Bab Complete PKL
Bab Complete PKL
PENDAHULUAN
1
Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian, Perdagangan, Energi Dan
Sumber Daya Mineral Kabupaten Sidoarjo .
1.4 Tujuan
a. Sebagai wadah untuk menerapkan dan mengimlementasikan ilmu yang
telah diterima dari dosen pembimbing sehingga berguna bagi masyarakat
dan instansi.
b. Untuk mengukur sejauh mana kemampuan mahasiswa dapat berperan
aktif dalam dunia kerja.
c. Dapat berpeluang sebagai sumber daya manusia yang potensi dalam
pengembangan dunia kerja, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
d. Dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pengalaman kerja
langsung untuk menciptakan sebuah aplikasi.
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat bagi Mahasiswa
a. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1) Teknik
Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
2
b. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah.
c. Mengetahui kondisi dan masalah sebenarnya yang terjadi di dunia kerja.
d. Untuk memperkenalkan gambaran umum perusahaan yang diperlukan
mahasiswa dalam memasuki dunia kerja yang sesuai dengan bidangnya dan
sebagai pengalaman kerja.
3
Nama Instansi : Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM),
Perindustrian, Perdagangan, Energi Dan Sumber Daya Mineral
Kabupaten Sidoarjo
Fax : 031-8921220
Waktu Kegiatan
Minggu I Perkenalan dengan Pegawai
Mengolah Data Ekspor Dan Impor Perusahaan Di Dinas
Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian,
Minggu II
Perdagangan, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten
Sidoarjo
Minggu III Mengolah Data Ekspor Dan Impor Perusahaan Di Dinas
Minggu IV Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian,
Perdagangan, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten
Sidoarjo
Minggu V Mengolah Data Ekspor Dan Impor Perusahaan Di Dinas
Minggu VI Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian,
Perdagangan, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten
Sidoarjo
Minggu VII Mengolah Data Ekspor Dan Impor Perusahaan Di Dinas
Minggu VIII Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian,
Perdagangan, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten
Sidoarjo
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
2.1 Pengertian Ekspor Dan Impor
Pada mulanya hubungan perdagangan hanya terbatas pada satu wilayah
Negara yang tertentu, Tetapi dengan semakin berkembangnya arus perdagangan.
Maka hubungan dagang tersebut, Tidak hanya dilakukan antara para pengusaha
dalam satu wilayah negara saja, tetapi juga dengan para pedagang dari negara lain,
tidak terkecuali Indonesia. Bahkan hubungan-hubungan dagang tersebut semakin
beraneka ragam, termasuk cara pembayarannya. Kegiatan ekspor impor didasari oleh
kondisi bahwa tidak ada suatu Negara yang benar-benar mandiri, Karena satu sama
lain saling membutuhkan dan saling mengisi. Setiap Negara memiliki karakteristik
yang berbeda, baik sumber daya alam, iklim, geografi, demografi, struktur ekonomi
dan struktur sosial. Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan komoditas yang
dihasilkan, komposisi biaya yang diperlukan, kualitas dan kuantitas produk. Secara
langsung atau tidak langsung membutuhkan pelaksanaan pertukaran barang dan atau
jasa antara satu negara dengan negara lainnya. Maka dari itu antara negara-negara
yang terdapat didunia perlu terjalin suatu hubungan perdagangan, Untuk memenuhi
kebutuhan tiap-tiap negara tersebut. Transakasi perdagangan internasional yang
lebih dikenal dengan istilah ekspor impor. Pada hakikatnya adalah suatu transaksi
sederhana yang tidak lebih dari membeli dan menjual barang, Antara pengusaha-
pengusaha yang bertempat tinggal atau berdomisili dinegara-negara yang berbeda.
Namun dalam pertukaran barang dan jasa yang menyeberangi laut ataupun darat, Ini
tidak jarang timbul berbagai masalah yang kompleks antara para pengusaha yang
mempunyai bahasa, kebudayaan, adat istiadat, dan cara yang berbeda-beda.
5
Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke
negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses ekspor pada
umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam
negeri untuk memasukannya ke negara lain. Ekspor barang secara besar umumnya
membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima.
Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan internasional, lawannya adalah
impor.
Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke
negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor
umumnya adalah tindakan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke
dalam negeri. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan
dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting
dari perdagangan internasional, lawannya adalah ekspor.
