Anda di halaman 1dari 6

ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BMBS

BAB - I
KEDUDUKAN
Pasal 1
Sekretariat BMBS divisi berkedudukan di Jl.

BAB - II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Untuk menjadi anggota BMBS divisi . diharuskan mengajukan permintaan secara tertulis
kepada Ketua / Pengurus dengan mengisi formulir pengajuan untuk menjadi anggota Organisasi.

Pasal 3
Seluruh pengajuan anggota baru akan diperiksa oleh Sekretaris dan akan disetujui oleh Ketua
Umum Organisasi.

Pasal 4
Prosedur dan syarat penerimaan anggota diatur tersendiri dalam Peraturan Organisasi.

BAB - III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal - 5
HAK ANGGOTA
Anggota berhak menggunakan dan memanfaatkan fasilitas organisasi, selama digunakan untuk
kepentingan organisasi sesuai dengan hak dan kewajibannya.

Pasal - 6
Kepada anggota yang dijatuhi sanksi oleh Organisasi berhak mengajukan pembelaan kepada
Ketua / Pengurus Organisasi. Hak membela diri hanya diberikan / dibenarkan apabila melalui
saluran saluran organisatoris.

Pasal - 7
KEWAJIBAN ANGGOTA
Setiap anggota wajib mentaati dan menjalankan peraturan-peraturan ataupun tata tertib
Organisasi dan mengutamakan menjaga nama baik Organisasi.
Pasal - 8
Setiap anggota atau calon anggota wajib membayar uang iuran yang besarnya ditentukan menurut
ketentuan Organisasi, uang iuran dibayar secara rutin setiap satu bulan sekali minggu pertama
ataupun dibayar sekaligus dalam satu tahun dengan jumlah pengurangan yang disepakati.

Pasal - 9
Setiap anggota yang pindah tempat tinggalnya dan keluar dari wilayah area divisi, diwajibkan
dan harus melapor kepada Ketua Organisasi.

Pasal - 10
Anggota yang pindah tempat tinggal dan tidak melapor pada pengurus keberadaannya di luar
wilayah Divisi akan digugurkan hak keanggotaannya.

Pasal 11
Gugur Hak Keanggotaannya :

1. Atas permintaannya sendiri (dengan alasan yang jelas dan dapat di pertanggung
jawabkan).
2. Diberhentikan karena melanggar peraturan / tata tertib Organisasi, merugikan nama baik
Organisasi, atau melanggar undang-undang pemerintah Republik Indonesia.
3. Meninggal Dunia.

BAB - IV
TINGKAT KEANGGOTAAN

Pasal - 12

1. Pemula Adalah anggota yang baru belajar dari tingkat dasar, kepada anggota ini berhak
menanyakan segala hal terkait materi ilmu mengenai pola dasar kepada tingkat diatasnya.
2. Pekerja Adalah anggota yang sudah bekerja dibidang tata busana dan ingin merintis
usaha.Kepada anggota ini berhak menanyakan segala hal terkait materi ilmu mengenai
basic berwira usaha kepada tingkat diatasnya.Dan wajib membagikan kemampuan dan
pengalamannya kepada tingkat dibawahnya.
3. Wira Usaha tunggal Adalah anggota yang sudah memiliki usaha sendiri tapi usahanya
stagnan dan tidak ada progress.Yang bersangkutan memotong pola sendiri,menjahit
sendiri,dan belum memiliki karyawan. Kepada anggota ini berhak meningkatkan
kemampuan dan kualitas karyanya.Kepada anggota ini berhak menanyakan segala hal
terkait materi pola/pecah pola kategori expert,dan tehnik menjahit kategori expert kepada
tingkat diatasnya agar usahanya bisa tumbuh dan berkembang. Dan wajib membagikan
kemampuan dan pengalamannya kepada tingkat dibawahnya.
4. Expert Adalah anggota yang sudah ahli dibidang pola dan tehnik menjahit,sudah memiliki
usaha dan karyawan,dan terus berkembang.Kepada anggota ini berhak menggantikan
mentor bila mentor berhalangan memberikan materi. Dan wajib membagikan kemampuan
dan pengalamannya kepada tingkat dibawahnya.

5. Mentor Adalah tingkat tertinggi dalam keanggotaan. Mentor sudah memiliki kualifikasi
dan kompetensi tentang empat tingkat sebelumnya.Kepada anggota ini diberikan
kewajiban membagikan kemampuan dan pengalamannya dalam ilmu tata busana kepada
semua anggota tanpa kecuali,demi tercapainya tujuan dan fungsi Organisasi seperti yang
tercantum dalam Anggaran Dasar Organisasi.

BAB - V
DISIPLIN ORGANISASI

Pasal - 13
Memberi dan menerima ilmu tata busana merupakan hal yang mutlak yang harus ditegakkan
dalam pelaksanaan kegiatan Organisasi dan didalam melaksanakan kewajiban-kewajiban selaku
anggota Organisasi.

Pasal - 14
Pelanggaran-pelanggaran setiap kewajiban selaku anggota merupakan pelanggaran disiplin
organisasi.

