah Kelurahan Sindurjan,
Purworejo, Reza Defara men-
gungkapkan, sepekan ini belum
mendapat kiriman barang. Dia
mengaku, biasanya dalam sepe-
kan mendapat kiriman dua kali,
namun pekan ini sama sekali
belum mendapat kiriman.
Biasanya saya mendapat kir-
iman 20 tabung. Dalam seming-
gu, saya dikirimi dua kali. Tapi
sudah dua kali pengiriman ini
saya belum dapat. Pas saya tanya
ke pangkalan, katanya memang
pasokan sedang kosong, jadi
belum bisa mengirim lagi,
katanya kepada Suara Merdeka,
kemarin.
Dia mengaku tidak tahu persis
kenapa bisa terjadi keterlambat-
an pengiriman pasokan gas elpiji
3 kilogram. Namun atas kondisi
itu, dirinya mendapat banyak
komoditas cabai hijau besar (lom-
bok ijo) dan tomat sayur. Jika
sebelumnya harga cabai hijau
besar mencapai Rp 12.000 per
kilogram, saat ini mencapai Rp
15.000 per kilogram. Untuk
tomat sayur, jika sebelumnya
berkisar Rp 6.000 per kilogram,
kemarin harganya mencapai Rp
8.000 per kilogram. Kenaikan
harga sudah dirasakan sejak tiga
hari yang lalu, katanya.
Ny Sanah mengakui kurang
mengetahui persis, kenapa harga
bumbu-bumbuan mengalami
kenaikan. Namun, dia menduga
kenaikan terjadi karena per-
mintaan dari konsumen menje-
lang Lebaran kurban meningkat.
Kurang tahu persis kenapa
bisa naik. Tetapi memang
mendekati lebaran biasanya
harga-harga kebutuhan pokok
mengalami kenaikan, mungkin
karena permintaan naik, kata
warga Kelurahan Purworejo
tersebut.
Normal Kembali
Terpisah, pedagang sembako
di Pasar Kongsi Purworejo,
Sutopo (54) menyebutkan, gejo-
keluhan dari masyarakat penggu-
na. Karena, sebentar lagi masuk
Idul Adha, dan banyak masya-
rakat yang menggunakan elpiji
ukuran 3 kilogram untuk kegiat-
an masak memasak.
Sementara itu, Pemilik
Pangkalan Elpiji Toko Hidayat
Purworejo, Siti Rukyah menu-
turkan, sejauh ini dirinya masih
mendapat kiriman dari agen
elpiji sebanyak 100 tabung per
hari.
Saya kurang tahu persis jika
memang di beberapa wilayah ter-
jadi kekosongan. Namun sejauh
ini pangkalan saya tetap mendap-
at kiriman barang sebanyak 100
tabung per hari, ungkapnya.
Dia mengakui, saat ini pa-
sokan barang yang datang ke
pangkalannya, selalu habis diser-
bu pelanggannya.
Kami sudah memiliki
pelanggan tetap. Jadi kuota yang
tersedia tidak akan kami jual
kepada orang lain. Memang saya
juga melihat, beberapa hari ini
barang yang datang langsung
habis terjual kepada pelanggan,
beber dia. (mar-32)
SM/M Abdul Rohman
lak kenaikan harga memang
sangat dirasakan pada komoditas
cabai merah keriting dan cabai
merah besar. Kenaikan pada
komoditas tersebut terjadi sangat
drastis. Dalam sehari kenaikan
harga cabai bisa mencapai Rp
5.000 hingga Rp 7.000 per kilo-
gram. Mungkin karena per-
mintaan naik, tetapi stok barang
dari petani minim, imbas banyak
pasokan busuk karena hujan,
ujar dia.
Menurut dia, pasokan barang
yang dikirim ke pasar tersebut
didistribusikan dari wilayah
Wonosobo, Muntilan dan
Magelang. Harga bumbu-bum-
buan memang bisa sewaktu-
waktu berubah, bisa naik, bisa
juga turun. Jika pasokan barang
sedang melimpah, harga bisa saja
turun. Namun, jika pasokan ter-
batas, sedangkan permintaan
tinggi, harga akan naik. Untuk
harga bumbuan yang masih sta-
bil, yakni cabai rawit bertahan Rp
35.000 per kilogram dan bawang
putih bertahan Rp 34.000 per kilo-
gram, jelasnya.
Pada komoditas sembako, Ny
800 Siswa Pentaskan Tari
Kolosal Kidung Tanjung
PURWOREJO - Sedikit-
nya 800 siswa SMA 7 Purworejo
yang berasal dari semua jurusan
mementaskan tarial kolosal
berjudul Kidung Tanjung
dalam upacara peringatan
Lustrum ke V sekolah tersebut di
halaman kampus, kemarin.
Tarian kolosal garapan seni-
man gaek Riyanto Purnomo
tersebut mengundang decak
kagum para hadirin tamu undan-
gan, termasuk Wakil Bupati Yuli
Hastuti dan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah Nurhadi Amiyanto yang
hadir mewakili Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo yang
didaulat menjadi inspektur
upacara tersebut.
Dalam tarian berdurasi seki-
tar 20 menit tersebut, jajaran
Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah (FKPD), para hadirin
tamu undangan pimpinan dinas
instansi, para kepala sekolah,
PGRI, serta tokoh masyarakat
dibuat kagum dengan kejutan-
kejutan formasi gerakan tari.
Kostum para penari yang
tetap mengenakan seragam
sekolah tidak mengurangi
penampilan para siswa. Justru
seragam tersebut mengesankan
nuansa natural, apalagi dibalut
dengan properti-properti seder-
hana hanya secarik kain warna
hijau dan kukus anyaman bambu
yang dipucuknya ditempi kertas
warna kuning emas.
Dalam pementasan itu,
Kepala SMA 7 Nikmah Nurba-
ity juga tidak kalah atraktif, kare-
na ikut tampil membaur dengan
ratusan siswanya tersebut. Dia
membacakan puisi yang meng-
getarkan hati mengilustrasikan
semangat dan perjuangan kelu-
arga besar SMA 7 dalam men-
gukir prestasi.
Tarian kolosal yang diiringi
dengan musik atraktif itu diawali
dengan formasi rampak tangan
seluruh siswa dilanjutkan
dengan berbagai formasi.
Termasuk formasi membentuk
angka 1915 yang merupakan
tahun pembangunan gedung
Sanah menyebutkan, kenaikan
terjadi pada komoditas beras dan
minyak kemasan. Jika sebelum-
nya harga beras kualitas premium
mencapai Rp 9.000 per kilogram,
saat ini harganya sudah mencapai
Rp 10.500 per kilogram.
Sedangkan minyak goreng
kemasan, untuk merk Hemat naik
dari Rp 12.000 menjadi Rp
13.000 per kemasan, untuk merk
Bimoli naik dari Rp 12.500 men-
jadi Rp 13.500 per kemasan.
Sementara itu, bahan kebu-
tuhan pokok yang justru men-
galami penurunan harga, yakni
telor ayam ras, dari sebelumnya
Rp 20.000 per kilogram menjadi
Rp 18.000 per kilogram.
Untuk gula kelapa merah
cetak, jika sebelumnya Rp 18.000
per kilogram, saat ini harganya
turun menjadi Rp 16.000 per kilo-
gram. Untuk gula pasir, saat ini
harga bertahan Rp 14.000 per
kilogram.
Barang lain yang turun, wor-
tel dari Rp 8.000 jadi Rp 6.000 per
kilogram. Kentang dari Rp
19.000 jadi Rp 17.000 per kilo-
gram, ungkap dia. (mar-32)
sekolah tersebut.
Apresiasi Seni
Penggarap tari kolosal terse-
but, Riyanto Purnomo menje-
laskan, tarian kolosal tersebut
menceritakan tentang perjuan-
gan dan semangat para siswa
dalam mengukir prestasi yang
disimbolkan dengan gunungan
emas di properti kukus. Siswa
dengan masing-masing karak-
ternya bisa mengukir prestasi
yang sangat membanggakan
bagi sekolah ini. Dan itulah fakta
yang sudah dicatat sejarah seko-
lah ini, katanya.
Nikmah Nurbaity men-
gungkapkan, tarian kolosal terse-
but adalah wujud apresiasi seni
yang dikembangkan di sekolah
tersebut. Dalam lustrum tersebut,
berbagai kegiatan sudah digelar
sejak 21 April lalu. Kegiatan
lainnya juga digelar seperti semi-
nar, aneka perlombaan, pentas
musik, kompetisi basket 3 on 3,
tebar benih ikan, dan tabligh
akbar, katanya.
Gubernur Jawa Tengah Gan-
jar Pranowo dalam sambutan ter-
tulisnya yang dibacakan oleh
Kepala Dinas Pendidikan Pro-
vinsi Jawa Tengah Nurhadi
Amiyanto mengucapkan selamat,
sekaligus memberikan apresiasi
kepada SMA 7 yang usianya
sudah 25 tahun. Dia berharap
SMA 7 akan terus memberikan
sumbangsih bagi negeri ini dalam
melahirkan generasi calon
penerus estafet kepempimpinan
bangsa yang berkualitas.
Dalam kesempatan itu juga
diresmikan gedung olahraga yang
diberi nama Krida Tanjung.
Peresmian ditandai dengan
penandatanganan prasasti, pemo-
tongan tumpeng, pemencetan
sirine, serta pelepasan balon hara-
pan. (H43-32)

Polwan Dilatih Dandan
KEBUMEN - Selain berba-
gai kecakapan yang harus dimiliki
seorang anggota Polri, seorang
polisi wanita (polwan) juga ditun-
tut tetap menjaga penampilan.
Seorang polwan juga harus tetap
tampil cantik dalam bertugas di
lapangan.
Untuk itu, Polres Kebumen
menggelar beauty class untuk
memberi pengetahuan tentang
tata cara merawat, make up wajah
supaya tampil menarik. Kegiatan
itu dalam rangkaian dari HUT ke-
68 Polwan yang berlangsung di
Gedung Tri Brata Polres Kebu-
men, Senin (5/9).
Waka Polres Kebumen Kom-
pol Umi Mariyati SIK menyam-
paikan, beauty class ini diikuti
seluruh polwan di jajaran Polres
Kebumen. Kegiatan tersebut
bekerja sama dengan Latulip
Purwokerto itu. Materi yang dia-
jarkan, meliputi membersihkan
wajah, make up wajah, cara
memilih warna bedak dis-
esuaikan warna kulit muka, cara
membersihkan wajah pasca make
up, cara memilih eye shadow,
serta memakai lipstick.
Peserta yang mengikuti
pelatihan ini merasa bermanfaat
dan cukup puas dengan teknik
merawat kecantikan wajah, ujar
Waka Polres Kebumen Kompol
Umi Mariyati di sela-sela acara.
Menurut dia, tampil menarik
menjadi suatu hal yang wajib bagi
BELAJAR DANDAN : Polwan Polres Kebumen belajar dandan
dalam beauty class dalam rangkaian HUT ke-68 Polwan di
Gedung Tri Brata Polres Kebumen, Senin (5/9). (32)
Perangkat Desa Tewas
AYAH - Seorang perangkat
Desa Pasir ditemukan tewas di
Hutan Siketek, kawasan Desa
Pasir, Kecamatan Ayah, Kebu-
men, baru-baru ini. Pria yang
diketahui bernama Sakijo (42)
tersebut warga meninggal dunia
diduga karena titanus yang
dideritanya.
Pada tubuh korban dite-
mukan luka yang membiru di
telapak tangan yang sebelumnya
sempat dikeluhkan kepada seo-
rang keluarganya. Ungkapan
tersebut juga diperkuat dari
keterangan tim Inafis Polres
Permadani Buka Pendaftaran
Pawiyatan Panatacara
KEBUMEN - Kesempatan
emas untuk menjadi pembawa
acara yang sekaligus mahir berp-
idato dengan menggunakan
Bahasa Jawa. Dewan Pengurus
Daerah Persaudaraan Masyara-
kat Budaya Nasional Indonesia
(DPD Permadani) Kebumen
akan menggelar Pawiyatan
Panatacara Tuwin Pamedhar-
sabda Bregada XIII yang ren-
cananya dilaksanakan pada 19
September 2016 hingga 23
Februari 2017 mendatang.
Pendaftaran dimulai 15
Agustus hingga 15 September
2016. Adapun tempat pendaf-
tannya di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan (Disparbud) Kebu-
men dan Dinas Perindustrian
Perdagangan dan Pengelolaan
Pasar (Disperindagsar) Kebu-
men.
Ketua DPD Permadani Ke-
bumen Wuryanto mengatakan,
kegiatan tersebut sebagai salah
satu bentuk nguri-uri (meles-
tarikan) budaya.
Dengan mengikuti pawiy-
atan tersebut, maka akan
semakin banyak orang yang
Polwan agar semakin menunjang
penampilannya. Meski bertugas
di lapangan menjadi rutinitas
sehari-hari, jangan sampai pe-
nampilan polwan kusam dan
tidak menarik untuk dipandang.
Polwan harus tampil menarik
dalam pelaksanaan tugas, teruta-
ma dalam pelaksanaan tugas VIP
maupun VVIP, tandas Kompol
Umi Mariyati
Bersihkan Pantai
Masih dalam rangkaian HUT
Polwan, sebelumnya sebanyak 49
polwan melaksanakan kerja bakti
bersih-bersih Pantai Suwuk,
Kecamatan Puring. Tidak hanya
polwan yang ikut dalam kegiatan
itu pengurus Bhayangkari Polres
Kebumen pun ikut adil dalam
kegiatan tersebut. Satu peleton
dalmas, personel Polsek Puring,
tim SAR dan warga sekitar ikut
dalam kegiatan tersebut.
Tidak hanya itu, banyak
rangkaian kegiatan sosial yang
dilakukan Polwan Polres Kebu-
men. Antara lain membagikan
sembako kepada kepada tukang
parkir, orang jompo, anak jalanan,
pemulung, dan tukang becak.
Dengan adanya kegiatan ini
semoga peran Polwan Polres
Kebumen dapat lebih dekat, akrab
dan humanis dengan masyarakat
dan semoga kegiatan tersebut
dapat berguna bagi masyarakat
sekitar, ujar Kompol Umi
Mariyati. (J19-32)
SM/dok
Kebumen yang pada saat kejadi-
an melakukan olah tempat keja-
dian perkara (TKP).
Menurut Paur Identifikasi
Aiptu Mugiyono yang mela-
kukan olah TKP, pihaknya tidak
tidak menemukan tanda penga-
niayaan pada tubuh korban.
Diduga korban meninggal kare-
na penyakit yang dideritanya.
Diperoleh informasi dari
salah seorang keluarga korban
yang bernama Samingun (39),
korban belakangan sering men-
geluh sakit kepala dan merasa
capek. (J19-32)
peduli terhadap budaya. Ini
mengingat budaya Jawa mulai
terkikis, kata Wuryanto yang
juga Sekretaris Disparbud itu.
Pihaknya pun perihatin kare-
na semakin sedikitnya ma-
syarakat yang mampu mengua-
sai Bahasa Jawa dengan baik dan
benar. Padahal bahasa meru-
pakan salah satu simbol dari
budaya.
Sebagai orgasnisasi yang
bergerak di bidang sosial dan
budaya, Permadani akan meles-
tarikan kebudayaan Jawa mau-
pun Indonesia.
Pawiyatan nanti akan dilak-
sanakan di aula Dispartabud
Kebumen setiap Senin dan
Kamis pukul 14.00 sampai
dengan 17.00.
Materi yang disampaikan
antara lain kapermadanen, budi
pakerti atau tata krama, basa
tuwin sastra Jawi, kapanat-
acaran, renggeping wicara, adat
tata cara Jawi, sekar lan gend-
hing, ngedi busana lan ngadi
sarira, padhuwungan, sekar seta-
man, momotan lokal dan gladen.
(K5-32)
Resmi Diserahkan ke Pusat
Terminal Tipe AKebumen
KEBUMEN - Terminal Tipe AKebumen
resmi diserahkan ke pemerintah pusat.
Serah terima Terminal tipe AKebumen
bersama daerah lain di Indonesia itu,
ditandatangani Sekda Adi Pandoyo dan
Sekjen Kementerian Perhubungan
Sugihardjo di Gedung Karya Lantai 1
Kementerian Perhubungan di Jalan
Merdeka Barat Nomor 8 Jakarta Pusat,
baru-baru ini.
Pansus II Minta
Perpanjangan Waktu
KEBUMEN - Laporan
panitia khusus (Pansus) II
terkait pembahasan dua rancan-
gan peraturan daerah (Raperda)
minta perpanjangan waktu saat
paripurna DPRD Kabupaten
Kebumen, Senin (5/9).
Sedangkan laporan Pansus
pembentukan dan susunan
perangkat daerah minta dikon-
sultasikan ke provinsi terkait
pemecahan Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah
serta Badan Pendapatan Daerah
untuk disatukan menjadi Badan
Pendapatan, Pengelola Ke-
uangan dan Aset Daerah.
Laporan Pansus II disam-
paikan juru bicara Jenu Arifia-
di. Pansus tersebut membahas
Raperda tentang Pemilihan,
Pengangkatan, dan Pember-
hentian Kepala Desa serta
Raperda tentang Pengangkatan
dan Pemberhentian Perangkat
Desa.
Kami masih membutuhkan
waktu untuk memformulasikan
antara aspirasi masyarakat
LAPORAN PANSUS : Juru bicara Pansus III Agus Khamim melaporkan hasil pembahasan
saat paripurna DPRD Kabupaten Kebumen, Senin (5/9). (32)
MASUK TERMINAL : Petugas mengarahkan bus masuk terminal tipe A Kebumen, kemarin. (32)
melalui public hearing dengan
perundang-undangan yang
berlaku, katanya.
Terlebih setelah adanya
putusan Mahkamah Konstitusi
nomor 128/PUU-XIII/2015.
Sehingga raperda yang diha-
silkan nanti aplikatif, meme-
nuhi harapan masyarakat dan
tidak bertentangan dengan per-
aturan perundang-undangan di
atasnya.
Right Sizing
Juru bicara Pansus Pem-
bentukan dan Susunan Perang-
kat Daerah Qoriah Dwi Puspa
menyampaikan pentingnya
penataan organisasi yang tepat
fungsi dan tepat ukuran (right
sizing), sehingga mampu
menyelenggarakan pemerinta-
han secara efisien.
Kami berharap agar belanja
aparatur yang selama ini dipan-
dang tinggi dapat dikurangi dan
diarahkan untuk belanja pub-
lik, pintanya.
Anggaran pendapatan tahun
2016 Rp 2,5 triliun, adapun
Hadir Kepala Dinas Perhu-
bungan Komunikasi dan Infor-
matika (Dishubkominfo) Kabu-
paten Kebumen Nugroho Tri
Waluyo, Kepala Terminal Ke-
bumen Muhlisin, dan Kepala
TU Terminal Kebumen Yogo
Prayitno.
Seperti Bandara
Penandatanganan tersebut
sebagai tindak lanjut dari Un-
dang-undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan
Daerah. Serah terima meliputi
dokumen, sarana dan prasarana
serta personel.
Untuk personel di terminal
Kebumen terdapat 11 orang dari
PNS. Sedangkan 22 orang non-
PNS. Sementara ini masih ber-
untuk belanja daerah mencapai
Rp 2,6 triliun yang terdiri atas
belanja tidak langsung Rp 1,7
triliun dan belanja langsung Rp
858,09 miliar. Berbeda dengan
anggaran belanja daerah tahun
2015 setelah perubahan yang
hanya digunakan Rp 2,3 triliun
dan tahun 2014 Rp 1,9 triliun
terdiri atas Rp 735 miliar belan-
ja langsung dan Rp 1,2 triliun
belanja tidak langsung.
Dalam paripurna yang di-
pimpin Ketua DPRD Kabu-
paten Kebumen Cipto Waluyo
dan dihadiri Sekda Adi Pan-
doyo itu juga disampaikan lapo-
ran Pansus III oleh juru bicara
Agus Khamim.
Pansus tersebut membahas
tiga raperda meliputi Raperda
tentang Perusahaan Umum
Daerah Aneka Usaha, Raperda
Penyertaan Modal pada
Perusahaan Umum Daerah
Aneka Usaha dan Raperda ten-
tang Penyelenggaraan Peter-
nakan dan Kesehatan Hewan.
(K5-32)
SM/Arif Widodo
SELASA, 6 SEPTEMBER 2016
jalan seperti biasa. Baru nanti 1
Januari sudah ditangani Ke-
menterian Perhubungan pusat,
kata Muhlisin yang lebih dikenal
dengan Iing ini.
Penggajiannya pun masih di
pemkab sampai Desember tahun
ini. Selanjutnya tahun depan bera-
da di pusat. Termasuk dokumen,
pendanaan, serta sarana dan
prasarananya. Terminal yang
sebelumnya masuk Dinas Per-
hubungan Komunikasi dan
Informatika (Dishubkominfo)
Kabupaten Kebumen pun lepas.
Sedangkan Dinas Perhubungan
masih di Kebumen.
Terminal Kebumen dibangun
pada tahun 2003 dan diresmikan
2004. Aset yang ada berupa
MENYIMAK PAPARAN : Peserta menyimak paparan saat
sinkronisasi dan pengembangan kurikulum di aula SMK
Wongsorejo Gombong, Kebumen, baru-baru ini. (32)
SMK Wongsorejo
Praktik Kerja Sama
GOMBONG- SMK Wong-
sorejo Gombong, Kebumen
praktik kerja sama dengan tiga
industri, yakni PT Bumen Redja
Abadi Mitsubishi Motor, CV
Lisna Jaya Banyumas, dan
Jasatec Gombong.
Kegiatan tersebut untuk
sinkronisasi dan pengembangan
kurikulum sesuai jurusan yang
ada, meliputi otomotif, perme-
sinan, dan instalasi teknologi
listrik.
Masing-masing pihak pun
melakukan kerja sama yang dis-
aksikan Kasi Kurikulum dan
Peningkatan Mutu SMK pada
Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga (Dikpora) Kabupaten
Kebumen Budi Nurhayati serta
Pengawas SMK Bidang Tek-
nologi Industri Bambang Tri-
suro, baru-baru ini. Dari PT
Bumen Redja Abadi diwakili
Heri Siswanto, CV Lisna Jaya
diwakili Tularno Nugroho, dan
Jasatec Iwan Kusnadi.
Kepala SMK Wongsorejo
Ari Kusworo mengemukakan,
kegiatan seremonial yang diikuti
54 peserta tersebut untuk
menyinkronkan kompetensi
yang ada di sekolah dengan
dunia industri.
Sehingga, apa yang dibu-
tuhkan industri dapat dipenuhi
pihak sekolah. Begitu pula seba-
liknya.
Jadi, antara dunia industri
SM/Arif Widodo
gedung terminal seluas 2591,88
m2 yang dibangun dengan dana
Rp 3.388.242.000. Selain itu terda-
pat gedung pos jaga seluas 12,5 m2
yang dibangun dengan dana Rp 51
juta dan gardu retribusi terminal
bus Kebumen seluas 9 m2 yang
dibangun dengan dana Rp
14.750.000.
Terminal tipe A nanti akan
difokuskan pada pelayanan
kepada penumpang yang men-
gunakan bus antarkota antar-
provinsi (AKAP) maupun
antarkota dalam provinsi (AK-
DP). Pengantar tidak boleh
masuk ke dalam terminal, seper-
ti layaknya bandara, imbuh Iing
didampingi Yogo Prayitno.
(K5-32)
SM/Arif Widodo
dan sekolah saling melengkapi,
katanya.
Sertifikasi Kompetensi
Tularno Nugroho dari CV
Lisna Jaya mengaku terbantu
dengan adanya join praktik terse-
but. Pasalnya, saat perusahaannya
membutuhkan tenaga, bisa lang-
sung dipenuhi SMK Wongsorejo
yang dipersiapkan menjadi seko-
lah rujukan itu. Keberadaan siswa
SMK Wongsorejo di dunia indus-
tri yang sesuai kompetensinya
pun tidak sebatas praktik kerja
lapangan (PKL).
Pengawas SMK Bambang
Trisuro menjelaskan, dalam
menghadapi Masyarakat Eko-
nomi ASEAN (MEA), SMK
memang diarahkan menjadi
tempat uji kompetensi (TUK)
yang nantinya berhak mengelu-
arkan sertifikasi kompetensi.
Saat ini di Kebumen sudah ada 9
sekolah yang menjadi TUK dan
20 lainnya tengah dipersiapkan.
Termasuk SMK Wongsorejo
Gombong, imbuhnya.
Untuk itu, SMK Wongsorejo
tengah mengurus lisensi kepada
pihak berwenang. Juga menyi-
apkan tenaga yang dibutuhkan
industri sesuai kompetensinya.
Termasuk para guru yang harus
menjadi asesor (penilai). Se-
hingga, siswa SMK Wongsorejo
tidak hanya mampu memenuhi
kebutuhan industri, tetapi lulu-
sannya juga siap kerja. (K5-32)
SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