6
Tahun 2000 terjadi peningkatan ekspor yang pesat, baik untuk total maupun
tanpa migas, yaitu menjadi 62.124,0 juta US$ (27,66) untuk total ekspor dan
47.757,4 juta US$ (22,85%) untuk non migas. Namun peningkatan tersebut tidak
berlanjut ditahun berikutnya. Pada tahun 2001 total ekspor hanya sebesar 56.320,9
juta US$ (menurun 9,34%), demikian juga untuk eskpor non migas yang menurun
8,53%. Di tahun 2003 ekspor mengalami peningkatan menjadi 61.058,2 juta US$
atau naik 6,82% banding eskpor tahun 2002 yang sebesar 57.158,8 juta US$. Hal
yang sama terjadi pada ekspor non migas yang naik 5,24% menjadi 47.406,8 juta
US$. Tahun 2004 ekspor kembali mengalami peningkatan menjadi 71.584,6 juta US$
(naik 17,24%) demikian juga ekspor non migas naik 18,0% menjadi 55.939,3 juta
US$. Pada tahun 2006 nilai ekspor menembus angka 100 juta US$ menjadi
100.798,6 juta US$ atau naik 17,67%, begitu juga dengan ekspor non migas yang
naik 19,81% dibandingkan tahun 2005 menjadi 79.589,1 juta US$.
7
dengan Negara lain, Dan juga mendapat keuntungan dari segala bidang, berikut
keuntungan dari kegiatan ekspor dan impor.
8
Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri dan Keinginan
memperoleh keuntungan, dan meningkatkan pendapatan Negara. Adanya perbedaan
kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber
daya ekonomi.
9
Sampai pada taraf itu Indonesia sudah dihadapkan pada masalah-masalah tertentu,
yaitu :
10
Berbagai macam cara melakukan kegiatan ekspor dan impor, Ada yang
melakukannya secara resmi, Dan tak jarang pula bayak pihak yang melakukan
kegiatan ekspor impor secara illegal, berikut adalah contohnya.
2.6.2 Barter
Barter adalah pengiriman barang-barang ke luar negeri untuk ditukarkan
langsung dengan barang, tidak menerima pembayaran di dalam mata uang rupiah.
Kalau kiata mempelajari sejarah masyarakat primitif ataupun masyarkat suku
terasing, maka kebanyakan cara yang mereka tempuh dalam memenuhi
kebutuhannya adalah dengan cara tukar menukar apa yang dipunyai
(diproduksinya) dengan barang apa yang di miliki tetangganya.
2.6.4 Package-Deal
Dalam rangka memperluas pasaran hasil bumi Indonesia terutama dengan
negara sosialis, pemerintah adakalanya mengadakan perjanjian perdagangan (trade
11
agreement) dengan salah satu negara pada perjanjian ditetapkan sejumlah barang
tertentu akan diekspor ke negara itu dan sebaliknya dan dari negara itu akan diimpor
sejumlah jenis barang yang dihasilkan dari negara tersebut dan yang kiranya kita
butuhkan. Pada prinsipnya semacam barter, namun terdiri dari aneka komoditi.
BAB III
GAMBAR UMUM INSTANSI
12
koperasi untuk simpan pinjam, dan Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini
juga mengurusi sumber daya dan mineral di daerah sidoarjo, sekian yang dapat saya
jelaskan karena keterbatasan sumber tentang instansi terkait. Di bidang perdagangan
mengurus barang yang sudah dalam bentuk jadi, Sedangkan di perindustrian masih
barang mentah atau belum jadi.
B. Misi
1. Meningkatkan pelayanan kesekretariatan.
2. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan standarisasi dan desain
produk industri.
3. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan Industri Agro dan Kimia
4. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan Industri Logam, Mesin,
Tekstil dan Aneka.
5. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan Industri Alat Transportasi,
Elektronika dan Telematika.
6. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan pasar, distribusi, promosi,
peningkatan penggunaan produksi dalam negeri, pengembangan usaha,
pengawasan barang beredar dan perlindungan konsumen.
13
7. Meningkatkan pembinaan dan pelayanan ekspor, pengendalian impor,
meningkatkan/mengembangkan promosi dan kerjasama perdagangan
internasional serta pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dibidang
perdagangan internasional.
8. Meningkatkan pembinaan dan pengendalian serta pengembangan
metrologi legal.
9. Meningkatkan pengujian, inspeksi teknis, kalibrasi, sertifikasi mutu,
sertifikasi produk, pembinaan dan pengawasan mutu barang.
10. Meningkatkan pelayanan tera dan tera ulang alat-alat ukur, takar, timbang
dan perlengkapannya.
11. Meningkatkan pelayanan teknis, pembinaan, alih teknologi,
perekayasaan, pengembangan desain, menyediakan sarana usaha industri
dibidang industri logam, industri kulit & produk kulit, industri kayu dan
produk kayu, Industri makanan, minuman dan kemasan, serta aneka
industri dan kerajinan.
12. Meningkatkan pendidikan pelatihan dan promosi ekspor.
14
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM),
Perindustrian, Perdagangan, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sidoarjo
BAB IV
POKOK PEMBAHASAN
15
4.1 Prosedur Pendaftaran Ekspor dan Impor
4.2.2 Komoditi
Produk perkebunan, jika perusahaan mengekspor atau mengimpor hasil
perkebunan seperti kopi, maka perusahaan tersebut harus memiliki Eksportir
16
Terdaftar Kopi (ETK), Dan perusahaan wajib memiliki Surat Pelaksanaan Ekspor
Kopi (SPEK).
