Tadi malam kita telah membahas riparian strip yang merupakan salah
metode yang digunakan untuk mengurangi laju erosi pada tebing sungai. Pada
sore hari yang berbahagia ini kita membahas metode lainnya, yakni pemasangan
bronjongan kawat untuk mengurangi laju erosi pada tebing sungai. Sebenarnya
ada beberapa metode yang sering digunakan, tapi kita membahas yang murah
saja dan yang dapat kita jumpai di Kota Jayapura serta bahannya pun tersedia di
Apa itu bronjong kawat ? Bronjong kawat adalah kotak yang terbuat dari
anyaman kawat baja berlapis seng yang pada penggunaannya diisi batu-batu
untuk pencegah erosi, yang dipasang pada tebing-tebing, tepi-tepi sungai, yang
dengan lilitan ganda dan berjarak maksimum 40 mm serta harus simetri. Lilitan
harus erat tidak terjadi kerenggangan hubungan antara kawat sisi dan kawat
anyaman harus dililit minimum tiga kali sehingga kawat mampu menahan beban
tepi sungai. Tidak perlu dilakukan penganyaman kawat lagi, karena kawat ini
tersedia di toko bangunan, hanya tinggal disusun batu-batu saja dan dibutuhkan
tang untuk melilit kawat. Batu-batu disusun secara berjenjang dan rapat.
Usahakan tidak ada ruang (space), sehingga ketika banjir datang bronjongan
kawat ini mampu menahan beban dari segala jurusan serta bronjongan kawat
mampu berdiri dengan kokoh, dengan kata lain tidak rusak dan susunan batuan