Pemuda Muhammadiyah
Minta Pengkaderan Diperbaiki
WONOSOBO - Regenerasi organisasi adalah hal
yang sangat penting bagi pengurus dan organisasi itu
sendiri. Selain sebagai penerus kaderisasi juga menjadi
bagian dari pendidikan bagi generasi mendatang.
Para pemuda Muhammadiyah Wonosobo melihat
pengkaderan selama ini tidak jalan, sehingga perlu
diperbaiki. Melihat urgennya permasalahan ini, organ-
isasi tersebut mengadakan diskusi perkaderan di cafe
Es-Em, Minggu malam lalu.
Acara ini dihadiri berbagai elemen angkatan
Muhammadiyah se-Kabupaten Wonosobo.
Ketua Pemuda Muhammadiyah, Firman Cahyadi
menyatakan, pengkaderan hari ini merupakan satu hal
yang terasa asing. Karena para pemuda semakin jauh
dari gerakan organisasi yang semakin tidak jelas bagi
pemuda.
Maka organisasi semacam Muhammadiyah yang
berjalan menuju keterasingan ini menemukan tantan-
gannya dalam membenahi pengkaderan.
Selain dari pemuda daerah, pembicara juga hadir
dari pengurus daerah Nasyiattul Aisyiyah yang diwakili
Amin Nurita.
Masih Minim
Nurita menyatakan, perhatian terhadap generasi
perempuan Muhammadiyah dirasa masih minim.
Menurutnya, perlu ada pengkaderan secara baik dari
lapis bawah di tingkat desa hingga kabupaten. Salah sat-
unya dengan mencanangkan kegiatan yang terprogram
dari pengurus daerah (PD) Muhammadiyah.
Perempuan Muhammadiyah minim diperhatikan,
sehingga pengkaderan kurang berjalan baik, katanya.
Sedangkan perwakilan dari pelajar diwakili Ketua
Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah, Sunarno
Eko yang menilai para pelajar kurang tertarik atau
berminat ikut organisasi. Terutama para pelajar
Muhammadiyah.
Menurutnya, pemuda dan pelajar merupakan gen-
erasi yang sangat penting bagi pembangunan bangsa.
Ketahanan serta kemajuan bangsa salah satunya
ada lah diprakarsai para pemuda. Kita tentu masih ingat SM/Edy Purnomo
dengan para pemuda yang berjuang di era perjuangan GELAR PERKARA: Pelaku dan barang bukti ditunjukkan dalam gelar perkara di Mapolres Wonosobo, kemarin.(28)
merebut kemerdekaan.
Muhammaiyah sebagai salah satu ormas tertua yang

Mengaku Pengguna Riklona, Ditangkap Polisi

ada di Indonesia, turut berjuang dan mengisi
kemerdekaan negara yang tercinta ini, dan untuk itulah
kemudian pemuda peduli dengan pengkaderan yang ada
di Muhammadiyah.
Ke depan semoga kegiatan semacam ini masih terus
berjalan dan kami berharap senior Muhammadiyah bisa
mengkader pemuda yang peduli terhadap masyarakat,
katanya.(H67-28)
SM/Edy Purnomo
WONOSOBO - Anggota Satresnarkoba Polres pelaku tidak mengakui kepemi- sangka mengakui sebagai penggu- Seperti diketahui, pil riklona
likan pil riklona kemudian dilaku- na pil terlarang tersebut. Dari pen- merupakan salah satu jenis pil
menangkap seorang warga mengaku warga kan penggeledahan di rumah ter- gakuannya, Indra beralasan seba- penenang yang dalam penggu-
sangka dan ditemukan 5 butir pil gai obat yang membantu dia naannya harus dengan pengawasan
Kelurahan Jaraksari bernama Indra Akuera (42) riklona di dalam jaket yang sebelum tidur. dokter. Sama halnya dengan alpa-
dipakainya. Selain itu, juga dite- Kepada polisi, pelaku men- zolam bahkan untuk jenis ini hanya
setelah diketahui memiliki pil terlarang. mukan pula 5 butir alprazolam di gaku memperoleh dari orang yang boleh dikonsumsi orang dewasa
saku belakang celananya. tidak dikenal di daerah Jalan dengan dosis minimal dengan
Pelaku ditangkap di rumahnya hadap pelaku diawali dari adanya Membantu Tidur Pramuka Purwokerto. Orang terse- jangka maksimal 3 bulan.
berikut barang bukti 25 butir pil rik- informasi tentang peredaran obat Setelah itu kami lakukan but mendatangi dirinya dan Akibat perbuatan tersebut,
lona, 5 butir alprazolam, 3 buah terlarang di wilayah Wonosobo. penggeledahan di dalam kamar- menawarkan obat-obatan tersebut. pelaku dijerat dengan Pasal 60 ayat
plastik klip, jaket serta sebuah pon- Dari hasil penyelidikan kami, nya, kami temukan lagi 20 butir rik- Transaksi pembelian obat ter- (2) atau Pasal 62 UU RI Nomor 5
sel. Kapolres Wonosobo, AKBP ditemukan bahwa peredaran obat lona yang dimasukkan ke sebuah larang itu diakuinya sudah berlan- Tahun 1997 tentang psikotropika
Azis Andriansyah melalui Kasat- terlarang tersebut mengarah kepa- kantong plastik klip, lanjutnya. gusng kurang lebih 1,5 tahun ter- dengan ancaman hukuman 5 tahun
resnarkoba, AKP Deny Wibowo da pelaku,katanya. Dari hasil penemuan sejumlah akhir. Adapun orang yang datang penjara atau denda Rp 100 juta.
menyatakan, penangkapan ter- Dijelaskan, kronologisnya barang bukti tersebut, akhirnya ter- menawarkan selalu berbeda-beda. (H67-28)

MENGGELAR DISKUSI: Sejumlah pemuda

Muhammadiyah menggelar diskusi seputar
pengkaderan di Cafe Esem Wonosobo,
kemarin.(28) Wadaslintang dan Kaliwiro Minim Jaringan Internet
WONOSOBO- Dalam rang- Di dua kecamatan ini akses terima kasih PT Telkom kepada
ka Hari Pelanggan Nasional, jaringan internet masih minim pelanggan. Pada hari pelanggan
2.000 Warga... Telkom melakukan visit to cus- karena berada di kabupaten per- tersebut dia berharap layanan
(Sambungan hlm 17 ) tomers. Salah satu yang dilakukan batasan. Telkom dapat dinikmati oleh
di Wonosobo mengunjung Kepala Telkom Hartanto me- semua lapisan masyarakat teruta-
Dia mengatakan masyarakat Banyubiru sangat pelanggan unggulan Bank Surya nyatakan, untuk area Wadaslin- ma di kawasan pedesaan.
bersemangat untuk mengembankan Gununggono seba- Yudha yang menggunakan IT tang dan Kaliwiro memang belum Saat ini Telkom senantiasa
gai destinasi wisata sunrise atau tempat melihat matahari milik Telkom. Kepala Kantor berjejaring FO. Namun akan memperbaiki kualitas jaringan,
terbit. Pemandangan alam dari Gununggono ini tidak Telkom Wonosobo beserta dicarikan solusi dengan menggu- sehingga kualitas layanan ke
kalah indah dari lokasi lain. jajaranya, bertemu langsung den- nakan produk satelit Telkom yaitu pelanggan akan terus meningkat
Lewat festival tumpeng ini, Wintoro ingin menge- gan kepala Divisi Non Operasinal Mangoe Sky. Karena Telkom dengan harapan dapat mem-
nalkan potensi wisata Gununggono ke masyarakat luas. Atik Handayani, di kantor Bank selalu berusaha mensuport kema- berikan kepuasan dan jangkauan
Ia berharap destinasi ini bisa memperkaya daya tarik Surya Yudha Jalan Raya Kertek, juan bisnis pelanggan, sehingga pelanggan hingga pedesaan yang
wisata (DTW) di Kabupaten Magelang setelah wisata Senin (5/9). jangkauan layanan pemerintahan belum banyak tersentuh jaringan
Candi Borobudur, Ketep Pass, Punthuk Setumbu dan Secara garis besar pihak bank sampai ke tingkat desa. Telkom,jelasnya.
lainnya. tersebut merasa puas dengan Dibuatkan Proposal Dijelaskan, secara nasional
Potensi Gununggono sangat besar, namun kami layanan yang diberikan Telkom. Mangoe Sky bisa digunakan dalam memeriahkan Hari
sekarang fokus untuk menata kelembagaan dan infra- Terutama dalam upaya mening- untuk pelanggan coorporate dan Pelanggan Nasional 2016 ini
struktur wisata desa dulu. Kami ingin masyarakat siap, katkan perkembangan usaha di retail di wilayah pedesaan atau Telkom menggelar program
baru akan launching. Sekarang masyarakat sedang giat bidang IT-nya. sub urban yang tidak terjangkau khusus, yaitu gratis all channel
membangun berbagai wahana dan membuat jalan ke Atik Handayani berharap layanan kabel Telkom. Ini akan UseeTVpada 4 hingga 6 September
atas gunung secara swadaya,kata Wintoro. jaringan fiber optic (FO) Telkom segera dibuatkan proposal untuk 2016 kepada semua pelanggan
SM/Edy Purnomo
Pantia Festival Tumpeng Gununggono memilih sampai daerah Wadaslintang dan segera dikirimkan ke pihak Surya layanan triple play IndiHome, jami-
Kaliwiro. Sehingga untuk cabang Yudha. nan one day serviceuntuk pasangan HARI PELANGGAN: Kepala Telkom Hartanto mengunjungi
sejumlah pemenang kirab budaya sesuai kategori kesen-
kas yang ada di daerah tersebut Acara diakhiri dengan pem- baru (PSB) dan gangguan semua Surya Yudha pada peringatan Hari Pelanggan Nasional,
ian, kategori gunungan, kategori kreativitas, dan kate-
gori pelajar. Kami akan konsentrasi menggarap ekow- bisa terlayani. berian cendera mata sebagai tanda pelanggan. (H67-28) Senin (5/9).(28)
isata. Nantinya Gununggono bisa dimanfaatkan sebagai
tempat outbound. Ada bumi perkemahannya juga,kata
dia.
Disebutkan ada puluhan usaha kuliner produksi
masyarakat yang bisa menjadi penyokong wisata
pedesaan. Yakni jipang, slondok, pothil, peyek dan
Semua Anggota Kodim Diwajibkan Tes Urine
aneka makanan ringan lainnya. WONOSOBO - Mengantisi- narkoba. Dari data kejadian di peredaran narkoba. Pihak BNN
Sementara itu, Kabid Kesenian dan Nilai Tradisi, pasi penyalahgunaan narkotika, tahun 2013, tercatat empat juta juga mencanangkan rehabilitasi
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten psikotropika dan bahan adiktif orang penyalah guna narkoba, dari penyalahguna dan pecandu narko-
Magelang, Ahmad Husein mengapresiasi Festival (narkoba) serta obat terlarang, jumlah itu 33 orang tewas tiap hari ba, program rehabilitasi harus ber-
Tumpeng Gununggono. Ia menilai masyarakat anggota Kodim 0707 Wonosobo karena narkoba tersebut. jalan efektif sehingga rantai
Gununggono sangat kreatif dalam mengemas potensi diwajibkan mengikuti tes urine. 40 Tewas Tiap Hari penyalahgunaan narkoba bisa
yang ada, sehingga menjadi suguhan menarik dan layak Pada Senin siang kemarin, Sedangkan di tahun 2015 betul-betul terputus.
jual. (MH Habib Shaleh-32) kodim bekerja sama dengan Badan angka tersebut naik 2,2 % atau Komandan Kodim 0707 Wo-
Narkotika Nasional Provinis Jawa setara dengan jumlah 4.098.029 nosobo, Letkol CZI Dwi Haryono
Tengah menggelar tes urine untuk orang penyalahguna, dilihat dari menyatakan dukungannya ter-
Njur... semua anggota. data BNN, dan tercatat 40 orang hadap kegiatan ini. Karena meru-
(Sambungan hlm 17 ) Ketua Tim Tes Urine, Istantiyo- tewas perhari akibat narkoba. pakan upaya memerangi penyalah-
no yang juga Kepala BNN Te- Di samping itu, pernyataan gunaan narkoba, khususnya di
YTH kepolisian, Ditlantas dan instansi terkait, mohon manggung menyatakan, kegiatan perang terhadap bandar dan kalangan anggotanya.
izin penggunaan jalan umum sebagai ajang pamer ini dilakukan sebagai antisipasi, jaringan narkoba telah dicanang- Jika ada atau ditemukan, segera
motor gede, motor lawas dan komunitas sejenisnya dit- termasuk dengan memberikan kan. akan bisa diantisipasi sekaligus
injau ulang. Sangat menganggu pengguna jalan lain dan sosialisasi penyampaian penje- Karena itu jajaran BNN menut- sebagai upaya pencegahan ter-
menambah polusi (udara dan suara).(085848729428) lasan tentang narkoba dan bahaya up semua celah penyelundupan hadap penyalahgunaan narkoba.
BAPAK Bupati Temanggung. Tolong jalan depan penyalahgunaannya, dengan hara- narkoba. Sebab, narkoba ini sudah Dari 30 sampel urine personel
SMP 2 Temanggung dikasih jalan kejut (semacam polisi pan juga disampaikan kepada selu- merasuk ke semua kalangan terma- TNI yang di tes secara acak,
tidur kecil, seperti di depan RSUD Temanggung atau ruh warga masyarakat. suk militer. semuanya negatif atau tidak dite-
Tepungsari). Kendaraan yang lewat, terutama dari arah Menurut Istantiyono, kegiatan Selain itu juga perlu diting- mukan adanya pengguna narkoba.
selatan suka ngebut. Ini sangat membahayakan siswa SM/Edy Purnomo ini merupakan tindak lanjut dari katkannya pengawasan yang ketat Selain itu tidak ditemukan anggota
yang mau menyeberang saat berangkat dan pulang TES URINE: BNN dan Perwira Kodim 0707 Wonosobo mengecek pernyataan Presiden yang menye- pada Lapas sehingga Lapas tidak yang memakai jenis narkoba apa
sekolah. Terima kasih.(085865863455)(32) hasil tes urine anggota yang dilakukan, Senin (5/9).(28) butkan, bahwa Indonesia darurat dijadikan pusat penyebaran dan pun. (H67-28)
SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

