TA Chapter 6
TA Chapter 6
Terdapat 2 dasar sistem harga beli menurut Edward dan Bell dalam sistem akuntansi biaya:
Current Market Cost. Ini diangang sebagai presentasi dari nilai wajar sistem akuntansi.
Sistem ini didasarkan pada konsep pemeliharaan modal keuangan, namun
sebagaimana diilustrasikan dalam edisi kedua daru biaya lancar yang menggunakan
pemeliharaan modal fisik, pilihan dari konsep modal secara signifikan mempengaruhi
turunan dari perhitungan profit.
Selling Prices atau exit value. Sistem ini digunakan untuk menurunkan perhitungan
pendapatan dan modal.
Tujuan Akuntansi
Tujuan akuntansi yang paling kritis adalah Akuntabilitas. Manager harus memperhatikan
akuntan dalam pelaporan ke pihak eksternal. Paton dan Littleton menjelaskan fungsi
penatagunaan manager: Laporan perusahaan sebaiknya berdasarkan asumsi yang membuat
fiduciary management melaporkan ke investor yang tidak hadir yang tidak mempunyai arti
independen dalam mempelajarin bagaimana wakil-wakil melepaskan diti dari fungsi tata
gunanya. Tujuan dari biaya historis tata guna adalah untuk menekankan hubungan kontaktual
konstervatif antara sebuah perusahaan dengan penyedia sumber bersangkutan dengan cara
membuat managemen bertanggung jawab atas input harta ke operasi dan output selanjutnya
pada nilai bersih ekuitas dari operasi. Kritik pada historical cost memperdebatkan laporan
hanya berisi pendapatan tanpa menyertakan perubahan nilai asset dan kewajiban
menyesatkan dan berdampak pada kesalahan dalam kebijakan dividen. Hal ini disebabkan
karena terdapat kerugian atau keuntungan dari pemegang asset (atau kewajiban) dan
sebaiknya dikenali ketika sedang evaluasi kinerja regular.
Konservatisme
Komponen pentin lainnya adalah aplikasi dari prosedur penyesuaian konservatif. Biaya
sebaiknya dialokasi sesegera mungkin, sementara pendapatan sebaiknya tidak diakui hingga
terdapat probabilitas tinggi yang dapat diterima. Terdapat kecenderungan menuju
pengakuan biaya ketimbang pengakuan pendapatan. Landasan lain dari konsep konservatif
yakni peningkatan nilai asset sebaiknya tidak diakui, tetapi sebaliknya (penurunan) diakui. Ini
merupakan huku dari penurunan biaya atau hukum pasar.
Kesesuaian
Konsep kesesuaian membutuhkan pendapatan ketika pendapatan diterima, biaya yang
terjadi dalam mendapatkan pendapatan disesuaikan terhadap pendapatan untuk
menghitung keuntungan. Akuntansi konvensional meletakan penekanan pada pengambilan
keputusan baik biaya sebaiknya dikurangin dari pendapatan dalam periode berjalan atau
ditunda untuk periode masa depan.
Thomas menyatakan bahwa pernyataan mengenai kesesuaian dan dalam alokasi biaya
tertentu bersifat tidak dapat diperbaiki, yang berarti pernyataan tersebut tidak dapat
diverifikasi. Dalam kerangka kerja yang diisukan pada Juli 2004 menggantikan SAC 4 dan
menyediakan dukungan dalam penyesuaian konsep dalam paragraph 95:
Biaya diakui dalam laporan laba rugi pada dasar sebuah asosiasi langsung antara biaya yang
terjadi dan pendapatan item yang spesifik. Proses ini mengacu pada sebagaimana
penyesuaian biaya dengan pendapatan, melibatkan kombinasi pengakuan pendapatan dan
biaya yang menghasilkan secara langsung dan berhubungan dari transaksi yang sama dari
kejadian lainnya.
Whitman dan Shubik berpendapat bahwa akuntansi sebaiknya menyediakan informasi untuk
investor mutakhir dan pandai yang memiliki minat dalam apa yang terjadi pada bisnis.
Investor tersebut secara mendasar tertarik pada nilai jangka panjang.
Untuk mengevaluasi keduanya, keputusan pemegang dan keputusan operasi, Edwards dan
Bell menawarkan sebuah konsep laba yang disebut sebagai business profit yang terdiri dari
current operating profit dan relisable cost saving. Current Operrating profit merupakan
kelebihan sekarang dari output terjual daripada biaya sekarang dari input yang berhubungan.
Reliable cost saving merupakan peningkatan dalam biaya sekarang dari asset yang dipegang
oleh perusahaan dalam jangka waktu berjalan.
Laba Ekonomi dapat dibagi menjadi 2 komponen yakni Aliran kas yang dapat didistribusi atau
laba yang diperkirakan atau laba yang tidak diperkirakan. Component tersebut diartikan
sebagai:
Expected Profit = Market Rate of Return X Beginning Value of net assets
Unexpected Profit = Sporadic increase or decrease in present value of net assets due to
change in expectations regarding the level of future cash flow.
Asset non moneter yang dibeli dan dijual pada pasar yang sama
Saham dan berbagai komuditas perdangangan seperti emas, perak merupakan asset yang
dibeli dan dijual pada pasar yang sama. Asset tersebut tidak secara langsung mempengaruhi
kapabilitas operasi entitas. Mereka dibeli untuk dijual kembali sehingga akan memperoleh
laba.
Argumen untuk dan melawan biaya lancar
Prinsip Pengakuan
Advokat dalam akuntansi biaya historikal beranggapan bahwa akuntansi biaya saat ini
melanggar prinsip konservatif yang menjadikan profit sebaiknya diakui pada waktu asset
moneter ditutup/dihilangkan. Teori modal fisik juga beranggapan bahwa karena perusahaan
berkeininginan menggunakan asset tidak lancar daripada menjualnya, perubahan harga pasar
dalam asset tidak irelevan untuk laba.
Perubahan Tekhnologi
Menurut Edwards dan Bell, Laba operasi lancar merupakan indikasi bahwa perusahaan
menciptakan kontribusi jangka panjang yang positif ke ekonomi dan proses produksi yang
digunakan perusahaan efektif. Resvine juga beranggapan bahwa perubahan mesin baru
membuat peruubahan dalam biaya produksi sehingga perlu adanya penyesuaian. Ini terjadi
karena adanya elastisitas silang permintaan antara mesin baru dan lama, asumsikan bahwa
pasar mendapat hambatan minimal. Setelah penyesuaian dilakukan, harga dari asset lama
akan menunjukkan perubahan tekhnologi.
Kritik Spesifik yang Lebih
Advokat biaya historikal
Advokat dari akuntansi biaya historikal menolak akuntansi biaya lancar. Hal ini disebabkan
karena melanggar prinsip realisasi traditional. Masalah yang berhubungan adalah
subjektifitas dalam menentukan jumlah peningkatan biaya. Jika tidak ada pasar bekas yang
tepercaya, maka dasar untuk menentukan nilai fixed asset saat ini harus menggunakan asset
baru yang diperkirakan menggantikan yang lama.
Sterling mempertimbangkan konsep modal fisik penuh dengan kelemahan. Dia berangpan
bahwa keuntungan dibawah pandangan modal fisik berarti jika memenuhi 4 pandangan:
Berkelanjutan menggantikan identitas unit
Menghadapi peningkatan biaya berkelanjutan
Pembelian dan penjualan di pasar yang berbeda
Diinvestasikan secara penuh dalam unit fisik.