Anda di halaman 1dari 1

Shalat di Masjid Dekat Ataukah di Masjid Jauh yang Nyunnah? kaumnya untuk melaksanakan shalat lagi.

kaumnya untuk melaksanakan shalat lagi. Ketika itu Muadz

Ada pilihan, ada masjid dekat namun imamnya kurang bagus. membacakan surat Al-Baqarah. Lantas ada seseorang yang

Ada masjid yang jauh, imamnya bagus, selain itu punya manfaat keluar dan ia melakukan shalat sendirian dengan ringkas. Hal

lain jika shalat di sana (karena lebih nyunnah katanya), mana tersebut sampai pada telinga Muadz dan Muadz menyebut

yang harus dipilih? orang tersebut munafik. Sebutan Muadz tadi sampai pada orang

Ada pertanyaan yang pernah diajukan pada Syaikh Muhammad yang digelari, hingga akhirnya ia mendatangi Nabi shallallahu

bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah, alaihi wa sallam dan berkata, Wahai Rasulullah kami adalah

Bolehkah seseorang memilih shalat Jumat dengan kaum yang bekerja dengan tangan-tangan kami di samping

meninggalkan masjid di daerahnya dan memilih masjid yang menggembala ternak. Saat itu Muadz shalat mengimami kami

jauh jaraknya? Hal ini dikarenakan khatib di tempatnya semalam itu membaca surat Al-Baqarah. Maka Aku memutus

khutbahnya terlalu panjang. shalatku, lalu dia menuduh saya munafik. Maka Nabi

Syaikh Ibnu Utsaimin menjawab, Shallallahu alaihi wa aallam bersabda, Wahai Muadz, apakah

Lebih baik baginya shalat di masjid kampungnya supaya saling kamu akan tukang pembuat fitnah (memicu orang enggan

mengenal dan menjalin kasih dengan orang-orang sekitarnya. shalat)? hingga 3 kali, Baiknya engkau membaca surat Asy-

Begitu pula kalau shalat di masjid kampungnya bisa untuk Syamsy dan Al-Ala atau yang semisalnya. (HR. Bukhari, no.

menyemangati lainnya. 6106 dan Muslim, no. 465)

Namun jika ia pergi ke masjid lain dengan pertimbangan Dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa yang dimaksud adalah

maslahat diniyyah yaitu mudah mendapatkan ilmu, khutbahnya shalat Isya. Jabir radhiyallahu anhu berkata,

lebih mudah diresapi, ilmu yang diperoleh lebih banyak, maka






dengan pertimbangan seperti ini tidaklah masalah. Dahulu
-
.
sahabat memilih shalat bersama Nabi shallallahu alaihi wa - - -
sallam di masjid beliau untuk mendapatkan keutamaan
.


bermakmum di belakang nabi, juga untuk mendapatkan shalat di . .

masjid nabi (Masjid Nabawi). Lalu setelah shalat bersama nabi, Muadz bin Jabal Al-Anshari pernah memimpin shalat Isya. Ia

mereka shalat kembali di kampung mereka seperti yang pun memperpanjang bacaannya. Lantas ada seseorang di antara

dilakukan oleh Muadz bin Jabal radhiyallahu anhu di masa kami yang sengaja keluar dari jamaah. Ia pun shalat sendirian.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam keadaan Nabi itu Muadz pun dikabarkan tentang keadaan orang tersebut. Muadz

mengetahui dan tidak mengingkarinya. (Fatawa Islamiyyah pun menyebutnya sebagai seorang munafik. Orang itu pun

dinukil dari Fatawa Al-Islam Sual wa Jawab, no. 143905) mendatangi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan
mengabarkan pada beliau apa yang dikatakan oleh Muadz
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizahullah juga
padanya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam lantas menasehati
menyatakan bahwa lebih utama melaksanakan shalat (Jumat) di
Muadz, Apakah engkau ingin membuat orang lari dari agama,
masjid kampung kecuali ada maslahat jika harus memilih masjid
wahai Muadz? Jika engkau mengimami orang-orang, bacalah
lain. Dijelaksan di fatwa beliau no. 143905.
surat Asy-Syams, Adh-Dhuha, Al-Alaa, Al-Alaq, atau Al-Lail.
Tentang hadits yang dimaksudkan oleh Syaikh Muhammad bin (HR. Muslim, no. 465)
Shalih Al-Utsaimin adalah hadits berikut dari Dalam riwayat lain dari Ibnu Abi Syaibah (3625) disebutkan
Jabir radhiyallahu anhu, ia mengatakan, bahwa yang dilaksanakan oleh Muadz adalah shalat Maghrib.
Lihat Fatawa Al-Islam Sual wa Jawab, no. 184724.


Saran kami, tetap memilih masjid terdekat lebih utama
. dibanding memilih masjid jauh yang nyunnah. Dakwah pada

orang terdekat akan lebih tersampaikan kalau kita bisa
.

bergaul dengan baik. Silakan buktikan!

( )
(
Semoga jadi ilmu yang bermanfaat. Wallahu waliyyut taufiq.
) Sumber : https://rumaysho.com/15279-shalat-di-masjid-dekat-
Muadz bin Jabal radhiyallahu anhu pernah shalat bersama ataukah-di-masjid-jauh-yang-nyunnah.html
Nabi shallallahu alaihi wa sallam kemudian ia mendatangi

Anda mungkin juga menyukai