4.3.1.1 Ketentuan
17
4.3.1.2 Persyaratan
4.3.2.1 Ketentuan
4.3.2.2 Persyaratan
a. Surat Permohonan
b. Foto Copy AkteNotaris (Pendirian dan Perubahannya)
c. Struktur Organisasi
d. Foto Copy SIUP AtauIjin Usaha Lain (Perdagangan)
e. Foto Copy TDP
f. Foto Copy NPWP Perusahaan
g. Surat Keterangan Domisili Terbaru (Asli/Legalisir)
h. Foto Copy KTP DIrektur / Pengurus
i. Foto Copy NPWP Direktur / Pengurus
j. Referensi Bank
k. Bukti Kepemilikan Tempat Usaha (FC. Sertifikat/Perjanjian Sewa)
l. Data Perusahaan
m. Pas Foto 2 Lembar Ukuran 3x4 cm (Background Merah)
18
Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sidoarjo, tepatnya dibidang
perdagangan. Tetapi tidak begitusaja di Kabupaten Sidoarjo sendiri kalo kita ingin
mendaftarkan perusahaan sebagai eksportir ataupun importir, Kita harus melalui
beberapa tahapan dimana kita harus meminta ijin, Ke Badan Kesatuan Bangsa Dan
Politik (BANKESBANGPOL) Kabupaten Sidoarjo, Selanjutnya kita harus ijin lagi
Ke Badan Perancangan Pembagunan Daerah (BAPERDA) Kabupaten Sidoarjo, Dan
setelah mendapatkan ijin kita bisa langsung mendaftar ke Dinas Koperasi, Usaha
Kecil Menengah (UKM), Perindustrian, Perdagangan, Energi Dan Sumber Daya
Mineral Kabupaten Sidoarjo, di Bagian Perdagangan. Selanjutnya kita akan diberi
Folmulir Pendaftaran yang harus kita isi sesuai denagn benar dan tanpa kecurangan
ataupun dilebih-lebihkan.
19
Gambar 4.1 Contoh Formulir Pendaftaran Ekspor Dan Impor
20
Gambar 4.2 Contoh Formulir Pendaftaran Ekspor Dan Impor
21
Gambar 4.3Contoh Formulir Pendaftaran Ekspor Dan Impor
22
Gambar 4.4Contoh Formulir Pendaftaran Ekspor Dan Impor
23
Gambar 4.5Contoh Formulir Pendaftaran Ekspor Dan Impor
24
Gambar 4.6 Bagan Alur Ekspor Dan Impor
25
Gambar 4.7Keterangan Bagan Alur Ekspor Dan Impor
26
Gambar 4.8Alur Pengurusan Dokumen Untuk Importir Baru
27
Contoh Pendaftaran Importir Baru
28
Gambar 4.10 Formulir Pendaftaran Importir Baru
29
Gambar 4.11 Formulir Pendaftaran Importir Baru
30
Gambar 4.12 Formulir Pendaftaran Importir Baru
31
Setelah mempelajari dan menganalisa bagaimana Prosedur Pendaftaran Ekspor
Dan Impor Perusahaan Di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM),
Perindustrian, Perdagangan, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sidoarjo,
maka penulis menyimpulkan sebagai berikut :
1. Dalam melakukan Prosedur Pendaftaran Ekspor Dan Impor Perusahaan Di
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian, Perdagangan,
Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sidoarjo. Perusahaan sangat
direpotkan dengan segala urusan yang menurut penulis sangat monoton dan
kurang efisien.
2. Dalam pelaksanaanya perusahaan masih direpotkan dengan ijin yang terlalu
berbelit belit.
3. Fasilitas yang kurang memadai dan kurangnya sumber daya manusia.
32
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian manajemen
data, penulis mendapat pengalaman-pengalaman baru yang menyenangkan dan juga
mendapatkan pengetahuan tentang tata cara Prosedur Pendaftaran Ekspor Dan Impor
Perusahaan Di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian,
Perdagangan, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sidoarjo. Dalam
melaksanakan PKL, penulis mendapat banyak masukan tentang bagaimana cara
belajar dan bekerja di dalam suatu perusahaan. Dengan demikian penulis dapat
menyimpulkan beberapa hal yang penulis dapatkan dari perusahaan tersebut, antara
lain :
33
5.2. Saran
Setelah melaksanakan PKL, dan melihat adanya kelebihan dan kekurangan
pada berbagai pihak, maka penulis menyarankan agar :
1. Sebaiknya setiap mahasiswa yang mengikuti praktek kerja lapangan, agar dapat
di tempatkan pada seksi yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
34