BAB I PENDAHULUAN
1
2
BAB II ISI
A. PENGERTIAN PRODUK
B. TINGKAT PRODUK
Perencanaan produk perlu memikirkan produk dan jasa atas tiga tingkatan.
Tingkatan yang paling dasar adalah produk inti ( core product ), yang
ditujukan untuk menjawab pertanyaan : Apa yang sebenarnya dibeli oleh
pembeli? Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan masalah yang
dicari konsumen ketika mereka membeli produk atau jasa. Dalam merancang
produk, pemasar mula-mula arus mendefinisikan manfaat nti yang akan
disediakan produk ke konsumen.
Selajutnya perencanaan produk harus menciptakan produk aktual ( actual
product ) disekitar produk inti. Produk aktual mungkin mempunyai lima
karateristik: tingkat kualitas, fitur, rancangan, nama merek, dan kemasan.
Akhirnya, perencanaan produk harus mewujudkan produk tambahan disekitar
produk inti dan produk aktual dengan menawarkan jasa dan manfaat
tambahan bagi konsumen.
C. KLASIFIKASI PRODUK
2
3
2. Produk Industri
Produk industri ( industrial products ) adalah produk yang dibeli untuk
pemrosesan lebih lanjut atau penggunaan yang terkait dengan bisnis. Jadi
perbedaan antara produk konsumen dengan produk industri didasarkan pada
tujuan dibelinya produk itu.
Produk industri diklasifikasikan dalam lima kategori, yaitu bahan mentah,
bahan manufaktur, instalasi, alat bantu, dan perlengkapan koperasi. Klasifikasi
ini didasarkan pada penggunaan produk secara umum.
1. Bahan Mentah
3
4
Bahan mentah ialah barang yang akan menjadi bagian dari suatu produk,
berupa sumber daya alam seperti barang tambang, hasil hutan, produk
pertanian seperti sayur dan buah-buahan , hasil peternakan seperti telur dan
susu mentah.
2. Bahan Manufaktur
Bahan manufaktur adalah produk industri yang menjadi bagian dari produk
jadi. Berbeda dengan bahan mentah, produk ini telah diproses dalam kondisi
tertentu. Mahan manufaktur akan diproses lebih lanjut. Misalnya, besi tuang
untuk dijadikan batangan baja, benang yang dipintal menjadi kain, dan tepung
yang diolah menjadi roti.
3. Instalasi
Instalasi ialah produk perusahaan yang dibuat tahan lama, berharga mahal,
merupakan sarana utama bagi perusahaan pengguna. Misalnya, bangunan
pabrik, mesin diesel untuk kreta api, bus untuk perusahaan transportasi, dan
pesawat terbang untuk perusahaan penerbangan komersil.
4. Perlengkapan Operasi
Perlengkapan operasi digunakan dalam operasi produksi sebuah perusahaan,
namun tidak berpengaruh secara signifikan pada skala operasi. Perlengkapan
operasi tidak menjadi bagian nyata dari produk jadi.
5. Alat Bantu
Alat bantu tergolong convinience products pada sector perusahaan. Alat Bantu
berumur pendek berupa produk berharga murah dan dapat diperoleh dengan
dengan mudah. Barang ini digunakan dalam operasi perusahaan tetapi tidak
menjadi bagian dari produk jadi.
D. LINI PRODUK
4
5
Line dept ( kedalaman lini ) mengacu pada jumlah varian produk dalam
satu lini. Line consistency ( konsistensi lini ) mengacu pada seberapa dekat
hubungan antar produk dalam satu lini.
Jumlah keseluruhan produk yang dijual pada seluruh lini produk disebut
length of product mix. Penambahan produk baru pada satu lini produk disebut
sebagai line extension. Jika line extension memiliki kualitas yang lebih baik dari
produk lainnya disebut sebagai tindakan trading up atau brand leveraging. Namun
jika line extension tersebut memiliki kualitas dibawah produk lainnya disebut
sebagai trading down. Penanaman citra positif merupakan promosi tingkat tinggi
dengan menunjukkan satu citra yang akan mempengaruhi seluruh lini produk.
Penanaman citra positif ini biasanya menggunakan satu jenis produk dengan
kualitas tertinggi dibanding produk lain dalam satu lini.
1. Analisis lini produk Manajer lini perlu mengetahui penjualan dan laba dari
setiap barang yang ada dalam lininya dan bagaimana lini produknya jika
dibandingkan dengan lini produk pesaing.
5
6
a. Penjualan dan Laba Lini Produk Manajer lini produk perlu mengetahui
presentase dari penjualan dan laba yang disumbangkan oleh setiap barang
(item) dalam lini.
b. Profil Pasar Lini Manajer lini produk perlu meninjau bagaimana lini
produk tersebut diposisikan terhadap lini produk pesaing.
2. Panjang Lini Produk Masalah yang dihadapi oleh manajer lini produk adalah
menentukan panjang lini produk yang optimal. Lini produk dikatakan terlalu
pendek jika manajer dapat meningkatkan laba dengan menambah barang, lini
produk disebut terlalu panjang apabila manajer dapat menaikkan laba dengan
mengeluarkan barang dari lini produk. Perusahaan dapat memperbesar panjang
lini produknya melalui dua cara, yakni dengan memperlebar lini ( line streching )
dan dengan menambahakan barang ke dalam lini ( line filling ).
6
7
tertarik dengan tingkat pertumbuhan dan margin yang lebih tinggi, atau
oleh terbukanya kesempatan untuk mempromosikan diri mereka sebagai
pemanufaktur yang melayani semua lini.
E. BAURAN PRODUK
Bauran produk ( product mix ) adalah rangkaian dari semua lini produk
dan barang yang ditawarkan dijual tertentu. Bauran produk Terdiri dari semua lini
produk dan barang yang ditawarkan penjual tertentu. Suatu bauran produk
perusahaan memiliki 4 dimensi penting yaitu : luas, panjang, kedalaman, dan
konsistensi.
a. Luas bauran produk berhubungan dengan sejumlah lini produk berbeda yang
ditawarkan perusahaan.
b. Perusahaan memperpanjang lini produk yang sudah ada dengan yang lebih
lengkap.
7
8
8
9
9
10
Daftar Pustaka
10