Mantan Kadinas Divonis

15 Bulan Penjara
Korupsi Jual Beli Kios Pasar Gondang
SEMARANG - Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana
Jalan Baru Bawang-Dieng Berlumpur
Korupsi (Tipikor) Semarang menjatuhkan vonis 1 tahun 3 bulan kepa-
da mantan Kepala Dinas Perdagangan Sragen Nonok Sudjiono dalam
kasus dugaan korupsi jual beli kios Pasar Gondang Sragen.
Dalam sidang yang dipimpin Anastacia Tyas di Pengadilan Tipikor
Semarang, Senin (5/9) sore, terdakwa dinilai bersalah melakukan
korupsi secara bersama-sama sebagaimana dakwaan subsider penun-
tut umum dan melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang Nomor
31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Mengadili menjatuhkan pidana satu tahun tiga bulan penjara serta
denda Rp 50 juta subsidair satu bulan kurungan kepada terdakwa,
ujar Anastacia didampingi hakim anggota Agoes Prijadi dan Wiji
Pramajati.
Selain pidana badan dan denda, terdakwa tidak dikenakan pidana
tambahan berupa uang pengganti kerugian negara meski sebelumnya
JPU menuntut ada pengembalian Rp 38,2 juta. Terdakwa diketahui
telah menitipkan Rp 38,2 juta dan dalam putusannya, hakim meminta
uang ini dikembalikan lagi kepada terdakwa. Majelis berpendapat,
uang tersebut merupakan uang pendapatan sewa kios yang telah digu-
nakan pengelola pasar untuk berbagai keperluan.
Makanya uang pengganti tidak dibebankan kepada Saudara. Uang
itu digunakan pengelola pasar dan Saudara tidak menikmatinya, SM/Ali Arifin
imbuh Anastacia. TERPEROSOK LUMPUR : Sejumlah pengendara motor terperosok lumpur setelah mencoba jalur baru Bawang-Dieng memalui Dukuh Deles-Dukuh Sigemplong
Menjual Kios (keduanya di Desa Deles, Bawang, Batang), kemarin. (42)
Vonis yang dijatuhkan ini lebih rendah dari tuntutan jaksa dengan 1
tahun 5 bulan penjara. Nonok yang ditahan sejak 29 Mei lalu dinya-
takan bersalah, karena telah meminta saksi Sugito selaku pengelola Jika Dibiarkan Bakal Rusak mengeraskan jalan tembus baru
tersebut.
mayur dari kawasan Sileri,
Dieng untuk bisa sampai di
Terpisah, Imam Antoko, war-
ga Bawang menyatakan, selama
Pasar Gondang dan juga Sugiyanto sebagai lurah pasar untuk menjual
kios Pasar Gondang nomor 53, 54, 55, dan 56 seharga Rp 150 juta. Mohon kepada Bapak wilayah Semarang membu- ini sayur mayur dari Dieng untuk
Namun oleh keduanya yang juga sudah dihukum satu tahun penjara,
BATANG - Belasan warga Kecamatan Gubernur Ganjar Pranowo tuhkan waktu sekitar lima jam. sampai Pasar Bawang, harus
kios itu dijual dengan harga Rp 175 juta supaya mendapatkan keun- untuk menindaklanjuti hasil jerih Dengan jalan baru ini, kentang, diangkut dengan cara memutar.
Bawang, Minggu (4/9) mencoba jalan baru payah masyarakat Banjarnegara kobis, kol, dan sayur-mayur dari Dan itu truk-truk harus melewati
tungan lebih. Uang Rp 595 juta itu telah dibagi-bagikan termasuk juga
dan Batang yang telah membuat Dieng sampai di Semarang Kabupaten Banjarnegara, Wo-
untuk terdakwa Rp 120 juta. Dalam kasus ini ini, hakim berpendapat Bawang-Dieng dengan mengendarai jalan tembus ini. Sebagian warga hanya butuh waktu tiga jam, nosobo, Temanggung, Kendal,
unsur menyalahgunakan kewenangan telah terpenuhi.
Terdakwa sebagai pejabat seharusnya mewakili negara meng- motor. yang tinggal di daerah atas jelas Tanto. baru sampai ke Bawang.
awasi dalam pengelolaan aset daerah dan kios pasar itu adalah aset (kawasan perbatasan Kecamat- Muhammad Tain, warga Sayur mayur jadi mahal
Pemkab Sragen,kata hakim. an Bawang, Batang-Kecamatan Bitingan, Batur, Banjarnegara sampai di Bawang. Misalnya,
Penjualan kios tersebut bertentangan dengan Pasal 33 ayat 7 Namun, keinginan mereka hujan. Roda-roda motor kami Batur, Banjarnegara-Red) sudah mengamini peryataan Tanto dan kulit melinjo di Bawang har-
Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis tertahan, setelah kendaraan terjebak di dalam lumpur, kata lama terisoliasi. Mereka bergo- Burhana Syukur. Benar, jika ganya Rp 1.000 sampai di Dieng
Pengelolaan Barang Milik Daerah yang menyebutkan hasil peneri- mereka terjebak lumpur di Imam Antoko yang mengajak tong-royong membuat jalan jalur Bawang-Dieng ini sudah jadi Rp 8.000. Demikian seba-
maan jual beli kios harus diserahkan ke kasda. Selain itu juga Perbub tengah jalan yang baru saja bebe- delapan temannya untuk menco- baru, agar akses ke wilayah pan- dibeton, maka sayur mayur dari liknya, kol misalnya Rp 3.000
Nomor 1 Tahun 2012 Pasal 7 tentang Retribusi Jasa Umum menye- rapa hari ini dikeruk ekskavator. ba jalan baru Bawang-Dieng. tura menjadi mudah,jelasnya. Dieng hanya butuh waktu 30 per kilogram sampai di Bawang
butkan pengalihan hak guna kios pasar kepada orang lain dipungut Karena kami mengendarai Tokoh masyarakat Batur, Distribusi Ekonomi menit untuk sampai di Pasar menjadi Rp 8.000,jelasnya.
biaya sebesar satu persen dari nilai jual objek serta PPNomor 27 Tahun motor biasa, bukan trail, bahkan Banjarnegara (kawasan Dieng), Tanto, warga Buntu, Batur Bawang, Batang, dan sekitar satu Dia menambahkan, jika jalur
2014 Pasal 55 dan 56 tentang Pengelolaan Barang Milik ada yang matic, maka terpaksa Burhana Syukur berharap Gu- Banjarnegara menyatakan, jalan jam untuk bisa sampai di Pasar baru Bawang-Dieng sudah dike-
Negara/Daerah menyebutkan penjualan tanah/bangunan harus balik kanan, pulang ke lagi bernur Jateng Ganjar Pranowo itu jika sudah dikeraskan oleh Tersono dan Banyuputih. Butuh raskan, maka harga komoditas
diusulkan bupati melalui persetujuan DPRD. Bawang. Sebagian ruas jalan segera menindaklanjuti hasil pemerintah akan memperpen- waktu 90 menit produk petani pertanian dari dua wilayah itu
Atas vonis tersebut, terdakwa langsung menyatakan menerima baru itu menjadi berlumpur kare- kerja keras warga Batang dan dek distribusi ekonomi. Komo- Dieng sudah sampai di Weleri, akan jauh lebih murah dari yang
sementara JPU Kejari Sragen masih menyatakan pikir-pikir. Kami na beberapa hari ini diguyur Banjarnegara itu dengan ditas pertanian, terutama sayur Kendal,ujarnya. sekarang ini. (D6-42)
pikir-pikir dulu Yang Mulia,ujar JPU Hendra Oki. (J14-42)

Dua Pemenang Krenova Terima IBT Rp 530 Juta
SEMARANG - Dua peme-
nang lomba Kreativitas dan
Inovasi Masyarakat (Krenova)
Badan Penelitian dan Pengem-
bangan (Balitbang) Jateng 2016
memperoleh dana Inkubasi
Bisnis Teknologi (IBT) Rp 530
juta. Keduanya adalah magic
ring sepeda motor temuan Su-
miyanto mendapat Rp 272 juta
dan media semai tanaman tanpa
plastik temuan Yudik Prianto
memperoleh Rp 258 juta.
Anggaran dari Kementerian
Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi ini diperuntukkan bagi
temuan yang benar-benar baru
dan bermanfaat bagi masyara-
kat.
Kepala Balitbang Jateng
Tegoeh Wynarno Haroeno
mengatakan, pihaknya telah
mengajukan bantuan tersebut
dan telah disetujui. Anggaran
diperuntukkan pengembangan
produk. Alokasi ini cukup besar,
karena dalam proses pengem-
bangan seringkali terjadi kega-
galan. Peruntukan lainnya
adalah produksi dan promosi
pada masyarakat agar mau
memanfaatkan produk baru
tersebut.
Dana ini harap digunakan
sesuai peruntukannya dan yang
utama harus untuk pengemban-
gan, kata Tegoeh saat bertemu
dengan empat pemenang
Krenova 2016, Senin (5/9).
Calon Konsumen
Upaya lain yang dilakukan
Balitbang untuk memasarkan
temuan dan inovasi baru itu
dengan mempertemukan antara
penemu dengan calon kon-
sumen. Hasilnya, para penemu
dan inovator ini memperoleh
pesanan hingga tiga kali lipat
dari kapasitas produksi.
Setidaknya, ada empat te-
muan dan inovasi yang telah
diminati oleh konsumen. Per-
tama media semai tanaman
tanpa plastik. Media buatan
Yudik Prianto asal Wonosobo ini
memperoleh pesanan 6 juta
buah untuk empat bulan kede-
pan. Padahal, saat ini kapasitas
alat produksi yang dimiliki
hanya 800 ribu per bulannya.
Solusinya, dibuat alat baru untuk
meningkatkan kapasitas pro-
duksi.
Tiga lainnya adalah magic
ring sepeda motor temuan
Sumiyanto asal Boyolali. Alat
ini merupakan penghemat
bahan bakar dan penambah daya
ini telah digunakan oleh pro-
dusen sepeda motor Viar. Sama
halnya dengan kopi dari biji
salak yang telah moncer di
Wonosobo dan Banjarnegara.
Sirop kesehatan Daker telah
diminati oleh produsen kecan-
tikan Martha Tilaar. Sementara
saat ini sirup pengendali gula
darah, asam urat dan kolesterol
ini sudah diproduksi 600-an
botol per bulannya. Sudah
komunikasi dengan Martha
Tilaar, tapi kami akan konsultasi
dulu dengan Balitbang. Karena
Balitbanglah yang membe-
sarkan sirup ini, kata penemu
sirup Daker, Kami Hartati.
(H81-42)
SM/Hanung Soekendro
BERFOTO BERSAMA : Kepala Balitbang Jateng, Tegoeh Wynarno
(tengah) berfoto bersama empat pemenang Krenova Jateng 2016,
Senin (5/9). (42)
Hotel Regina Pemalang
Gandeng Suara Merdeka
PEMALANG - Hotel Regina yang berlokasi di Jalan Raya Pantura
Nomor 10 Kilometer 6, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang,
menjalin kerja sama dengan Suara Merdeka. Kerja sama ini dijalin
untuk maju dan berkembang bersama dalam melayani masyarakat.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Kepala
Perwakilan Suara Merdeka Tegal, Mohammad Eko Fitriyanto dan
pihak Hotel Regina Pemalang yang diwakili Fatchurohman sebagai
general manager Hotel Regina Pemalang dan didampingi Vara Mukti
W sebagai sales and marketing manager.
Kerja sama dengan media memang perlu dilakukan dalam rangka
mengenalkan Hotel Regina Pemalang pada masyarakat, baik skala
lokal, regional, maupun nasional. Untuk melayani tamu yang datang
ke hotel, kami selalu menawarkan berbagai fasilitas yang menarik
dalam rangka memudahkan dan memanjakan tamu, tutur
Fatchurohman, general manager Hotel Regina Pemalang, usai
melakukan penandatanganan kerja sama, Senin (5/9).
Dia mengatakan, letak Hotel Regina Pemalang sangat strategis yaitu
berada di jalur Pantura, Petarukan, Pemalang. Hotel tersebut sangat
mudah diakses oleh tamu yang berasal dari berbagai daerah baik dari
wilayah timur, barat maupun selatan. Hotel Regina yang sudah masuk
kategori bintang tiga dengan bangunan berstandar bintang empat,
memiliki 127 kamar yang terbagi dalam beberapa kelas seperti sweet,
delux, superior, standar dan ekonomi. Fasilitas yang ada antara lain
delapan ruang rapat dengan berbagai macam kapasitas, kolam renang.
Selain itu, hotel ini dilengkapi rumah makan yang selalu menawarkan
menu sehat dan memiliki Regina Convention Centre (RCC) yang bisa
menampung hingga 2.500 tamu.
Suara Merdeka akan selalu menjadi mitra dalam hal publikasi dan
pemberitaan, sehingga kita bisa maju dan tumbuh bersama di Jawa
Tengah. Hotel Regina sudah sangat dikenal untuk masyarakat di Jawa
Tengah, baik di wilayah Semarang, dan sekitarnya. Sebab hotel ini