Pasal - 15
Pada dasarnya setiap pelanggaran yang terjadi akan dicatat dalam arsip masing-masing anggota,
dan untuk setiap pelanggaran akan diberikan peringatan-peringatan secara lisan dan tertulis,
sebelum dikenakan tindakan / sanksi-sanksi lainnya. Peringatan tertulis diberikan dalam bentuk
pemberhentian menjadi anggota.

Pasal - 16
Setelah peringatan ke III diberikan, maka kepada anggota akan dikenakan tindakan administratif
berupa skorsing sebelum dikenakan tindakan pemberhentian menjadi anggota.

Pasal - 17
Setiap tindakan pengambilan keputusan tentang pelaksanan sanksi peringatan atau tindakan lain
yang lebih tegas sifatnya akan didasarkan pada keputusan Rapat Pengurus Organisasi yang
diadakan secara khusus untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pasal - 18
Tindakan pemberhentian hanya dapat dibatalkan atas keputusan Ketua Organisasi dengan
mempertimbangkan alasan-alasan atau faktor-faktor yang meringankan.
BAB - VI
ANGGARAN DAN LAPORAN KEUANGAN

Pasal - 19

1. Iuran Bulanan Adalah iuran yang dikenakan kepada anggota Organisasi setiap bulannya.
2. Sumbangan Sukarela adalah sumbangan yang diberikan oleh anggota maupun simpatisan
apabila mempunyai kerelaan hati / rizki berlebih yang disumbangkan kepada Organisasi.
3. Hasil Kerja Sama dari Pihak Pemerintah, Swasta (Sponsor) dan masyarakat umum adalah
bantuan yang diberikan secara bersyarat dan di setujui oleh Ketua dan bendahara
Organisasi.
4. Laporan keuangan dilaporkan setiap bulan minggu pertama secara tertulis.
5. Pengurus menetapkan tata cara dan prosedur anggaran dan laporan keuangan.

BAB - VII
MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 20
MUSYAWARAH BESAR (MUBES)

1. Musyawarah Besar adalah pemegang kedaulatan tertinggi organisasi yang diadakan sekali
dalam dua tahun kepengurusan.
2. Peserta MUBES adalah anggota Organisasi Baik Calon Angota ataupun Anggota.
3. Pimpinan MUBES dipilih oleh Ketua Umum atau Ketua Harian.
4. Tugas MUBES adalah :
a. Menilai laporan pertanggung jawaban Pengurus lama.
b. Menetapkan dan menyempurnakan AD/ART.
c. Membuat ketetapan-ketetapan Organisasi.
d. Memilih Ketua Umum dan Ketua Harian secara langsung dari calon-calon yang di
ajukan Pengurus lama dan yang menyatakan kesediaannya.

Pasal 21
Sebelum Mubes dimulai Ketua Mubes membuat undangan acara dan Tata tertib kemudian di
sampaikan kepada peserta Mubes paling lambat 10 hari sebelum Mubes di mulai.

Pasal 22
RAPAT KERJA

1. Rapat Kerja Adalah rapat organisasi yang di adakan untuk menyusun program kerja yang
merupakan penjabaran dari hasil Mubes.
2. Peserta RAKER adalah Pengurus BMBS Divisi
3. Pimpinan RAKER adalah Pengurus BMBS Divisi..
4. Tugas RAKER adalah : Menyusun rencana Kerja organisasi untuk memenuhi program dari hasil
MUBES, dan lain lain yang di anggap perlu.
5. Selambat lambatnya 1 bulan sesudah rapat kerja berakhir, pengurus menyampaikan hasil hasil
keputusan RAKER kepada anggota BMBS Divisi.

Pasal 23
RAPAT BULANAN
Adalah rapat yang dilakukan oleh pengurus yang membahas tentang kegiatan Organisasi selama
satu bulan kedepan serta mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan selama satu bulan.

Pasal 24
RAPAT TAHUNAN
Adalah rapat pertanggung jawaban Pengurus kepada anggota tentang hal keuangan dan kegiatan
Organisasi selama satu tahun dan pemilihan Ketua Organisasi yang baru.

Pasal 25
RAPAT LUAR BIASA
Adalah rapat yang diadakan sewaktu-waktu bila diperlukan dan mendesak berdasarkan usulan
anggota.

BAB VIII
LOGO DAN ATRIBUT

Pasal 26
LOGO ORGANISASI

Logo dan symbol Organisasi masih belum perlu dibuat,tetapi sudah diakomodir di pasal
26,untuk mengantisipasi apabila pembuatan logo dan symbol Organisasi diperlukan.

Pasal 27
ATRIBUT

Atribut Organisasi masih belum perlu dibuat,tetapi sudah diakomodir di pasal 27,untuk
mengantisipasi apabila pembuatan Atribut Organisasi diperlukan.

BAB - VIIII
PENUTUP

Pasal - 28
Peraturan Rumah Tangga ini adalah hasil dari musyarawah anggota pada tanggal 2015 di

Pasal - 29
Hal-hal lain yang belum dan atau tidak tercantum dalam peraturan rumah tangga ini akan diatur
dalam peraturan peraturan tersendiri.

Pasal - 30
Peraturan Rumah Tangga ini berlaku sejak Musyawarah Besar BMBS Divisi
tanggal 2015.

Ditetapkan : ..
Tanggal :. 2015
J a m : .
Ketua Sidang
..
Sekretaris Sidang
.

Anda mungkin juga menyukai