Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
HALAMAN PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, maka laporan ini
dapat disusun dalam rangka memenuhi kewajiban penulis untuk diajukan sebagai
salah satu syarat dalam penyelesaian kepaniteraan klinik bagian Dental Public
Padang.
2. Ibu drg. Sandra Devi, drg. Darni, Leza Nora, Am.KG dan Dewi Sandra,
Am.KG sebagai penanggung jawab di bagian Poli Gigi yang telah member
3. Bapak drg. Masra Roesnoer, M.Kes sebagai Ka.Lab DPH RSGM Fakultas
Akhir kata kami mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan laporan
ini. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk memperbaiki
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ............................................................................................... i
Halaman Persetujuan .................................................................................... ii
Kata Pengantar .............................................................................................. iii
Daftar Isi ......................................................................................................... iv
Daftar Gambar ............................................................................................... vi
Daftar Grafik .................................................................................................. vii
Daftar Tabel.................................................................................................... viii
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan .................................................................... 2
1.3 Manfaat ...................................................................................... 2
1.4 Visi dan Misi .............................................................................. 3
1.5 Motto .......................................................................................... 3
iv
BAB IV. PERBANDINGAN ANGKA PENCABUTAN DAN
PENAMBALAN GIGI DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA
PADANG BULANG NOVEMBER THUN 2016 ........................ 33
4.1 Laporan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Lubuk
Buaya Bulan November Tahun 2016 ......................................... 33
4.2 Program Kegiatan Serta Sasaran Pelayanan Kesehatan Gigi
dan Mulut ................................................................................. 37
4.3 Ratio Pencabutan dan Penambalan Gigi Bulan November
Tahun 2016 di Puskesmas Lubuk Buaya Padang..................... 40
4.4 Faktor-faktor Penyebab Tingginya Angka Pencabutan Gigi ... 41
4.5 Upaya Pencengahan Tingginya Angka Pencabutan Gigi ......... 42
BAB V P E N U T U P ................................................................................. 44
5.1 Kesimpulan ................................................................................ 44
5.2 Saran ........................................................................................ 45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
DAFTAR GRAFIK
Halaman
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 10. Jenis Penyakit dan Kelainan Gigi Puskesmas Lubuk Buaya Bulan
November Tahun 2016 ................................................................. 35
Tabel 11. Tindakan Perawatan Gigi dan Mulut Puskesmas Lubuk Buaya
Bulan November Tahun 2016 ........................................................ 36
Tabel 12. Program Kegiatan Serta Sasaran Pelayanan Kesehatan Gigi Dan
Mulut .............................................................................................. 37
viii
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta
1
1.2 Tujuan
mulut.
masyarakat.
data.
8. Membuat Laporan.
1.3 Manfaat
2
2. Memberikan gambaran dan informasi kepada pihak Puskesmas Lubuk
Misi :
sehat
Puskesmas.
1.5. Motto
3
3. N (Niat) : Setiap petugas harus ikhlas dalam memberikan pelayanan.
4
BAB II
dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif
teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan
dan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efesien
5
4. Memberi pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat bekerja sama
terdepan harus melaksanakan fungsi manajemen dengan baik yang mengacu pada
fungsi Puskesmas.
dan bertanggung jawab langsung baik teknis maupun administratif kepada Dinas
6
2.4 Data Geografi
