PENDAHULUAN
selama ini kita gali sudah semakin tipis ketersediaannya. Hal inilah yang
sekitar kita namun belum banyak tergali adalah biomassa. Sumber biomassa
tanaman pertanian atau budidaya, serta gas-gas dari dalam tanah. Eceng
sangat pesat, yaitu mencapai hampir 2% per hari dengan tinggi antara 0,3-
0,5 meter sehingga menyebabkan meningkatnya CO2 di dalam air dan akan
mengganggu ekosistem air. Namun dibalik efek negatif itu, eceng gondok
sebagai berikut.
1. Apa itu biomassa dan seberapa besar potensinya sebagai salah satu
sumber-sumber energi?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan eceng gondok dalam
1. Dalam makalah ini, jenis biomassa yang akan dibahas hanyalah biomassa
Alternatif Terbarukan
sebagai bahan bakar, baik dalam bentuk padat, cair maupun gas untuk
baik energi panas maupun listrik. Nilai kalori yang dimiliki oleh biomassa
basah/wet basis), nilai kalori neto-nya (low heating value) akan menjadi nol;
melebihi 30% (acuan basah) agar dapat dibakar sehingga muatan energinya
dapat diambil.
jaringan yang berongga, mempunyai energi yang tinggi, terdiri dari bahan
biogas (Chanakya et al, 1993 dalam Gunnarsson dan Cecilia, 2006). Proses
metana maka semakin besar kandungan energi (nilai kalor) pada biogas, dan
dengan rumus kimia CH4. Metana murni tidak berbau, tapi jika digunakan
utama gas alam, metana adalah sumber bahan bakar utama. Pembakaran
satu molekul metana dengan oksigen akan melepaskan satu molekul CO2
memiliki bunga yang indah berwarna ungu muda (lila), daunnya berbentuk
bulat telur dan berwarna hijau mengkilap bila terkena sinar matahari. Eceng
rawa-rawa, danau, waduk, dan sungai yang alirannya tenang. Eceng gondok
beraneka ragam, mulai dari ketinggian 1,5 m dengan diameter mulai dari 0,9
m - 1,9 m. Eceng gondok ini terdiri dari akar, bakal tunas, tunas/stolon,
cm. Eceng gondok adalah gulma pengganggu bagi perairan. Biasanya cepat
berkembang diperairan yang terkena limbah, karena eceng gondok ini dapat
mengikat logam berat dalam air, seperti besi, seng, tembaga, dan raksa.
Selama ini telah banyak dikenal briket batu bara sebagai sumber
digestion.
Proses pembuatan briket ini cukup sederhana dengan bahan
kedua bahan tersebut dalam satu wadah hingga menjadi adonan yang
mengetahui apakah briket sudah kering atau belum yaitu dengan cara
kering akan terasa lebih ringan dan juga dipermukaan tidak terlalu
mudah menyala, serta kandungan abunya juga rendah. Briket ini dapat
tinggi dan kadar air yang dikandungnya sedikit sehingga mutu dan
lingkungan, briket dan bioarang ini juga lebih harum dan sedikit
produksinya.
Di kawasan Tondano, Sulawesi Utara, mulai dikembangkan
1000L.
12,65 kg eceng gondok dan 37,95 liter air. Hasil ini diperoleh dari
maka sistem penghasil biogas ini terdiri dari dua reaktor (digester),
penelitian (Jurnal kimia dan Industri, Vol. 1 No. 1. 2012 hal 412-
karena tekanan gas bio lebih rendah dari gas elpiji sehingga
regulator.
c) Multi fungsi, selain bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk
instalasi biogas.
b) Tenaga kerja tidak memiliki kemampuan memadai terutama
2.3.3 Bioelektrik
yang terdiri dari 3 unit digester 7000L, 1 mesin pencacah MPO 500
gas holder kapsitas > 10, 3 unit generator BG 5000 (genset biogas
daya 5000 watt), bakteri aktivator metan GP-7 untuk 1 bulan serta
bahan bakar gas tersebut dapat menyalakan 3 unit genset 5000 watt
(fiksasi N2, pelarut posfat, dan KCL) atau zat tumbuh, sehingga
pupuk organik.
Semayang (luas >25.000 Ha) pada asumsi 3 atau 4 bulan saja dapat
20.000 Ha dibagi 100 hari atau 200 Ha/hari atau setara dengan bbot
300 ribu ton/hari. Dengan mengacu pada output energi dari tiap
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
sebagai bahan bakar, baik dalam bentuk padat, cair, maupun gas untuk
jika dibandingkan yang lain, selain ramah lingkungan, biogas juga lebih
efisien sebagai bahan bakar, dan lebih efektif sebagai sumber energi
proses produksi.
3. Proses pengolahan biomassa dari eceng gondok umumnya dilakukan
larutan eceng gondok agar menjadi gas, dan yang terakhir gas dari
dari eceng gondok adalah aplikasi dalam bentuk instalasi biogas yang
tergolong mahal.
DAFTAR PUSTAKA
A Review of Fixed Bed Gasification Systems for Biomass (2007, P.14) Digital
http://www.biogas-energi.biz/2011/08/potensi-energi-bahan-bakar-dan-listrik.html
mrfachztur.blogspot.com/2013/02/listrik-tenaga-biogas-dapat-mereduksi.html
jul-karnaini.blogspot.com/2013/05/makalah-biogas.html