Anda di halaman 1dari 15

KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

KL 3209 Reklamasi dan Pengerukan


Dosen: Dr. Hendriyawan/Eddy Rachman, MT

Pemilihan Jenis Kapal Keruk (Bagian 2)

Sem-2 2014/2015

Isi Kuliah
Jenis Kapal Keruk
Karakteristik Kapal keruk
Dipper Dredger
Grab Dredger
Bucket Dredger
Backhoe Dredger
Cutter Suction Dredger Lanjutan
Trailing Suction Hopper Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

1
KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

Backhoe Dredger
Pada dasarnya ponton yang dipasangi alat
pemindah tanah berupa backhoe.
Bucket penggali backhoe di dalam operasinya
bergerak ke arah alat.
Cara kerja backhoe dredger hamper sama dengan
dipper dredger, kapasitas bucket bervariasi 1-12
m3.
Kedalaman pengerukan 18 m.
Backhoe dredger kurang cocok mengeruk batuan
keras
KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

Backhoe Dredger
Subsiklus
Menggali
Mengangkat tanah setinggi tongkang
Mengayun/swing
Membuang material kerukan ke tongkang
Mengayun
Bucket mengambil tanah lagi

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

2
KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

Backhoe Dredger
Siklus utama
Mengulang-ulang subsiklus sebanyak
yang diperlukan
Menurunkan pontoon dengan
mencabut spud
Berpindah ke posisi baru dengan
menurunkan spud

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

Backhoe Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

3
KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

Backhoe Dredger

Metode Pengerukan dengan Menggunakan Backhoe


(a) Overcutting (b) Undercutting
KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

Cutter Suction Dredger


Campuran hidrolis dengan mekanis. Kapal keruk cutter
suction dredger adalah kapal keruk yang paling efisien
dan serba guna untuk menggali/mengeruk dan
menghisap semua alluvial material dan compacted
deposits, contohnya clay.
Kalau tenaga mesinnya lebih besar dapat mengeruk rock
file formation seperti coral dan softer rocktypes
(limestone, sandstone, brecia, mudstone, siltstone).
Dua komponen cutter suction dredger adalah
cutter head yang letaknya pada ujung ladder, perputarannya
10-50 rotasi per menit.
Yang kedua yaitu dredging pump (sentrifugal pump).
KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

4
KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

Cutter Suction Dredger


Agar memperoleh penggalian/pengerukan yang
menerus, cutter head harus bisa bergerak ke kiri dan ke
kanan, bergerak naik turun.
Bergerak naik turun dengan cara mengangkat dan
menurunkan ladder dengan bantuan crane, sedangkan
untuk bergerak ke kiri dan ke kanan maka kawat samping
dipasang pada ujung ladder.
Cutter section dredger posisinya dalam waktu
beroperasi, ditahan oleh 2 spud yang terletak di
belakang kapal.
Ada beberapa cutter head, tetapi pada pokoknya dapat
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu model keranjang dan
model pisau lurus. KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

Cutter Suction Dredger


Pada model pisau lurus,pisau dibautkan kerangka-roda,
sedangkan pada model keranjang, pisaunya berbentuk spiral yang
ujung-ujungnya disesuaikan dengan ring belakang dari cutter dan
nap depan.
Jarak pisau tergantung dengan besarnya material yang akan
dikeruk.
Kalau jarak pisau terlalu kecil dibanding dengan material yang
akan dikeruk, maka kemungkinan bahwa sebagian material akan
terjepit pada roda, sehingga menyebabkan macetnya proses
penghisapan.
Sudut pisau potong sangat berpengaruh pada efisiensi kerja
operasi kerja alat keruk ini.

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

5
KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

Cutter Suction Dredger


Putaran roda potong berkisar antara 10-30 ppm, roda potong
tersebut dapat diputar dengan motor khusus yang dipasang
dibelakang roda potong atau pun dengan motor utama alat keruk
yang bersangkutan.
Pompa induk adalah untuk membuat keadaan hampa/vacuum
pada pipa penghisap sehingga campran air+material dapat naik ke
atas melalui pipa penghisap, pompa dan pipa pembungan
langsung ke ujung discharge.
Pemompaan air+material ini tergantung pada tekanan atmosfir
yang bekerja pada penampang hisap, sehingga ada batas
kedalaman pengerukan, apalagi jika kita perhitungkan semua
losses.

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

Cutter Suction Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

6
KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

Cutter Suction Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

Cutter Suction Dredger


Pergerakan Pipa Terapung

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

7
KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

Trailling Suction Hopper Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

Trailling Suction Hopper Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

8
KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

Trailling Suction Hopper Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

Trailling Suction Hopper Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

9
KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

Trailling Suction Hopper Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

Trailling Suction Hopper Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

10
KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

Dustpan Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

Dustpan Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

11
KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

Dustpan Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

Dustpan Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

12
KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

Dustpan Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

Dustpan Dredger

KL 3209 - Reklamasi & Pengerukan

13
KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

CONTOH BAGAN ALIR KEGIATAN KEGIATAN


PENGERUKAN ALUR PELAYARAN

Bucket Grab Backhoe Suction Cutter


Dredger Dredger Dredger Dredger Dredger

Dapat mengeruk material pasir Ya Ya Ya Ya Ya

Dapat mengeruk material lempung Ya Ya Ya Tidak Ya

Dapat mengeruk material batuan Ya Tidak Ya Tidak Ya

Memiliki kabel jangkar Ya Ya Ya Ya

Kedalaman pengerukan maksimum


30 >100 20 70 25
(m)

Melakukan pengerukan secara


Ya Tidak Ya Tidak Ya
akurat

Dapat digunakan pada kondisi


Tidak Ya Tidak Ya Tidak
offshore

Pengangkutan menggunakan pipa Tidak Tidak Tidak Ya Ya

Dapat mengeruk tanah padat


Ya Ya Ya Tidak Terbatas
langsung di tempat

14
KL 3209 Reklamasi & Pengerukan 4/20/2016

JENIS TANAH JENIS ALAT KERUK


PUMP/SUCTI HOPPER GRAB BUCKET DIPPER CUTTER
KLASIFIKASI KEADAAN SPT
ON DREDGER DREDGER DREDGER DREDGER DREDGER DREDGER
SANGAT LUNAK <4 V V V V
LUNAK 4 V V V V
SEDANG 10 V V V V
TANAH LEMPUNG
KERAS 10 V V V
LEBIH KERAS 20 V V V V V
SANGAT KERAS 20 V V V V V
LUNAK < 10 V V V V
SEDANG 10 V V V V
TANAH
KERAS 20 V V V V
KEPASIRAN
LEBIH KERAS 20 V V V V V
SANGAT KERAS 30 V V V V V
TANAH LEMPUNG LUNAK < 30 V V V V V V
BERKERIKIL KERAS > 30 V V V V V V
TANAH LUNAK < 30 V V V V V
KEPASIRAN
KERAS > 30 V V V V V
BERKERIKIL
LEBIH LUNAK 40 V V V V V
LUNAK 50 V V V V V
SEDANG 50 V V V V
BATU
KERAS 60 V V
LEBIH KERAS 60 V V
SANGAT KERAS 60 V V
LEPAS V V V
KERIKIL
MENYATU V V V V

15

Anda mungkin juga menyukai