yang berupa daratan dan pantai, luas wilayah kerja 59,31 km2 yang terdiri dari 6
kelurahan yaitu:
7
2.5 Data Demografi
106.055 jiwa yang terdiri dari jumlah laki-laki 52.981 dan jumlah perempuan
Tenaga kesehatan Puskesmas Lubuk Buaya Tahun 2016 dapat dilihat pada
2 Dokter gigi 4 S1 0 4 4 0 0 0
3 Sarjana 1 S1 0 1 1 0 0 0
Keperawatan
4 SKM 2 S1 0 2 2 0 0 0
5 Perawat 15 D3 0 1 1 0 4 1
5 0
2 D1 0 2 1 0 1 0
6 Bidan 4 DIV 0 4 4 0 0 0
18 D3 0 1 9 9 0 0
8
7 Analisis 4 D3 0 4 3 0 1 0
8 Asisten 1 D3 0 1 1 0 0 0
apoteker
2 SMF/ 0 2 2 0 0 0
SMA
9 Petugas Gizi 2 D3 0 2 2 0 0 0
8
10 Sanitarian 1 DIV 0 1 1 0 0 0
1 D3 0 1 1 0 0 0
11 Perawat Gigi 2 D3 0 2 2 0 0 0
12 Pekarya KE 1 S1 1 0 1 0 0 0
3 SMA 1 2 1 0 1 1
13 MR 1 D3 0 1 1 0 0 0
14 ARO 1 D3 0 1 1 0 0 0
15 Jaga Malam 1 SD 1 0 0 0 0 1
16 Sopir 1 SMA 1 0 0 0 0 1
17 CS 1 SMA 0 1 0 0 0 1
Total 70 4 65 47 9 7 5
No Sarana Jumlah
1 Puskesmas Induk 1
2 Pustu 6
3 Poskeskel 6
4 Poskestren 2
5 Dokter Praktek Swasta 17
6 Posyandu Balita 68
7 Posyandu Lansia 10
8 BPS 47
9 Apotik/Rumah Obat 5
10 Dokter Spesialis 2
11 BATRA 84
12 UKK 10
13 TOGA 430
9
14 SBH 2
15 Kendaraan roda 2 8
16 Kendaraan roda 4 2
17 TK 30
18 SD 26
19 SLTP/SMP/SEDERAJAT 6
20 PESANTREN 2
21 SMA 2
22 PERGURUAN TINGGI 3
10
2.8 Program Puskesmas Lubuk Buaya Tahun 2016
Yang Menjadi Program Kesehatan Wajib Puskesma Lubuk Buaya Tahun 2016
Terdiri Dari:
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
4. Peningkatan Gizi
6. Pengobatan
2. Kesehatan Olahraga
4. Kesehatan Mata
5. Kesehatan Haji
8. Kesehatan Lansia
12. Laboratorium
11
12
13
BAB III
STANDAR PELAKSANAAN PROSEDUR MAHASISWA KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA
Di balai pengobatan gigi ini ada dua orang dokter gigi dan dua orang perawat
mengikuti peraturan yang telah ditentukan dan ikut serta pada pelayanan yang
ada.
Upaya kesehatan gigi dan puskesmas adalah upaya kesehatan gigi dasar
paripurna yakni upaya kesehatan gigi esensial yang banyak digunakan yang
khusunya kelompok masyarakat yang rawan terhadap penyakit gigi dan mulut
yakni ibu hamil, ibu menyusui, anak prasekolah, SD, SMP dan SMA.
Standar pelayanan yang ada dibalai pengobatan gigi dimana alat, bahan dan
pengobatan gigi ada dua cara yaitu medis dan non medis. Sampah medis dikirim
sampah non medis dibuang di TPA. Kegiatan yang dilakukan di poli gigi antara
lain:
14
3. Pencabutan
4. Penambalan sementara
5. Pengobatan / premedikasi
6. Penyuluhan
7. Rujukan
harian
Lubuk Buaya pada bulan November tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut :
Jumlah Kasus
No Penyakit Gigi
Jumlah %
15
Grafik 1. Grafik Data Penyakit Terbanyak di BP Gigi Puskesmas Lubuk Buaya
pada Bulan November Tahun 2016
49%
50%
45%
40%
35%
30%
25%
14% 16%
20%
15% 9% 9%
10% 2% 1%
5%
0%
Lubuk Buaya pada bulan November tahun 2016 dapat dilihat pada tabel.
7 Rujukan diterima 11 9% 5 6
16
Grafik 2.Tindakan di BP Gigi Puskesmas Lubuk Buaya pada Bulan November
Tahun 2016
47%
50%
45%
40%
35%
30%
25%
20% 11% 11% 13%
15% 6% 9%
10% 3%
5%
0%
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar
bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh
Puskesmas Lubuk Buaya dihadiri oleh pasien yang melakukan kunjungan yang
merupakan sasaran promosi kesehatan yang diberi secara rutin dengan cara
mulut dengan metode yang digunakan berupa ceramah, tanya jawab dengan leaflet
17
Respon dari pasien yang mengikuti penyuluhan cukup baik. Dalam
kesadaran dan kemauan anak usia sekolah dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan
mulut.
gigi, kegiatan dilaksanakan oleh guru olah raga kegiatan yang dilakukan,
berupa :
- Upaya peningkatan oleh guru dengan materi sesuai kurikulum olah raga
dan kesehatan
diri ( sikat gigi bersama dengan memakai pasta gigi yang mengandung
18
2. Tahap II ( Paket Optimal)
yang memerlukan
- Upaya pelayanan medik dasar atas permintaan dan rujukan bagi yang
memerlukan
Sudah ada tenaga atau saran kesehatan gigi yang lengkap. Kegiatan yang
dilakukan, berupa :
aplikasi flour)
19
UKGM meliputi, yaitu :
Posyandu balita
Posyandu lansia
Ibu hamil
Ibu menyusui
Apras
kelahiran.
sejahtera
1. Meja I : Pendaftaran
20
Lokasi Posyandu harus berada pada tempat yang mudah di datangi oleh
1. Pendaftaran
balita, apakah BB sesuai dengan umur bayi dan balita untuk mengetahui
3. Pelayanan Bumil
mengetahui cara menyusui yang baik serta cara perawatan yang baik.