Siswi SMK Banat Pameran di Hong Kong
KUDUS - Empat siswi SMK
Banat Kudus, Risa Maharani,
Nafida Royyana, Rania, dan
Nadia Faradiska siap me-
nampilkan karyanya ke Hong
Kong pada ajang pameran
dagang dan pergelaran busana
TAMPILKAN KARYA : Empat siswi SMK Banat Kudus tampil dengan karya mereka. (42)
internasional, di CenterStage,
Hong Kong mulai Rabu - Sabtu
(7-10/9) mendatang.
Melalui bimbingan para
desainer yang tergabung dalam
Indonesia Fashion Chamber
(IFC), siswi jurusan Tata Busana
ini mendapatkan fasilitas dari
Djarum Foundation untuk mem-
bawa karya mereka berupa mod-
est wear yang memadukan batik
Kudus.
Konsep yang kami angkat
dalam desain kali ini adalah kon-
SM/dok
temporer urban. Inspirasinya
dari budaya lokal Kota Kudus,
seperti gebyok Rogomulyo,
rumah adat Kudus, dan lain-
lain,kata Nia Faradiska.
Batik Kudus
Sementara, desain batik
Kudus yang akan digunakan
adalah batik kaligrafi dan batik
pesisiran. Warna-warna yang
digunakan adalah abu-abu, kun-
ing, hitam, dan kecoklatan.
Seluruh desain ini dibuat
busana muslim,katanya.
Lilik Muflikhah, salah satu
guru pembimbing mengatakan,
peserta pergelaran busana ini
sebelumnya telah mengikuti
seleksi dari sekolah melalui
masing-masing kelas. Setelah
itu, seleksi dilanjutkan dari IFC
untuk menentukan siswa yang
memiliki banyak keunggulan dibanding lainnya, tutur Mohammad
Eko Fitriyanto kepala perwakilan Suara Merdeka Tegal.
Dia mengatakan, Suara Merdeka siap mendukung Hotel Regina
dalam hal promosi dan pemberitaan. Apalagi, jangkauan koran ini
paling layak menjadi peserta. menyeluruh di wilayah Jawa Tengah. Melalui kerja sama yang terjalin
Seleksi itu cukup ketat, karena ini diharapkan bisa membawa dampak positif bagi kedua belah pihak,
hanya siswa yang memiliki sehingga bisa terus berlanjut. (H77-42)
bakat desain yang bagus serta
produksi yang mapan baru bisa
dipilih.
Kebetulan keempatnya
memang layak mewakili
Indonesia,terangnya.
Untuk mempersiapkan pam-
eran ini, para peserta sebelumnya
telah mengikuti latihan secara
intens.
Para desainer dari IFC juga
terus berdatangan untuk mem-
bimbing dan menyiapkan karya-
karya yang akan dibawa.
Saat ini mereka telah be- SM/Joko Widodo
rangkat ke Hong Kong. Harapan MENANDATANGANI : Kepala Perwakilan Suara Merdeka Tegal
kami karya siswi SMK Banat ini Mohammad Eko Fitriyanto dan General Manager Hotel Regina
semakin diakui dunia,katanya. Pemalang Fatchurohman yang didampingi Vara Mukti W sebagai
(H76-42) sales dan marketing manager menandatangani perjanjian kerja
sama, kemarin. (42)
SELASA, 6 SEPTEMBER 2016
Persiba Pertahankan Skuad
BANTUL - Hanya menempati posisi kedua dari
bawah pada klasemen akhir Grup 5 Indonesia Soccer
Championship (ISC) B tak membuat Persiba Bantul
berkecil hati. Bahkan tim berjuluk Laskar Sultan
Agung itu siap mempertahankan hampir seluruh kom-
posisi pemain mereka saat ini.
Meski kami gagal lolos 16 besar, manajemen
menilai peforma para pemain sudah cukup baik,
imbuh Sekretaris Persiba, Hery Fahamsyah, kemarin.
Persiba dalam turnamen pengganti kompetisi Divisi
Utama itu memang menggunakan mayoritas skuat
yang diisi para pemain muda. Bahkan 95 persen meru-
pakan pemain lokal. Hanya Nico Chandra Sinurat dan
Syaiful Lawnusa yang berasal dari luar DIY.
Kondisi Persiba yang gagal lolos 16 besar pun tidak
terlalu disesali manajemen. Pasalnya, persiapan dan
materi tim memang masih jauh dari kontestan lain.
Sedari awal memang ISC-B ini adalah seleksi
pemain untuk kompetisi resmi yang akan datang,
ungkapnya.
Meski begitu, manajemen tetap melakukan evalu-
asi.
Hery mengungkapkan kalau tim besutan Sajuri
Syahid itu masih banyak memiliki kelemahan. Salah
satunya fokus dan konsentrasi pemain yang kerap
lengah di menit-menit krusial. Hal itu yang perlu dita-
mbal saat kompetisi reguler bergulir nanti.
Kami selalu kurang fokus di menit akhir pertan-
dingan. Terbukti kebanyakan gol ke gawang Persiba
terjadi 10 menitsebelum pertandingan babak pertama
atau babak kedua selesai,tutur dia.
Selain itu, lanjutnya, materi pemain tentu perlu
ditambah jika liga telah dimulai.
Kami akan mengevaluasi, untuk kompetisi selan-
jutnya kami jelas akan tambah pemain senior karena
ada promosi dan degradasi,tandas dia.
Selama fase grup di ISC-B Grup 5, Slamet Widodo
dkk berakhir pada posisi keenam dari 7 tim. Mereka
mengoleksi 8 poin hasil dari dua kemenangan dan dua
kali imbang. Di laga terakhirnya Sabtu (3/9) lalu,
Persiba takluk dari tuan rumah PSBI Blitar dengan
skor 0-1. (K15-49)
SM/Gading Persada
MENGADANG : Stoper Persiba Bantul Slamet
Widodo (kiri) mengadang pergerakan pemain
PSS Sleman Dave Mustaine saat kedua tim
bertemu dalam ISC B di Maguwoharjo
International Stadium (MIS). (49)
Abdul Arif Ketua PSIW
WONOSOBO
- Abdul Arif terpi-
lih sebagai Ketua
Umum Pengurus
Cabang (Peng-
cab) Persatuan
Sepak Bola Indo-
nesia Wonosobo
(PSIW) Wonoso-
bo dalam Kong-
res di Wono-
sobo, baru-baru
ini. Arif yang
SM/Edy Purnomo muncul sebagai
Abdul Arif calon tunggal
ditetapkan seca-
ra aklamasi
sebagai ketua untuk periode 2016-2020.
Kongres dihadiri oleh 20 klub pemegang
hak suara. Hingga batas waktu yang diten-
tukan hanya satu calon yang mendaftar
maka menurut tata tertib calon langsung
ditetapkan menjadi ketua terpilih.
Alhamdulillah Kongres berjalan lancar dan
bisa memilih ketua baru secara demokra-
tis, ujar Iswo Prayogo, Plt Ketua Pengcab
PSSI periode 2012-2016.
Seusai terpilih, Arif beserta tim firmatur
diberi waktu waktu 7 hari untuk melengkapi
kepengurusan. Semoga kami bisa
mengemban amanah ini dengan baik dan
mampu memenuhi harapan masyarakat
bola Wonosobo, kata Arif.
Menurut dia, saat ini banyak pekerjaan
rumah persebakbolaan di Wonosobo yang
perlu diperbaiki, yakni ketersediaan GOR
maupun arena berlatih yang memadai ting-
kat kabupaten.
Sangat Disayangkan
Menurutnya, banyak atlet di tingkat keca-
matan akhirnya hanya menjadi pemain per-
tandingan antar klub yang digelar tahunan.
Hal itu sangat disayangkan karena pada
sejarahnya Wonosobo banyak menyum-
bang atlet persatuan sepak bola pada
beberapa tahun silam.
Arena berlatih dan bertanding yang
memadai skala kabupaten sangat dibu-
tuhkan untuk mendongkrak prestasi atlet
daerah, katanya.
Abdul Arif sebelumnya menduduki jabat-
an mantan Ketua Komisi B dan Wakil Ketua
DPRD Wonosobo.
Pria empat anak ini juga pernah menja-
bat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha
Muda Indonesia (HIPMI) Cabang
Wonosobo.
Kini Arif tercatat sebagai salah seorang
staf di Kantor Kementerian Pemuda dan
Olahraga RI. (H67-49)
DITEKEL : Pergerakan pemain PSIM Yogyakarta Ayub Antoh yang menusuk kotak penalti dihentikan kiper PSIR Rembang Nanda Pradana saat kedua tim bertemu dalam
PSIM Belum Berencana Tambah Pemain
PSS Datangkan Eks Gelandang Persiba
SLEMAN - Tim PSS Sleman
langsung menyiapkan diri untuk
menyongsong babak 16 besar
Indonesia Socccer Championship
(ISC) B.
Tiga pemain pun sudah masuk
dalam radar manajemen untuk
didatangkan segera mungkin, ter-
masuk salah satunya mantan gelan-
dang Persiba Bantul, MAuliaArdhi.
Insya Allah pemain-pemain itu
akan kami datangkan, ungkap
Manajer PSS dr Arif Juli Wibowo,
Senin (5/9).
Selain Aulia Ardhi yang kali ter-
akhir berseragam tim Bhayangkara
Surabaya United, skuat Super Elang
Jawa dikabarkan juga membidik
seorang striker asal Jatim, yakni
Bijahil Chalwa.
Striker yang namanya naik ke
permukaan ketika berkostum
Persibo Bojonegoro itu memiliki
pengalaman banyak membela tim-
tim besar di Tanah Air. Seperti
Persikabo Bogor, Persela
Lamongan, Madura United dan ter-
akhir menjadi rekan satu tim Aulia
Ardhi di Bhayangkara Surabaya
United.
Kami juga masih menunggu
kedatangan pemain dari Persela
Lamongan lainnya, imbuh Arif
yang enggan menyebutkan jati diri
pemain tersebut.
Tak hanya itu, mantan penjaga
Saat Perupa Muda
Membayangkan Masa Depan
Paperu Angkat Tema Ngimpian
PAMERAN Perupa Muda
(Paperu) kembali berlangsung tahun
ini dalam ajang Festival Kesenian
Yogyakarta. Paperu mengangkat
tema (ng)impi(an) yang
berangkat dari konsep surrealisme.
Tema tersebut mengenai mimpi
yang merupakan realitas di alam
bawah sadar para perupa muda.
Sukarelawan FKY2016, Stefanus
Ari menjelaskan sesuai dengan tema
FKY 28, yaitu Masa Depan, Hari
ini Dulu, perupa muda ingin unjuk
gigi, menyampaikan ketika bicara
masa depan, orang pertama-tama
perlu melihat pada sumber-sumber
subjektif yang berasal dari dalam
diri, bukan orang lain. Artinya bila
masa depan akan dibayangkan,
masa kini harus dimaknai terlebih
dahulu,katanya.
Pameran yang berlangsung sejak
29 Agustus hingga kemarin meng-
usung 60 karya perupa. Karya seni
yang dipamerkan merupakan hasil
ISC B, di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul. (49)
gawang utama PSS saat Divisi
Utama musim 2013-2014 lalu,
Herman Batak juga tinggal
selangkah lagi kembali ke skuat
besutan Seto Nurdiyantoro ini.
Posisi terakhir, kiper berkepala plon-
tos itu masih menunggu izin dari
kantor tempatnya bekerja.
Untuk Herman Batak kami
belum berkomunikasi lagi dengan-
nya,kata dia.
Sejumlah pemain yang bakal
didatangkan PSS untuk memperku-
at tim tidak terlepas dari kebutuhan
tim tersebut. Apalagi PSS saat ini
BAYANGI LAWAN : M Aulia Ardhi (15) masih berkostum Persiba
Bantul membayangi salah seorang pemain Persiram Raja Ampat
dalam kompetisi Indonseia Super League musim 2013-2014 di
Stadion Sultan Agung Bantul. (49)
patung, bahkan ada juga karya yang
dari seniman muda yang berasal dari
berbagai daerah di Indonesia.
Panitia sengaja membuka pendaf-
taran bagi siapa saja yang ingin
karyanya dipamerkan dengan syarat
perupa muda berusia 18-30 tahun.
Proses Kurasi
Ari mengungkapkan karya yang
diikutsertakan berupa 2D atau 3D.
Setelah karya dikirimkan dalam ben-
tuk foto, selanjutnya dilakukan pro-
ses kurasi oleh tim seleksi, yakni
Prof Dwi Marianto Phd, Rain Rosidi
dan kurator Paperu, yaitu Hendra
Himawan. Proses kurasi mengacu
pada beberapa kriteria seperti
kesesuaian konsep dengan tema sur-
realisme, gagasan, artistik dan cara
penyajian.
Variasi Karya
Setelah dikurasi dan diu-
mumkan, selanjutnya perupa harus
menyelesaikan karyanya. Karya
yang dipamerkan bukan hanya
lukisan, namun juga terdapat video,
SM/Dananjoyo Kusumo
YOGYAKARTA - Meski masih menyisakan satu
laga tunda kontra tuan rumah PPSM Sakti
hanya memiliki 18 pemain dari jum-
Magelang, peluang PSIM Yogyakarta untuk
lah kuota 25 yang bisa didaftarkan. melangkah ke babak 16 besar Indonesia Soccer
Praktis selama babak penyisihan
grup 5 meski akhirnya Busari cs Championship (ISC) B tetap besar.
keluar sebagai juara grup, tidak
banyak perubahan komposisi Manajemen masih belum memiliki rencana untuk menambah
pemain yang dilakukan Seto pemain di babak tersebut. Sampai saat ini belum ada informasi dari
Nurdiyantoro. tim pelatih kalau ingin menambah pemain. Kami secara teknis mem-
Dengan jumlah pemain yang percayakan sepenuhnya kepada tim pelatih, tutur Sekretaris PSIM,
minim maka sangat riskan untuk
terus bertarung di babak 16 besar.
Makanya kami butuh tambahan
Jarot Kastawa, Senin (5/9).
Menurut Jarot, pihak manajemen selalu mendukung semua kebu-
tuhan dari tim pelatih termasuk seandainya menghendaki penambah-
pemain, salah satunya gelandang an pemain.
bertahan yang selama ini belum ada
Kami tidak akan intervensi ke tim pelatih,imbuhnya.
di tim,tandas Seto. (K15-49)
Dibanding tim-tim lain yang ada di Grup 4 ISC B, hanya PSIM yang
masih memiliki satu laga tunda. Termasuk juga pemuncak klasemen
PSIS Semarang yang baru akan menggelar partai tundanya melawan
tuan rumah PPSM Sakti Magelang pada 10 September nanti.
Seharusnya laga itu digelar saat putaran pertama lalu.
Tunggu Kepastian
Saat ini Laskar Mataram masih berada di peringkat ketiga dengan
koleksi 17 poin di bawah Persijap Jepara dengan 18 poin di tempat
kedua dan sudah tidak memiliki sisa pertandingan.
Peluang ke-16 besar terbuka lebar jika PSIM minimal bisa menda-
patkan nilai satu saat melawan PPSM nanti.
Kami masih menunggu kepastian pelaksanaan laga tunda mela-
wan Magelang,ungkapnya.
Terkait dengan para pemain, Jarot menyebut pihak manajemen
tidak perlu melakukan proteksi kepada Hendika Arga Permana cs
meski mereka dikabarkan masuk dalam incaran beberapa klub
SM/Gading Persada
lain.
Tidak perlu ada proteksi segala. Kami berpedoman pada kontrak
kerja yang sejak semula dibuat saat awal turnamen. Karena masih
terikat dengan kontrak itu maka semua pemain tidak bisa sembarang
keluar dari tim. Kontrak kami dengan manajemen selesai hingga
PSIM menyelesaikan ISC B musim 2016,tandas Jarot. (K15-49)
interaktif. Untuk karya interaktif
memang merupakan konsep dari
senimannya,ujar Ari.
Karya-karya kreatif dan inovatif
mengundang minat pengunjung
menyaksikannya. Hal ini terlihat
dari banyaknya pengunjung yang
datang ke Taman Budaya
Yogyakarta setiap sore hingga
malam hari untuk menikmati karya
seni hasil perupa-perupa muda.
Bukan karya seni saja, pengunjung
yang datang pada malam hari juga
disuguhkan penampilan kesenian di
halamn depan.
Melihat banyaknya pengunjung
yang datang untuk menikmati karya
perupa muda, Ari mengatakan,
pengunjung tidak datang untuk seka-
dar melihat-lihat tapi juga berapresi-
asi. Karya anak muda Indonesia di
bidang seni tak bisa dipandang sebe-
lah mata seperti pada pameran kali SM/Agung PW
ini yang terbukti banyak karya TONTON PAMERAN : Pengunjung menonton dan menyimak
dengan tema out of the box. (Agung karya-karya anak muda Indonesia dalam Festival Kesenian
PW-49) Yogyakarta. (49)
SELASA, 6 SEPTEMBER 2016
Pengurus DPC
HARPI Dilantik
SEMARANG - Ketua DPC Himpunan Ahli
Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kota
Semarang Ning Slamet mengharapkan para
anggotanya berperan aktif melestarikan budaya
tradisional.
Hal itu bisa dilakukan lewat merias maupun
penggunaan busana pengantin tradisional, meski
saat ini terus mengalami perkembangan.
Ning Slamet mengungkapkan hal itu di sela-sela
pelantikan pengurus DPC HARPI, di Gedung
PKK Jalan Dr Sutomo, baru-baru ini. Dia dilantik
bersama jajaran pengurus periode 2016-2020 di
antaranya Wakil Ketua I Yossy Rahman dan Wakil
Ketua II Ibu Dariono oleh Ketua DPD HARPI
Provinsi Jateng Ibu Joko Wahyudi.
Dalam kesempatan itu, ketua DPD HARPI
berharap, jajaran pengurus maupun anggota bisa
ikut aktif menggelar dan mengikuti berbagai event,
baik tingkat daerah maupun nasional. (D2-42 )
PELANTIKAN PENGURUS HARPI : Ketua
Ketua DPD HARPI Provinsi Jateng Ibu Joko
Wahyudi melantik ketua dan pengurus DPC
SM/dok
HARPI Melati Semarang, di Gedung PKK,
baru-baru ini. (42)
Pemkab Dukung
Pengembangan Pasar Kliwon
Pusat Perekonomian
Pantura Timur
KUDUS - Predikat Pasar Kliwon sebagai pusat per-
kulakan di Pantura Timur dengan berbagai potensi yang
dimilikinya akan terus dikembangkan Pemerintah
Kabupaten Kudus. Kawasan tersebut akan diproyeksikan
untuk dapat menjadi Singapura-nya Jawa Tengah.
Bupati Kudus Musthofa mengemukakan hal tersebut,
akhir pekan lalu. Di hadapan sekitar tiga ribu pedagang
Pasar Kliwon beserta keluarganya yang mengikuti
kegiatan Mlaku Bareng Kang Mus, dalam rangka nya di sekitar wilayah Karang-
peringatan HUT Ke-71 RI, dia menyatakan, akan terus
menjalin kerja sama dengan pedagang.
Kita bisa menjadi satu kesatuan untuk bersama-sama
memperkuat ekonomi kerakyatan yang sesungguhnya,
katanya.
Tanpa mengesampingkan pusat perdagangan lainnya di
Kota Keretek, Kliwon memang mempunyai peran yang
cukup strategis. Pasalnya, pembeli tidak hanya dari Kudus
saja tetapi beberapa kota di Indonesia timur. Bahkan, lebih
jauh lagi perpaduan antara Pemkab Kudus dan pedagang
diharapkan dapat menjadi sinergi yang kokoh menghadapi
pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pasar Kliwon ini merupakan jantungnya pereko-
nomian di Kudus dan Pantura. Karena semuanya tersentral
di sini,tandasnya.
Kebersamaan yang telah erat terjalin ini jangan hanya
sampai berhenti sampa saat ini, tetapi harus terus terjaga
sampai kapanpun. Dengan kegiatan jalan sehat ini akan
memperkokoh dan mempererat ikatan tersebut dan wujud
syukur mengisi kemerdekaan.
Saya minta jangan ada resah dan risau dari para pe-
dagang. Yang penting jualannya beres. Pastikan negara
dan pemerintah hadir ada di tengah-tengah para pengusa-
ha ini, imbuhnya.
Kekuatan Ekonomi
Kehadiran pemerintah, menurutnya, merupakan hal
penting bagi keberlangsungan dan kenyamanan para
pedagang dan pengusaha.
Hingga menjadikan kekuatan ekonomi yang tak pernah
goyah dengan keberanian, kecermatan, serta kesabaran
para pedagang semua yang didukung dengan pemerintah.
Dia berpendapat, tugas pemerintah adalah mengantar para
pengusaha dan pelaku bisnis untuk semakin sukses.
Ini bisa semakin meningkatkan pendapatan yang
ujungnya untuk masyarakat Kudus yang semakin
sejahtera,jelasnya.
Salah seorang pedagang, Sulhadi, berharap Pemkab
Kudus dapat tetap memberi dukungan kebijakan untuk
pengembangan Pasar Kliwon. Salah satunya, dukungan
infrastruktur maupun kebijakan lain sehingga warga dapat
lebih nyaman berbelanja di tempat tersebut.
Selama ini kami memang cukup nyaman berusaha di
tempat ini,jelasnya. (H8-42)
SM/Anton WH
JALAN SEHAT : Bupati Kudus Musthofa mengikuti
jalan sehat bersama pedagang Pasar Kliwon dan
keluarganya, akhir pekan lalu. (42)
SM/Joko Dwi Hastanto
TINJAU MESIN PENGERING : Anggota Komisi IV DPR RI meninjau mesin pengering gabah di gudang Bulog Sapen, Senin (3/9). (42)
Gudang Bulog Sapen Terisi 95 Persen
sisa, sehingga kapasitas maksimal Soal kemungkinan beras kua- bagikan beras dengan kualitas
KARANGANYAR - Memasuki triwulan ketiga gudang hanya 95 persen dari total kapasitas litas jelek yang masuk ke Bulog, yang baik.
Bulog Sapen di Jalan Raya Solo-Tawangmangu gudang. Dengan begitu Bulog bisa Bramantyo mengatakan, sampai Saat ditinjau Komisi IVDPR RI,
maksimal menyerap beras hasil saat ini pihaknya terus mengin- sempat diperlihatkan kualitas
dengan kapasitas 5.500 ton sudah terisi 95 persen.
Hasil serapan beras petani dari ini relatif masih sangat bagus.
panenan petani.
Selain menyerap dalam bentuk
beras, Bulog juga menyerap
tensifkan pengawasan, sehingga
hanya beras hail panenan baru
yang masuk dan diterima di Bulog.
beras yang ada di gudang Bulog
Sapen. Anggota Komisi IV seperti
Agustina Wilujeng, Titik Suharto,
dua kali musim panen ini sudah
mencapai 4.500 ton beras. Kini
Karena itu, hasil padi sangat ber-
limpah, sehingga gabah dan beras
gabah. Sebab, Bulog Sapen sudah
dilengkapi dengan alat pengering
Kami bekerja sama dengan
Kodim Karanganyar untuk me-
Daniel Johan membuka salah satu
kantong beras di gudang dan
gudang sudah hampir penuh. yang masuk terserap Bulog juga gabah, sehingga bisa menyerap lakukan pengawasan saat me- menyaksikan sendiri beras yang
Malah masih ada satu musim cukup besar. gabah hasil panen dengan kadar air nyerap hasil panenan petani, se- ada.
panen lagi yang tersisa tahun ini Dari sisi kapasitas gudang, Bram berapa pun. hingga tidak mungkin ada beras Tidak hanya beras, para wakil
dan kami masih harus menyerap mengatakan, dengan terisi 4.500 Mesin Giling kualitas jelek yang masuk. Beras rakyat juga meninjau mesi pe-
hasil panenan tersebut dari petani. ton beras sebetulnya sudah mak- Selain itu juga dilengkapi de- yang dibagikan ke warga sendiri ngering gabah dan mesin peng-
Kami tidak masalah, karena se- simal karena hitungan kapasitas ngan mesin penggilingan, se- selalu dicek sebelum dibagikan, gilingan padi yang ada di gudang
telah ini isi gudang juga akan dik- 5.500 ton itu jika gudang terisi hingga gabah yang sudah di- kata dia. tersebut.
urangi dengan penyaluran raskin penuh. keringkan bisa langsung digiling Sementara jika ternyata beras Gudang Sapen merupakan satu
ke warga,kata Bramantyo, kepala Padahal, setiap gudang ada untuk kemudian dijadikan gabah jelek yang didistribusikan tetap ada dari 1.656 gudang Bulog yang ada
Gudang Bulog Sapen. rongga untuk berjalan mengecek, dan disimpan sebelum diserahkan yang jelek, karena proses pe- di Indonesia. Meski ada di wilayah
Kepada Suara Merdeka dia untuk mesin forklift dan lainnya. ke warga masyarakat untuk pro- nyimpanan dan lainnya, Bulog Sapen, Sukoharjo, namun gudang
mengatakan, panen padi khusus- Karena itu, dengan sendirinya gram beras miskin maupun lainnya langsung akan melakukan peng- tersebut lebih banyak melayani
tidak mungkin gudang tersebut terisi seperti operasi pasar untuk men- gantian saat itu juga. kebutuhan raskin warga Karang-
anyar dan Sukoharjo sampai saat penuh sebanyak kapasitas. Pasti ada stabilkan harga. Prinsipnya Bulog akan mem- anyar. (an-42)
MUI Diminta Intensif Pantau Produk Makanan Halal
KARANGANYAR - Majelis dan tidaknya kehidupan masyarakat sedang berkembang luas penting- makanan yang dijual kepada makanan yang dikonsumsi saat
Ulama Indonesia (MUI) daerah secara keseluruhan. nya syarat halal dan thoyyib ini masyarakat memenuhi unsur halal jajan di luar rumah atau yang
diminta semakin intensif melakukan Karena itulah MUI semakin terutama produk makanan yang dan baik tersebut. dimasak di rumah sudah halal atau
pemantauan produk makanan halal intensif dalam mengkampanyekan dikonsumsi masyarakat. Sebab Misalnya, kami mulai dari lokasi belum.
yang beredar di masyarakat. Produk mengonsumsi makanan yang halal- banyak kaum nonmuslim yang juga penyembelihan daging, baik unggas Bupati Juliyatmono menyambut
sertifikat halal sudah bisa dikeluar- an thoyiban (halal dan berkualitas) merasa lebih sreg dan aman saat maupun sapi dan kambing. Kami baik prakarsa MUI Jateng soal halal-
kan MUI pusat dan juga daerah kepada masyarakat. mengonsumsi makanan yang sudah akan meneliti apakah benar mereka nya produk makanan.
provinsi. Makanan yang dikonsumsi harus memiliki label halal. yang bertugas menyembelih sudah Itu sejalan dengan program yang
Kami meminta MUI daerah di halal secara zat dan juga tata cara Tenaga Ahli mengetahui dan menjalankan tugas dilaksanakan menjaga dan men-
kabupaten juga mulai intensif me- penyajian maupun mendapatkan- Sekretaris MUI Karanganyar sesuai syariat. Ini penting,kata dia. jadikan kehidupan sosial ke-
lakukan pengawasan. Harapannya, nya, sekaligus kandungan gizinya Abdul Muid mendukung ssepenuh- Muid menyatakan, banyak lokasi agamaan dan budaya sebagai keku-
berbagai produk makanan di daerah baik dan berkualitas. nya langkah yang disarankan MUI penyembelihan unggas dan juga atan pembangunan daerah.
akan tergerak mengurus sertifikasi Kalau dua soal itu sudah disadari Jateng. Pihaknya saat ini juga sudah rumah potong hewan di Karang- Kami menginstruksikan semua
halal bagi produk makanan yang secara baik oleh masyarakat, di- memiliki tenaga ahli yang sudah anyar, namun belum pernah menda- kecamatan wajib membina sedikit-
dikelolanya, kata Prof Rofiq yakini imbasnya ke dalam ke- lulus dari program pendidikan serti- patkan pengawasan secara intensif nya satu jamaah pengajian terbuka
Anwar, ketua MUI Jateng. hidupan akan lebih baik. Imbas fikasi halal dari MUI Pusat. maupun diteliti apakah menjalankan yang isa diikuti seluruh masyarakat.
Dalam pengarahannya saat rapat secara lebih luas, kehidupan ber- Karena itulah, MUI Karang- tugas secara kaidah syariat atau tidak. Pak Camat melaksanakan itu ber-
kerja MUI Karanganyar di Tawang- bangsa dan bernegara juga akan anyar akan segera melangkah Ini memerlukan penelitian dan sama Dewan Masjid Indonesia
mangu, akhir pekan lalu, dia me- semakin baik, tenteram, baldatun melakukan pendekatan dan pe- sejak sekarang harus sudah dimulai. yang mengisi bisa dari MUI atau
ngatakan, kehalalan sebuah makan- thoyyibatun wa robbuh ghofur. ngawasan kepada semua pihak, Dengan begitu masyarakat terutama bekerja sama dengan ponpes di
an itu akan berpengaruh pada berkah Di luar negeri, saat ini justru agar produk makanan olahan dan kaum muslim akan yakin apakah Karanganyar.(an-42)
GBHN Diperlukan untuk Pandu Pembangunan
MPR Kaji Penghidupan Kembalikan GBHN
MAGELANG - Ketua Badan Peng- butuhkan pembangunan yang terencana dan
kajian Majelis Permusyawaratan Rakyat terprogram dengan baik.
Republik Indonesia (MPR RI)Bambang Dikatakan, meski pemerintahan berganti
Sadono menilai bangsa Indonesia mem- namun program pembangunan yang sudah
butuhkan Garis-garis Besar Haluan Negara direncanakan tetap harus dilanjutkan.
(GBHN) untuk memastikan pembangunan Pemerintah baru tidak bisa mengganti pro-
bisa berjalan lancar dan sesuai program yang gram di tengah jalan. Jembatan Banten
direncanakan. dan Lampung jadi unggulan SBY. Sudah
Bambang mencontohkan pembangunan dikaji dan direncanakan namun sekarang
kereta cepat Jakarta-Bandung yang tiba- tidak kedengaran lagi,kata dia.
tiba muncul dan dilaksanakan Presiden Bambang menilai, reformulasi GBHN juga
Jokowi. Disebutkan gagasan KA cepat ini menjadi jalan tengah kelompok yang meng-
tidak pernah dikaji di era Presiden Susilo inginkan kembali ke UUD 1945. Kelompok
Bambang Yudhoyono (SBY) dan tidak ini disebut cukup kuat memperjuangkan
pernah disinggung Jokowi selama masa UUD 1945.
kampanye. GBHN bisa menjadi jalan tengah. Jika
Sesuatu yang tidak pernah dikaji GBHN diberlakukan lagi ini juga menjadi
bahkan tidak pernah dibahas dalam kam- pengakuan bahwa apa yang dilakukan SM/ MH Habib Shaleh
panye tiba-tiba menjadi program unggulan pemerintah pada masa lalu penting dan SERAPASPIRASI : Ketua Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat
pemerintah dengan biaya besar. Pegawai benar,kata dia. Republik Indonesia (MPR RI)Bambang Sadono meminta masukan masyarakat
honorer juga aneh, ada pegawainya namun Konsep Matang atas gagasan pemberlakuan kembali GBHN di Magelang, kemarin. (42)
formasi tidak ada dan bahkan dananya juga Namun Bambang mengisyaratkan, GB-
tidak ada, kata Bambang. HN nantinya tidak akan terlalu detail, se- penataan sistem hukum berdasarkan Iqbal Wibisono mengingatkan, proses pe-
Hal ini disampaikan Bambang saat me- hingga tidak mengganggu kinerja presiden. Pancasila, penguatan kelembagaan MPR nyusunan GBHN harus bersumber dari
nyerap aspirasi tokoh-tokoh masyarakat Disebutkan, ada sejumlah topik yang dikaji dan lainnya. Konsep sudah matang dan bawah atau masyarakat. Disebutkan,
Kabupaten dan Kota Magelang terkait MPR RI yakni di antaranya penegasan diserahkan ke fraksi-fraksi untuk dibahas GBHN diperlukan untuk memandu pe-
pengkajian penerapan kembali GBHN. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, selama satu bulan,kata dia. rencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Disebutkan, sebuah bangsa besar mem- penguatan sistem demokrasi Pancasila, Ketua Haria DPD Golkar Jawa Tengah nasional. (H66-42)

