Kerangka Konseptual Akuntansi Dan Struktur Teori Akuntansi - Catatan Kecil
Kerangka Konseptual Akuntansi Dan Struktur Teori Akuntansi - Catatan Kecil
Menurut Belkaoui (2000: 142) kerangka konseptual memiliki empat tingkatan, yaitu:
1. Tingkat Pertama
Pernyataan konsep akuntansi keuangan mengenai rumusan tujuan pelaporan keuangan suatu
kesatuan bisnis (organisasi bisnis) SFAC nomor 1.
SFAC nomor 4 tujuan pelaporan keuangan perusahaan nonbisnis organisasi nirlaba.
2. Tingkat Kedua
Pernyataan tentang Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi SFAC nomor 2.
http://cinndyrq.blogspot.co.id/2013/09/kerangka-konseptual-akuntansi-dan.html 1/8
10/21/2017 KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI DAN STRUKTUR TEORI AKUNTANSI | CATATAN KECIL
Unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan bisnis, SFAC nomor 3, kemudian diganti
SFAC nomor 6, yang mengatur tentang unsure-unsur laporan keuangan baik untuk perusahaan
bisnis maupun organisasi nirlaba (sektor publik).
3. Tingkat Ketiga
Rumusan tentang pengakuan dan pengukuran laporan dan pelaporan keuangan SFAC nomor
5.
SFAC nomor 33, mengatur tentang pelaporan keuangan dengan penyesuaian tingkat harga
(tingkat inflasi).
4. Tingkat Keempat
Pelaporan posisi keuangan, pelaporan arus kas dan likuiditas, pelaporanearnings (dalam hal
ini adalah laporan laba rugi).
II. STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
A. Elemen-Elemen Teori Akuntansi
Belkaoui-Elemen-elemen-teori-akuntansi.jpg
http://cinndyrq.blogspot.co.id/2013/09/kerangka-konseptual-akuntansi-dan.html 3/8
10/21/2017 KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI DAN STRUKTUR TEORI AKUNTANSI | CATATAN KECIL
keberlangsungan usaha.
Karena untuk postulat periode akuntansi, mensyaratkan perusahaan pada saat
pembuatan laporan keuangan berarti perusahaan dalam kondisi likuidasi.
b. Konsep Teoritis Akuntansi
1) Teori Proprietary / Teori Kepemilikan
Menurut teori proprietary antita sebagai agen, perwakilan atau susunan melalui
wirausaha individual atau pengoperasi pemegang saham. Sudut pandang kelompok
pemilik sebagai pusat kepentingan terefleksi dalam cara memelihara catatan akuntansi
dan membuat laporan keuangan. Tujuan utama teori proprietary adalah untuk
menentukan dan menganalisis kekayaan bersih pemilik.
2) Teori Entitas
Teori entitas memandang entitas sebagai sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pihak
yang menyediakan modal pada entitas. Secara sederhana, unit bisnis, bukan pemilik,
merupakan pusat kepentingan akuntansi.Unit bisnis memiliki sumber daya
perusahaan danbertanggung jawab terhadap pemilik maupun kreditor.
Rounded Rectangle: Aset = Equites Atau
Aset = Liabilities + Stockholders Equities
3) Teori Dana
Teori dana memandang unit bisnis terdiri atas sumber daya ekonomi (dana) serta
kewajiban dan restriksi terkait mengenai penggunaan sumber daya. Laporan ini
merefleksikan perilaku operasi perusahaan yang berkaitan sumber dan penggunaan
dana. Teori dana terutama berguna untuk pemerintah dan organisasi nirlaba
Rounded Rectangle: Aset = Batasan
Pengguna Aset
c. Prinsip Akuntansi
1) Prinsip Kos (cost principle)
Menurut prinsip kos, kos pemerolehan (acquisition cost) atau kos historis merupakan
dasar penilaian yang memadai untuk mengakui pemerolehan semua barang dan jasa,
expenses, kos, dan ekuitas. Kos adalah jumlah, diukur dalam uang, kas yang
dibelanjakan atau properti lain yang ditransfer, penerbitan modal saham, jasa yang
diberikan, atau utang yang terjadi, sebagai imbalan atas barang atau jasa yang
diterima, atau seharusnya diterima.