5. Pemberian Imunisasi
Dilakukan dengan tujuan untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berguna
21
1. Agar lansia mampu mandiri, produktif, dan berperan aktif dalam
pembangunan.
3. Pemberian obat.
terdepan harus melaksanakan fungsi manajemen dengan baik yang mengacu pada
fungsi Puskesmas.
22
Susunan Organisasi Puskesmas terdiri dari :
di Puskesmas.
program Puskesmas.
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS daerah dalam suatu
23
4. Unsur Pelaksana (Low Manager), terdiri dari (a) Unit I, bertugas
dan mulut, kesehatan tenaga kerja dan usia lanjut; (d) Unit IV, bertugas
olah raga, kesehatan jiwa, kesehatan mata dan kesehatan khusus lainnya;
rawat jalan dan rawat inap (g) Unit VII, bertugas melaksanakan
kefarmasian.
24
Kepala Puskesmas bertanggung jawab memimpin, mengkoordinasi
dalam proses menajemen dan akan dijadikan acuan bagi Kepala Puskesmas dalam
1. Planning
25
dihadapi Puskesmas. Tahap selanjutnya adalah tahap penyusunan RUK,
dari PTP adalah tahap penyusunan RPK, setelah adanya alokasi biaya
2. Organizing
Planning untuk kegiatan UKGS dan UKGM maka SDM yang ada di BPG
3. Actuating
26
Puskesmas. Actuating merupakan upaya untuk menjadikan perencanaan
juga delegasi wewenang dan cara tersebut cukup efektif dan dapat
yang diperintahkan dengan baik dan tanpa ada paksaan sehingga hasil
yang didapat juga berjalan lancar dan baik dan selalu menjaga hubungan
yang harmonis terhadap seluruh bawahan agar tercipta suatu suasana yang
4. Controling
standar kinerja yang jelas, dari standar tersebut dapat ditentukan indikator
kinerja yang akan dijadikan dasar untuk menilai hasil kedua pegawai.
27
karena adanya controling yang baik maka kinerja SDM di Puskesmas
dan juga untuk meningkatkan daya saing terhadap pelayanan klinik. System
mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh, artinya system
Tujuan utama dari proses bisnis adalah untuk mempelajari alur pelayanan
1. Input administrator
28
c. Data operator berupa username, default password, nama operator,
d. Data dokter berupa kode dokter, nama dokter, nomor telepon dokter,
alamat dokter.
2. Input operator
c. Data dkter berupa kode dokter, nama dokter, nomor telepon dokter,
alamat dokter.
d. Data pasien antara lain nomor RM, nama pasien, jenis kelamin,
3. Input dokter
Input dokter adalah dana yang menjadi masukan user dokter dalam
c. Data rekam medis pasien yang meliputi nomor RM, anamnesis, kode
29
Modul-modul yang ada dalam sistem klinik ini adalah sebagai berikut:
Pengaturan klinik
Registrasi
30
Registrasi : entry data registrasi pasien
Pemeriksaan
Pembayaran
Laporan klinik
laporan grafik
31
grafik kunjungan pasien by status (lama/baru)
32
BAB IV
33
3.1.2 Laporan Kegiatan UKGS Puskesmas Lubuk Buaya Bulan November
Tahun 2016
a. Tahap I 14
B. Tahap II 14
C. Tahap III 0
34
3.1.3 Laporan Program Gigi dan Mulut Puskesmas Lubuk Buaya Bulan
Tabel 10. Jenis Penyakit dan Kelainan Gigi Puskesmas Lubuk Buaya Bulan
November Tahun 2016
NO JENIS PENYAKIT DAN KELAINAN GIGI TOTAL
1 K02 : Karies gigi 28
2 K04 : peny. Jar. pulpa dan periapikal 99
3 K04.8 : kista radikuler 0
4 K05 : gingivitis dan peny. Periodontal 31
5 K06 : gang. Gusi dan hub. Alveolar tak bergigi lainnya 0
6 K03 : peny. Jar.keras gigi 0
7 K03.6 : plak, karang gigi dan stain 4
8 K00 : gang. Perkembangan dan erupsi gigi 19
9 K01 : gigi impaksi dan terpendam 2
10 K08 : gang. Gigi dan jar. Pendukung lainnya 19
11 K09 : kista rongga mulut yg tidak dapat diklasifikasi 0
12 K07 : kelainan dentofacial 0
13 K12 : peny. Jar. Lunak rongga mulut 0
14 K10 : penyakit rahang 0
35
15 K11 : peny. Kelenjar liur 0
16 K13 : peny. Bibir dan mukosa mulut lainnya 0
17 K14 : penyakit lidah 0
18 B20 : manivestasi HIV-AIDS di rongga mulut 0
19 Q36 : bibir sumbing 0
20 S03.2 : dislokasi gigi 0
21 C00 : lesi keganasan pada rongga mulut 0