Kuota Elpiji
Ditambah 10 Persen
TEMANGGUNG- Kuota elpiji subsidi 3 kg bagi
Kabupaten Temanggung kembali ditambah untuk
September ini sebanyak 10 persen dari jatah reguler.
Penambahan itu dilakukan mengingat bulan ini
bertepatan dengan adanya momentum hari raya Idul
Adha dan panen tembakau di Kabupaten Temanggung.
Sebelumnya, pada Juli lalu, yang bertepatan dengan
momentum Lebaran, kuota elpiji 3 kg ditambah sebesar
15 persen. Kemudian, pada Agustus yang bertepatan
dengan momentum adanya HUT Kemerdekaan RI ke-
71, kuota bahan bakar itu juga ditambah 11 persen.
Sekretaris Tim Pengawas Tata Niaga Elpiji 3 kg dan
BBM jenis tertentu, Arif Mudjiono, yang juga staf pada
Bagian Perekonomian Setda, kemarin, di kantornya,
mengatakan, kuota reguler elpiji 3 kg bagi Kabupaten
Temanggung selama ini adalah 462.436 tabung setiap
bulannya.
Dengan jumlah kouta reguler elpiji 3 kg itu
462.436 tabung perbulan tersebut, maka untuk jumlah
kuota setiap harinya rata-rata di Kabupaten
Temanggung adalah 17.786 tabung,jelasnya.
Kemudian, atas permintaan dari pemkab, pada
September ini kouta elpiji 3 kg ditambah sebesar 10
persen dari jatah reguler itu. Sehingga, jumlahnya men-
jadi sebanyak 546.840 tabung perbulan (September),
atau sebanyak 21.032 tabung untuk setiap harinya sela-
ma September.
Kebutuhan Terpenuhi
Arif mengatakan, pemkab meminta kepada
Pertamina menambah kuota 10 persen elpiji 3 kg bagi
Kabupaten Temanggung itu, dengan pertimbangan agar
kebutuhan warga akan bahan bakar tersebut selama
September bisa terpenuhi. Sehingga tidak terjadi gejolak
di masyarakat karena kekurangan elpiji itu.
Pada September ini ada momentum Idul Adha, dan
dimulainya masa panen tembakau. Karena itu, pemkab
lalu mengajukan permohonan penambahan kuota 10
persen kepada Pertamina, dan telah dapat direalisas-
ikan,terangnya.
Diungkapkannya, berdasarkan pengalaman tahun-
tahun sebelumnya, setiap kali momentum Idul Adha dan
panen tembakau, permintaan elpiji 3 kg dari masyarakat
mengalami peningkatan. Sehingga, untuk mengantisi-
pasinya, pemkab menambah jumlah kuota persediaan
gas tersebut.
Selain itu, untuk sejumlah daerah di Kabupaten
Temanggung, permintaan elpiji 3 kg tersebut juga cen-
derung mengalami peningkatan ketika musim penghu-
jan.
Hal itu karena masyarakat daerah setempat, yang
biasanya juga menggunakan kayu bakar untuk
memasak, saat musim hujan persediaan kayu kering itu
berkurang.
Ketika musim hujan, persediaan kayu bakar kering
berkurang, sehingga warga lalu beralih atau menambah
elpiji 3 kg untuk bahan bakar masak memasak. Dan, per-
mintaan gas elpiji itu pun lalu meningkat,tandasnya.
Arif menambahkan, untuk menyetujui permohonan
penambahan kuota dari pemkab, pihak Pertamina juga
mempertimbangkan jumlah kebutuhan elpiji dari warga
daerah setempat pada bulan sebelumnya. Serta,
melakukan pengecekan langsung penjualan serta peng-
gunaan gas itu, melalui para petugasnya di lapangan.
(H24-28)
SM/Henry Sofyan
GAS BERSUBSIDI: Elpiji bersubsidi ukuran 3 kg
disediakan oleh sebuah agen di Temanggung.
Kuota gas pada September ditambah
10 persen dari kuota reguler.(28)
Harga Minyak Goreng
Mengalami Kenaikan
TEMANGGUNG - Menjelang Perayaan
Hari Raya Idul Adha 1437 H, harga minyak
goreng curah di Kabupaten Temanggung men-
galami kenaikan. Kenaikan terjadi pada minyak
goreng curah dan minyak goreng kemasan.
Purwanti (43), pedagang sembako di Pasar
Kliwon Rejo Amertani Temanggung men-
gatakan, harga minya goreng curah mengalami
kenaikan Rp 1.000 per liter, yakni dari semula Rp
11.500 menjadi Rp 12.500 per liter. Minyak
goreng kemasan naik dari sebelumnya Rp 5.750
menjadi Rp 6.750 per kemasan setengah liter.
Saat ini yang sudah naik minyak goreng baik
yang curah maupun kemasan, naiknya Rp 1.000
per liternya. Saya kurang tahu penyebab naiknya
harga minyak goreng, soalnya dari pemasoknya
memang sudah naik. Kemungkinan ya karena
menjelang Idul Adha ini,ujarnya Senin (5/9).
Kendati harga minyak goreng sudah mulai
naik tapi kondisi itu tidak dialami bahan pokok
lainnya. Dari pantauan di pasar tradisional harga
beras masih di bertahan normal, untuk beras kual-
itas medium Rp 8.000- Rp 9.000 per kilogram,
beras kualitas premium Rp 10.000 per kilogram.
Gula pasir Rp 12.500 per kilogram, atau turun dari
sebelumnya Rp 13.500 per kilogram.
Hal senada dikatakan Yani (39), pedagang
sembako lainnya yang mengatakan, harga telur
ayam ras masih ajeg diharga Rp 17.000 per kilo-
gram, harga bawang putih Rp 32.000 per kilo-
gram. Sejauh ini kondisi jual beli di pasar juga
masih sepi belum ada lonjakan pembelian dari
konsumen seperti layaknya menjelang perayaan
hari raya. (K41-28)
SELASA, 6 SEPTEMBER 2016
SM/Raditia Yoni Ariya
ANTRE FOTO: Karena alat perekaman data mengalami gangguan, sejumlah warga terpaksa mengantre dalam ketidakpastian
di Kantor Kecamatan Temanggung, Senin (5/9).(28)
Alat Perekam Data E-KTP Ngadat
TEMANGGUNG - Membeludaknya masyarakat waktu atau ada proses. Tapi atas 20 kecamatan dan kecamatan seperti yang diharapkan.
namanya jaringan ada kalanya trou- terbanyak, warga wajib e-KTP Antara lain wajib e-KTP dalam
yang hendak melakukan perekaman data untuk ble, tapi untuk alat tidak butuh per- adalah Kecamatan Kaloran yakni keadaan sakit, jompo, sedang men-
baikan hanya pengecekan 2.266 orang sedangkan tersedikit jalani masa hukuman dalam rutan
keperluan pembuatan e-KTP membuat alat saja,ujarnya Senin (5/9). Kecamatan Tlogomulyo 790 orang. sehingga saat jadwal perekaman
Dikatakan, pemerintah telah Pembuatan e-KTP bisa dilayani di data sesuai jadwal desanya tidak
perekam tak mampu menampung data, akibatnya melakukan penjadwalan pereka- kantor kecamatan masing-masing bisa datang.
ngadat atau mengalami gangguan. man data bagi masyarakat dengan dan terjadwal sesuai urutan setiap Lalu orang boro atau bekerja di
target 100 orang per hari dikalikan desa. luar daerah termasuk TKI/ TKW.
20 kecamatan yang ada di Kabu- Di Disdukcapil saat ini Namun bagi yang sakit atau boro
Dari pantauan Suara Merdeka Agus Wahyudi Budiono men- paten Temanggung. Akan tetapi pelayanan masih jalan kok, tapi soal ada toleransi dengan menyertakan
hal itu terjadi di Kecamatan gatakan, tidak ada alat yang rusak pada kenyataannya saat ini jadinya kapan itu belakangan yang bukti.
Temanggung, sehingga warga harus atau mati, namun karena membelu- masyarakat datang berbondong- penting masyarakat itu melakukan Sebagaimana diketahui pemer-
mengantre dalam ketidakpastian. daknya pemohon sehingga alat tidak bondong tidak urut jadwal untuk perekaman data dulu. Kalau sudah intah memberlakukan batas waktu
Berdasar keterangan petugas mampu menampung data yang melakukan perekaman data sehing- bisa dicetak tentu langsung dicetak bagi warga wajib memiliki e-KTP
kecamatan, banyaknya pemohon melebihi kapasitas masuk. ga alat perekam menjadi macet. tapi kalau belum bisa ya bagaimana untuk melakukan perekaman data.
yang datang karena tidak sesuai jad- Ngadatnya alat segera ditindaklan- Kurang 30.813 Orang lagi di luar kemampuan kita. Kalau Apabila sampai tanggal 30
wal desa atau kelurahannya, lalu saat juti dengan pengecekan oleh petu- Disebutkan, jumlah penduduk untuk blangko saya harus optimistis September 2016 belum melakukan-
proses sekitar pukul 10.00 alat men- gas teknis. Kabupaten Temanggung sekitar cukup meski kondisi riil tidak seper- nya maka nomor induk kepen-
dadak mati. Sesuai jadwal hari Senin Ya berkaitan dengan batas 780 ribu orang dan yang wajib ti itu, petugas harus bolak-balik ke dudukannya (NIK) akan dinon-
tanggal 5 September 2016 meru- waktu tanggal 30 September itu memiliki e-KTP 589.250 orang. Jakarta untuk ambil blangko, aktifkan.
pakan jatah dari warga Kelurahan kemudian banyak warga berbon- Dari jumlah wajib itu masih ada katanya. Penonaktifan NIK mengaki-
Temanggung I dengan jumlah 149 dong-bondong melakukan pereka- kekurangan 30.813 orang belum Sekretaris Disdukcapil Kabupa- batkan orang tidak bisa mengakses
orang. man, akibatnya terjadi overload. membuatnya atau belum mela- ten Temanggung, M Nasir menu- BPJS, imigrasi, pajak, SIM serta
Kepala Dinas Kependudukan Sebenarnya servernya tidak mati kukan perekaman data. turkan, ada berbagai kendala sehing- layanan penting umum lainnya.
dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), tapi penunggalan data kan butuh Kabupaten Temanggung terdiri ga proses perekaman data tidak (K41-28)
306 Ketua DPRt Perindo Dilantik
TEMANGGUNG- Sebanyak pengurus DPDsejumlah daerah di Kebumen adalah untuk menye- pelantikan ketua tersebut, saat ini san DPRt Perindo di Indonesia yang
306 Ketua Dewan Perwakilan Eks Karesidenan Kedu dan memarakkan pelantikan ini. sudah ada sekitar 7.000 kepenguru- telah dilantik. (H24-28)
Ranting (DPRt) Partai Persatuan Banyumas, seperti Purworejo, Kami mohon untuk diberikan
Indonesia (Perindo) se-Kabupaten Kebumen dan Banjarnegara. penjelasan mengapa Perindo hadir,
Temanggung dan Kota Magelang, Ketua Panitia Kegiatan Ani kemudian untuk apa Perindo ke
dilantik oleh Ketua Umum Perindo Agustina yang juga juga Ketua DPD depan. Nantinya, setelah pulang dari
Hary Tanoesoedibjo, di Gedung Perindo Temanggung mengatakan, sini, agar bisa menjelaskan jika
Pemuda dan Kebudayaan, selain pelantikan para Ketua DPRt ditanyai warga lainnya, pintanya
Temanggung, Minggu (4/9). Perindo itu, juga dilaksanakan rapat kepada Hary Tanoesoedibjo.
Dari 306 Ketua Perindo tingkat koordinasi verifikasi internal Sebelum menyampaikan pidato
desa atau kelurahan yang dilantik Perindo di Gedung Pemuda dan politik dan memberikan pengarahan
tersebut, sebanyak 289 orang meru- Kebudayaan setempat. di hadapan kader Perindo, Hary
pakan ketua DPRt se-Kabupaten Dalam kesempatan ini, hadir memperkenalkan jajaran Pengurus
Temanggung, dan 17 orang lainnya
ketua DPRt di Kota Magelang.
pula sayap partai, Kartini Perindo.
Kami mohon Pak Ketua untuk
DPP Perindo yang ikut serta meng-
hadiri pelantikan itu. Kemudian
Menandai pelantikan tersebut diser-
ahkan pataka berupa bendera
melantik dan memberikan arahan
politik pada kader untuk pemenan-
dalam pidatonya, ia meminta para
kader Perindo untuk turun bawah.
Perindo kepada perwakilan ketua gan pemilu 2019, kata Ani, dalam Hary juga berpesan kepada
DPRt yang dilantik. sambutannya. segenap kader Perindo untuk selalu
Selain Hary Tanoesoedibjo, Turun Ke Bawah bersikap konsekuen dan konsisten,
SM/Henry Sofyan
pelantikan itu juga dihadiri Sekjen Ketua DPW Perindo Jawa sehingga dalam Pemilu 2019 nanti
DILANTIK: Para Ketua Dewan Perwakilan Ranting (DPRt) Partai
DPP Perindo Ahmad Rofik serta Tengah, Siswadi Selodipoero partainya bisa menang.
Persatuan Indonesia (Perindo) se-Kabupaten Temanggung dan
sejumlah pengurus DPP Perindo menambahkan, kehadiran pengurus Menurutnya, salah satu syarat untuk
Kota Magelang dilantik Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo,
lainnya. Juga, Ketua DPW Perindo DPC, termasuk dari Kabupaten menang dalam pemilu, adalah kader
di Gedung Pemuda dan Kebudayaan, Temanggung.(28)
Jateng Siswadi Selodipoero, dan Purworejo, Banjarnegara, harus dikenal dan populer. Dengan
Petani... Ratusan... dipenuhi, para guru honorer tersebut Sindikat...
mengancam akan mogok kerja dan kem-
(Sambungan hlm 17 ) bali melakukan aksi susulan.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan guru
(Sambungan hlm 17 )
Sementara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beberapa waktu (Sambungan hlm 17 ) honorer tersebut diterima perwakilan
lalu mengatakan, hasil rakor tembakau dengan menghadirkan anggota komisi D DPRD Wonosobo, Tommy menjelaskan, sindikat
beberapa stakeholder di Semarang belum membuahkan hasil Mugi Sugeng. Mugi menemui ratusan Andi cs sudah beraksi bertahun-
yang jelas. Dengan demikian, nasib petani tembakau yang sudah Tri meminta para anggota dewan guru honorer yang memenuhi jalan di tahun dengan melihat banyaknya
menderita dengan buruknya cuaca semakin tidak menentu. untuk segera menepati janjinya untuk sepanjang gedung Korpri hingga Hotel jumlah barang bukti yang didap-
Hasil rakor tembakau masih umum sifatnya, padahal target mensejahterakan guru honorer di Arjuna dan berjanji akan menampung atkan. Dalam bekerja mereka meng-
saya mengharapkan kapan pabrikan mau membeli. Tapi bahasa Wonosobo. Tri menilai, selama menja- aspirasi para demonstran. Mugi men- gunakan kunci T dengan berbagai
itu tidak muncul, yang muncul pada saya, agar ada perhitungan bat, para anggota DPRD tidak benar- gatakan, selama ini anggota dewan ukuran yang diperkirakan dis-
kembali soal berapa impor tembakau, undang-undang pertem- benar memperjuangkan nasib guru sudah berupaya memperjuangkan esuaikan dengan jenis sepeda motor
bakauan. Jadi soal pembelian itu belum ada,ujarnya dalam kun- honorer. Pekerjaan guru honorer itu nasib guru honorer. yang akan dicuri.
jungan di Temanggung baru-baru ini. berat, tapi gajinya kecil, berkisar Rp Berkaitan dengan aspirasi guru hon- Soal pelibatan Polda DIY, diakui
Anggota DPRD Temanggung Mudiyanto menuturkan, soal 200.000 hingga Rp 300.000 perbulan, orer, dalam kesempatan tersebut Mugi Kapolda Brigjen Pol Prasta Wahyu
pembelian tembakau Komisi B DPRD Temanggung sebenarnya untuk jajan anak saya tidak sanggup. juga mengundang sejumlah perwakilan Hidayat untuk keperluan back up
jauh-jauh hari sudah mendatangi pihak pabrikan Gudang Garam Kami di sini hanya menuntut adanya demonstran untuk melakukan diskusi penanganan kasus. Terlebih kasus ini
di Kediri. Lalu pada bulan Agustus 2016 kembali mendatangi UMK,ujarnya. di gedung DPRD. Mugi menam- terjadi lintas provinsi, sehingga mem-
Gudang Garam di Pare Bulu untuk mendesak pembelian. Senada dengan Tri, Eko Prihantoko, bahkan, diskusi tersebut juga akan butuhkan koordinasi antar-Polda.
Bulan Februari, kami sudah ke Kediri dan Gudang Garam dihadiri Bupati Wonosobo atau pejabat Nanti kami akan cek juga beber-
guru honorer asal Wadaslintang juga
janji akan membeli 8.500 ton. Lalu bulan Agustus karena kondisi yang mewakili untuk menampung apa STNK yang berhasil ditemukan.
menyerukan DPRD untuk segera mener-
tembakau petani 60 persen sudah rusak, maka kami datang lagi ke aspirasi dari guru honorer yang ter- Pengecekan untuk mengetahui asli
bitkan peraturan daerah (perda) tentang
Gudang Garam Bulu dan katanya awal September ini akan mulai gabung dalam Forum Honorer atau tidaknya surat kendaraan
guru honorer yang harus segera disahkan
membeli, tapi jumlahnya sesuai kuota,katanya.(K41-32) Wonosobo. (din-32) itu,tandas Kapolda. (K15-32)
akhir tahun ini. Jika tuntutan mereka tidak
SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

