Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan Negara yang memiliki sumber daya hayati dan non
hayati yang sangat besar di dunia. Tercatat bahwa Negara kita berada di posisi
kedua setelah Negara brazil yang memiliki biodiversitas tertinggi di dunia, itu
membuktikan Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat besar. Dan salah
satu sumber daya alam yang ada di Indonesia adalah dibidang pertambangan
batubara.
PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. merupakan perusahan yang berkutik di
bidang pertambangan baubara. Semakin meningginya kebutuhan teknologi di tiap
zaman ikut membangkitkan kebutuhan akan energi yang dapat menopang
teknologi tersebut. Di Indonesia sendiri banyak cara yang di lakukan untuk
menghasilkan energi yang ada, akan tetapi dengan melihat banyak faktor, maka
batu bara dapat menjadi opsi yang baik untuk meciptakan energi tersebut. Dengan
memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang menggunakan batu bara
tersebut untuk memanaskan air yang ada sehingga bisa menghasilkan uap yang
dapat memutar turbin sehingga menghasilkan listrik.
PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. menerapkan sistem penambangan continuous
mining yaitu sistem penambangan berkelanjutan tanpa ada proses yang terputus
mulai dari pengambilan hasil batubara hingga proses distribusinya. PT. Bukit
Asam mempunyai 2 pembangkit listrik yaitu dari PLN dan PLTU sendiri. Oleh
karena itu, sistem ini membutuhkan Change Over Switch (COS). Dimana dengan
adanya Change Over Switch ini dapat menyinkronkan dua sumber pembangkit
listrik yang berbeda. Sehingga PT. Bukit Asam (Persero) Tbk dapat menggunakan
kedua sumber pembangkit listrik secara bersamaan dan juga bisa menggunakan
salah satu sumber pembangkit listrik apabila ada salah satu kebutuhan yang
diharuskan menggunakan salah satu sumber ketika ada gangguan pada salah satu
sumber tersebut.

1.2 Tujuan Kerja Praktek


Adapun tujuan melaksanakan Kerja Praktek di PT.Bukit Asam (persero) Tbk
ini adalah :

1
1. Mengaplikasikan teori yang diperoleh dari bangku kuliah terhadap kenyataan
yang ada di lapangan.
2. Memenuhi persyaratan kurikulum Jurusan Teknik Elektro Universitas
Sriwijaya mengenai Kerja Praktek.
3. Mempelajari berbagai proses yang terjadi dalam industri penambangan di
PT.Bukit Asam (persero) Tbk.
4. Memperluas wawasan serta cara pikir mahasiswa di jurusan Teknik Elektro
dalam aplikasi ilmu dan teori yang di peroleh dari Universitas pada skala
Industri.
5. Menganalisa berbagai kondisi lapangan yang berkaitan dengan peralatan
listrik saat industri dalam kondisi operasi.

1.3 Manfaat Kerja Praktek


1. Bagi Mahasiswa
Sebagai sarana untuk memberikan gambaran dunia kerja serta
permasalahannya bagi para mahasiswa sehingga akan siap dalam persaingan
didunia kerja dimasa yang akan datang. Dan juga sebagai sarana penambah
pengetahuan yang tidak didapatkan ketika berada di bangku perkuliahan.
2. Bagi Perguruan Tinggi
Menjadi sarana dalam menerapkan teori dan kurikulum pendidikan yang
diberikan perguruan tinggi terhadap tuntutan di lapangan dan dunia industri.
3. Bagi Perusahaan
Memperoleh masukan tentang kajian teoritis dari mahasiswa untuk
memperbaiki kekurangan yang ada selama melaksanakan Kerja Praktek.

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksaan


Kerja Praktek elektris serta pengamatan operasional lapangan dilaksanakan di
Sektor Perawatan Listrik satuan kerja Power Supply dan Distribusi di unit
pertambangan tanjung enim PT.Bukit Asam (persero) Tbk. Pelaksanaan Kerja
Praktek ini berlangsung dari tanggal 12 Juli 2017 sampai dengan 11 Agustus
2017.

1.5 Batasan Masalah


Mengingat ada banyaknya kegiatan yang dilakukan dan terbatasnya waktu
serta data yang di dapat, maka penulis membatasi masalah dalam penulisan
laporan kerja praktek ini. Kami menjelaskan apa yang dilakukan ketika

2
melaksanakan kerja praktek terpusat pada prinsip kerja sistem proteksi pada
Change Over Switch (COS) terkhusus pada pengaturan Arus Overload di Main
Switch Station (MSS) Tambang Air Laya (TAL) PT.Bukit Asam (persero) tbk.
Tanjung Enim.

1.6 Metode Penyusunan Laporan


Adapun metode yang dilakukan selama kerja praktek sampai dengan penulisan
laporan ini sebagai berikut:
1. Metode Wawancara (interview)
Metode ini dilakukan melalui tanya jawab secara langsung kepada narasumber
yang membimbing mahasiswa dalam melaksanakan kerja praktek untuk
mengetahui dan mendapatkan informasi serta data yang diperlukan.
2. Metode Observasi Lapangan
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung ke lapangan
untuk melihat secara langsung peralatan yang ada.
3. Metode Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara melihat dan mempelajari buku-buku kuliah
yang ada, panduan manual serta referensi-referensi lain yang diperoleh melalui
Perpustakaan Diklat PT.Bukit Asam (persero) Tbk.

1.7 Sistematika Penulisan


Dalam penulisan laporan ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan
yang terdiri dari beberapa bab dimana masing-masing bab terdapat uraian-uraian
sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Berisikan tentang latar belakang kerja praktek, tujuan kerja pratek,
manfaat kerja praktek, tempat dan waktu pelaksanaan, batasan
masalah, metode penyusunan laporan, dan sistematika laporan.

BAB II TINJAUAN UMUM


Berisikan tentang sejarah PTBA, visi misi PTBA, lokasi PTBA,
dan topografi PTBA.

BAB III LANDASAN TEORI


Berisikan tentang Proteksi terhadap gangguan gangguan berupa
Short Circuit, Over Voltage, dan Drop Tegangan.

BAB IV PEMBAHASAN

3
Berisikan tentang Change Over Switch (COS) dan sistem
proteksinya di Change Over Switch Station Tambang Air Laya
(TAL) PTBA

BAB V PENUTUP
Berisikan kesimpulan yang diperoleh dan saran-saran berdasarkan
analisa penulis yang dianggap perlu untuk perubahan yang akan
datang.

Anda mungkin juga menyukai