Anda di halaman 1dari 3

LEMBAGA KAJIAN BANTEN BERSATU

(LKBB)
Alamat : Kp. Pasir Gendok Ds. Bojong Leles Kec. Cibadak Kab. Lebak
HP. 0877 1893 3337

Nomor : 027/LSM/LKBB/B-Lapdu/X/2017
Lampiran : 1 (satu) bendel
Perihal : Laporan pengaduan terkait dugaan dan Tindak Pidana Korupsi Dan
Pungli secara masip di SMKN 2 Rangkasbitung
Lebak

Kepada Yth;
Kajari Rangkasbitung
C/Q Kasi Intel
Di
Rangkasbitung

Dengan hormat
Semoga Allah SWT selalu menyertai kita dalam melaksanakan
kegiatan keseharian kita sehingga dapat menempatkan hokum pada
tempatnya.
Memperhatikan : UU No 17 Tahun 2015 tentang Ormas dan LSM, PP
No. 18 Tahun 1986 Permendagri No. 25 Tahun 1986, PP No.71
Tahun 2000 Tentang tata cara peran serta masyarakat dalam
melaporkan adanya dugaan tindak pidana korupsi, UU No. 31 Tahun
1999 Jo UU No. 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak
Pidana Korupsi, Permendikbud No 75 Tahun 2016 tentang Komite
melarang melakukan pungutan dari orang tua siswa, Perpes No. 87
Tahun 2016 tentang saber pungli
Selanjutnya pada kesempatan ini kami dari Lembaga Kajian Banten
Bersatu (LKBB) yang turut serta aktif melakukan fungsi pengawasan
sesuai dengan instruksi Presiden No. 5 Tahun 2004, mencoba
melayangkan surat pengaduan kepada Yang Terhormat Kepala
Kejaksaan Negeri Rangkasbitung C/Q Kasi Intel terkait adanya
dugaan tindak Pidana Korupsi dan Pungli secara berjamaah pada
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Rangkasbitung (SMKN 2
Rangkasbitung) di Wilayah Kab. Lebak Yang kami duga Melanggar
Permen Dikbud No.75 Tahun 2016 dan Perpes No. 87 Tahun 2016
tentang larangan melakukan pungli terhadapa orang tua siswa dan
saber pungli disekolah pada penerimaan siswa baru Tahun ajaran
2017 yang besarnya mencapai Rp. 3.600.000,- / siswa untuk kelas X
dan Rp. 3.750.000,- / siswa untuk kelas XI dengan rincian :
Kelas X
DSP : Rp. 1.850.000,-
Osis : Rp. 120.000,-
Asuransi : Rp. 130.000
SPP : Rp. 125.000 x 12 Bulan = 1.500.000

Kelas XI
Partisipasi Orang Tua : Rp. 1.500.000,-
Osis : Rp. 120.000,-
PKL : Rp. 630.000,-
SPP : Rp. 125.000 x 12 Bulan = 1.500.000

Hal ini sangat bertentangan dengan program wajib belajar 12 Tahun


yang telah docanangkan Pemerintah, dimana seluruh biaya
ditanggung oleh Negara, adapun kebutuhan yang sifatnya incidental
dapat dimuasyawarahkan dengan komite sekolah dengan tidak
membebani orang tua siswa

Sebagaimana inti surat diatas dalam kesempatan ini kami memohon


kepada Kepala Kejaksaan Negeri Rangkasbitung untuk menerima
dan segera menindaklanjuti laporan ini dengan melakukan
penyelidikan dan penyidikan serta memanggil dan memeriksa :..
1. Memanggil dan memeriksa segera Kepala Sekolah SMKN 2
Rangkasbitung
2. Memanggil dan memeriksa Ketua Komite Sekolah SMKN 2
Rangkasbitung
3. Memanggil dan memeriksa Kepala Kantor Cabang Dinas
Pendidikan Kab. Lebak

Dugaan temuan :
- Terjadi penyalahgunaan wewenang dan jabatan Kepala
Sekolah SMKN 2 Rangkasbitung
- Tidak mengindahkan Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2016
- Menyalahgunakan isi Permendikbud No. 75 Tahun 2016
- Komite hanya dijadikan alat untuk melakukan pungutan-
pungutan disekolah tanpa memperhatikan rambu-rambu yang
telah dibuat Pemerintah

Dasar temuan:
- Banyaknya orang tua siswa yang mengeluh karena mahalnya
biaya pendidikan di SMKN 2 Rangkasbitung
- Keluarnya Permendikbud No. 75 Tahun 2016 yang secara
jelas melarang Komite Sekolah melakukan pungutan terhadap
orang tua siswa (bukti terlampir)
- Pelanggaran terhadap Perpres No. 87 Tahun 2016 tentang
saber pungli (bukti terlampir)

Dengan tetap mengedapankan ajas praduga tak bersalah, kami
hanya berharap semoga pihak Kejaksaan Negeri Rangkasbitung
untuk melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan kewenagannya.
.
Demikian laporan pengaduan ini kami buat dengan sebenarnya atas
perhatian dan kerjasamanya kami haturkan terim kasih

Rangkasbitung, 17 Oktober 2017


Lembaga Kajian Banten Bersatu
(LKBB)

(YAYAT RUYATNA)
Ketua
Tembusan :
1. Yth Gubernur Banten
2. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Banten
3. Yth. Kapolda Banten
4. Yth. Kepala Kejaksaan Tinggi Banten
5. Yth. JAMWAS Kejagung RI Di Jakarta
6. Yth. Koordinator Saber Pungli Di Jakarta
7. Arsip

Anda mungkin juga menyukai