2. Moch Khoirul Anwar 14050974019 3. Faradina tresinda P 14050974020 4. Churin In 14050974022 5. Hananta Agustiar Z 14050974024 6. Ulul Intan S 14050974028
S1 PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA LATAR BELAKANG Paper ini berisi bagaimana penjelasan lengkap tentang agent based modeling (Agen berbasis Model), bagaimana cara Mengembangkannya dan juga penerapannya dalam dunia nyata. Oleh karena itu sejumlah literatur ditampilkan dan dibahas pada paper ini. Agen berbasis model banyak digunakan untuk mempelajari fenomena sosial yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika evakuasi, perilaku pejalan kaki dan proses yang terjadi dalam bisnis. Tak hanya itu, Agen berbasis model mulai digunakan dalam dunia pendidikan untuk mendukung proses belajar siswa. Sebagai contoh Sebagian besar anak lebih mudah mengingat sesuatu hal ketika ia melihat dan terlibat secara langsung dibandingkan dengan jika ia membaca atau mendengarnya dari orang lain. Ada juga istilah yang mengatakan Sebuah gambar lebih bermakna dari seribu kata. Hal ini menunjukkan pentingnya visualisasi bagi manusia dalam memahami sesuatu, demikian juga dalam proses belajar mengajar. Beberapa mata pelajaran memiliki konsep konsep yang abstrak sehingga dapat menyulitkan siswa dalam memahaminya dan mungkin saja dapat menyebabkan pemahaman yang keliru. Oleh karena itu visualisasi menjadi penting dalam mendukung dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep dan materi dari suatu mata pelajaran. Sistem komputer seperti simulasi dan animasi dapat memberikan pengalaman belajar yang kongkrit kepada siswa (Mursiti et.al, 2006). Simulasi komputer merupakan suatu program komputer yang digunakan untuk meniru suatu kejadian atau sistem tertentu (Sridadi, 2009). Melalui simulasi konsep konsep yang bersifat abstrak dapat divisualisasikan dalam bentuk gambar dan animasi. Melalui simulasi juga siswa dapat langsung berinteraksi, melakukan percobaan dan langsung melihat pengaruh yang ditimbulkan pada sebuah sistem.