TINJAUAN PUSTAKA
6
2.2. Intensitas Penerangan
Intensitas penerangan harus ditentukan di tempat mana pekerjaannya akan
dilakukan. Bidang kerja umunya diambil 80 cm di atas lantai. Bidang kerja ini
mungkin sebuah meja atau bangku kerja, atau juga suatu bidang horisontal
khayalan, 80 cm di atas lantai.
Intensitas penerangan yang diperlukan ikut ditentukan oleh sifat pekerjaan
yang harus dilakukan. Suatu bagian mekanik halus misalnya, akan memerlukan
intensitas penerangan yang jauh lebih besar daripada yang diperlukan suatu
galangan kapal.
Juga panjangnya waktu kerja mempengaruhi intensitas penerangan yang
diperlukan. Pekerjaan yang lama dengan penerangan buatan, juga memerlukan
intensitas penerangan yang lebih besar.
Intensitas penerangan E dinyatakan dalam satuan lux, sama dengan jumlah
lm/2 . Jadi kuat penerangan dalam setiap lampu terhadap bidang kerja
dipengaruhi oleh jumlah intensitas cahaya terhadap bidang kerja ialah :
E = ...(2.1)
A
dimana :
E = Kuat Penerangan (lux)
= Intensitas Cahaya (Lumen)
A = Luas Bidang Kerja (m2)
7
langit-langit. Karena itu menentukan flux cahaya yang diperlukan harus
diperhitungkan efisiensi atau rendemennya :
g
= ..(2.3)
0
dimana :
0 = flux cahaya yang dipancarkan oleh semua sumber cahaya yang ada dalam
ruangan.
g = flux cahaya berguna yang mencapai bidang kerja, langsung atau tak
langsung setelah dipantulkan oleh dinding dan langit-langit.
Bagian flux cahaya yang hilang menerangi ruangan atau diserap oleh
dinding, langit-langit, gorden dan sebagainya.
dimana :
A = luas bidang kerja (m2)
E = intensitas penerangan yang diperlukan di bidang kerja (lux)
8
Faktor refleksi semu bidang pengukuran atau bidang kerja , ditentukan
oleh refleksi lantai dan refleksi bagian dinding antara bidang kerja dan lantai.
Umumnya untuk ini diambil 0,1. Langit-langit dan dinding berwarna terang
memantulkan 50-70%, dan yang berwarna gelap 10-20%.
Pengaruh dinding dan langit-langit pada sistem penerangan langsung jauh
lebih kecil daripada pengaruhnya pada sistem-sistem penerangan lainnya. Sebab
cahaya yang jatuh di langit-langit dan dinding hanya sebagian kecil saja dari flux
cahaya.
Untuk faktor refleksi dinding ini dipilih suatu nilai rata-rata, sebab
pengaruh gorden dan sebagainya sangat besar.
Silau karena cahaya yang dipantulkan dapat dihindari dengan cara-cara
berikut ini :
a. menggunakan bahan yang tidak mengkilat untuk bidang kerja ;
b. menggunakan sumber-sumber cahaya yang permukaannya luas dan
luminansinya rendah ; dan
c. penempatan sumber cahaya yang tepat
.
2.5. Indeks Ruangan atau Indeks Bentuk
Indeks ruangan atau indek bentuk (k) menyatakan perbandingan antara
ukuran-ukuran utama suatu ruangan berbentuk bujur sangkar. Perumusan Indeks
Bentuk yakni :
.
k = (+)....(2.5)
dimana :
9
Bidang kerja ialah suatu bidang horisontal khayalan, umumnya 0,8 m di
atas lantai.
E keadaan dipakai
d=E ...(2.6)
dalam keadaan baru
dimana :
d = Faktor Depresiasi
Faktor depresiasi ini dibagi menjadi ata tiga golongan utama yaitu untuk :
a. pengotoran ringan ;
b. pengotoran biasa ; dan
c. pengotoran berat.
10