BIOLOGI DASAR
FOTOSINTESIS
NIM : H021171514
KELOMPOK : VI (ENAM)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
BAB I
PENDAHULUAN
senyawa kompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau
fotosintesis.
matahari dengan hewan yang dapat berlari dengan cepat. Namun apabila
diteliti dengan cermat akan diketahui bahwa tenaga untuk berlari itu berasal
dimakan oleh hewan tersebut, dan karbohidrat yang dipecah berasal dari suatu
klorofil. Proses ini hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara
pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Selain itu,
ingin membuktikan apakah benar atau tidak bahwa dalam proses fotosintesis
dihasilkan Amilum dan dilepaskan oksigen. Oleh karena itu penulis ingin
I.2 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang
berarti penyusunan. Jadi, fotosintesis adalah proses peyusunan dari H2O dan
(Kimball, 2002).
besar bagi alam. Fotosintesis merupakan satu satunya proses di alam yang
dapat memanen energi yang berasal dari cahaya matahari yang kemudian
diubah menjadi energi kimia yang sangat berguna bagi makhluk hidup.
Bahkan dengan proses ini, sumber daya energi bagi kehidupan telah
berbagai jenis tumbuhan yang hingga hari ini masih tumbuh. Organisme
keadaan tak tereksitasi. Banyak sel menggunakan energi ini untuk mereduksi
energi dari cahaya. Pigmen tersebut berupa klorofil atau karotenoid. Pada
tumbuhan hijau memanfaatkan zat karbon yang ada di udara untuk diubah
menjadi bahan organik bila tersedia cahaya yang cukup (Yulistiani, 2006).
yang ada di alam, yaitu gas CO2 dan air. Secara skematis, dapat dituliskan
(Yulistiani, 2006) :
Fotosintesi secara keseluruhan terdiri atas 20 rangkaian reaksi kimia
yang saling bergantian dan secara garis besar dikelmpokkan dalam dua fase,
1987).
a. Reaksi Terang
Energi yang diserap merupakan energi kaya elektron yang nantinya akan
(Heddy,1987).
elektron, dan O2. Proton dan elektron yang dihasilkan dari pemecahan
NADPH. Energi yang dibentuk berupa ATP. Tahap reaksi terang atau
fotolisis atau reaksi Hill merupakan tahap yang peka cahaya tetapi tidak
ATP dan NADPH yang dihasilkan pada reaksi terang akan merubah
molekul CO2 menjadi molekul gula. Energi kimia hasil konversi dari energi
gelap atau fiksasi CO2 atau reaksi Blackman merupakan tahap yang peka
CO2 dan H2O sebagai bahan dasar fotosintesis dapat berasal dari
Selain CO2 dan H2O cahaya matahari dibutuhkan pada proses fotosintesis
kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Untuk fotosintesis dibutuhkan intensitas
cahaya minimal tertentu. Pada intensitas cahaya yang kurang,
umur jaringan, aktifitas fisiologi yang lain seperti transpirasi, respirasi, dan
faktor klimatik seperti suhu, kelembapan, kecepatan angin, hujan, dan juga
faktor cahaya, konsentrasi CO2 dan O2, kompetitor, dan organisme patogen.
Selain itu juga faktor penyebab timbulnya stress seperti ketersediaan air,
adanya polutan biosida, dan zat-zat beracun yang lain. Kondisi excess pada
O2 (Campbell, 2002).
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
III.1 Alat
Kertas Aluminium, Penjepit, Gelas Piala, Tabung Reaksi, Corong, JKJ, Air
III.2 Bahan
Tanaman berdaun lebar (daun mangga (Mangifera Indica L)), dan Tanaman
ke dalam air mendidih sehingga daun tersebut layu (15 menit), hal ini
5. Amati apa yang terjadi terhadap daun percobaan tadi. Warnah hitam
fotosintesis.
III.3.2 Percobaan Ingenhouz
ke dalamnya.
IV.1 Hasil
Keteragan :
3 2
(a) (b)
Keterangan :
a. Reaksi Terang :
3) Air
b. Reaksi Gelap :
Jumlah
Internal Waktu
Gelembung
0-5 60
6-10 77
11-15 109
16-20 149
Jumlah
Internal Waktu
Gelembung
0-5 58
6-10 145
11-15 235
16-20 354
21-25 425
IV.2 Pembahasan
mengetahui ada tidaknya amilum pada daun tersebut. Jika terdapat amilum
maka pada bagian daun yang ditetesi lugol akan berubah warna menjadi
biru kehitaman. Pada saat daun ditetesi dengan JKJ bagian yang
bahwa pada bagian daun yang tidak ditutupi kertas timah terdapat amilum,
sedangkan pada bagian daun yang ditutupi kertas timah tidak terdapat
amilum. Amilum merupakan salah satu hasil dari proses fotosintesis, yang
berarti pada bagian daun yang terkena cahaya matahari terjadi proses
tidak terjadi proses fotosintesis. Hal ini sesuai dengan percobaan yang
dilakukan oleh Sachs pada tahun 1860. Sachs membuktikan bahwa
kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya
amilum.
piala yang dilengkapi dengan corong penutup dan tabung reaksi, kemudian
memasukkan air hingga memenuhi gelas piala dan tabung reaksi, hal ini
beaker berisi air dan Hydrilla pada dua tempat yang berbeda. Gelas piala
piala kedua diletakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari atau
keluar dilakukan selama 25 menit untuk tempat gelap dan 20 menit untuk
Selain intensitas cahaya dan kadar CO2, juga terdapat faktor lain yang
dan unsur mineral yang ada. Laju pembentukan oksigen dapat digunakan
tumbuhan.
BAB V
PENUTUP
V.1Kesimpulan
amilum yang terdapat pada daun yang tidak ditutupi kertas aluminium
percobaan Ingenhouz.
V.2 Saran
Campbell, N.A., Reece, J.B. Urry, L.A., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V., dan.
Purba, Elida, Kharunnis, A.C. 2012. Jurnal Rekayasa Proses, vol.6, no.1. Bandar
Lampung.
R. Fotosintesis.
Diponegoro.