1. Adiningtyas Prihandini
2. Ahmad Effendri
3. Andre Nugrahanto
4. Ambar Nurhudayani
5. Arvian Putra Riyadi
6. Annisa Istiqomah
7. Asri Wulandari
8. Bagas Pandhu Pramana
Anak usia sekolah yang berusia 6 sampai 12 tahun sangat peka terhadap stimulus
yang dirasakannya akan mengancam keutuhan tubuhnya. Oleh karena itu, apabila
perawat akan melakukan suatu tindakan, ia akan bertanya mengapa dilakukan,
untuk apa, dan bagaimana cara dilakukan. Anak membutuhkan penjelasan atas
pertanyaannya. Gunakan bahasa yang dapat dimengerti anak dan berikan contoh
yang jelas sesuai dengan kemampuan kognitifnya. Anak usia sekolah sudah lebih
mampu berkomunikasi dengan orang dewasa. Perbendaharaan katanya sudah
lebih banyak, sekitar 3000 kata dikuasai dan anak sudah mampu berpikir secara
konkret. Apabila akan melakukan tindakan, perawat dapat menjelaskan dengan
mendemostrasikannya terlebih dahulu agar anak mengerti dan memahami maksud
dari tindakan tersebut.
Dalam melakukan komunikasi dengan anak terdapat beberapa tahap yang harus
dilakukan sebelum mengadakan komunikasi secrara langsung, tahapan ini dapat
meliputi tahap awal (Pra Interaksi), tahap perkenalan atau orientesi, tahap kerja
dan tahap terakhir yaitu tahap terminasi.
Pada tahap ini yang harus kita lakukan adalah mengumpulkan data tentang klien
dengan mempelajari status atau bertanya keapda orang tua tentang masalah atau
latar belakang yang ada, mengeksplorasi perasaan, proses ini akan mengurangi
kekurangan dalam saat komunikasi dengan cara mengeksplorasikan perasaan aapa
yang ada pada dirinya, membuat rencana pertemuan dengan klien, proses ini
ditunjukkan dengan kapan komunikasi akan dilakukan, dimana dan rencana apa
yang dikomunikasikan serta target dan sasaran yang ada.
Tahap ini yang dapat kita lakukan adalah memberikan salam dan senyum kepada
klien, melakukan validasi (Kognitif, psikomotor, afektif), mencari kebenaran data
yang ada dengan wawancara, mengobservasi atau pemeriksaan yang lain,
memperkenalkan nama kita dengan tujuan agar selalu ada yang memperhatikan
terhadap kebutuhannya, menanyakan nama kesukaan panggilan klien karena akan
mempermudah dalam berkomunikasi dan lebih dekat, menjelaskan tanggung
jawab perawat dan klien, menjelaskan peran kita dan klien, menjelaskan kegiatan
yang akan dilakukan, menjelaskan tujuan, menjelaskan waktu yang dibutuhkan
untuk kegiatan dan menjelaskan kerahasiahan.
3.Tahap Kerja
Pada tahap ini kegiatan yang dapat kita lakukan adalah member kesempatan pada
klien untuk bertanya, karena akan memberitahu tentang hal-hal yang kurang
dimengerti dalam komunikasi, menanyakan keluhan utama, memulai kegiatan
dengan cara yang baik, dan melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
4.Tahap Terminasi
Pada tahap terminasi dalam komunikasi ini kegiatan yang dapat kita lakukan
adalah menyimpulkan hasil wawancara meliputi evaluasi proses dan hasil,
memberikan reinforcement yang positif, merencanakan tindak lanjut dengan klien,
melakukan kontrak (waktu,tempat dan topic) dan mengakhiri wawancara dengan
cara yang baik.
SKENARIO ROLEPLAY
Nama Pemain:
Fase Pra-Interaksi
Pada Rumah Sakit Medika Kasih di kamar Melati 1, terdapat seorang pasien
anak berusia 7tahun yang bernama Anna Siska. Ia pagi tadi dilarikan oleh kedua
orangtuanya ke Rumah Sakit, karena demam tinggi. Dari hasil pemeriksaan,
ternyata pasien menderita radang tenggorokan. Selain suhu tubuhnya yang
berada di kisaran 38,50C, pasien juga sering mengeluh sakit pada
tenggorokannya, pusing dan muntah.
Fase Orientasi
Perawat Nanda : kalau begitu saya langsung saja bertanya kepada anak
ibu.
Perawat Nanda : Oh....Kalau begitu saya panggil dik Anna saja ya....
(sambil tersenyum ramah)
Perawat Nanda : Hmm.. nah begini kan kakak jadi enak manggilnya
(sambil tersenyum)
Perawat Nanda : adek, saya mau bertanya sebelum adek masuk rumah
sakit apa keluhan-keluhan yang adek rasakan? (Perawat
mulai mengintrogasi....).
Ibu Ratih : iya sus, kemarin siang sepulang dari sekolah anak saya
mengeluh tenggorokannya sakit.
Perawat Nanda : oh, begitu. Adik mau cerita nggak, Kemarin adik ngapain
aja di sekolah?
Pasien :Oh,
Perawat Nanda : (tersenyum) ya, sudah suster keluar dulu ya, nanti Pak
Dokter mau kesini buat memeriksa adik.
Fase Kerja
Fase Terminasi
Dokter : jika kondisinya semakin baik, besok anak ibu sudah kami
izinkan pulang.
SELESAI