Eko Rawa
Eko Rawa
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Disusun Oleh:
Ahmad Azhar Islami H1E114233
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada umat-Nya. Atas berkat-Nya pula penulis
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul Ekosistem Lahan Rawa
ini tepat pada waktunya. Adapun penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Ekologi Lahan Rawa.Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Nova Annisa
S.si.,MS selaku dosen mata kuliah Ekologi Lahan Rawa.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Hutan dan lahan gambut merupakan salah satu tipe ekosistem lahan basah (Mitsch and
Gosselink, 2000). Luas lahan gambut di Indonesia diperkirakan sekitar 14,95 juta hektar
tersebar di pulau Sumatera, Kalimantan dan Papua serta sebagian kecil di Sulawesi
(Wahyunto dkk, 2013a). Keberadaan ekosistem hutan dan lahan gambut saat ini
semakin terus terancam, karena status eksistensinya mendapat tekanan sangat berat
oleh berbagai aktivitas dan kegiatan manusia yang tidak ramah lingkungan
Data menunjukkan dari sekitar 14,95 juta hektar lahan gambut diperkirakan 6,66 juta
hektar atau 44,6% telah terdegradasi (Wahyunto dkk, 2013a; Wahyunto dkk, 2013b).
Tata air yang salah menjadi penyebab utama terjadinya degradasi lahan gambut
(Masganti, 2003).
Bekurangnya atau hilangnya atau hilangnya kawasan hutan rawa gambut akan
menurunkan kualitas lingkungan, bahkan menyenbabkan banjir pada musim hujan serta
kekerinan dan kebakaran pada musim kemarau. Upaya pendalaman saluran untuk
mengatasi banjir, dan pembuatan saluran baru untuk memprcepat pengeluaran air
justrumenimbulkan dampak yang lebih buruk, yaitu lahan pertanian disekitar menjadi
kering dan asam, tidak produktif, dan akhirnya menjadi lahan tidur, bongkor, dan mudah
terbakar.
B. Rumusan Masalah
Beberapa rumusan masalah yang menjadi pokok pembahasan pada makalah ini :
1. Mengetahui tentang Tipologi ekosistem ?
2. Apa saja Keanekaragaman Hayati Lahan Rawa ?
3. Fungsi Ekositem lahan Rawa ?
c. Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian ekosistem rawa
2. Untuk mengetahui jenis-jenis rawa
3. Untuk mengetahui keanekaragaman hayati lahan rawa
BAB II
ISI
Lahan rawa bersifat rapuh yang rentan terhadap perubahan baik oleh karena
alam (kekeringan kebakaran kebanjiran)maupun karena kesalahan pengelolaan
(reklamasi, pembukaan, budidaya intensif). Jenis tanah di kawasan rawa tergolong tanah
bermasalah yang mempunyai beragam kendala. Misalnya, tanah gambut mempunyai
sifat keringtak baik dan mudah ambles. Tanah gambut mudah berbah menjadi bersifat
hidrofob apabila mengalami kekeringan. Gambut yang menjadi hidrofob tidak dapat lagi
mengikat air dan hara secara optimal seperti kemampua n semula.
Ekeosistem lahan rawa memiliki sifat khusus yan berbeda dengan ekosistem
lainnya. Lahan rawa dibedakan menjadi lahan rawa pasang dan lahan rawa npn pasang
surut (lebak).lahan rawa pasang surut yang airnyadipengaruhi oleh pasang surut air laut
atau sungai, sedangkan lahan lebak adalah lahan yang airnya dipengarhi oleh hujan, baik
yang turn di wilayah setempat atau didaerah lainnyadisekitar hulu.
PENUTUP
Kesimpulan
Lahan rawa adalah lahan yang menempati posisi peralihan antara daratan dan
perairan. Tanah gambut selalu terbentuk pada tempat yang kondisinya jenuh air atau
tergenang, seperti pada cekungan-cekungan daerah pelembahan, rawa bekas danau,
atau daerah depresi/basin pada dataran pantai di antara dua sungai besar, dengan
bahan organik dalam jumlah banyak yang dihasilkan tumbuhan alami yang telah
beradaptasi dengan lingkungan jenuh air.
Saran
Indonesia memiliki lahan rawa yang luas akan tetapi dengan aktivitas manusia
sendiri yang merusak lahan rawa secara besar-besaran dapat mengganggu ekosistem
rawa tersebut sebaiknya lahan rawa digunakan secara bijak sehingga alam tidak selalul
dikorbankan untuk aktivitas manusia
DAFTAR PUSTAKA
Nurzakiah, S dan Jumberi, A. 2004. Potensi dan Kendala Pengelolaan Lahan Gambut
untuk Pertanian. Jurnal Agroscientiae. 1(11) : 33-38
Subagjo, H. dan I P.G. Widjaja-Adhi. 1998. Peluang dan kendala penggunaan lahan rawa
untuk pengembangan pertanian di Indonesia, Kasus: Sumatera Selatan dan Kalimantan
Tengah. Makalah Utama Pertemuan Pembahasan dan Komunikasi Hasil Penelitian Tanah
dan Agroklimat, Bogor, 10 Februari 1998. 122.
Tim Sintesis Kebijakan. 2008. Pemanfaatan dan Konservasi Ekosistem Lahan Rawa
Gambut di Kalimantan. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian. 1(2): 149-156