2) Prinsip Revenue (Revenue cost)
Prinsip-Prinsip revenue menspesifikasi:
a) Sifat komponen-komponen revenue
http://cinndyrq.blogspot.co.id/2013/09/kerangka-konseptual-akuntansi-dan.html 4/8
10/21/2017 KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI DAN STRUKTUR TEORI AKUNTANSI | CATATAN KECIL
(1) Aliran masuk aset bersih yang berasal dari penjualan barang atau jasa
(2) Aliran keluar barang atau jasa dari perusahaan kepada pelanggan
(3) Produk perusahaan yang dihasilkan dari penciptaan barang atau jasa oleh
perusahaan selama priose waktu tertentu
b) Sifat dan komponen revenue menurut hendariiksen
(1) Konsep produk lebih superior dari pada konsep aliran keluar, yang lebih
superior dari pada konsep aliran masuk.
(2) Konsep produk adalah netral terkait dengan pengukuran (jumlah) dan saat
(tanggal pengakuan) revenue, sdangkan konsep aliran masuk membingungkan
terkait dengan pengukuran (jumlah) dan saat (tanggal pengakuan) proses
revenue
c) Accounting Terminology Bulletin No. 2
Mendefinisikan Revenue Revenue berasal dari penjualan barang atau pemberian
jasa dan diukur dengan beban yang ditanggung pelanggan, klien, atau penyewa
barang dan jasa yang disediakan untuk mereka. Revenue juga meliputi keuntungan
dari penjualan atau pertukaran aset (selain saham yang diperdagangkan) dan
deviden yang diperoleh dari invesasi, dan peningkatan lain dalam ekuitas pemilik
kecuali peningkatan yang berasal dari kontribusi modal dan penyesuaian modal.
d) Pengukuran Revenue, revenue diukur dalam pengertian nilai pertukaran produk
atau jasa dalam sebuah transaksi yang lugas (arms-length transaction)
Ada dua intepretasi revenue yang muncul dari konsep revenue ini:
(1) Potongan tunai dan berbagai pengurangan dalam harga tetap, seperti kerugian
piutang yang tidak tertagih (intepretasi ini bertentangan dengan pandangan
bahwa potongan tunai dan kerugian piutang tidak tertagih dianggap sebagai
expenses).
(2) Untuk transaksi non kas,nilai pertukaran sama dengan nilai pasar yang wajar
barang/ jasa yang diberikan atau yang diterima, mana yang lebih mudah dan
jelas dalam menghitungnya.
e) Waktu Pengakuan Revenue umumnya diakui bahwa revenue dan income yang
diperoleh dalam semua tahap siklus operasi (yaitu selama penerimaan order,
produksi, penjualan dan penagihan).Karena sulit alokasi reveue dan income pada
siklus yang berbeda maka menggunakan realisasi. Realisasi adalah perubahan
dalam aset atau utang secara memadai telah menjadi tertentu dan bertujuan untuk
membenarkan pengakuan dalam akun.
f) Diperlukan aturan spesifik atau pertimbangan yang diperlukan untuk mengakui
perubahan aset dan utang. AAA membuat standar kriteria tersebut:
(1) Diperoleh (earned), dalam satu atau bebeapa pengertian
(2) Dalam bentuk yang dapat didistribusikan
(3) Hasil atas konversi yang timbul dari transaksi antar perusahaan dan pihak
eksternal
http://cinndyrq.blogspot.co.id/2013/09/kerangka-konseptual-akuntansi-dan.html 5/8
10/21/2017 KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI DAN STRUKTUR TEORI AKUNTANSI | CATATAN KECIL
http://cinndyrq.blogspot.co.id/2013/09/kerangka-konseptual-akuntansi-dan.html 6/8
10/21/2017 KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI DAN STRUKTUR TEORI AKUNTANSI | CATATAN KECIL
http://cinndyrq.blogspot.co.id/2013/09/kerangka-konseptual-akuntansi-dan.html 7/8
10/21/2017 KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI DAN STRUKTUR TEORI AKUNTANSI | CATATAN KECIL
DAFTAR PUSTAKA
Yadiati, Wiwin. 2007. Teori Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Harahap, Sofyan. 2001. Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Budi, Setyawan. 2013. Postulate Prinsip Dan Konsep Dalam Teori
Akuntansi.http://kurniawanbudi04.wordpress.com/2013/01/11/postulate-prinsip-dan-konsep-dalam-teori-
akuntansi/. (diakses tanggal 7 September 2013)
Dhedhe. 2011. Postulate Prinsip Dan Konsep Dalam.http://dhedhenyablog.blogspot.com/2011/12/postulate-
prinsip-dan-konsep-dalam.html. (diakses tanggal 7 September 2013)
Marie, Eny. 2012. Paper Teori Akuntansi Bab
3.http://enymarieswizz.blogspot.com/2012/04/paper-teori-akuntansi-bab-3.html. (diakses
tanggal 8 September 2013)
http://cinndyrq.blogspot.co.id/2013/09/kerangka-konseptual-akuntansi-dan.html 8/8