Anda di halaman 1dari 3

Pengkajian

1. Riwayat Penyakit
Terutama yang berhubungan dengan nyeri dada, sulit bernafas (dispnu,
palpitasi, sinkop) atau berkeringat dingin (diaporesis). Evaluasi waktu,
durasi dan faktor pencetus.
2. Tingkat Kesadaran
Orientasi terhadap waktu, tempat dan orang. Status fungsi indra,
3. Nyeri Dada
Ada atau tidaknya nyeri pada dada, hasil EKG 12 lead
4. Frekuensi dan Irama Jantung
Pemantauan deviasi terhadap irama sinus.
5. Bunyi Jantung
Auskultasi pada jantung untuk mencari nada rendah menggunakan bell
pada stetoskop, sedangkan nada tinggi pada diafragma.
6. Murmur Jantung
Perikardium dapat di dengar dengan jelas, sebagai bunyi tambahan.
Adanya murmur pada jantung menunjukkan adanya perubahan fungsi otot
miocard.
7. Tekanan Darah
Pengukuran pada tekanan darah di maksudkan untuk mengetahui respos
terhadap nyeri dan keberhasilan terapi ( terapi vasodilator ). Denyut nadi
perlu di perhatikan, jika terjadi penurunan denyut nadi, maka dapat
terindikasi telah terjadi pengurangan volume sekuncup (jumlah darah yang
di semprotkan setiap kontraksi ventrikel). Denyut nadi di perifer juga perlu
di evaluasi volume dan frekuensinya, perbedaan antara frekuensi denyut
jantung dengan denyut nadi perifer menegaskan terjadinya disritmia.
Denyut nadi perifer yang melemah juga bisa sebagai pertanda telah
terjadinya sumbatan pada aliran darah.
8. Warna Kulit dan Suhu
Periksa warna kulit tubuh pada bagian kuku, selaput mukosa dan cuping
telinga, untuk mengidentifikasi sirkulasi perifer, pasien yang suhunya
rendah serta berkeringat dingin mungkin merupakan respon terhadap
terapi medis atau kolaps kardiovaskuler yang berlanjut pada shok
kardiogenik.
9. Fungsi Gantrointestinal
Mual dan muntah bisa terjadi pada AMI, catat jumlah muntahan dan amati
akan adanya darah pada muntahan, batasi jumlah asupan makanan dapat
meringankan kerja jantung dengan mengurangi aliran darah yang
diperlukan. Palpasi abdomen akan adanya nyeri, serta bising usus, bisa
atau tidaknya flatus
10. Status Volume Cairan
Pengukuran jumlah pengeluaran urin, pasien dengan AMI akan lebih baik
jika mendapat batasan dalam intake cairan. Amati adanya edema pada
bagian sakrum, dan bagian tubuh lain saat tirah baring. Amati adanya
oliguria yang bisa berujung pada syok kardiogenik.

Anda mungkin juga menyukai