Bila ditinjau dari sudut arkeologi setelah zaman prasejarah berakhir di
Indonesia lahirlah kebudayaan baru. Kebudayaan tersebut ditandai dengan
datangnya orang-orang India sebagai pembawa kebudayaan Hindu, yaitu pengaruh alam pikiran dan tingkah laku orang-orang India yang datang ke Indonesia. Pengaruh ini menyebabkan perubahan cara hidup manusia Indonesiabaik dalam tata cara hidup kemasyarakatan, perekonomian dan keagamaan. Sudah sejak zaman prasejarah telah terdapat hubungan maritime antara India dan Indonesia. Diantara kedua bangsa tersebut terdapat kesamaan kebudayaan sehingga kedatangan mereka tidak dirasakan sebagai bangsa yang akan menguasaiIndonesia. Kedatangan orang-orang India ini tidak dapat ditetapkan secara pasti, akan tetapi dapat diperkirakan pada permulaan abad pertama sesudah masehi mereka telah mengunjungi kepulauan Indonesia. Pada abad ke IV sampai abad ke XV sesudah masehi pengaruhnya terhadap penduduk telah menemukan corak kehidupan tersendiri, lebih-lebih dalam lapangan keagamaan dan kebudayaan. Pada masa tersebut diatas, Indonesia terdiri dari kerajaan- kerajaan besar kecil berdiri sendiri atau dalam kesatuan kerajaan. Bangunan candi-candi yang terdapat di Indonesia merupakan bukti adanya pengaruh Hindu. Fungsi candi-candi Indonesia-Hindu adalah sebagai tempat penguburan abu jenazah raja- raja. Raja-raja yang meninggal dibuatkan patung dan perwujudannya melambangkan dewa-dewa yang mereka puja semasa hidupnya. Masyarakat Indonesia-Hindu menganggap rajanya sebagai dewa yang memerintah di dunia. Gelar- gelar kedewaan diberikan kepada raja- raja terutama setelah mereka meninggal dunia. Kepercayaan demikian menunjukkan adanya hubungan dengan tradisi kepercayaan pada masa pra Hindu, ketika mereka memuja ruh-ruh nenek moyang yang biasanya diwujudkan dalam patung- patung dan menhir- menhir di atas punden-punden berundak.