22 S02 : fraktur maxilla, fraktur mandibula, fraktur gigi 0
23 G50 : gangguan nervus trigeminus 0
24 Penyakit lain 0
Tabel 11. Tindakan Perawatan Gigi dan Mulut Puskesmas Lubuk Buaya
Bulan November Tahun 2016
NO TINDAKAN PERAWATAN JUMLAH
1 Tumpatan Sementara:
A.Gigi Sulung 0
B.Gigi Tetap 8
2 Tumpatan Tetap:
A.Gigi Sulung 0
B.Gigi Tetap 14
4 Pencabutan:
A.Gigi Sulung 14
B.Gigi Tetap 58
6 Odontectomy 0
7 Rujukan Keatas
A. Dikirim 15
B.Diterima 11
36
4.2 Program Kegiatan Serta Sasaran Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Program kegiatan serta sasaran pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan
melalui:
Tabel 12. Program Kegiatan Serta Sasaran Pelayanan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
37
38
39
4.3 Ratio Pencabutan dan Penambalan Gigi Bulan November Tahun 2016 di
Puskesmas Lubuk Buaya Padang
1 Pencabutan dewasa 32 25 57
2 Pencabutan anak-anak 33 26 59
3 Penambalan dewasa 19 8 27
4 Penambalan anak-anak 1 1 2
Dari tabel diatas diketahui bahwa total pencabutan pada pasien dewasa
berjumlah 2 orang. Jika digabungkan total pasien pencabutan dewasa dan anak-
anak yaitu 116 orang dan total pasien penambalan dewasa dan anak-anak yaitu 29
orang.
40
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa perbandingan penambalan :
pencabutan yaitu 1: 4. Hal ini tidak sesuai dengan program kegiatan serta sasaran
lain:
1. Pendidikan
sering sulit terdeteksi, bahkan kadang-kadang masyarakat sulit atau tidak mau
diperiksa dan diobati penyakitnya. Hal ini akan menyebabkan masyarakat tidak
2. Pengetahuan
dimiliki oleh individu merupakan salah satu faktor yang menentukan untuk
semakin tinggi pengetahuan individu tentang akibat yang ditimbulkan oleh suatu
41
penyakit, maka semakin tinggi upaya pencegahan yang dilakukan. Kesadaran
kemungkinan gigi tersebut untuk dicabut sebagai pilihan terakhir perawatan dapat
jumlah pencabutan.
3. Pengalaman sebelumnya
masalah gigi, membuat masyarakat lebih memilih pencabutan gigi. Promosi yang
dan merasa puas dengan pencabutan tersebut, maka besar kemungkinan dapat
konsumen/pasien yang lain dan konsumen yang tidak puas akan kembali keseleksi
42
b) Membuat media promosi yang inovatif dan efektif, baik melalui media
cetak, media elektronik dan secara langsung pada semua kelompok umur
pada masyarakat seperti mencetak leaflet, poster, CD, lembar balik, serta
teratur oleh tenaga kesehatan gigi baik secara individu maupun masyarakat.
dan balita.
43
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
masyarakat.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa dan para petugas
lancar dan ini merupakan bekal bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
masyarakat.
Padang pada bulan November Tahun 2016 adalah 116 dan 29, dengan
perbandingan 4:1. Hal ini tidak sesuai dengan program kegiatan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut dengan indikator ratio pencabutan dan penambalan
yaitu 1:1. Dengan demikian perlu adanya program pengembangan promotif dan
preventif tentang kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat, sehingga indikator
ratio pencabutan dan penambalan gigi dapat tercapai sesuai dengan program yang
44
5.2 Saran
dalam memelihara arti penting kesehatan gigi dan mulut yaitu dengan
dan sebaiknya ditambah dengan praktek cara membersihkan gigi dan mulut secara
45
DAFTAR PUSTAKA
Gigi : Jakarta.
Imron, Ali. 2009. Hubungan Sumber Daya Organisasi dan Fungsi Kepemimpinan
Dengan Kinerja Tim Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Puskesma
Di Kota Medan Tahun 2008. Skripsi.
Jakarta: Depkes RI
27-29.
46
LAMPIRAN 1
Gambar Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Puskemas Lubuk Buaya
47
Gambar Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Puskemas Lubuk Buaya
Gambar Kegiatan Senam Pagi Setiap Hari Sabtu Puskesmas Lubuk Buaya
48