PETUGAS kepolisian Polsek Gondokusuman membuka gembok roda pada mobil yang parkir liar setelah pemiliknya melapor,
di kawasan dilarang parkir di bahu jalan depan RS Panti Rapih, Yogyakarta, Senin (5/9). Pada hari pertama ini sebanyak 12
kendaraan roda empat digembok dan 4 mobil lainnya diperingatkan oleh petugas gabungan dari Dishub Prov DIY dan petugas
kepolisian. Rencananya penertiban parkir liar tersebut akan digelar selama 3 bulan ke depan. (49)
Kawasan Karst Rusak akibat Penambangan
YOGYAKARTA - Kerusakan
wilayah karst Indonesia mencapai
155.000 kilometer persegi akibat aktivitas
penambangan batu gamping dan alih
fungsi lahan. Kerusakan lahan tersebut
mencapai 9,5 persen dari total keseluruhan
kawasan.
Persoalan utama dalam pengelolaan
kawasan karst di Indonesia menurut pakar
karst UGM, Dr Eko Haryono MSi muncul
akibat konsekuensi dari desentralisasi
kewenangan, khususnya kewenangan per-
izinan pertambangan batu gamping.
Adanya desentralisasi kewenangan itu
menjadikan peraturan-peraturan pengelo-
laan karst yang dikeluarkan pemerintah
pusat menjadi tidak berjalan efektif.
Meskipun sudah terdapat peraturan
terkait penetapan kawasan karst, dalam
implementasinya sering berlawanan den-
gan kebijakan politis kepala daerah yang
memegang kewenangan pengelolaan,
papar Eko mengamati kerusakan karst
yang terus terjadi, kemarin.
Kondisi itu mengakibatkan kawasan
karst yang mempunyai karakteristik yang
hampir sama dapat menjadi kawasan lin-
dung di satu daerah menjadi kawasan budi
daya pula.
Persoalan lain, belum adanya peratu-
Penertiban Parkir Liar
ran perundangan yang mengatur opera-
sionalisasi konservasi bentang alam di
Indonesia.
Peraturan yang ada lebih mengatur
pada konservasi biodiversitas dan budaya.
Kecuali itu, banyaknya pengajuan surat
izin pertambangan batu gamping di Jawa
berkontribusi pada kerusakan bentang
alam karst yang semakin masif.
Ia mengkritik sifat industri berbasis
batu gamping yang cenderung
mendekatkan pasar dengan bahan baku
menyebabkan investor saling berlomba
untuk menginvestasikan industri pertam-
bangan batu gamping di Jawa. Akibatnya
kerusakan kawasan karst banyak terjadi di
Pulau Jawa.
Parah
Ketua Asia Union of Speleology
(AUS) ini menjelaskan, sekitar 20 persen
bentang alam karst di Jawa mengalami
kerusakan. Kerusakan terjadi menyebar di
sejumlah kawasan karst di Jawa dengan
kerusakan terbesar terjadi di Jawa Timur,
diikuti Jawa Barat lalu Jawa Tengah dan
DIY.
Upaya pelestarian karst menjadi
penting karena selain berfungsi sebagai
kantong penyimpan cadangan air bersih,
kawasan karst juga menjadi daerah peny-
SM/Dananjoyo Kusumo
erapan karbon. Bentang alam karst
mampu menyerap karbon yang mence-
mari udara dalam jumlah besar yaitu sebe-
sar 13,482 Giga gram per tahunnya, tan-
dasnya.
Guna menahan laju kerusakan ben-
tang alam karst, ia mengusulkan dalam
penetapan kebijakan pengelolaan
kawasan karst hendaknya dipertim-
bangkan secara komperehensif.
Kriteria penetapan kawasan fungsi lin-
dung bentang alam karst tidak hanya
berdasarkan pada kriteria teknis seperti
yang berlaku saat ini. Pasalnya, kriteria
tidak akan berjalan efektif di era otonomi
daerah.
Kriteria-kriteria yang hanya berbasis
pada kriteria teknis akan cenderung
memicu timbulnya konflik dalam imple-
mentasinya. Kriteria kawasan karst yang
bersifat teknis perlu dipadukan dengan kri-
teria relatif berbasis kepentingan dan keu-
nikan.
Secara nasional, pemerintah pusat
haus menetapkan kawasan karst yang
memiliki kepentingan dan keunikan tinggi
sedangkan pada skala provinsi, penetapan
kawasan lindung berdasarkan keunikan
dan kepentingan provinsi, tegas Eko.
(D19-49)
Jembatan Akses
ke Pasir Kadilangu
Diminta Segera Dibangun
KULONPROGO - Persoalan penarikan pok Hutan Mangrove Pantai
Pasir Kadilangu, Sugiyarto, saat
pungutan di jalan menuju ke kawasan wisata penanaman seribu pohon di
lokasi tersebut beberapa waktu
hutan mangrove di Pasir Kadilangu dan Pasir silam, GKR Hemas menyatakan
sanggup memperjuangkan pem-
Mendit, Desa Jangkaran, Temon, Kulonprogo, bangunan jembatan. Namun,
DIY, belum juga ada penyelesaian. hingga kini belum ada kabar
realisasinya.
Warga Pasir Kadilangu Purworejo melakukan pemung- Agar pembangunan bisa
berharap pemerintah memban- utan bagi pengunjung yang akan segera terealisasi kami berharap
gun jembatan, sehingga memili- masuk ke tempat wisata hutan DPRD bisa memperjuangkan-
ki akses langsung ke wilayah mangrove. nya,kata Giyarto.
Kulonprogo. Kami tidak tahu apa latar Menanggapi permintan itu,
Menindaklanjuti persoalan belakang dan dasar pungutan Ketua Komisi IV DPRD
yang ada di wilayah perbatasan tersebut. Karena kami belum Kulonprogo, Muridna, meny-
dengan Desa Jogoboyo, Pur- pernah diajak rembugan. Yang atakan akan menyampaikan
wodadi, Purworejo, Jawa Te- jelas kami merasa risih dengan aspirasi warga kepada pihak-
ngah tersebut Komisi IV DPRD adanya tempat pemungutan itu, pihak terkait. Dia pun merasa
Kulonprogo melakukan inspeksi katanya, kemarin. geram dengan adanya dua pung-
mendadak (sidak) ke Pasir Paryono berharap, untuk utan di objek wisata yang
semakin banyak dikunjungi
Kadilangu. mengembangkan wisata di
Terungkap, pengelola kawa- kawasan tersebut, satu-satunya wisatawan tersebut.
san wisata mangrove merasa jalan yang bisa ditempuh adalah Menurutnya, beberapa
resah karena sering dikomplain dengan membangun jembatan waktu lalu telah dilakukan rapat
pengunjung yang harus memba- yang melintasi Sungai Bogo- koordinasi dengan SKPD terkait
yar dua kali. wonto sepanjang sekitar 230 di Gedung DPRD.
Kepada Komisi IV, Ketua meter. Kesimpulannya di lokasi
Kelompok Hutan Mangrove Jalan menuju ke hutan man- ini memang perlu dibangun jem-
Pantai Kadilangu, Suparyono grove tidak harus melewati Desa batan. Kami akan komunika-
mengatakan, sejak sekitar tiga
minggu lalu warga Desa Jogo-
Jogoboyo.
Sanggup Memperjuangkan
sikan dengan pihak-pihak terkait
agar pembangunannya bisa tere-
boyo, Kecamatan Purwodadi, Menurut Sekretaris Kelom- alisasi,imbuhnya. (H87-49)
Lokasi Sasaran Komplotan Pencuri Pakaian Dilacak
YOGYAKARTA - Pihak kepolisian masih juga akan mengembangkan apabila ada dugaan
terus mengembangkan kasus tertangkapnya kom- TKP lain sekaligus dugaan yang mengarah ke
plotan pencuri spesialis pakaian yang beraksi di penadah,papar dia.
sejumlah mal. Lintas Provinsi
Termasuk adanya lokasi lain di Jogja yang per- Sementara itu, keenam pelaku yang terdiri atas
nah disambangi Alfian cs, komplotan pencuri terse- Alfian (34), Syahroni (36), Ilon (26), Dailain (22),
but. dan dua wanita bernama Chodijah (31), serta Peti
Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Kota Jogja (35) saat ini meringkuk di sel tahanan Polsek
Iptu Supatno mengungkapkan, dari keterangan Umbulharjo.
para pelaku yang sudah berhasil ditangkap, di DIY Nantinya, pendalaman kasus ini akan diser-
mereka mengaku baru beraksi di satu lokasi saja. ahkan ke Polres Sleman sesuai TKP di mana peris-
Sementara lokasi lain ada di Jakarta. Namun tiwa pencurian terjadi.
demikian, tutur dia, tidak menutup kemungkinan Sementara para tersangka terancam hukuman
komplotan pelaku yang berjumlah enam orang itu penjara selama tujuh tahun dengan sangkaan pasal
juga mencuri di toko-toko di sepanjang perjalanan 363 KUHP tentang pencurian dengan pember-
Jakarta-Yogyakarta. atan, tandas Kapolsek Umbulharjo AKP Yugi
Terus kami kembangkan sasaran-sasaran Bayu.
mereka lainnya,tutur Supatno, kemarin. Sebelumnya, petualangan Alfian cs yang meru-
Menurut Supatno, keenam pelaku mencuri pakan komplotan pencuri pakaian di sejumlah
pakaian dengan merek-merek terkenal dan tidak pusat perbelanjaan berakhir di Jogja ketika aksi
menghilangkan label dan harga di pakaian tersebut. mereka tertangkap akhir pekan lalu di sebuah hotel
Dari taksiran awal, kerugian bisa mencapai belasan di kawasan Umbularjo.
hingga puluhan juta rupiah. Komplotan yang semuanya warga Kalideres,
Mereka beraksi sekitar pukul 16.00 hingga Jakarta Barat itu diketahui beraksi lintas provinsi.
22.00. Rencananya mau dijual kembali. Kepolisian (K15-49)

PKS Deklarasikan Usung Hasto-Tedjo PKL Gondomanan Tetap Bertahan

 Pilkada Kulonprogo 2017
KULONPROGO - Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya
turut mengusung pasangan Hasto
Wardoyo-Sutedjo dalam Pilkada
Kulonprogo 2017 mendatang.
Pendeklarasian pasangan Hasto-
Tedjo yang akan diusung sebagai
calon bupati dan wakil bupati tersebut
dilakukan Senin (5/9) di Kings Hotel
Wates.
Perwakilan dari Dewan Pengurus
Pusat (DPP) PKS, Setiaji Heri
Saputro mengatakan, turunnya
rekomendasi bagi Hasto-Tedjo sete-
lah DPP mempertimbangkan banyak
masukan dari DPD PKS Kulonprogo.
Kinerja Hasto-Tedjo sebagai
Bupati-Wakil Bupati selama periode
lalu dinilai baik. Selain itu, kerja sama
PKS dan Hasto-Tedjo juga bagus,
walaupun pada periode lalu PKS
bukanlah pengusung.
DPW juga mengamini, sehing-
ga kami tinggal menstempel saja,
tidak sungkan-sungkan memberikan
DEKLARASI : PKS mendeklarasikan mengusung pasangan Hasto-Tedjo dalam Pilkada Kulonprogo
2017 mendatang di Kings Hotel Wates, Senin (5/9). (49)
rekomendasi, kata Setiaji yang juga
Wakil Ketua Wilayah Dakwah Jawa
Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta.
PilarKekuatan Ideologis
Setiaji menegaskan, keputusan
mengusung Hasto-Tedjo dalam
Pilkada 2017 bukan karena pasangan
tersebut dinilai tak ada lawan. Namun
pertimbangannya karena melihat kin-
erja dan juga kerja sama yang juga
baik antara PKS dengan pasangan
tersebut.
Bukan persoalan beliau tidak
ada lawan, kalau misalkan beliau
bagus dari sisi elektabilitas tapi terny-
ata laporan dari (DPW) Kulonprogo
tidak baik, kami tidak akan
merekomendasikan,tegasnya.
Sementara Hasto Wardoyo men-
gatakan, hingga saat ini ada tujuh par-
tai yang mengusung dan mendukung
pasangan Hasto-Tedjo, yakni PDIP,
PAN, Golkar, PKS, serta Nasdem,
PKS, dan PPP.
Menurutnya, rekomendasi dari
Nasdem dan Hanura untuk Hasto-
Tedjo sudah ada, sedangkan PPPsete-
lah rapat kepengurusan baru juga
memutuskan tetap mendukung
Hasto-Tedjo.
Adanya PKS ini akan mewarnai
koalisi. PKS akan menjadi suatu pilar
kekuatan ideologis yang berke-
tuhanan dengan baik, jadi tambah
mantep,tambahnya.
Ketua DPW PKS DIY, Mu-
hammad Darul Falah mengatakan,
prestasi dan penghargaan yang diraih
selama masa pemerintahan Hasto-
Tedjo juga menjadi salah satu pertim-
bangan PKS mengusung dalam
Pilkada 2017. Selain itu, aspirasi dari
kader melalui penjaringan juga ham-
pir semua sepakat untuk mengusung
Hasto-Tedjo.
Kemudian dari musyawarah
dari tingkat DPD, DPW, sampai DPP
dan turun rekomendasi sebagai wujud
keseriusan mendukung. Kami
berharap nanti para pengurus dan sim-
patisan setelah deklarasi ini harus
serius memenangkan pasangan ini,
imbuhnya. (H87-49)
SM/Panuju Triangga
YOGYAKARTA - Lima PKL
Gondomanan yang bersengketa den-
gan oknum pengusaha, Eka Aryawan
tetap akan bertahan di lokasi mereka
berjualan saat ini.
Kelima PKL itu, yakni Budiono,
Agung Budi Santoso, Sutinah,
Suwarni, dan Sudiyanto. Meski pen-
gadilan tingkat pertama dan kedua
menyatakan mereka kalah, para peda-
gang bersikukuh tidak akan pindah
hingga ada putusan dari Mahkamah
Agung (MA).
Permohonan kasasi telah mereka
ajukan lewat PN Yogyakarta, Senin
(5/9) dengan didampingi kuasa hukum
dari LBH.
Para pedagang sudah paham
bahwa putusan kasasi bersifat final dan
inkrah. Selama menunggu proses di
MA, mereka akan terus menempati
lokasi yang telah ditempati selama
puluhan tahun, kata Kepala De-
partemen Advokasi LBH Yogyakarta, SM/Amelia Hapsari
Rizki Fatahillah usai menyerahkan MENGAJUKAN KASASI : Kuasa hukum PKL Gondomanan
memori kasasi, kemarin. menunjukkan bukti penyerahan memori kasasi di PN
Sebagaimana materi saat penga-
Yogyakarta, kemarin. (49)
juan banding, dalam memori kasasi
itu, pihaknya konsisten menyebut kini berjualan. kekancingan nomor 203/HT/KPK/-
gugatan yang disampaikan Eka Terlebih dari hasil pengukuran 2011 yang dikeluarkan panitikismo.
Aryawan salah alamat. batas tanah, terdapat kesaksian yang Untuk menyewa lahan tersebut, Eka
Semestinya, menurut Rizki, menyebutkan hanya sebagian kecil membayar Rp 274 ribu per tahun kepa-
gugatan itu dilayangkan kepada pani- luasan tanah yang ditempati PKL da pihak keraton.
tikismo Keraton Yogyakarta selaku masuk dalam area Sultan Ground. Pada persidangan di tingkat PN,
pihak yang memberikan hak sewa Melihat kasus-kasus yang gugatan Eka Aryawan dinyatakan dik-
Sultan Ground. sebelumnya, kami tidak berharap abulkan sebagian. Majelis hakim
Menyayangkan banyak. Tapi setidaknya melalui kasasi menilai kelima PKL terbukti bersalah
Pihaknya pun menyayangkan per- ini, kami ingin menguji sikap MA dan karena menempati lahan yang menjadi
timbangan putusan pengadilan tinggi putusan itu nantinya bisa menjadi cer- hak penggugat.
yang hanya sebatas setuju dengan pen- minan penyelesaian rentetan kasus Dalam vonisnya, majelis yang
gadilan tingkat pertama. Namun tidak pertanahan di Jogja, tandasnya. diketuai Suwarno memerintahkan
memberikan alasan yang lebih men- Sebelumnya diberitakan, Budiono para PKL untuk mengosongkan lahan
dalam. dkk digugat karena telah menempati seluas 27 meter persegi yang menjadi
Sementara, dalam permohonan tanah kekancingan yang disewa oleh objek sengketa. Selain itu, mereka
kasasinya para pedagang berharap bisa Eka dari Keraton Yogyakarta. Status diharuskan membayar biaya perkara
terus menempati lokasi tempat mereka kepemilikan lahan itu didasarkan surat Rp 1,28 juta. (J1-49)
 SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

Program Terbagi
Empat Cluster
Untung Beliung BritAma
YOGYAKARTA - Bank BRI mengadakan pe-
ngundian program Untung Beliung BritAma
(UBB) IX regional Yogyakarta, Minggu (4/9)
malam di Hartono Mall.
Acara dihadiri puluhan nasabah BRI yang juga
ikut berpartisipasi melakukan pengundian poin
untuk menunjukkan proses berlangsung secara
fair.
Setelah diundi secara acak menggunakan
aplikasi khusus milik BRI, ada empat nasabah yang
dinyatakan berhak memenangkan hadiah satu unit
mobil Honda HRV 1.5 S M/T, dan 3 mobil Mobilio
1.5 E M/T.
Nasabah perorangan yang beruntung itu antara
lain dari BRI Unit Grogol Solo, Kantor Kas BRI
KPPN Magelang, dan Unit Tanjungsari Cilacap.
Selain mobil, hadiah lain yang diundi berupa 33
SM/Amelia Hapsari unit motor Honda Beat, dan 33 logam mulia emas
MENGUNDI POIN : Perwakilan nasabah mengundi poin dalam acara pengundian program UBB IX Regional Yogyakarta di Hartono Mall, Minggu (4/9) malam. (49) masing-masing seberat 10 gram.
Proses pengundian juga disaksikan oleh notaris,
Dinas Sosial, dan perwakilan instansi kepolisian.
Menurut Pimpinan Wilayah BRI Yogyakarta

Pelajar Se-Kedu Beradu Widodo Januarso, program UBB IX merupakan

wujud apresiasi kepada nasabah BritAma,
BritAma Bisnis, dan BRI Junio.
Hasil Pengumpulan
Selama program berlangsung, penyerapan dana

Keterampilan Otomotif telah mencapai Rp 614 miliar. Pengundian

MAGELANG - Sebanyak 38 pelajar SMK
Se-Eks Karesidenan Kedu berlomba menjadi
yang terbaik dalam Armada Daihatsu Skill
Contest 2016, kemarin.
Mereka berjuang meraih nilai terbaik dan berharap melaju
babak berikutnya yang akan diadakan di Banyumas, Oktober
mendatang. Bertempat di dealer Armada Daihatsu Mobil
(AMD) Magelang, para siswa jurusan otomotif ini mengikuti
kontes dalam babak penyisihan wilayah Kedu.
Mereka berasal dari Kota dan Kabupaten Magelang, Te-
manggung, Wonosobo, Purworejo, dan Kebumen.
Selama 60 menit mereka mengerjakan 40 soal, terdiri atas
30 pilihan ganda dan 10 esai. Soal terkait otomotif, kesela-
matan kerja, dan ilmu pengetahuan umum, ujar Kepala Ca-
bang Armada Mobil Daihatsu (AMD) Magelang, Bambang
Riyanto di sela lomba.
Dia menuturkan, kontes ini baru kali pertama diadakan de-
ngan tujuan ikut mendukung program Indonesia Pintar yang
dicanangkan pemerintah. Ini juga bentuk kepedulian Daihatsu
terhadap pendidikan anak bangsa.
Ini CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) kami pada
dunia pendidikan. Kami ingin turut serta meningkatkan ke-
mampuan dan kompetensi siswa di bidang otomotif, katanya.
Dua Wilayah
Penanggung Jawab Kontes, Surwanto menambahkan,
lomba ini terbagi dalam dua wilayah, yakni Kedu dan
Banyumas yang diadakan secara serentak. Di Kedu, dari 38
peserta akan diambil 20 terbaik yang masuk ke babak berikut-
nya atau putaran final. Begitu juga di Banyumas akan dipilih
20 terbaik dari total 50 peserta. Sebanyak 40 terbaik ini diadu
lagi di Banyumas, 8 Oktober mendatang. Kemudian diambil
8 terbaik yang akan diuji kemampuan teori dan praktiknya.
Lalu ditentukan juara 1-3 dan harapan 1-3, paparnya.
Panitia menyiapkan hadiah istimewa berupa mesin Ayla dan
uang pembinaan bagi juara pertama. Untuk juara 2-3 dan hara-
pan 1-3 mendapat uang pembinaan total jutaan rupiah.
Hadiah memang tidak seberapa, karena yang penting
adalah ini stimulus untuk para pelajar meningkatkan kompe-
tensinya. Dunia industri saat ini menuntut lulusan SMK
memiliki kompetensi yang lengkap, sehingga tidak perlu lagi
repot memberi pelatihan yang pada dasarnya bisa dilakukan di
sekolah sejak awal, jelasnya.
Sementara itu, Heru Pramana, guru otomotif SMK
Pancasila 1 Kutoarjo Purworejo mengaku, kontes ini penting
untuk meningkatkan kompetensi siswa. Juga bermanfaat
untuk bekal saat mencari pekerjaan setelah mereka lulus nanti.
Ketika anak-anak kompeten, mereka tidak akan canggung
lagi ketika masuk dunia kerja.Apalagi, dunia industri juga menun-
tut lulusan SMK sudah kompeten di bidangnya. Di lomba ini,
kami mengirim Nugroho Andrean Setyawan dari kelas 12.
Harapan kami bisa lolos ke Banyumas, ungkapnya. (H88-49)
SM/Asef F Amani
KERJAKAN SOAL : Para peserta serius mengerjakan
soal dalam Armada Daihatsu Skill Contest 2016 di deal-
er AMD Magelang, kemarin. (49)
dilakukan menggunakan poin yang bisa diperoleh
nasabah lewat pembukaan rekening, peningkatan
saldo, serta registrasi dan bertransaksi elektronik
banking, kata Widodo.
Poin yang diundi merupakan hasil pengumpulan
mulai dari periode 28 Februari sampai 31 Juli 2016.
Khusus regional Yogyakarta, program dibagi
dalam empat cluster meliputi area Yogyakarta, eks
karasidenan Kedu, Banyumas, dan Surakarta.
Para nasabah juga berkesempatan meraih hadiah
nasional, yakni satu unit Mercedes-Benz S-Class
New S 400 L Exclusive, dan tiga Toyota Alphard
2.5 G A/T.
Selain diikutkan dalam program UBB, BRI poin
juga dapat digunakan untuk berbelanja merchant e-
commerce online yang bekerja sama dengan ePay
bank tersebut, ataupun ditukarkan dengan hadiah
langsung.
Widodo menambahkan, ada beberapa keuntun-
gan yang diperoleh nasabah di antaranya gratis
asuransi kecelakaan diri, fasilitas e-banking, dan
transaksi otomatis.
Nasabah juga mendapat kemudahan
bertransaksi keuangan di 10.500 unit kerja BRI se-
Indonesia yang terkoneksi secara real time online.
Ditambah lagi fasilitasi ATM sudah tersedia lebih
dari 22.000 unit, ujarnya. (J1-49)

Belajar Etika Makan dari

Ketinggian Kota Jogja
TABLE Manner atau etika
makan merupakan tata cara ten-
tang bagaimana bersantap pada
jamuan makan resmi yang for-
mal dengan menggunakan stan-
dar nasional dan internasional.
Di era sekarang, pengetahuan
mengenai Table Manner sangat
penting untuk menambah keper-
cayaan diri dalam berkomu-
nikasi dengan relasi bisnis, dan
untuk menunjang visualisasi
pembawaan diri.
Atas dasar itulah kami terg-
erak untuk meluncurkan paket
Table Manner. Kegiatan ini
SM/dok
dapat menjadi sarana yang tepat
TABLE MANNER : Para pelajar sekolah menengah atas dan menarik bagi pelajar mulai
tengah belajar Table Manner yang diselenggarakan Hotel dari TK, SD, SMP dan SMA
Grand Tjokro Yogyakarta di Rheneo Skylounge, l ataupun bagi masyarakat umum
antai sebelas hotel tersebut. (49) yang ingin mengenal dan mem-
pelajari Table Manner dengan
bimbingan dari trainer profes-
sional, jelas Public Relations
Executive Hotel Grand Tjokro
Yogyakarta, Katarina Jessica,
Senin (5/9).
Menurut Jessica, sapaan
akrabnya, belajar Table Manner
di hotel bintang empat tersebut
dipastikan berbeda dengan
hotel-hotel lainnya.
Makin Menarik
Dengan mengusung konsep
terbaru, yakni Table Manner
Course Learning From The Sky,
maka para peserta dapat belajar
langsung tentang etika bersantap
dari atas ketinggian.
Pasalnya, lokasi kegiatan itu
digelar di Rheneo Skylounge,
sebuah venue di hotel tersebut
yang berada di lantai sebelas.
Kegiatan ini makin menarik
karena sambil menikmati pe-
mandangan empat dimensi Kota
Jogja dan sekitarnya dari lantai
11,imbuh dia.
Jessica mengungkapkan pa-
ket yang diberikan sudah terma-
suk dengan satu set makan siang
atau malam, minuman kese-
hatan, buku pembelajaran dan
sertifikat untuk masing-masing
peserta. Selain itu, peserta akan
dipandu langsung oleh Food and
Beverage Manager Grand Tjo-
kro Yogyakarta dan ada juga sesi
demo bartender.
Selama 3 jam para peserta
akan dibekali berbagai ilmu dari
pakar masing-masing, tandas
dia. (Gading Persada-49)

FORGA KEDU: Plt Direktur PDAM Kota Magelang, Muharyo
Soebroto menunjukkan 8 piala yang berhasil diraih dalam Forga
ke-14 tahun 2016 tingkat Kedu di Kabupaten Purworejo, belum
lama ini.(28)
PDAM Kota Magelang
Juara Umum Dua Forga
MAGELANG - Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Kota
Magelang meraih juara umum dua
dalam Forum Olahraga Bersama
(Forga) PDAM se-Eks Karesidenan
Kedu, belum lama ini. Sebab, dalam
kompetisi ke-14 kali itu mampu
mengumpulkan 3 juara pertama
(emas) dan 5 juara ketiga (perunggu).
Plt Direktur PDAM Kota Mage-
lang, Muharyo Soebroto mengata-
kan, pihaknya mengirimkan 65 orang
karyawan perwakilan dalam event
yang diadakan di Purworejo itu.
Mereka mengikuti sebelas cabang
perlombaan, terdiri atas kategori
olahraga, menyanyi, dan games (per-
mainan).
Kontingen Kota Sejuta Bunga ini
berhasil meraih juara pertama dalam
lomba catur, merakit instalasi sam-
bungan pipa rumah, dan panggul
pipa. Adapun juara tiga di lomba voli
putri, futsal, tenis lapangan, me-
nyanyi putra, dan menyanyi putri.
Bersyukur kami meraih juara
umum dua di bawah Kabupaten
Magelang. Memang tidak meraih
perak atau juara dua, tapi jumlah juara
pertama sudah cukup banyak yang
menentukan kontingan mana juara
umumnya, ujarnya di kantornya,
kemarin.
Dia menjelaskan, Forga diadakan
setiap tahun dengan tempat atau tuan
rumah berpindah-pindah. Tahun ini
jatuh di Kabupaten Purworejo dan
sekitar tiga tahun lagi akan di Kota
Magelang. Tujuannya untuk mem-
Polisi Cilik Tanam Ribuan
Pohon di Hutan Merapi
SRUMBUNG - Polisi Cilik
(Polcil) dan Polantas Polres Mage-
lang menggelar program peduli ling-
kungan. Mereka menanam ribuan
pohon di hutan Gunung Merapi, di
kawasan Jurang Jero.
Koordinator Komunitas Forum
Merapi Merbabu Hijau (FMMH)
Jatmiko mengatakan, pihaknya meli-
batkan kalangan pelajar untuk mem-
percepat proses reboisasi hutan
Merapi. Disebutkan hutan Merapi
mengalami kerusakan parah akibat
erupsi Merapi 2010 dan dampak
kebakaran hutan pada 2015 lalu.
Tahun lalu hutan Merapi 22 kali
terbakar, sehingga merusak ekosis-
tem. Jika tidak segera dihijaukan
maka akan berdampak pada fungsi
Merapi sebagai kawasan resapan
air, kata Jatmiko. Menurut Jatmiko,
saat ini sudah banyak mata air yang
mati atau berpindah. Untuk itu,
FMMH menginisiasi penghijauan
dengan melibatkan berbagai komuni-
tas masyarakat, termasuk polcil,
PKS, dan Polantas.
Kasat Lantas Polres Magelang
AKPMaryadi mengatakan, pihaknya
mengerahkan 135 polcil, 62 anggota
Patroli Keamanan Sekolah (PKS),
dan sejumlah anggota Polantas
Polres Magelang.
Ke-135 polcil berasal dari 21 seko-
TANAM POHON : Sejumlah anggota polcil, PKS, Satlantas dan
Komunitas sukarelawan FMMH menanam pohon di hutan Gunung
Merapi, kemarin. (49)
SM/Asef F Amani
pererat tali silaturahmi antara para
tukang ledeng di Karesidenan Kedu.
Untuk Keakraban
PDAM se-Kedu ikut semua,
sehingga acara sangat meriah. Setiap
tahun kami ikut mengirimkan per-
wakilan dan selalu meraih juara.
Utamanya di lomba catur yang selalu
juara pertama. Biasanya futsal juga,
tapi kebetulan tahun ini hanya juara
tiga, katanya.
Adanya Forga ini, katanya dinilai
dapat meningkatkan semangat para
tukang ledeng dalam bekerja mela-
yani masyarakat. Di sela kesibukan-
nya, mereka masih bisa menyempat-
kan waktu untuk berkumpul dan
berlomba bersama.
Saya pikir ini penting untuk
keakraban dan semangat kerja kita.
Bisa jadi penyegaran pula, sehingga
tidak jenuh dalam bekerja, tuturnya.
Muharyo menambahkan, dalam
Forga kali ini termasuk juga ajang
seleksi para pemain atau atlet tingkat
Kedu yang akan dikirim ke Forga
tingkat Jawa Tengah tahun 2016.
Menurut rencana tingkat provinsi
akan digelar di Kota Tegal pada 7-9
Oktober mendatang.
Ada sembilan cabang lomba
yang akan dimainkan, yakni bola voli
putra dan putri, tenis meja, tenis, bad-
minton, catur, futsal, menyanyi, dan
hiburan. Mudah-mudahan pemain
dari Kota Magelang bisa terpilih
untuk mewakili Kedu dalam even
yang sudah kelima kalinya ini, jelas-
nya. (H88-28)
lah unggulan dari 21 SD dan MI se-
Kabupaten Magelang, yakni di
antaranya SDN Borobudur, SD
Muhamadiyah Gunungpring, SDN
Muntilan, SDN Secang, SDN
Srumbung, SDN Pasuruhan, MI
Muh Paremono dan lainnya.
Untuk anggota PKS berasal dari
SMAN Grabag dan MAN Karet 1
Magelang. Polcil merupakan pro-
gram unggulan Polres Magelang
untuk mengenalkan polisi kepada
masyarakat, kata Maryadi.
Peduli Lingkungan
Maryadi berharap polcil akan
membuat masyarakat lebih menge-
nal tugas-tugas kepolisian. Kami
ingin menanamkan rasa cinta ma-
syarakat pada polisi, kata dia.
Terkait penghijauan, Maryadi
mengatakan para polcil dan PKS
diharapkan bisa menjadi kader peduli
lingkungan dan pelopor konservasi
alam. Satlantas membantu seribu
bibit pohon untuk penghijauan. Ia
mengajak anak-anak peduli ling-
kungan agar air bisa tetap lestari untu
penghidupan masyarakat.
Kami menyambut baik keterli-
batan polcil dan PKS dalam penghi-
jauan. Kami minta mereka bisa jadi
inspirasi bagi pelajar lain, kata
Ketua DPRD Kabupaten Magelang
Saryan Adi Yanto. (H66-49)
SM/ MH Habib Shaleh
Tenaga Kerja Asing Perlu Diawasi
Jangan Sampai Jadi Buruh
KOTAMUNGKID - Ketua
Fraksi PAN DPRD Kabupaten
Magelang, Ahmad Sarwo Edi,
mengharapkan masyarakat ikut
mengawasi terhadap kemu-
ngkinan masuknya tenaga kerja
asing (TKA) ilegal ke daerah-
nya.
Tugas pengawasan jangan
dibebankan hanya Dinas
Nakersostrans. Masyarakat
hendaknya ikut peduli, karena
jika masalah ini benar terjadi
berpotensi merugikan hajat
hidup mereka, katanya, ke-
marin.
Karena TKA yang bisa
bekerja di Indonesia, harus
memiliki keahlian yang tidak
Raperda SOTK Diajukan ke DPRD
KOTA MUNGKID -
Raperda Susunan
Organisasi dan Tata
Kerja (SOTK) kemarin
diajukan ke DPRD
Kabupaten
Magelang.
Terdiri atas 49 perangkat
daerah hasil penataan serta dua
status quo. Yang status quo,
Badan Penanggulangan Ben-
cana Daerah serta Kantor Kesa-
tuan Bangsa dan Politik, karena
masih menunggu diundan-
gkannya perundang-undangan.
Bupati Magelang Zaenal
Arifin menyebut dalam raperda
terdapat Sekretariat Daerah dan
Sekretariat DPRD, tiga Badan,
21 Dinas, 21 Kecamatan dan
satu Inspektorat. Berkurang
dua perangkat daerah, kata-
nya.
Dalam rapat paripurna
DPRD yang dipimpin Ketua
DPRD Saryan Adiyanto, dike-
mukakan, pembentukan Ra-
perda ini didasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Dae-
rah.
Tujuannya, untuk mening-
Lahan Bera untuk Budi Daya Jamur
Ide Tiga Mahasiswa Untidar
JAMUR MERANG: Muhammad Cahyo Purnomo menyi-
apkan jerami di atas lahan yang akan ditanami jamur
merang hitam di Desa Ngendrokilo, Kecamatan
Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.(28)
dimiliki tenaga kerja lokal serta
mengantongi lisensi dari peme-
rintah. Bukan untuk menjadi
buruh.
TKA dituntut menularkan
keahliannya kepada tenaga
kerja lokal. Setelah tenaga kerja
lokal terampil, tugas TKAsele-
sai, katanya, menanggapi sta-
tus akun Face Book, Penjaga
Amanah, yang menyebutkan
Akan masuk 1.000 Tenaga
Kerja Ilegal Tiongkok ke
Magelang hingga akhir tahun
dengan menggunakan Visa
Turis.
Kepala Dinas Nakersostrans,
Endot Sudiyanto, mengatakan,
penempatan TKA pada suatu
SERAHKAN RAPERDA - Bupati Magelang Zaenal Arifin (kanan) menyerahkan draft Raperda SOTK serta Rancangan
KUA-PPAS Perubahan 2016 kepada Wakil Ketua Dewan Soeharno. (28)
katkan efisiensi dan efektivitas
dari aspek sumberdaya manu-
sia aparatur, anggaran dan
sarana prasarana.
Pemkab Magelang melaku-
kan penggabungan beberarapa
SM/dok
perusahaan harus memenuhi
persyaratan yang diatur dalam
Permenaker Nomor 16 Tahun
2016 dan Perda Nomor 14
Tahun 2016.
Dalam Permenaker Nomor
16 Tahun 2016 tentang Tata
Cara Penggunaan TKA, antara
lain disebutkan, memiliki pen-
didikan yang sesuai syarat
jabatan yang akan diduduki
TKA.
Membayar Retribusi
Punya sertifikat kompetensi
(pengalaman kerja) sesuai
jabatan yang akan ditempati
minimal lima tahun. Wajib
membuat pernyataan tertulis
wajib mengalihkan keahlian-
nya(transfer ilmu-red) kepada
TKI pendamping (tenaga lokal)
dengan bukti berupa laporan
urusan pemerintahan yang
mempunyai kedekatan karak-
teristik, keterkaitan, dan
rumpun dalam penyeleng-
garaan urusan pemerintahan ke
dalam satu perangkat daerah,
MAGELANG - Tiga maha-
siswa Universitas Tidar
(Untidar) tertarik dengan kon-
disi lahan pertanian di Desa
Ngendrokilo, Kecamatan Kali-
angkrik, Kabupaten Magelang
yang sering kering kerontang
alias bero. Mereka meman-
faatkan lahan bero itu sebagai
tempat budi daya jamur merang
hitam dan upaya yang dilakukan
itu berhasil.
Ketiganya adalah Muham-
mad Cahyo Purnomo (Agrotek-
nologi/FP), Gilar Yuliantoro
(Agroteknologi/FP), dan
Aryandhini Intan Pradipta
(Teknik Sipil/FT). Mereka
berhasil budi daya jamur terse-
but menjadi sumber penghasi-
lan alternatif petani di daerah
setempat saat musim kemarau.
Cahyo mengatakan, tidak
SELASA, 6 SEPTEMBER 2016
pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan, tuturnya.
Sesuai Perda Nomor 14
Tahun 2016, ditegaskan, peng-
usaha wajib membayar ret-
ribusi perpanjangan IMTA
sebesar 100 USD/bulan/ja-
batan. Perpanjangan Izin
Menggunakan Tenaga Kerja
Asing (IMTA) paling lama satu
tahun, dan membayar retribusi
di muka.
Sebelum itu, pengusaha
harus menunjukkan Rencana
Penggunaan Tenaga Kerja
Asing (RPTKA), katanya
didampingi Kasi Pengawas
Tenaga Kerja Sigit Sulistyanto
dan Pengawas Lapangan Joko
Pitulung.
Ketua DPC Konfederasi
Serikat Pekerja (KSPN), Rah-
jelasnya.
Melalui penataan kembali
perangkat daerah ini diharap-
kan dapat terwujud susunan
perangkat daerah yang lebih
efektif, efisien, rasional dan
semua lahan pertanian di
Kecamatan Kaliangkrik dapat
dimanfaatkan sepanjang tahun.
Khususnya di Desa Ngen-
drokilo, beberapa lahan pertani-
an tidak mendapat aliran air
yang cukup pada musim kema-
rau, sehingga tidak bisa diman-
faatkan maksimal.
Jika musim kemarau sudah
terlalu parah, maka lahan perta-
nian berubah menjadi lahan
bero yang kering kerontang,
ujarnya di kampusnya, kemarin.
Dibiayai Kemristekdikti
Dia menuturkan, ia bersama
dua rekan lainnya memanfaatkan
lahan bero tersebut sebagai tem-
pat budi daya jamur merang
hitam. Ide itu pun diikutkkan
dalam PKM 2016 dengan judul
Budi Daya Jamur Merang
Metode Sunbathing Bero, Upaya
Pemanfaatan Cahaya Matahari
pada Musim Bero.
Dijelaskannya, budi daya
mad Iriyanto, menekankan per-
lunya langkah antisipasi. Peng-
awasan terhadap TKA hen-
daknya melibatkan berbagai
komponen masyarakat.
Hingga Senin (5/9), Disna-
kersostrans Kabupaten Mage-
lang mencatat 11 TKAmenjadi
ahli di Aman Jiwo Hotel (empat
orang), Mamouk Hotel ( satu),
PT Kapol Indonesia selaku dis-
tibutor hasil pertanian (satu),
PT Panca Persada Mulia pro-
dusen tekstil (satu).
Kemudian, PT Lotus Kayu
Lima, industri kayu (satu). PT
Known You Seed bidang perta-
nian (satu) dan PT Oriental
Seed bidang pertanian (satu).
TKA tersebut dari China,
Belgia, Swiss, Inggris, Taiwan,
Belanda dan Korsel.(pr-28)
SM/Tuhu Prihantoro
proporsional, sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan
sumberdaya daerah, serta
berorientasi kepada peningkat-
an pelayanan masyarakat.(pr-
28)
jamur merang metode ini
memanfaatkan panas terik
matahari di musim kemarau dan
jerami sebagai media tanam
yang cukup mudah didapatkan.
Jamur merang hitam dapat tum-
buh baik dalam suhu 30-38 der-
ajat celcius, kelembaban 80-
85%, dan pH 5,0-8,0.
Tidak seperti budi daya jamur
pada umumnya yang di dalam
ruangan, kata Cahyo, budi daya
jamur merang hitam metode
sunbathing ini berada di luar
ruangan. Budi daya dilakukan di
sungkup berukuran 9x1,5 m
yang dialasi dan ditutupi dengan
mulsa plastik.
Intan menambahkan, budi
daya jamur merang hitam ini
sangat potensil dikembangkan.
Apalagi, harga jualnya masih
terbilang tinggi, yakni Rp
17.000/kg. Harga ini bisa me-
ningkat di kisaran Rp 20.000/kg
di pasaran.(H88-28)